New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Hati-Hati Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen

Hati-Hati Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen

Hati-Hati Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen yang Harus Anda Ketahui – Kondisi pandemi sepertinya semakin memberikan pengaruh yang sulit untuk kehidupan ekonomi masyarakat, bahkan mencari berbagai pekerjaan terasa begitu sangat sulit untuk dilakukan. Bukan hanya sulit diterima tetapi juga sulit untuk menemukan lowongan pekerjaan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Namun sungguh tidak etisnya karena di kondisi pandemi seperti sekarang ini banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan sebuah penipuan dengan mengatasnamakan lowongan pekerjaan atau rekrutmen pekerjaan. Hal ini pastinya akan sangat mempersulit Anda sebagai seorang pejuang lamaran pekerjaan karena Anda harus menjadi seseorang yang semakin teliti dalam mencari lowongan pekerjaan.

Hati-Hati Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen
Hati-Hati Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen

Anda harus selalu hati-hati ketika menemukan informasi lowongan pekerjaan, Anda jangan langsung menerima informasi serta mempercayai informasi begitu saja tanpa menyaring dan memeriksanya terlebih dahulu. Anda wajib hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen yang saat ini sedang marak-maraknya dilakukan, hal ini sebagai dampak dari banyaknya orang yang sedang mencari lowongan pekerjaan. Baca juga artikel tentang ciri-ciri interview palsu.

Sebenarnya penipuan berkedok lowongan pekerjaan telah ada sejak dulu namun semakin parah pada masa pandemi ini karena bukan hanya satu dua lowongan bodong saja yang muncul bahkan sangat banyak. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang menyebabkan ekonomi merosot serta banyaknya yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, serta karena banyaknya pelamar dan kurangnya lapangan kerja.

Oleh karenanya sebagai seseorang yang membutuhkan lowongan pekerjaan maka Anda tetap harus teliti serta semakin berhati-hati dalam menyaring informasi lowongan kerja yang sekiranya dapat dipercaya dan tidak akan membuat Anda merasakan yang namanya penipuan. Sebab pastinya tujuan utama oknum-oknum tidak bertanggung jawab membuat informasi lowongan kerja bodong pastinya untuk melakukan penipuan terhadap data dan finansial yang Anda miliki.

Untuk itu Anda sebagai seseorang yang mencari pekerjaan Anda harus teliti serta hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen  yang sangat sering terjadi di masyarakat. Apalagi di kondisi pandemi sekarang ini yang mana ekonomi masyarakat sedang sangat merosot yang diakibatkan PHK dan penutupan banyak perusahaan yang menyebabkan banyak pengangguran.

Atas dasar inilah sehingga membuat banyak oknum membuat lowongan palsu agar bisa mendapatkan keuntungan yang berpihak kepada diri sendiri. Tetapi Anda pastinya dituntut untuk tidak mudah terpengaruh dan senantiasa teliti dan menelusuri setiap informasi rekrutmen yang Anda peroleh. Apalagi jika Anda hanya menemukan informasi rekrutmen tersebut secara online dan tidak menampilkan surat keputusan atau surat lowongan yang bertanda tangan resmi.

Ada sangat begitu banyak modus penipuan yang dilakukan dengan kedok rekrutmen pekerjaan yang sangat tidak masuk akal dan apabila dipikir lebih jauh memang sangat bertolak belakang dengan rekrutmen-rekrutmen asli biasanya. Untuk menghindari peristiwa penipuan karena tergiur dengan rekrutmen pekerjaan maka sebaiknya Anda menyimak informasi berikut ini.

Waspada Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen

Waspada Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen
Waspada Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen

Hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen pekerjaan yang sangat sering terjadi apalagi pada rekrutmen online yang saat ini sedang ramai diterapkan karena pandemi yang tidak memungkinkan melakukan rekrutmen offline. Simak informasinya dengan teliti agar Anda bisa mengontrol diri Anda dan menguasai diri Anda agar tidak mudah tergoda dengan informasi rekrutmen online yang belum valid.

Meminta Sejumlah Uang

Modus pertama yang sangat sering terjadi dalam penipuan berkedok rekrutmen adalah meminta sejumlah uang. Pihak pelamar akan dimintai sejumlah uang untuk melakukan pembayaran deposit atau bukti bahwa pelamar bersedia memenuhi seluruh persyaratan yang ada. Pembayaran deposit ini diiming-imingkan akan dikembalikan jika pelamar sudah dinyatakan diterima pada perusahaan tersebut.

Selain itu modus meminta sejumlah uang ini biasa terjadi pada saat Anda dinyatakan lolos administrasi dan akan melanjutkan ke proses wawancara. Pada saat itu Anda akan dimintai sejumlah uang untuk tahap wawancara yang wacananya akan Anda lakukan sebagai salah satu tahap rekrutmen lowongan kerja sesuai prosedur, Anda diharuskan membayar sejumlah uang barulah nantinya Anda dapat mengikuti wawancara.

Padahal sebenarnya dalam rekrutmen jenis apapun tidak ada yang namanya pembayaran deposit atau pungutan biaya apapun dalam proses penipuan. Hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen  yang ini masih sangat sering terjadi apalagi di kondisi pandemi seperti sekarang ini, Anda sebagai seseorang yang menginginkan sebuah pekerjaan pasti akan mau-mau saja menerima persyaratan pembayaran uang.

Ketika Anda berhasil membayar sejumlah uang kepada oknum yang mengatasnamakan panitia rekrutmen pekerjaan maka itu berarti Anda sudah terjebak ke dalam jebakan dan Anda jangan berharap akan mendapatkan pekerjaan, sebab uang yang Anda bayarkan saja sudah tidak akan pernah Anda terima lagi.

Modus Rekanan Travel Rujukan

Modus travel adalah salah satu jenis bonus yang paling sering terjadi sebagai cara mengambil uang dari Anda. Biasanya oknum akan mengirimkan undangan interview kepada Anda melalui email yang Anda masukkan ketika Anda mensubmit surat lamaran Anda. Pada undangan tersebut akan disebutkan bahwa Anda akan melakukan interview di sebuah daerah yang jauh dari Anda.

Untuk itu Anda akan diminta untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, penginapan, dan akomodasi lainnya pada sebuah travel rujukan yang katanya bekerjasama dengan pihak panitia rekrutmen. Hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen sebab Anda akan diminta untuk melakukan reservasi secepat mungkin dengan menghubungi sebuah nomor yang tertera pada surat undangan ini.

Namun Anda jangan pernah berani untuk menghubungi nomor tersebut sebab biasanya ketika Anda menghubungi nomor tersebut maka Anda akan terdoktrin dan bahkan terhipnotis sehingga menuruti setiap permintaan dari nomor yang Anda hubungi. Anda akan diarahkan menuju mesin atm terdekat dan menuntun Anda mengirimkan sejumlah uang dengan nominal yang besar, pastinya Anda tidak akan sadar mengirimkan sejumlah uang tersebut.

Jadi Anda jangan mudah tertipu, apalagi jika Anda sampai benar-benar menghubungi nomor travel rekanan rujukan yang disebutkan sebab Anda bisa akan mengalami penipuan dan pencurian dana melalui hipnotis. Apalagi jika Anda menghubungi dalam keadaan bahagia dan panik sehingga Anda akan lebih mudah untuk di hipnotis agar menuruti setiap perintah yang diberikan.

Agen Perekrutan

Modus lainnya yang biasa digunakan oleh penipu berkedok rekrutmen adalah menjadi seorang agen perekrut pegawai. Biasanya rekrutmen tidak akan dibuka secara besar-besaran tetapi pihak oknum agen perekrut yang akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada seseorang yang telah ditargetkan untuk menjadi sasaran penipuan berkedok rekrutmen pekerjaan.

Hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen, agen perekrut ini akan mencari tahu berbagai hal tentang Anda sebelum ada akhirnya menghubungi Anda untuk menawarkan kepada Anda sebuah lowongan pekerjaan yang dapat diberikan kepada Anda. Akan akan dimintai data diri serta uang jaminan oleh agen tersebut kemudian Anda akan dijanjikan disalurkan kepada perusahaan-perusahaan yang sedang membuka lowongan.

Biasanya agen ini akan melakukan berbagai cara untuk meyakinkan Anda bahwa agen tersebut merupakan agen resmi dari sebuah perusahaan yang ditugaskan untuk mencari pegawai. Biasanya usaha-usaha yang dilakukan agen untuk meyakinkan Anda seperti meminta dokumen pribadi, lamaran pekerjaan, serta mengajak Anda untuk melakukan tes kesehatan sebagai salah satu syarat.

Sehingga Anda jangan mudah tertipu dengan modus-modus agen perekrut ini, sebab tidak ada namanya rekrutmen pekerja melalui seorang agen karena pastinya oknum agen tersebut hanya ingin mendapatkan keuntungan dari Anda, hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen yang satu ini, sebab cara yang persuasif akan mudah membuat Anda luluh dengan bujuk rayu, serta iming-iming yang diberikan.

Meminta Data dan Dokumen Pribadi

Modus penipuan yang terakhir yang sering terjadi adalah meminta seluruh data serta dokumen pribadi pada saat seleksi berkas atau masih ada pada tahapan awal. Jika Anda menemukan formulir rekrutmen yang langsung meminta dokumen-dokumen seperti KTP, kartu keluarga, NPWP, BPJS, dan dokumen penting lainnya maka Anda sebaiknya menyelidiki lebih jauh terlebih dahulu.

Sebab sejatinya dokumen-dokumen tersebut sejatinya tidak dibutuhkan pada tahap seleksi administrasi. Sebab biasanya dokumen pribadi yang bersifat penting tersebut baru akan diminta setelah Anda dinyatakan lulus bukan ketika pemasukan berkas lamaran. Jadi Anda jangan mudah percaya kepada recruiter yang langsung meminta berbagai jenis dokumen penting.

Jangan sampai data-data dan dokumen yang Anda masukkan disalahgunakan oleh pihak penipu untuk mendapatkan sejumlah uang atau  disalahgunakan untuk keperluan lainnya. Hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen, teliti serta selidiki terlebih dahulu sebelum akhirnya Anda memasukkan surat lamaran pekerjaan pada sebuah lowongan yang terbuka.

Untuk menghindari berbagai modus penipuan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya maka ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penipuan berkedok rekrutmen ini. Simak informasi berikut ini agar membantu Anda terhindar dari yang namanya modus penipuan berkedok rekrutmen yang sangat rentan terjadi kepada Anda yang sedang fokus memasukkan lamaran pekerjaan.

Kenali Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja Palsu

Kenali Ciri-Ciri Penipuan
Kenali Ciri-Ciri Penipuan

Cara pertama yang dapat Anda gunakan untuk menghindari modus-modus penipuan berkedok rekrutmen yakni Anda harus mengenali ciri-ciri dari penipuan rekrutmen yang biasa terjadi, adapun ciri-cirinya sebagai berikut ini:

  1. Gaji terlalu besar, biasanya bila sebuah rekrutmen menampilkan jumlah gaji yang terlalu besar untuk posisi yang tidak sesuai maka Anda patut berhati-hati.
  2. Syarat yang diberikan kepada seorang pelamar terlalu mudah dan tidak seperti rekrutmen biasanya.
  3. Panitia penyelenggara meminta sejumlah uang kepada pelamar
  4. Mensyaratkan dokumen penting pribadi pada tahap seleksi awal
  5. Banyaknya salah ketik pada pengumuman lowongan kerja
  6. Alamat email perusahaan bukanlah alamat email resmi
  7. Mengirimkan undangan wawancara kepada Anda padahal Anda tidak pernah memasukkan lamaran.

Konfirmasi Informasi Lowongan kepada Pihak Perusahaan Langsung

Sebuah perusahaan atau kantor pastinya memiliki contact center  atau layanan pengaduan sehingga melalui layanan tersebut Anda bisa melakukan konfirmasi terkait informasi lowongan kerja yang Anda terima. Sehingga Anda tidak perlu lagi takut atau ragu ketika hendak memasukkan lamaran, jika pihak perusahaan memberikan jawaban bahwa tidak sedang membuka lowongan maka sudah dapat dipastikan bahwa informasi lowongan pekerjaan yang Anda terima hanyalah sebuah modus penipuan.

Selain itu, yang perlu anda lakukan adalah meriset dan menilik tingkat kredibilitas dari sebuah perusahaan. Jangan heran sekarang sudah banyak modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan ternama. Bahkan ada juga perusahaan dengan modus MLM yang merekrut karyawan yang pada akhirnya hanya dijadikan downline. Maka dari itu hendaknya anda berhati-hati dan waspada. Pelajari terlebih dahulu terkait seluk beluknya.

Demikianlah hal yang perlu Anda perhatikan ketika hendak memasukkan lamaran pekerjaan, hati-hati ini modus penipuan berkedok rekrutmen yang saat ini memang sedang marak terjadi apalagi informasi rekrutmen online.

Jangan lupa untuk selalu melihat App MyRobin, di sana terdapat berbagai lowongan pekerjaan yang dapat Anda lamar. Temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!