Search
Close this search box.

Cara Menumbuhkan Etos Kerja serta Ciri-Cirinya

Cara Menumbuhkan Etos Kerja serta Ciri-Cirinya

Memiliki etos kerja yang tinggi menjadi nilai tambah bagi seorang karyawan di tempat kerja. Namun, apa pengertian etos kerja yang sesungguhnya dan apa saja manfaatnya? 

Jika ditanya pengertian etos kerja, sebagian kalangan akan menjawab orang yang punya kedisiplinan dan tanggung jawab pada pekerjaan yang tinggi. 

Ini tak sepenuhnya salah, tetapi pengertian etos kerja ternyata jauh lebih luas daripada itu lho. Yuk, simak pembahasan seputar work ethics dan pentingnya bagi pekerja di sini. 

Sekilas tentang etos kerja

Melansir dari KBBI, etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan individu maupun kelompok. Ini biasa digunakan untuk menilai performa seseorang di dunia kerja. 

Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa etos kerja adalah prinsip, moral, tekad, dan dedikasi yang dimiliki seseorang pada pekerjaannya untuk selalu memberikan usaha terbaik. 

Orang yang punya etos kerja tinggi adalah pekerja yang selalu tampil maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan, bisa diandalkan, dan proaktif dalam diskusi projek. 

Hampir semua perusahaan akan sangat senang dan menghargai karyawan yang menjunjung etos kerja di lingkungan kantor. 

Selain berdampak pada diri sendiri, ini juga bisa mendorong lingkungan kerja yang positif dan produktif serta mempengaruhi kinerja karyawan lainnya. Baca selengkapnya terkait Pengertian Etos Kerja, Karakter, Faktor, dan Manfaatnya.

Fungsi etos kerja dan manfaatnya

Fungsi etos kerja yang tertera di pdf menurut A.Tabrani Rusyan (1989) yaitu mendorong tindakan, penyemangat dalam aktivitas, dan sebagai motivasi untuk menentukan cepat lambatnya proses atau pekerjaan demi mencapai keberhasilan. 

Jadi etos kerja adalah kesadaran untuk selalu melakukan pekerjaan dengan menerapkan prinsip dan etika, sebagai cerminan diri. 

Salah satu contohnya yaitu tidak pernah menunda tugas yang diberikan, selalu bisa diandalkan, dan sering berpartisipasi dalam penyampaian ide. 

Lantas, apa saja manfaat menerapkan etos kerja bagi karyawan dan perusahaan?  Berikut penjelasan lengkapnya. 

Manfaat etos kerja yang didapat

Orang dengan etos kerja tinggi berpeluang meraih kesuksesan lebih cepat dibanding dengan karyawan yang tidak punya komitmen pada pekerjaannya. 

Terkadang, kesuksesan bukan perkara IQ yang tinggi, gelar yang banyak, dan berbagai keahlian yang Anda kuasai. 

Namun, ada juga peran dorongan atau besarnya tekad Anda untuk meraih keberhasilan tersebut. Dilansir dari Indeed, orang yang punya etos kerja juga mendapat banyak kesempatan untuk mengembangkan kariernya. 

Nah, berikut terangkum manfaat yang dirasakan jika Anda punya atau menumbuhkan etos kerja bagi perkembangan karier dan perusahaan.

1. Meningkatkan produktivitas

Orang yang memiliki etos kerja yang tinggi sangat menghargai waktu dan Ia memiliki kedisiplinan. Sebelum pekerjaannya selesai pantang baginya bersantai atau melakukan hal tak penting.

Karyawan tersebut akan memanfaatkan waktu dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu demi mendapatkan hasil terbaik. 

Kebiasaan tidak suka menunda-nunda pekerjaan ini turut berdampak pada produktivitas Anda. 

2. Membangun citra di lingkungan kerja

Pernahkah Anda bertemu dengan rekan kantor yang punya etos kerja tinggi? Coba perhatikan bagaimana orang lain melihatnya. Pasti banyak apresiasi yang didapat. 

Apabila Anda ingin memiliki citra atau image baik di kantor, mulailah membangun etos kerja. Kebiasaan disiplin dan dedikasi pada pekerjaan akan membuat Anda lebih dikenal. 

Semakin banyak orang mengenal Anda sebagai orang yang berdedikasi, nantinya Anda akan mudah dipercaya memegang tanggung jawab besar yang berdampak pada karier. 

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Penerapan etos kerja contohnya selalu mengerjakan tugas dengan baik dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Jika hasilnya sesuai dengan harapan, maka akan timbul kepuasan dan perasaan bangga pada diri sendiri. 

4. Mendorong workplace yang positif

Pegawai yang punya etos kerja bisa dijadikan sebagai panutan dan mendorong kinerja karyawan lainnya. Tentunya, ketika melihat rekan kerja yang disiplin, tak suka menunda pekerjaan, dan selalu tampil maksimal, itu mendorong mereka melakukan hal serupa. 

5. Menarik banyak peluang kesuksesan

Kkeuntungan punya etos kerja bagi karyawan adalah muncul peluang baru yang berkaitan dengan karier. 

Misalnya mudah mendapat promosi atau naik jabatan, tawaran gaji yang besar, hingga benefit lainnya. 

Ini berkat dedikasi Anda melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan tepat waktu dan juga sikap bisa diandalkan untuk mengatasi masalah sulit. 

Atasan dengan senang hati merekomendasikan Anda ke relasinya, sehingga nama Anda juga dikenal bahkan di luar kantor. 

Etos kerja dibentuk oleh apa? 

Sebenarnya apa saja faktor yang memengaruhi etos kerja? Menurut berbagai sumber ada 7 hal yang memengaruhi terciptanya kebiasaan baik ini yaitu 

  • budaya,
  • sosial politik,
  • pendidikan, 
  • agama, 
  • letak geografis,
  • struktur ekonomi, dan 
  • motivasi pribadi. 

Keenam faktor diatas bisa membentuk etos kerja, tetapi paling utama adalah motivasi pribadi. Kesadaran dalam diri untuk bekerja keras dan disiplin dalam bekerja sangat berpengaruh pada etos kerja. 

Ciri-ciri etos kerja yang ada di diri pekerja

Seperti dikatakan di atas, etos kerja adalah sikap disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan, bisa diandalkan, dan menganggap pekerjaannya penting.

Adapun ciri-ciri karyawan yang memiliki etos kerja kuat yaitu sebagai berikut. Apakah Anda sudah termasuk?

1. Disiplin tinggi

Orang dengan etos kerja yang kuat akan mengikuti rencana yang sudah dibuat. Misalkan hari ini harus menyelesaikan 2-4 pekerjaan, maka itulah yang akan dilakukan. 

Mereka berkomitmen pada apa yang sudah dibuat, fokus, dan tidak mudah teralihkan oleh gangguan. Karyawan tipe ini biasanya selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. 

2. Jujur 

Kejujuran adalah hal penting yang harus dijunjung dan ternyata ini juga ciri orang dengan etos kerja yang kuat lho. Mereka selalu mengikuti peraturan yang dibuat dan tak takut melaporkan jika ada yang salah dalam kebijakan perusahaan. 

3. Integritas

Ciri selanjutnya adalah punya integritas tinggi dalam menyelesaikan tugas, sehingga juga meningkatkan kepercayaan dari orang sekitar. 

4. Tanggung jawab 

Orang dengan etos kerja yang kuat akan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan sungguh-sungguh, agar mendapat hasil yang diharapkan. 

Berkat disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi, seorang karyawan lebih dipercaya oleh atasan memegang project besar. 

5. Menghargai waktu

Jangan heran kalau rekan kantor Anda yang punya etos kerja tinggi, nggak mudah teralihkan oleh video lucu di ponsel. Ini karena mereka sangat menghargai waktu. 

Kegiatan yang bisa menurunkan produktivitas atau menghambat pekerjaan, nggak akan dilakukan. Jadi, menghargai waktu itu sangat penting lho. 

6. Punya inisiatif 

Memiliki inisiatif untuk menyampaikan ide adalah ciri orang dengan etos kerja. Mereka sangat menyukai kegiatan diskusi dan dengan senang hati terlibat dalam project baru.

7. Berdedikasi

Dedikasi merupakan ciri-ciri orang punya etos kerja, mereka berkomitmen pada pekerjaan demi mencapai tujuan atau keberhasilan. Pekerjaan yang dikerjakan tak hanya selesai, tetapi hasilnya biasanya sesuai dengan harapan. 

8. Andal

Ciri terakhir adalah andal. Ya, mereka bisa diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan menantang dan memecahkan masalah sulit. Berkat ketepatan waktu mereka dan ingin inisiatif, perusahaan akan sangat diuntungkan. 

Cara menumbuhkan etos kerja

Mengapa harus etos kerja yang ditumbuhkan? Bukankah punya pengetahuan dan pengalaman bekerja sudah cukup jadi karyawan idaman? 

Ini tidak sepenuhnya salah, tetapi dengan memiliki etos kerja yang tinggi Anda berpeluang besar meraih kesuksesan karena tekad dan kerja keras yang dilakukan. 

Oleh sebab itu, yuk tumbuhkan etos kerja dan terapkan di perusahaan Anda, agar membangun citra diri yang baik serta berhasil mencapai keberhasilan.

1. Niatkan dalam diri

Motivasi kuat dari dalam diri merupakan langkah pertama membangun etos kerja. Ini karena kalau tidak ada keinginan untuk berubah di diri Anda, maka akan gagal dan sia-sia. 

Anda bisa menentukan tujuan karier apa yang ingin dicapai dan selalu ingat dengan memiliki etos kerja, maka target tersebut bisa mudah tercapai.

2. Kelola waktu dengan bijak

Mulailah hargai waktu dengan menggunakannya untuk hal penting saja. Fokus pada target atau rencana awal. Sebagai contoh jika ada tugas yang harus dikerjakan, maka segera selesaikan jangan ditunda. 

Apalagi menunda karena ingin menonton film favorit lebih dulu. Jika ingin melepas penat pastikan pekerjaan sudah rampung dan baru bersantai.

3. Jalani work life balance

Apabila Anda ingin punya etos kerja, cobalah seimbangkan jadwal kerja dengan kehidupan lain. Batasi jam lembur dan cukupi istirahat agar tetap produktif saat bekerja. 

4. Terapkan kedisiplinan

Disiplin merupakan tantangan bagi yang tak terbiasa. Anda harus tetap fokus melakukan apa yang sudah direncanakan hingga selesai. 

Saat bekerja biasanya banyak gangguan yang datang, mulai dari ingin jajan atau rekan kerja mengajak ngobrol. Nah, ini adalah hal harus Anda hadapi. 

Itulah pengertian etos kerja, manfaat, ciri, dan cara menumbuhkannya dalam diri. Memiliki etos kerja yang kuat sangat berpengaruh pada perkembangan karier Anda di perusahaan.

Baca Juga: 10 Contoh Etos Kerja yang Penting Buat Karirmu

Berbicara tentang perusahaan, Anda bisa lho melamar di perusahaan yang mendorong etos kerja karyawannya lewat app.myrobin.id

Di sana banyak perusahaan terpercaya dengan reputasi dan lingkungan kerja yang baik. Buruan daftar untuk temukan berbagai kesempatan kerja.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID