New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Simak Cara Meninggalkan Kesan Baik di Mata Rekruter!

Cara Meninggalkan Kesan Baik di Mata Rekruter

Dalam arena pekerjaan yang penuh tantangan, persaingan di antara para pencari kerja semakin memanas. Membuat impresi yang positif di mata rekruter menjadi faktor krusial dalam membuka pintu menuju kesuksesan karier. Lalu, bagaimana cara meninggalkan kesan baik di mata rekruter?

Proses rekrutmen tidak sekadar menguji kualifikasi dan pengalaman seseorang, melainkan juga seni dalam menyampaikan pesan yang sesuai dan memukau.  Artikel ini akan secara komprehensif mengulas strategi dan tips yang bukan hanya menjamin bahwa resume Anda menonjol di antara yang lain, tetapi juga menciptakan kesan yang tak terlupakan bagi para rekruter.

Cara Meninggalkan Kesan Baik di Mata Rekruter

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesan baik di mata rekruter. Mulai dari data diri dan CV yang menarik, saat wawancara dan setelah wawancara.

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk meninggalkan kesan baik di mata rekruter.

CV Menarik

Kesan pertama yang akan Anda berikan kepada rekruter adalah melalui CV. berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memberikan kesan baik di mata rekruter melalui CV.

Ringkasan Profil yang Menarik

Dalam membuat ringkasan profi, langkah pertama yang krusial adalah memilih kata-kata dengan bijak. Anda perlu menonjolkan pencapaian terbesar dengan merinci tanggung jawab dan prestasi yang dapat secara jelas mencerminkan keahlian Anda. 

Dalam dunia yang penuh kompetisi ini, sentuhan unik dalam ringkasan profesi menjadi poin penting. Ini tidak hanya membuat resume Anda menonjol, tetapi juga menarik perhatian rekruter dengan cara yang khas.

Bagi Anda yang belum memiliki pengalaman kerja, bagian profil bisa diisi dengan berbagai pencapaian akademik dan non-akademik di bidang tertentu. Contohnya bisa kegiatan volunteer, lomba, dan pencapaian lain.

Pengalaman Kerja yang Relevan

Pada tahap ini, fokus utama adalah pada pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Penting untuk mencantumkan elemen-elemen yang paling relevan dan menarik perhatian tim HR. 

Lebih dari sekadar daftar pekerjaan, kemampuan untuk efektif mengkomunikasikan pengalaman kerja Anda memainkan peran krusial dalam menunjukkan dampak positif yang telah Anda buat.

Profil Pendidikan dan Kualifikasi

Bagian ini membentuk fondasi yang kuat untuk menunjukkan kompetensi Anda. Sertakan informasi pendidikan terakhir, gelar yang Anda miliki, dan prestasi akademis yang relevan. Ini memberikan wawasan langsung tentang latar belakang pendidikan Anda dan sejauh mana Anda memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang Anda incar.

Keterampilan Khusus

Keunikan setiap individu seringkali terletak pada keterampilan khusus yang mereka miliki. Dalam menyoroti keterampilan seperti bahasa, pemrograman, atau keterampilan teknis lainnya, Anda membuka pintu untuk membedakan diri dari yang lain. 

Pemahaman akan pentingnya menonjolkan keahlian khusus ini dapat menjadi faktor penentu dalam membujuk hati rekruter.

Proyek atau Prestasi

Bagian ini memberikan ruang bagi Anda untuk merinci proyek atau pencapaian tertentu yang memberikan gambaran konkret tentang nilai yang Anda bawa. Dengan cara yang mengesankan, ceritakan bagaimana kontribusi Anda telah menciptakan dampak positif. Ini tidak hanya tentang apa yang Anda lakukan, tetapi juga bagaimana Anda memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Desain yang Profesional

Kualitas desain resume Anda memiliki dampak langsung pada kesan yang ditinggalkan pada rekruter. Dengan memilih format dan desain yang bersih dan profesional, Anda menciptakan presentasi yang mencerminkan tingkat profesionalisme Anda. Hindari dekorasi berlebihan dan pastikan teks mudah dibaca untuk meningkatkan daya tarik keseluruhan resume.

Statistik atau Angka yang Mendukung

Data dan angka memiliki kekuatan untuk memberikan landasan kuat bagi klaim Anda. Jika memungkinkan, sertakan angka atau statistik yang mendukung pencapaian Anda. Ini tidak hanya memberikan bukti konkret tetapi juga memberikan kekuatan tambahan pada resume Anda.

Penggunaan Kata Kerja yang Kuat

Bahasa yang kuat menciptakan gambaran yang kuat. Dalam merinci pencapaian Anda, pilih kata kerja yang mencerminkan keberhasilan Anda dengan jelas. Kata-kata tersebut tidak hanya memberikan deskripsi, tetapi juga menciptakan kesan bahwa Anda adalah pemimpin yang efektif.

Proses Wawancara

Bagaimana sikap yang baik ketika wawancara? Proses wawancara memainkan peran penting dalam pencarian kerja Anda. Agar berhasil pada tahap ini, Anda perlu melakukan yang terbaik untuk meninggalkan kesan positif pada rekruter. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memberikan kesan baik di mata rekruter melalui.

Datang Tepat Waktu

Ini tentu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Jika wawancara diadakan di sebuah lokasi secara langsung, maka pastikan untuk datang tepat waktu. Gunakan pakaian yang rapi dan sopan atau pakaian yang sudah ditentukan oleh tim rekruter sebelumnya.

Jika wawancara dilakukan secara online, Anda perlu untuk mengecek dan memastikan koneksi internet stabil dan masuk ke ruang virtual tepat waktu.

Memperkenalkan Diri dengan Baik

Saat Anda tiba di lokasi wawancara, langkah awal yang penting adalah memperkenalkan diri secara sopan kepada staf atau rekruter. Perkenalkan diri Anda dengan  ramah, sebutkan nama dan identitas Anda dengan jelas, serta pertahankan kontak mata dengan senyuman hangat.

Jika Anda diminta menceritakan sesuatu tentang diri Anda, langkah selanjutnya adalah tetap tenang dan fokus pada latar belakang Anda yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar.

Buat Diri Menjadi Lebih Menonjol

Kombinasi pengalaman, minat, dan keterampilan yang menyeluruh akan membuat diri tampak unggul dan siap untuk posisi yang dilamar. Jelaskan dengan rinci pengalaman di bidang yang relevan, tonjolkan pada kontribusi dan dampak yang Anda berikan.

Selanjutnya, Anda dapat membuat rekruter semakin terkesan dengan pengetahuan Anda seputar bidang yang sedang dilamar. Jika Anda masih minim pengalaman dan pengetahuan, hal ini dapat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.

Konsentrasi dan Antusias

Penting untuk menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan Anda tanpa terlalu antusias.  Poin tambahannya adalah memilih hobi yang relevan dan menarik. Pada langkah ini, Anda dapat fokus pada keseimbangan dalam penyampaian sehingga tidak membuat rekruter bosan. Pastikan pula untuk tetap memberikan informasi yang berguna kepada peserta wawancara.

Siap untuk Tanya Jawab

Setelah perkenalan, rekruter kemungkinan akan menanyakan pertanyaan lanjutan. Untuk memberikan kesan positif, penting untuk menyimpan informasi untuk mendukung pernyataan awal Anda dan memberikan kisah sukses yang spesifik. 

Pertanyaan ini juga menyoroti betapa pentingnya bagi peserta wawancara untuk mengajukan pertanyaan selama wawancara dan menunjukkan minat aktif terhadap perusahaan dan peran yang diinginkan.

Mengatur Komunikasi dengan HR

Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang diucapkan, tetapi juga tentang tone suara. Memperhatikan tone suara dapat memengaruhi kesan yang Anda tinggalkan. Berbicara dengan percaya diri, menggunakan waktu sejenak sebelum menjawab pertanyaan, dan menghindari frasa-frasa ragu dapat meningkatkan kesan Anda. 

Latihan jawaban sebelumnya dan meminimalisir penggunaan ‘um’ atau ‘uh’ juga dapat meningkatkan kualitas komunikasi.

Penggunaan Bahasa Tubuh yang Efektif

Bahasa tubuh memiliki dampak besar dalam komunikasi. Anda dapat merekam diri sendiri selama berbicara, baik dalam simulasi wawancara maupun dengan teman melalui panggilan konferensi.  

Cara ini memungkinkan untuk mengevaluasi bahasa tubuh, menghilangkan kebiasaan yang mungkin mengganggu, dan memastikan sikap positif untuk menciptakan suasana yang rileks dan bersahabat.

Cara Menjawab Pertanyaan dengan Bijak

Menjawab pertanyaan dengan tepat adalah kunci untuk memberikan kesan positif. Sangat disarankan untuk selalu memberikan klarifikasi jika diperlukan, berbicara dengan jujur tanpa membesar-besarkan pencapaian, dan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. 

Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) juga disarankan untuk merangkai jawaban atas pertanyaan behavioral dari HR.

Closing Statement yang Baik

Closing statement  adalah kesempatan terakhir untuk mempromosikan keahlian dan pengalaman Anda. Closing statement yang baik dapat berupa pertanyaan tentang perusahaan, menunjukkan persuasi, dan lainnya.

Setelah Wawancara

Meninggalkan kesan yang baik di mata rekruter tidak hanya saat mengirim CV dan wawancara, Anda juga dapat memberikan kesan yang baik setelah wawancara. Bagaimana caranya?

Mengucapkan Terima Kasih

Tentunya Anda berterima kasih untuk kesempatan dan waktu yang diberikan oleh rekruter. Di akhir sesi, Anda dapat mengucapkan terima kasih dan memberikan ungkapan kesan yang baik serta harapan untuk dapat bergabung dengan perusahaan tersebut. 

Mengirim Email

Selain bersikap baik di akhir sesi wawancara, Anda juga dapat mengirim email pada rekruter. Mengirim email ini tentunya akan sangat efektif bagi Anda yang melakukan wawancara online. 

Anda dapat menulis email terima kasih dan kesan yang baik setelah wawancara. Jika memiliki pertanyaan tambahan, Anda juga dapat menulis di email tersebut.

Itulah beberapa tips cara meninggalkan kesan baik di mata rekruter. Selama proses rekrutmen, tentunya banyak tahapan yang harus dilalui. Meninggalkan kesan baik adalah salah satu cara agar peluang Anda semakin besar untuk diterima.

Closing Statement untuk Wawancara

Berikut adalah beberapa contoh closing statement yang baik untuk Anda lakukan ketika mengakhiri sesi wawancara dengan rekruter.

Menyampaikan Pujian

Menyampaikan pujian pada akhir wawancara dapat menciptakan kesan yang positif. Tunjukkan bahwa Anda adalah individu yang positif dan bersedia berkontribusi secara positif. Contoh formulasi yang dapat digunakan mencakup:

“Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk wawancara hari ini. Dari interview hari ini, saya sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang posisi yang saya lamar. 

Pemahaman ini juga membuat saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengalaman saya demi kemajuan perusahaan.”

Pertanyaan tentang Perusahaan

Mengakhiri wawancara dengan pertanyaan dapat memberikan dimensi tambahan pada interaksi Anda dengan rekruter. Pertanyaan strategis dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada perusahaan. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan meliputi:

“Apakah diperlukan keahlian di bidang lain untuk memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan?”

“Bagaimana perusahaan ini dapat unggul dari pesaing industri lainnya?”

“Apakah ada peluang pengembangan karier di perusahaan ini?”

“Bagaimana workflow dari posisi pekerjaan yang saya lamar? Apakah saya akan bekerja sama secara langsung dengan divisi lain?”

“Bagaimana kebijakan perusahaan tentang overtime?”

Memberikan Kalimat Persuasif

Menutup wawancara dengan penuh keyakinan dapat memberikan kesan yang kuat pada rekruter. Mengetahui cara menjadi persuasif melalui kalimat penutup wawancara kerja dapat membuat Anda terus diingat. Contoh formulasi yang dapat digunakan mencakup:

“Saya benar-benar senang dengan kesempatan wawancara hari ini. Setelah berdiskusi, saya semakin yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi positif terhadap tujuan perusahaan dengan keterampilan yang saya miliki.”

“Setelah mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai perusahaan dan pekerjaan, saya semakin yakin bahwa skill dan pengalaman yang saya miliki dapat memaksimalkan kinerja saya di posisi ini.”

Memberikan Kesan Tertarik

Menutup wawancara dengan menyampaikan ketertarikan Anda pada posisi dan perusahaan bisa dilakukan dengan cara yang autentik. Contoh formulasi yang dapat digunakan mencakup:

“Saya merasa sangat tertarik dengan pekerjaan ini. Sejak dulu, saya telah bercita-cita untuk berkarir di bidang ini, dan saya yakin perusahaan ini akan menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan keterampilan saya.”

“Setelah mendapat penjelasan lebih lanjut melalui sesi wawancara ini, saya semakin tertarik dengan posisi ini. Saya memiliki minat di bidang ini dan sedikit bekal pengalaman dari pekerjaan sebelumnya sehingga saya yakin dapat semakin berkembang dan mendapatkan ilmu baru di perusahaan ini.”

Memperlihatkan Komitmen Bekerja

Membicarakan visi dan misi perusahaan dengan keyakinan dapat menunjukkan komitmen Anda untuk bersinergi dengan nilai-nilai perusahaan tersebut. Contoh formulasi yang dapat digunakan mencakup:

“Saya yakin bahwa dengan keterampilan saya, saya dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan pengalaman selama 4 tahun, saya yakin dapat memberikan kontribusi signifikan, dan saya harap dapat menjadi bagian dari perjalanan sukses perusahaan ini.”

“Pengalaman saya di bidang yang sama tentunya akan membantu perusahaan dalam memaksimalkan kinerja karyawan. Selain itu, visi dan misi perusahaan yang selaras dengan tujuan saya membuat saya semakin yakin untuk bergabung dan berkontribusi di perusahaan ini.”

Menanyakan Langkah Selanjutnya

Mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah selanjutnya dapat menunjukkan antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan. Beberapa contoh pertanyaan meliputi:

“Tahap apa yang akan saya lalui jika saya lolos tahap wawancara ini?”

“Berapa lama proses seleksi selanjutnya akan berlangsung?”

“Jika saya diterima, kapan perusahaan berharap saya dapat memulai bekerja?”

“Apakah akan ada tes selanjutnya dalam proses rekrutmen?”

Memberi Informasi Lebih Mendalam

Menawarkan informasi tambahan atau memberikan rekruter kesempatan untuk menanyakan hal lebih lanjut tentang Anda adalah strategi yang baik. Ini juga dapat menjadi bentuk proaktif untuk memberikan klarifikasi atau memberikan informasi yang mungkin belum tercakup selama wawancara. Contoh formulasi yang bisa digunakan adalah:

“Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang saya?”

“Apakah pihak perusahaan membutuhkan kontak referensi saya?”

Dengan menggunakan strategi closing statement yang tepat, Anda dapat meninggalkan kesan yang kuat dan positif pada rekruter. Tidak hanya itu, kesan yang kuat dan baik tentunya akan semakin membuka peluang untuk diterima bekerja.

Strategi Kreatif Mendapatkan Pekerjaan

Mencari pekerjaan tidak lagi hanya tentang mengirimkan CV dan menunggu panggilan wawancara. Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, diperlukan strategi kreatif yang tidak hanya menonjolkan keahlian Anda tetapi juga meninggalkan kesan mendalam di mata manajer perekrutan. 

Berikut beberapa strategi kreatif dan inovatif untuk mendapatkan pekerjaan.

Ekspresikan Kepribadian dengan Surat Lamaran yang Unik

Surat lamaran adalah kesempatan untuk menonjolkan kepribadian Anda. Sebagai contoh, bayangkan menggambarkan pengalaman Anda dengan menggunakan karakter Disney. 

Misalnya, jika Anda bekerja dalam tim dengan semangat seperti Mickey Mouse yang selalu positif, atau memiliki ketelitian tinggi seperti karakter Tn. Potato Head. Kutipan inspiratif yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan juga dapat menjadi daya tarik tambahan.

Contoh: Saya percaya bahwa kerja sama tim yang erat seperti dalam kisah-kisah Disney dapat membawa warna dan keberagaman ke dalam proyek-proyek perusahaan Anda. Seperti semangat Mickey Mouse, saya selalu berusaha untuk menyemangati dan mendukung tim saya.

Ekspresi ini tentunya dapat kamu sesuaikan dengan relevansi perusahaan dan bidang pekerjaan yang sedang dilamar.

Temukan Koneksi di LinkedIn dan Bangun Hubungan

LinkedIn bukan hanya tempat untuk memamerkan riwayat pekerjaan Anda, tetapi juga merupakan alat efektif untuk membangun hubungan. Sebagai contoh, setelah menambahkan karyawan dari perusahaan yang Anda minati, jangan ragu untuk memulai percakapan. 

Berikan contoh konkret bagaimana membangun koneksi yang bermakna dapat membawa manfaat, misalnya, dengan merinci pengalaman orang yang berhasil diterima setelah membangun hubungan melalui LinkedIn.

Contoh: Saya pernah menghubungi seorang profesional dari perusahaan yang saya minati melalui LinkedIn. Percakapan kami membawa saya lebih dekat dengan proses rekrutmen dan memberikan wawasan berharga tentang budaya perusahaan.

Langkah Proaktif dengan Kirim Email Langsung dengan Keberanian

Sebagian besar lowongan pekerjaan tidak dipublikasikan secara terbuka. Mengirim email langsung dengan resume dan surat lamaran ke alamat yang tertera di situs web perusahaan dapat menunjukkan keberanian dan inisiatif. 

Tetapi, penting untuk menambahkan nilai tambah pada email Anda, misalnya, dengan mencantumkan contoh pekerjaan sebelumnya yang relevan.

Contoh kalimat yang bisa Anda tambahkan: Saya ingin berbagi proyek terbaru saya yang berhasil meningkatkan efisiensi operasional di perusahaan sebelumnya. Saya yakin bahwa kemampuan ini dapat membawa nilai tambah yang signifikan untuk perusahaan Anda.

Follow Up

Menunggu status lamaran bisa menegangkan. Dalam mengirim tindak lanjut, pertimbangkan untuk mengirimkan artikel yang berhubungan dengan industri atau perusahaan. Contoh konkret bisa mencakup artikel tentang inovasi terbaru dalam industri atau tantangan yang sedang dihadapi oleh perusahaan tertentu.

Contoh: Saya menemukan artikel yang saya pikir dapat relevan dengan strategi pengembangan perusahaan ini. Saya berharap temuan ini dapat memberikan pandangan tambahan terhadap langkah-langkah inovatif yang dapat diambil.

Dengan begitu, rekruter dapat melihat kesungguhan dan passion Anda dalam bidang pekerjaan yang sedang dilamar. Tentunya ini akan mendapatkan nilai tambah dan kesan baik.

Mudah Mendapatkan Pekerjaan dengan MyRobin

Meninggalkan kesan baik di mata rekruter tentunya menjadi hal penting untuk diketahui. Semakin baik rekruter menilai Anda, maka akan semakin besar peluang diterima untuk bekerja. 

Namun, jangan takut untuk gagal dalam mendapatkan pekerjaan. Anda dapat Unduh app MyRobin sekarang juga karena terdapat banyak peluang pekerjaan dan karir untuk Anda. Dengan MyRobin, Anda dapat memulai karir dengan lebih mudah. 

Jangan lupa untuk terus update pengetahuan Anda seputar karir, peluang usaha, HR, dan bisnis dengan bacaan blog MyRobin. Ketahui lebih banyak peluang karir untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!