New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Kenali Tipe-Tipe Body Language dan Kapan Harus Menggunakannya

tipe-tipe body language

Body language atau bahasa tubuh merupakan komunikasi nonverbal yang biasa kita lakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 

Pentingnya memahami bahwa setiap interaksi interpersonal di lingkungan kantor tidak hanya melibatkan kata-kata yang diucapkan, tetapi juga melibatkan bahasa tubuh yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang perasaan dan niat Anda. 

Pada artikel ini, MyRobin akan menjelaskan berbagai tipe body language dan situasi di mana penggunaannya dapat menjadi kunci untuk sukses dalam komunikasi di tempat kerja. 

Apa Itu Body Language?

Bahasa tubuh atau yang dikenal dengan istilah “body language,” adalah komunikasi nonverbal yang melibatkan gerakan, ekspresi wajah, postur tubuh, dan bahasa tubuh lainnya untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. 

Meskipun komunikasi verbal memiliki peran utama dalam berinteraksi, body language juga memiliki pengaruh  dalam memahami dan menginterpretasi komunikasi antarindividu. Gestur tangan, ekspresi wajah, kontak mata, dan postur tubuh dapat mengungkapkan perasaan, niat, atau emosi seseorang. 

Sebagai contoh, senyuman dapat menandakan kegembiraan atau persetujuan, sementara menggelengkan kepala dapat mengindikasikan ketidaksetujuan atau penolakan. Memahami bahasa tubuh membantu dalam meningkatkan kesadaran diri dan mengoptimalkan interaksi interpersonal, karena seringkali pesan yang disampaikan melalui bahasa tubuh dapat lebih jujur dan langsung daripada kata-kata yang diucapkan.

Tipe-Tipe Body Language

Terdapat berbagai tipe body language yang dapat mengungkapkan berbagai makna dan emosi. Berikut beberapa tipe body language yang umum dijumpai:

Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah adalah salah satu bentuk paling terlihat jelas dari bahasa tubuh. Senyuman, kening yang diangkat, atau mata yang melebar dapat memberikan petunjuk tentang perasaan dan emosi seseorang.

Gestur Tangan dan Lengan

Gerakan tangan dan lengan dapat mengkomunikasikan berbagai pesan. Sebagai contoh, mengangkat tangan untuk menyapa atau memberikan lambaian tangan sebagai tanda perpisahan.

Postur Tubuh

Cara seseorang duduk atau berdiri dapat mencerminkan tingkat kenyamanan, kepercayaan diri, atau bahkan ketidaksetujuan. Postur tubuh yang terbuka dan tegak sering diartikan sebagai tanda keyakinan diri.

Kontak Mata

Kontak mata dapat mengekspresikan kepercayaan, ketulusan, atau bahkan keinginan untuk berinteraksi lebih lanjut. Hindari atau mempertahankan kontak mata yang terlalu lama dapat mengindikasikan ketidaknyamanan atau kebohongan.

Sentuhan

Sentuhan dapat menjadi indikator keakraban atau dukungan. Sebuah sentuhan lembut pada lengan atau punggung dapat menunjukkan rasa simpati atau penghargaan.

Ekspresi Suara

Bukan hanya kata-kata, tetapi juga intonasi, volume suara, dan kecepatan bicara dapat membawa informasi tambahan tentang emosi dan niat seseorang.

Jarak Tubuh

Proxemics, atau jarak fisik antara individu dapat mencerminkan tingkat kenyamanan dan hubungan interpersonal. Jarak dekat mungkin menunjukkan kedekatan, sementara jarak yang lebih jauh dapat menandakan kebutuhan ruang pribadi.

Gerakan Kepala

Gerakan kepala, seperti mengangguk atau menggeleng, dapat mengonfirmasi atau menolak suatu ide atau pernyataan.

Kapan Harus Menggunakan Masing-Masing Tipe dari Body Language?

Pemahaman yang baik tentang tipe-tipe body language dapat membantu Anda berkomunikasi secara efektif di lingkungan kantor. Berikut adalah beberapa situasi di mana penggunaan masing-masing tipe body language dapat dilakukan berdasarkan situasi:

Rapat Tim Kolaboratif

  • Gestur Tangan dan Lengan: Digunakan untuk menekankan poin-poin penting dan mendukung kolaborasi dalam diskusi tim.
  • Ekspresi Wajah: Senyuman dan ekspresi positif dapat menciptakan suasana yang ramah dan memotivasi.

Situasi Kepemimpinan

  • Postur Tubuh: Postur tubuh yang tegak dan terbuka memberikan kesan kepercayaan diri dan kepemimpinan.
  • Kontak Mata: Kontak mata yang mantap dapat menegaskan arahan dan menunjukkan keterlibatan penuh dalam situasi kepemimpinan.

Interaksi Rekan Kerja atau Atasan

  • Ekspresi Wajah: Senyuman dan ekspresi positif dapat menciptakan kesan yang baik saat berinteraksi dengan rekan kerja atau atasan.
  • Kontak Mata: Memberikan kontak mata yang penuh perhatian menunjukkan rasa hormat dan fokus pada percakapan.

Pertemuan atau Presentasi Formal

  • Ekspresi Suara: Menggunakan intonasi yang tepat dan volume suara yang sesuai untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman audiens.
  • Jabatan Tangan: Sentuhan seperti jabatan tangan dapat digunakan dengan hati-hati untuk menciptakan nuansa profesional dan ramah.

Pertemuan dengan Tamu atau Konfirmasi Kesepakatan

  • Jarak Tubuh: Menjaga jarak tubuh yang sesuai saat berbicara dengan tamu atau saat mengonfirmasi kesepakatan untuk menunjukkan kesopanan dan menghormati batas-batas pribadi.
  • Sentuhan: Sentuhan ringan seperti jabatan tangan dapat digunakan dengan hati-hati untuk menyambut tamu atau mengonfirmasi kesepakatan.

Melalui penggunaan yang tepat dari berbagai tipe body language berdasarkan situasi, individu dapat memperkuat komunikasi interpersonal. Gestur tangan, ekspresi wajah, postur tubuh, dan elemen-elemen lainnya dari bahasa tubuh memberikan dimensi tambahan pada komunikasi verbal. 

Dengan memahami Anda dalam bercakap dengan tubuh, Anda dapat lebih baik dalam menginterpretasi pesan yang disampaikan dan merespons dengan tepat pada lingkungan pekerjaan di kantor sehingga memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif dan hubungan kerja yang lebih baik.

Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh MyRobin Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Tunggu Apalagi? Unduh MyRobin Super App sekarang juga!
Baca artikel lain untuk memandu Anda dalam meraih tujuan karir yang tepat di blog MyRobin. Kunjungi sekarang dan raih kesuksesan karir yang Anda impikan!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!