Ketika melamar pekerjaan biasanya kita akan menemukan beberapa perusahaan yang mencantumkan skill atau kemampuan problem solving sebagai syarat untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Mengapa kemampuan ini begitu penting bagi perusahaan? Yuk, kita bahas!
Apa Itu Kemampuan Problem Solving?
Kemampuan problem solving adalah kemampuan yang dapat membantu kita untuk menentukan sumber masalah dan menemukan solusi yang efektif.
Kemampuan pemecahan masalah atau problem solving skill ini merupakan salah satu kemampuan utama yang dicari oleh perusahaan dari kandidat. Hal ini disebabkan karena karyawan dengan kemampuan problem solving cenderung lebih mandiri dan tanggap menghadapi masalah ketika bekerja. Selain itu juga, seseorang yang memiliki skill ini akan cenderung berpikir cepat dalam mencari solusi dari suatu masalah yang timbul.
Mengapa Kemampuan Problem Solving Penting?
Dalam bekerja, kamu akan sering menemukan berbagai masalah dan dituntut untuk segera menyelesaikannya agar tidak mengganggu pekerjaan lainnya. Permasalahan yang muncul tidak selalu datang dari pekerjaan saja, akan tetapi masalah pribadi pun juga.
Dengan mempunyai kemampuan problem solving ini, kamu akan lebih mudah dan cepat dalam mengidentifikasi sumber masalahnya, kemudian mencari tahu alasan kenapa masalah ini bisa terjadi, dan selanjutnya menetapkan solusi yang tepat untuk memperbaikinya.
Ketika dihadapkan dengan masalah kamu tidak harus menyelesaikannya sendiri, namun kamu juga bisa meminta bantuan atau saran dari orang lain. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan perspektif atau sudut pandang baru yang membuat kamu lebih mudah untuk memahami dan menyelesaikan masalah secara objektif.
Cara Problem Solving yang Efektif
Jika kamu ingin masalah dapat terselesaikan secara efektif, kamu harus menggunakan beberapa kemampuan lain. Berikut adalah beberapa kemampuan yang dapat membantu kamu dalam memecahkan masalah:
1. Riset (Research)
Kemampuan pertama yaitu riset atau meneliti. Sebelum menemukan solusi untuk sebuah masalah, hal penting yang harus kamu lakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi masalah. Kamu bisa mulai dengan mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengan masalah. Cara mudahnya adalah dengan berdiskusi bersama rekan kerja yang lain, berkonsultasi melalui ahli/profesional, atau mencari problem yang serupa di internet.
Misalnya, kamu sebagai programmer mengalami error/bug ketika mengerjakan coding. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, kamu perlu mengidentifikasinya dulu dengan cara mengecek ulang pekerjaan. Akan tetapi, jika masih belum menemukan letak errornya dimana kamu bisa bertanya kepada rekan tim/supervisor.
2. Analisis (Analysis)
Setelah mengumpulkan dan mengevaluasi informasi, kamu bisa melakukan analisis terhadap masalah tersebut. Dengan menganalisis, kamu akan menjadi terbantu untuk lebih memahami dan mengembangkan solusi secara efektif. Pada tahap ini juga kamu bisa mulai membedakan mana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Terdapat satu cara yang bisa kamu gunakan dalam menganalisis sebuah masalah, yaitu melalui konsep analisis “5 why”. Konsep “5 why” ini merupakan cara menganalisa masalah menggunakan teknik tanya-jawab sebanyak 5 kali. Tujuannya adalah untuk mengetahui lebih dalam hubungan sebab-akibat yang menjadi penyebab munculnya masalah.
Contohnya, ketika kamu mengalami burnout di tempat kerja kira-kira apa penyebabnya sehingga hal ini terjadi? Yuk, kita breakdown masalah ini!
Dari contoh di atas, masalah burnout ini adalah karena terlalu sering lembur. Mengapa bisa lembur? Ternyata penyebabnya adalah karena pekerjaan yang terlalu banyak/overload. Selanjutnya kamu bisa menemukan penyebabnya lagi mengapa pekerjaan kamu bisa sampai overload dan seterusnya.
Ketika kamu sudah tidak bisa lagi menemukan penyebab dari masalah tersebut maka penyebab terakhir itu adalah masalah utamanya, misalnya karena kamu terlalu menutup diri. Nah, dari sini kamu bisa mulai mencoba mencari solusi agar masalah ini dapat teratasi dengan baik.
3. Pengambilan Keputusan (Decision-making)
Jika dirasa analisisnya sudah cukup, kamu bisa mulai mengambil keputusan atau solusi yang tepat untuk masalah terkait. Setelah solusi diterapkan ada baiknya menilai atau mengevaluasi keefektifan dari solusi tersebut. Sehingga, jika ada masalah serupa yang datang di kemudian hari kamu bisa menentukan akan menggunakan solusi yang sama atau mengubahnya.
4. Komunikasi (Communication)
Kemampuan lain yang kamu butuhkan dalam problem solving adalah komunikasi. Hal ini karena ketika mengidentifikasi masalah kamu perlu mengkomunikasikannya kepada orang lain. Kamu bisa berkomunikasi secara langsung atau lewat media komunikasi seperti telepon atau video call. Baca selengkapnya tentang Cara Meningkatkan Skill Komunikasi dalam Karir serta Manfaatnya.
Semakin jelas dan detail penjelasan kamu maka orang lain pun akan semakin paham dengan masalah yang kamu hadapi dan lebih mudah untuk membantu menyelesaikannya.Bagaimana? Sudah paham tentang problem solving dan mengapa begitu penting dalam pekerjaan? Selain dapat meningkatkan kinerja dalam bekerja, dengan kemampuan problem solving ini kamu jadi lebih mudah berpikir secara strategis lho! Ingin tahu kemampuan atau skill lain sering dibutuhkan oleh perusahaan? Yuk, cek langsung blog MyRobin dan pelajari banyak hal di sini!