Kapan perusahaan banyak membuka lowongan pekerjaan? Pertanyaan tersebut tentunya sering Anda tanyakan saat ingin melamar pekerjaan. Waktu yang strategis untuk melamar pekerjaan perlu untuk diketahui agar lamaran Anda diterima oleh perekrut.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui momen perusahaan akan membuka lowongan pekerjaan dalam jumlah banyak dan hal terkait lainnya. Yuk, disimak!
Bagaimana Cara Memperoleh Informasi tentang Lowongan Pekerjaan?
Sebelum Anda mengetahui kapan lowongan kerja banyak tersedia, Anda perlu untuk tahu terlebih dahulu bagaimana cara memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan. Tentunya akan menjadi sia-sia begitu saja saat terdapat banyak lowongan tapi Anda tidak tahu bagaimana mendapat informasi mengenai lowongan tersebut.
Terdapat berbagai cara yang dapat Anda tempuh untuk menemukan peluang pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda.
Situs Web Pencari Kerja
Langkah pertama yang dapat Anda ambil adalah menjelajahi situs web pencari kerja terkemuka seperti Indeed, JobStreet, dan Jooble. Platform-platform ini menyajikan berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai sektor dan tingkatan.
Memanfaatkan layanan situs web pencari kerja seperti Indeed, JobStreet, dan Jooble adalah langkah awal yang efektif untuk menemukan peluang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda.
Pencarian langsung di Google dengan kata kunci yang relevan dapat membawa Anda langsung ke informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda.
Manfaatkan mesin pencarian Google dengan mengetikkan kata kunci yang relevan untuk menemukan hasil yang lebih spesifik. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Laman “Karir” di Situs Web Perusahaan
Sebagian besar perusahaan memiliki laman “karir” di situs web resmi mereka. Dengan mengunjungi laman ini, Anda dapat menelusuri posisi yang tersedia, kriteria yang dibutuhkan, serta prosedur untuk mengajukan lamaran.
Untuk dapat mengetahui karir yang ada pada perusahaan tersebut, pastikan Anda sudah mengenali perusahaan tersebut dengan baik. Ini akan membantu Anda dalam meniti jenjang karir yang sesuai dengan keinginan.
Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok dapat menjadi sumber informasi lowongan pekerjaan. Bergabung dengan grup atau mengikuti akun terkait industri dapat memperluas jaringan Anda.
Perluas jaringan Anda dengan memanfaatkan media sosial. Bergabung dengan komunitas industri, mengikuti perusahaan, dan menggunakan fitur pencarian dapat membantu Anda menemukan lowongan pekerjaan yang mungkin tidak terlihat di tempat lain.
Bursa Kerja Online
Bursa kerja online menyediakan informasi terkini tentang lowongan pekerjaan dari berbagai sektor. Mengakses platform ini secara rutin dapat membantu Anda tetap up-to-date dengan peluang karir terbaru.
Pastikan untuk menjelajahi bursa kerja online. Platform ini menyajikan informasi terkini tentang lowongan pekerjaan dari berbagai sektor, memastikan Anda tidak melewatkan peluang berharga.
Dengan menerapkan strategi di atas, Anda dapat meningkatkan peluang menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. Konsistensi dan proaktif dalam mencari informasi akan menjadi kunci kesuksesan Anda dalam meraih karir yang diinginkan.
Kapan Perusahaan Banyak Membuka Lowongan Pekerjaan?
Sebenarnya, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan secara berkala. Namun, Anda bisa melihat perusahaan yang menarik minat dan memperhatikan pola postingan lowongan pekerjaan. Ini akan membantu Anda untuk melihat kapan perusahaan membuka banyak lowongan pekerjaan.
Meski begitu, terdapat beberapa waktu yang sering menjadi waktu terbaik untuk melamar pekerjaan. Kapan saja waktu terbaik tersebut?
Bulan Januari
Bulan Januari menjadi bulan yang paling sibuk dalam perekrutan. Sebanyak 9,2% dari total lowongan tahunan perusahaan diumumkan pada periode ini karena banyaknya karyawan yang resign pada akhir tahun dengan berbagai alasan sehingga perusahaan membutuhkan karyawan baru.
Oleh karena itu, awal tahun menjadi periode di mana banyak kandidat mencari pekerjaan dan mengejar peluang baru. Meskipun Januari dianggap waktu yang tepat untuk melamar kerja, persaingan juga meningkat seiring dengan jumlah pencari kerja yang signifikan.
Setelah Kuartal Pertama (April – Juni)
Setelah periode evaluasi awal tahun, perusahaan dapat merefleksikan kebutuhan tambahan. Proyek-proyek baru dan posisi yang perlu diisi mungkin muncul, menciptakan peluang bagi pencari kerja.
Anda dapat memanfaatkan waktu ini dengan terus memantau media sosial atau situs perusahaan untuk melihat update lowongan pekerjaan yang tersedia.
Akhir Tahun (Oktober – Desember)
Akhir tahun sering menjadi waktu di mana perusahaan harus menyelesaikan anggaran mereka. Kehabisan waktu dapat mendorong pembukaan lowongan untuk proyek tambahan atau kebutuhan mendesak lainnya.
Namun, biasanya lowongan yang dibuka bersifat sementara karena hanya dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan menumpuk dengan tenggat waktu yang sedikit. Meski begitu, ini tetap menjadi peluang yang bagus untuk Anda dalam mendapatkan pekerjaan.
Setelah Evaluasi Karyawan (Akhir Tahun)
Pasca-evaluasi karyawan, perusahaan mungkin memutuskan untuk mengisi kekosongan yang terjadi akibat pindah atau keluar karyawan. Bulan Desember seringkali menjadi waktu di mana karyawan melakukan evaluasi akhir tahun.
Mereka mengevaluasi kepuasan kerja mereka dan mempertimbangkan apakah perlu mencari peluang baru. Nah, ini kesempatan bagi Anda untuk mulai mengincar posisi pekerjaan yang Anda inginkan.
Pembaruan Keterampilan dan Penyegaran Tenaga Kerja
Selain itu, beberapa perusahaan juga membuka lowongan pekerjaan sebagai bagian dari strategi pembaruan keterampilan dan penyegaran tenaga kerja. Dalam dunia yang terus berkembang, perusahaan perlu terus memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan terbaru yang diperlukan untuk menjaga daya saing.
Membuka lowongan baru dapat menjadi cara untuk menarik individu yang membawa keahlian terkini ke dalam organisasi. Anda dapat memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan pekerjaan.
Saat Berpartisipasi dalam Acara Industri dan Job Fair
Perusahaan sering melihat acara industri sebagai peluang untuk memperluas jaringan, memamerkan produk atau layanan terbaru, dan yang tak kalah penting, merekrut bakat baru. Job fair juga menjadi platform yang efektif bagi perusahaan untuk bertemu dengan calon karyawan potensial.
Oleh karena itu, tidak jarang, perusahaan membuka lowongan pekerjaan selama atau setelah berpartisipasi dalam acara semacam itu.
Pasca Restrukturisasi atau Pemutusan Hubungan Kerja Besar
Saat perusahaan mengalami restrukturisasi besar atau pemutusan hubungan kerja, perubahan dalam struktur organisasi dapat menciptakan kebutuhan baru untuk posisi-posisi tertentu.
Dalam situasi ini, perusahaan sering membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi peran-peran yang ditinggalkan atau untuk memperkuat tim yang ada.
Peningkatan Aktivitas Bisnis atau Rencana Ekspansi
Peningkatan aktivitas bisnis atau rencana ekspansi merupakan faktor pemicu lain yang dapat mengakibatkan pembukaan lowongan pekerjaan. Ketika perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan atau merencanakan ekspansi ke pasar baru, dibutuhkan tambahan tenaga kerja untuk mendukung perluasan tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan akan mencari individu yang memiliki keterampilan dan bakat yang sesuai untuk mengisi peran-peran penting dalam menghadapi tantangan pertumbuhan ini.
Memahami pola ini dapat membantu pencari kerja untuk lebih terarah dalam menjalani proses pencarian pekerjaan mereka. Meskipun demikian, fleksibilitas dalam menghadapi perbedaan kebijakan rekrutmen antarperusahaan tetaplah kunci.
Melamar Pekerjaan Tanpa Ada Lowongan Pekerjaan
Apakah boleh melamar kerja tanpa ada lowongan? Bagaimana jika Anda tertarik untuk bekerja di suatu perusahaan namun perusahaan tersebut belum membuka lowongan dengan posisi yang Anda inginkan? Tentunya Anda bisa melakukannya.
Banyak perusahaan mempertimbangkan lamaran dari individu yang proaktif, meskipun tidak ada posisi yang tersedia secara terbuka. Ada sejumlah alasan mengapa melamar tanpa lowongan dapat menjadi langkah yang cerdas. Beberapa perusahaan mungkin tengah merencanakan pertumbuhan atau memiliki kebutuhan mendesak yang belum diumumkan secara resmi.
Dengan mengirimkan lamaran secara langsung, Anda bisa menjadi kandidat yang lebih diperhitungkan saat posisi terbuka.
Letter of Interest (LoI)
Salah satu cara yang efektif untuk melamar tanpa adanya lowongan adalah dengan membuat Letter of Interest (LoI) atau surat minat. LoI adalah surat yang dikirimkan ke perusahaan dengan maksud menawarkan diri untuk bekerja, bahkan ketika tidak ada posisi yang tertera.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat LoI yang unik dan autentik:
1. Pengantar yang Personal
Awali surat dengan pengantar yang bersifat pribadi namun tetap profesional. Jelaskan dengan singkat mengapa Anda menulis surat tersebut dan bagaimana Anda tertarik pada perusahaan.
2. Tujuan Lamaran yang Jelas
Sampaikan dengan jelas tujuan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, sekaligus menyebutkan posisi yang Anda incar.
3. Keahlian dan Pengalaman yang Relevan
Deskripsikan keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Berikan gambaran singkat tentang bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi positif.
4. Motivasi dan Kesesuaian Nilai
Ungkapkan motivasi Anda untuk bergabung dengan perusahaan dan bagaimana Anda dapat mendukung visi dan misi mereka. Tekankan nilai-nilai yang Anda yakini sejalan dengan perusahaan.
5. Penutup yang Memikat
Akhiri surat dengan penutup yang kuat, menyatakan harapan Anda untuk diberikan kesempatan wawancara guna lebih memperkenalkan diri.
Contoh Letter of Interest (LoI)
Berikut adalah contoh LoI untuk pekerjaan Anda.
[Alamat Pribadi Anda]
[Tanggal]
[Alamat Perusahaan]
[Atensi: [Nama Penerima]]
Hormat Kami, [Nama Penerima],
Dengan salam yang penuh hormat,
Saya mengirimkan surat ini sebagai tanda minat dan antusiasme saya untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan]. Sebagai seorang [posisi] yang berdedikasi, saya tertarik pada perusahaan ini karena reputasinya yang terkenal dalam menyajikan berita dan informasi yang berdampak.
Motivasi saya untuk melamar di luar posisi yang terbuka secara resmi ini didasarkan pada keinginan saya untuk turut berkontribusi pada visi dan misi [Nama Perusahaan]. Melalui pengalaman saya sebagai [Posisi Anda sebelumnya] di [Nama perusahaan Sebelumnya], saya telah mengasah kemampuan menulis berita, riset mendalam, dan bekerja dalam tenggat waktu yang ketat.
Keahlian yang saya miliki mencakup:
- Penulisan artikel berita informatif dan menarik.
- Riset mendalam untuk memastikan keakuratan informasi.
- Kemampuan beradaptasi dengan perubahan dinamis dalam industri.
- Saya percaya bahwa kontribusi saya dapat membantu [Nama Perusahaan] dalam menjaga standar keunggulan dalam setiap konten yang dihasilkan. Dengan minat khusus dalam [Industri atau Topik Khusus], saya yakin saya dapat membawa perspektif yang berharga bagi tim.
Saya sangat terinspirasi oleh nilai-nilai yang dipegang teguh oleh [Nama Perusahaan], termasuk integritas, keberagaman, dan inovasi. Keyakinan saya bahwa jurnalisme dapat menjadi kekuatan positif dalam memberikan informasi yang akurat dan bermakna sesuai dengan visi perusahaan, memotivasi saya untuk menjadi bagian dari tim ini.
Saya berharap untuk mendapatkan kesempatan wawancara lebih lanjut untuk berdiskusi tentang bagaimana keterampilan dan pengalaman saya dapat memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan]. Saya siap untuk memberikan gambaran lebih detail tentang kontribusi yang dapat saya bawa ke dalam peran ini.
Terima kasih atas pertimbangan Anda terhadap surat minat ini. Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi [Nama Perusahaan] dan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan tim yang luar biasa ini.
Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Dengan membuat surat minat dengan baik, lamaran Anda akan menarik minat perusahaan dan membuat Anda memiliki peluang besar untuk diterima bekerja.
Risiko Melamar Pekerjaan Tanpa Ada Lowongan Pekerjaan
Melangkah maju untuk melamar pekerjaan tanpa adanya lowongan mungkin terdengar sebagai tindakan berani, namun, seperti setiap langkah dalam dunia karier, ini juga membawa risiko yang perlu diperhitungkan.
Meskipun terdapat potensi besar untuk membuka pintu peluang karier yang tidak terduga, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum kita memutuskan untuk mengambil inisiatif ini. Beberapa risiko yang mungkin akan Anda rasakan adalah:
Tidak Diperhatikan oleh Perusahaan
Risiko utama adalah kemungkinan bahwa lamaran Anda mungkin tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya. Meskipun Anda menyusunnya dengan sopan, perusahaan dapat terfokus hanya pada lamaran yang masuk saat ada lowongan resmi yang dibuka.
Risiko ini dapat terjadi karena perusahaan mungkin tidak membutuhkan tenaga tambahan pada waktu tersebut.
Waktu Menunggu Pengumuman Lowongan
Melamar tanpa lowongan berarti Anda harus bersiap untuk menunggu hingga perusahaan mengumumkan lowongan secara resmi sebelum mendapatkan perhatian penuh. Ini dapat memperpanjang proses pencarian pekerjaan Anda.
Anda juga harus bersabar karena Anda tidak bisa memperkirakan kapan pengumuman akan dilakukan.
Tantangan dalam Proses Rekrutmen
Inisiatif seperti ini seringkali menghadirkan tantangan tambahan selama proses rekrutmen. Ini mungkin termasuk partisipasi dalam wawancara yang tidak diinginkan atau menjawab pertanyaan yang sejatinya tidak relevan dengan posisi yang diincar.
Resiko Diterima dengan Alasan yang Salah
Ada kemungkinan bahwa perusahaan menerima lamaran Anda dengan alasan yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan kebutuhan posisi. Ini bisa menciptakan ketidaksesuaian antara harapan Anda dan realitas pekerjaan yang ditawarkan.
Namun, ini akan menjadi peluang baru bagi Anda yang ingin mencoba pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang Anda lamar.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai waktu terbaik dalam melamar pekerjaan. Pastikan untuk melihat setiap informasi yang ada agar Anda tidak ketinggalan peluang. Jika ingin mendapatkan karir dengan lebih mudah, Anda dapat Unduh app MyRobin sekarang juga karena terdapat banyak lowongan pekerjaan yang bisa Anda pilih untuk memulai karir.
Selain itu, perkaya pengetahuan Anda tentang dunia karir dan peluang usaha melalui blog MyRobin. Semakin banyak yang Anda ketahui akan semakin memudahkan Anda dalam menentukan karir impian. Mulailah capai karir Anda sekarang!