Setelah menerima jadwal interview, Anda harus bersiap-siap untuk melakukan persiapan interview kerja. Persiapan ini dilakukan supaya Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara dengan percaya diri dan tepat.
Apalagi jika Anda masih berstatus sebagai fresh graduate yang belum memiliki pengalaman interview kerja. Perasaan gugup dan khawatir sudah pasti Anda rasakan, bukan?
Namun, tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan interview kerja berikut ini.
Persiapan Sebelum Interview Kerja yang Harus Anda Lakukan
Persiapan wawancara kerja harus Anda lakukan dengan matang, supaya bisa menjadi salah satu calon kandidat terbaik dimata HRD maupun pewawancara. Ada beberapa cara menghadapi interview kerja bagi pemula yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Pelajari Profil Perusahaan
Setelah Anda memasukkan lamaran atau menerima panggilan interview, selanjutnya Anda bisa mencari tahu informasi mengenai perusahaan. Mulai dari latar belakang, visi, misi sampai budaya kerja.
Di zaman serba modern ini, Anda bisa menemukan beragam informasi perusahaan melalui Google dengan mudah. Cukup search nama perusahaannya, lalu masuk ke website resmi perusahaan. Disana, Anda akan menemukan banyak informasi yang akan berguna saat proses interview kerja nanti.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang ada di LinkedIn maupun platform lainnya.
Menyesuaikan Diri dengan Perusahaan
Setelah memahami tentang seluk-beluk perusahaan, Anda dapat mengimplementasikan informasi tersebut kepada diri sendiri.
Misalnya, Anda tahu bahwa perusahaan yang dilamar memiliki budaya yang cekatan. Maka, persiapkan berbagai cara untuk menyampaikan bahwa Anda merupakan kandidat yang sesuai dengan budaya perusahaan saat wawancara nanti.
Cari Tahu Posisi dan Job Description yang Dilamar
Saat Anda memasukkan lamaran kerja ke posisi yang dibutuhkan, maka Anda juga harus mencari tahu informasi terkait posisi tersebut melalui job description.
Hal ini perlu Anda lakukan karena saat interview nanti, pewawancara akan pengetahuan Anda terkait deskripsi pekerjaan serta pengetahuan mengenai posisi di bidang yang dilamar.
Mencari Tahu Potensi Diri Sendiri
Anda harus bisa memahami potensi yang dimiliki oleh diri sendiri, seperti keterampilan, bakat, serta karakter yang ada pada diri Anda. Tujuannya supaya Anda dapat mendeskripsikannya semua hal itu dengan percaya diri dan membuat pewawancara yakin bahwa Anda cocok menjadi kandidat terbaiknya.
Untuk melakukan persiapan ini, Anda harus mempercayai diri sendiri terlebih dahulu bahwa Anda memang berbakat dan memiliki kemampuan yang perusahaan butuhkan. Kalau Anda sudah percaya kepada diri sendiri, maka membuat orang lain percaya dan yakin kepada diri Anda pun akan menjadi lebih mudah.
Cari Tahu Calon Pewawancara Anda
Selain mengetahui potensi diri sendiri, Anda juga harus mencari tahu seperti apa orang yang akan menjadi pewawancara nanti.
Saat ini, Anda bisa dengan mudah menemukan HR perusahaan tertentu dari LinkedIn. Dilihat dari profil HR yang Anda cari, Anda bisa mencari tahu kualitas apa yang kira-kira mereka sukai atau utamakan dalam diri setiap kandidat.
Sehingga, Anda bisa berusaha untuk bisa menonjolkan kualitas yang disukai oleh pewawancara saat mendeskripsikan potensi diri sendiri.
Namun, pastikan persiapan wawancara dengan narasumber perusahaan ini Anda lakukan jauh-jauh hari, ya. Sebab, butuh waktu untuk mengembangkan serta menonjolkan kualitas sesuai keinginan pihak HRD.
Pahami dan Coba Produk dari Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai produk yang mereka pasarkan, baik itu produk digital maupun produk fisik.
Anda bisa mencoba salah satu produk unggulan dari perusahaan yang memanggil Anda untuk interview kerja nanti. Melalui persiapan ini, Anda bisa memahami kelebihan serta kekurangan produk yang mereka miliki.
Sebab, bisa saja rekruter bertanya seputar pendapat dan pengetahuan Anda mengenai produk yang mereka miliki.
Nah, jika Anda sudah pernah mencoba produk perusahaan sendiri, maka Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik dan tepat.
Mempelajari Tipe-tipe Wawancara
Setiap perusahaan pasti memiliki cara tersendiri untuk menyaring para kandidatnya. Tak hanya wawancara tipe tanya-jawab, Anda juga harus melakukan persiapan untuk menghadapi tipe wawancara lainnya.
Misalnya, beberapa perusahaan seringkali menggunakan tipe interview behavioral, psikotes, dan lainnya.
Bahkan, untuk pekerjaan di bidang teknis seperti IT, kemampuan Anda akan diuji dengan tipe wawancara khusus yang lebih teknis.
Dengan begitu, pastikan Anda selalu mempersiapkan diri dengan tipe-tipe wawancara yang tak terduga, ya.
Mempelajari Pertanyaan wawancara
Persiapan interview kerja ini jangan sampai Anda lupakan atau lewatkan begitu saja. Sebab, persiapan ini sangat penting Anda lakukan supaya dapat menjawab pertanyaan saat proses wawancara sebenarnya berlangsung.
Untuk mempelajari pertanyaan saat interview kerja, Anda bisa memulainya dari pertanyaan-pertanyaan yang umum. Selanjutnya, pelajari pertanyaan yang lebih spesifik untuk pekerjaan yang Anda lamar tersebut.
Anda dapat mulai berlatih seolah-olah sedang berada di ruang interview sesungguhnya. Jawablah pertanyaan dengan lantang dan percaya diri supaya rekruter yakin bahwa Anda merupakan orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di perusahaan.
Latihan menjawab pertanyaan wawancara ini bisa Anda lakukan bersama teman dekat. Cobalah untuk meminta teman bertugas sebagai rekruter, lalu memberikan beberapa pertanyaan yang sudah ditulis sebelumnya.
Dalam hal ini, Anda harus mempersiapkan jawaban yang cocok untuk proses interview kerja tersebut. Pastikan bahwa jawaban yang Anda berikan sangat meyakinkan dan membuat pewawancara bisa menilai diri Anda sebagai sosok yang mereka butuhkan.
Melatih Bahasa Tubuh
Persiapan interview kerja ini tak kalah penting dengan persiapan lainnya, yaitu melatih body language atau bahasa tubuh. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepercayaan diri serta sopan santun sejak awal pertemuan bersama perekrut maupun pewawancara.
Anda bisa berlatih untuk berdiri tegak maupun duduk dengan bahu ke belakang. Sebelum wawancara, usahakan untuk menarik napas dan menghembuskannya pelan-pelan.
Hal itu bisa mengurangi perasaan cemas dan mendorong kepercayaan pada diri Anda.
Selanjutnya, jika ingin berjabat tangga, sebaiknya tunggu sampai perekrut mengulurkan tangannya terlebih dahulu. Lalu berdiri, tatap matanya dan tersenyum supaya menunjukkan kesan ramah.
Membuat Daftar Pertanyaan yang Cerdas untuk Rekruter
Selain mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan, Anda juga harus menyiapkan daftar pertanyaan yang cerdas untuk ditanyakan kepada rekruter nanti.
Pertanyaan yang Anda ajukan bisa seputar perusahaan, jabatan yang Anda lamar, serta pertanyaan lainnya.
Adapun contoh daftar pertanyaan yang bisa Anda ajukan saat interview kerja adalah sebagai berikut:
- Kandidat seperti apa yang paling sesuai dengan posisi di bidang ini?
- Apa saja tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
- Bagaimana jalur karir untuk posisi pekerjaan yang saya lamar?
- Bagaimana cara perusahaan memberikan penilaian terhadap keberhasilan kinerja para karyawannya?
- Divisi apa dan siapa saja yang akan bekerjasama dengan posisi yang saya lamar ini?
- Jika saya lulus tahap interview, tahap apa lagi yang akan saya lalui nanti?
Persiapkan Pakaian untuk Interview Kerja
Walaupun perusahaan yang Anda lamar terkenal cukup kasual, namun saat interview kerja, Anda harus tetap mengenakan kemeja serta celana atau rok yang sopan. Selain itu, gunakan juga sepatu formal berwarna hitam, ya.
Dengan menggunakan pakaian yang resmi dan sopan, maka pewawancara pun akan menilai bahwa diri Anda memang siap untuk melakukan interview. Jangan sampai hanya memakai kaos dengan bawahan celana jeans. Pasalnya, belum juga interview dilakukan, pewawancara akan langsung memberikan kesan negatif kepada diri Anda.
Barang yang Bisa Anda Bawa Saat Interview
Setelah mengenakan pakaian yang rapi, Anda harus mempersiapkan barang apa saja yang akan dibawa untuk hari penting tersebut.
Misalnya, Anda akan melakukan interview kerja di PT, maka disarankan untuk membawa beberapa CV. Sebab, Anda tidak akan diwawancarai oleh satu orang saja, sehingga siapkan CV dengan jumlah banyak untuk berjaga-jaga.
Selain itu, bawa juga pulpen dan alat tulis lainnya apabila dalam wawancara tersebut, Anda harus mengerjakan soal tertulis.
Semua barang-barang yang akan Anda bawa saat interview itu dapat disimpan ke dalam tas bersih.
Cari Tahu Lokasi Interview Kerja
Ketika Anda sudah mendapatkan panggilan untuk interview, Anda harus mempersiapkan diri untuk segera mencari tahu lokasi wawancara kerja.
Tujuan dari persiapan ini supaya Anda tidak terlambat saat jadwal interview nanti. Pasalnya, terkadang banyak pelamar kerja yang belum pernah datang ke perusahaan maupun belum pernah datang ke lokasi interview.
Sehingga, persiapan ini menjadi solusi terbaik dan membuktikan bahwa Anda benar-benar sudah siap untuk tahapan interview kerja.
Persiapkan Perangkat yang Memadai
Terkadang, ada beberapa perusahaan yang menjadwalkan interview kerja dengan menggunakan sistem online atau daring. Hal ini memungkinkan Anda tidak perlu datang ke kantor atau lokasi interview, melainkan cukup di rumah saja.
Walaupun begitu, ada beberapa persiapan interview kerja online yang mesti Anda lakukan, salah satunya memastikan koneksi internet lancar serta menyiapkan perangkat yang akan digunakan, misalnya laptop atau PC.
Tak hanya itu, Anda juga harus memilih tempat yang tenang dan jauh dari gangguan apapun. Lalu, pastikan pencahayaannya cukup baik dan memiliki background polos. Sehingga, sesi wawancara kerja pun akan berjalan lancar, tanpa terdistraksi oleh apapun.
Tenangkan Diri dan Tetap Rileks
Memang, interview kerja menjadi salah satu tahapan yang menegangkan dibandingkan tahapan lain. Namun, jangan sampai berpikir terlalu berlebihan dengan apa yang belum terjadi.
Anda harus membuat diri sendiri tetap tenang dan rileks, sehingga dapat menyiapkan semua persiapan wawancara dengan maksimal. Jika sudah begitu, dijamin proses wawancara pun dapat Anda lakukan dengan lancar tanpa ada masalah apapun.
Istirahat Cukup
Supaya diri Anda menjadi lebih rileks, Anda bisa tidur lebih awal dan beristirahat secukupnya. Pastikan tidur dengan cukup, sekitar 7-8 jam pada malam hari.
Jadi, saat pagi tiba, Anda akan terbangun dengan kondisi badan segar. Anda juga tidak akan terlambat menuju lokasi interview kerja karena sudah mengetahui alamatnya dengan pasti.
Tak hanya itu, segala persiapan sudah Anda lakukan, sehingga bisa berangkat ke lokasi interview dengan percaya diri dan yakin. Kalau sudah begitu, maka tahap wawancara kerja yang Anda lakukan pun bisa berhasil dan berjalan lancar.
Demikian informasi seputar beberapa persiapan interview kerja yang bisa Anda lakukan secara lengkap. Dengan mengikuti setiap persiapan yang ada, maka proses wawancara pun bukan menjadi hal yang menakutkan lagi, bukan?
Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!