New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Rekrutmen Eksternal: Pengertian, Keuntungan, Kekurangan, Hingga Strateginya

Rekrutmen Eksternal

Menemukan kandidat yang tepat merupakan kunci sukses bagi perusahaan. Namun, terkadang metode rekrutmen internal saja tidak cukup. Untuk itu, rekrutmen eksternal perlu dilakukan agar posisi kosong dapat segera terisi.

Rekrutmen yang efektif dapat menghemat waktu, sumber daya, dan pengeluaran perusahaan. Oleh karena itu, menentukan strategi terbaik untuk perekrutan menjadi bagian penting dalam menemukan kandidat berkualitas yang cocok dengan organisasi. Ingin tahu lebih lanjut tentang rekrutmen eksternal? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Pengertian Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal merupakan suatu metode rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengisi posisi terbuka dengan cara mencari kandidat dari sumber-sumber eksternal. Metode ini bertolak belakang dengan rekrutmen internal, di mana perusahaan mencari kandidat untuk posisi yang tersedia dari karyawan yang sudah bekerja di dalam perusahaan.

Pada rekrutmen eksternal, perusahaan mencari kandidat melalui sumber-sumber eksternal, seperti situs pencari kerja, iklan lowongan kerja, media sosial, dan lain-lain. Perekrut menggunakan sumber-sumber ini untuk menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi terbuka di perusahaan.

Rekrutmen eksternal biasanya dilakukan ketika perusahaan tidak menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia melalui rekrutmen internal. Metode ini juga dapat digunakan ketika perusahaan membutuhkan keterampilan atau keahlian yang spesifik yang mungkin tidak dimiliki oleh karyawan yang sudah bekerja di perusahaan.

Meskipun rekrutmen eksternal dapat membantu perusahaan untuk menemukan kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia, tetapi metode ini juga dapat menghabiskan biaya dan waktu yang lebih banyak. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih sumber-sumber rekrutmen yang tepat dan memastikan bahwa proses seleksi kandidat dilakukan secara efektif dan efisien.

Keuntungan Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal memiliki beberapa keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

Bisa Memilih dari Lebih Banyak Kandidat

Dalam proses perekrutan, memiliki akses ke lebih banyak kandidat dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam mencari kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Dengan akses ke lebih banyak kandidat, recruiter dapat meningkatkan peluang untuk menemukan kandidat yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.

Selain itu, memiliki lebih banyak kandidat juga memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih selektif dalam memilih kandidat yang tepat. Dalam hal ini, recruiter dapat membandingkan kualifikasi dan pengalaman dari banyak kandidat yang berbeda dan menyeleksi mereka berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.

Menambah Perspektif Baru

Mendatangkan karyawan dari luar dapat memberikan perspektif baru dan ide-ide segar untuk organisasi. Karyawan baru tersebut dapat membawa pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang berbeda dari perusahaan sebelumnya, serta sudut pandang yang berbeda dari yang telah ada di perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area perbaikan dan membuat rekomendasi yang baru dan inovatif.

Dengan menghadirkan sudut pandang baru, artinya karyawan yang berasal dari luar membantu mengatasi masalah yang sudah ada di perusahaan dan mendorong perubahan positif di departemen mereka dan di perusahaan secara keseluruhan. Karyawan baru dapat melihat perusahaan dari sudut pandang yang berbeda dan mengajukan pertanyaan yang berbeda sehingga membuka diskusi yang lebih luas dan mendalam tentang perusahaan.

Meningkatkan Keragaman

Salah satu keuntungan dari rekrutmen eksternal adalah meningkatkan keragaman di dalam perusahaan. Ketika perusahaan mengandalkan rekrutmen internal saja, maka perusahaan hanya akan melihat kandidat dari lingkungan yang sama, sehingga mengurangi kemungkinan untuk menemukan kandidat yang memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, dengan melakukan rekrutmen eksternal, perusahaan dapat mengakses sumber daya manusia yang lebih beragam dari luar perusahaan.

Rekrutmen eksternal membantu perusahaan untuk meningkatkan keberagaman karyawan dalam hal budaya, latar belakang, pengalaman, dan perspektif. Dalam lingkungan yang semakin global, memiliki karyawan dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda membantu perusahaan untuk lebih memahami pasar yang lebih luas dan menyesuaikan strategi bisnis dengan cara yang lebih baik.

Dengan meningkatkan keragaman karyawan, perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan dapat memperkuat keterlibatan serta retensi karyawan. Hal ini dikarenakan karyawan akan merasa lebih diterima dan dihargai dalam lingkungan kerja yang menghargai keberagaman dan memperlakukan karyawan secara adil.

Baca Juga: Diversity: Cara Membangun Keberagaman di Tempat Kerja

Menemukan Kandidat dengan Skill Khusus yang Dibutuhkan

Rekrutmen eksternal membantu recruiter untuk menemukan kandidat dengan skill khusus untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Dalam beberapa kasus, keterbatasan internal dalam organisasi bisa saja tidak memungkinkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Jika hanya menggunakan kandidat internal dapat membatasi pilihan perusahaan untuk profesional berkualifikasi yang berspesialisasi dalam bidang tertentu, yang dapat menyebabkan peningkatan biaya pelatihan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencari kandidat dari luar yang memiliki keterampilan yang spesifik.

Dengan mencari kandidat di luar organisasi, perusahaan bisa menemukan kandidat dengan skill khusus yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan bisnisnya. Ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membantu perusahaan untuk tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.

Selain itu, kandidat yang datang dari luar perusahaan juga memungkinkan membawa pengetahuan dan pengalaman baru di mana membantu organisasi untuk berkembang dan menjadi lebih efektif dalam menjalankan bisnisnya.

Tetap Kompetitif 

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif saat ini, perusahaan perlu terus berinovasi dan mengikuti tren terbaru untuk tetap relevan di pasar. Oleh karena itu, rekrutmen eksternal dapat membantu perusahaan agar tetap kompetitif. Dengan mencari kandidat terbaik dari luar organisasi, perusahaan dapat memperluas bakat dan kemampuan yang tersedia dan mendapatkan perspektif baru yang dapat membantu menciptakan perubahan dan pertumbuhan. 

Selain itu, rekrutmen eksternal juga membantu memperkenalkan ide-ide baru dan teknologi terbaru ke dalam perusahaan, serta membantu meningkatkan kualitas produk atau layanan. Dengan memiliki tim yang kompeten dan terus berkembang, perusahaan bisa tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.

Mengurangi Ketegangan Karyawan

Pada posisi tertentu mungkin lebih baik mempekerjakan kandidat dari luar untuk mengurangi ketegangan di antara karyawan saat ini yang mungkin bersaing untuk posisi tersebut. Dengan mempekerjakan karyawan baru dari luar perusahaan, perusahaan menciptakan hubungan yang lebih positif dan konsisten antara karyawan lama dan baru. Karyawan baru juga dapat membawa energi segar ke dalam perusahaan dan membantu meningkatkan motivasi kerja karyawan serta semangat di antara karyawan lainnya.

Menetapkan Otoritas

Mungkin sulit bagi karyawan saat ini untuk melihat salah satu rekan mereka sebagai figur otoritas setelah bekerja di level yang sama. Mempekerjakan seorang manajer dari luar perusahaan dapat mempermudah mereka untuk membangun peran kepemimpinan mereka daripada kandidat internal.

Kekurangan Rekrutmen Eksternal

Jika ada keuntungan pasti ada kelemahan. Rekrutmen eksternal memiliki kekurangan seperti:

Proses Waktu Rekrutmen Lebih Lama

Salah satu kelemahan dari rekrutmen eksternal adalah bahwa proses perekrutan dapat memakan waktu yang lebih lama. Mengidentifikasi kandidat yang memenuhi syarat, mengevaluasi aplikasi dan resume, dan melakukan wawancara memakan waktu yang cukup lama dan kadang-kadang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Proses ini dapat menjadi lebih rumit jika kandidat yang diincar harus melakukan perjalanan untuk wawancara atau tes tambahan. 

Selain itu, perekrut harus mengirimkan pesan penolakan kepada kandidat yang tidak dipilih tentunya akan lebih memakan waktu. Ini dapat menjadi tantangan bagi perusahaan yang mencari untuk mengisi posisi dengan cepat. Oleh karena itu, rekrutmen eksternal memerlukan perencanaan dan pengelolaan waktu yang hati-hati untuk memastikan bahwa perusahaan tidak kehilangan peluang bisnis karena posisi yang kosong terlalu lama.

Biaya Rekrutmen Lebih Mahal

Rekrutmen eksternal memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekrutmen internal. Proses rekrutmen eksternal melibatkan biaya untuk mengiklankan posisi lowongan, mencari kandidat potensial, melakukan wawancara, serta memproses dokumen dan tes pendukung lainnya. 

Selain itu, perusahaan juga bisa saja membayar biaya untuk jasa atau agen perekrutan. Jika mereka menggunakan jasa perusahaan perekrutan untuk mencari kandidat potensial secara terus-menerus menyebabkan biaya-biaya ini dapat menjadi sangat tinggi terutama jika perusahaan harus mencari kandidat di luar wilayah geografis mereka atau mencari kandidat dengan keterampilan khusus yang sulit ditemukan. 

Tidak Ada Jaminan Sukses 

Meskipun proses perekrutan eksternal dapat membawa banyak calon yang berkualitas, tidak ada jaminan bahwa kandidat yang terpilih akan berhasil dalam posisi tersebut. Ini dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan waktu yang terbuang.

Menimbulkan Ketidakpuasan Karyawan Internal

Karyawan yang sudah ada mungkin merasa kurang dihargai dan merasa bahwa perusahaan lebih memilih untuk merekrut kandidat dari luar daripada memberi kesempatan pada karyawan internal untuk memajukan karir mereka. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan karyawan yang berpotensi dan menciptakan hubungan yang kurang baik dan ketidakpuasan di antara karyawan dengan perusahaan.

Sumber Rekrutmen Eksternal 

Sumber rekrutmen eksternal dapat bervariasi dan tergantung pada strategi perekrutan yang digunakan oleh perusahaan. Beberapa sumber umum meliputi:

1. Situs Lowongan Kerja Online

Situs lowongan kerja online adalah sumber rekrutmen eksternal yang sangat populer bagi perusahaan yang mencari kandidat baru. Situs-situs ini menyediakan akses ke jutaan pencari kerja yang sedang mencari pekerjaan. Perusahaan dapat mengiklankan posisi yang tersedia, meninjau aplikasi, dan menghubungi kandidat potensial dengan mudah dan cepat. Situs lowongan kerja online juga menyediakan opsi untuk menargetkan iklan pekerjaan ke kandidat dengan spesifikasi tertentu seperti lokasi, pengalaman, dan keterampilan.

2. Media Sosial

Media sosial seperti LinkedIn dan Instagram telah menjadi sumber daya yang populer bagi perusahaan untuk merekrut karyawan. LinkedIn adalah platform profesional utama yang memungkinkan perusahaan untuk mencari kandidat potensial dan menjangkau ribuan calon karyawan. Perusahaan dapat mencari kandidat yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan. 

Di sisi lain, Instagram adalah platform visual yang memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan diri mereka sendiri dan menunjukkan kultur perusahaan mereka kepada calon karyawan. Melalui konten visual, perusahaan dapat menarik minat kandidat dan memperkenalkan diri mereka sebagai tempat kerja yang menarik. Kedua platform ini memberikan kemampuan untuk menghubungi kandidat secara langsung dan memperkenalkan perusahaan kepada mereka.

3. Rekrutmen Kampus

Rekrutmen kampus menjadi salah satu sumber rekrutmen eksternal perusahaan yang ingin merekrut kandidat baru atau baru lulus dari perguruan tinggi. Proses rekrutmen kampus melibatkan kunjungan ke universitas atau perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam acara karir seperti pameran karir, wawancara kampus, dan presentasi perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan calon karyawan potensial dan mempromosikan budaya perusahaan serta posisi pekerjaan yang tersedia. 

Rekrutmen kampus juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut kandidat dengan skill khusus atau program studi tertentu yang relevan dengan posisi yang tersedia. Dengan menggunakan rekrutmen kampus, perusahaan dapat meningkatkan keterwakilan mereka di kalangan mahasiswa dan lulusan baru, yang pada gilirannya dapat membantu mereka menarik calon karyawan potensial yang berkualitas dan bersemangat.

4. Job Fair

Job fair merupakan sebuah pameran kerja di mana perusahaan dapat bertemu dengan para pencari kerja potensial secara langsung. Acara ini biasanya diadakan di kampus universitas, pusat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya, dan memungkinkan perusahaan untuk mengekspos diri mereka dan mencari bakat baru yang dapat ditambahkan ke tim mereka. 

Di sisi lain, para pencari kerja dapat bertemu dengan berbagai perusahaan dan memperluas jaringan profesional mereka. Job fair biasanya diikuti oleh banyak peserta, sehingga perusahaan harus mempersiapkan materi promosi yang menarik dan menonjol untuk menarik perhatian pencari kerja potensial. 

5. Rekomendasi Karyawan

Kandidat yang berasal dari rekomendasi karyawan adalah orang yang direkomendasikan untuk sebuah pekerjaan oleh seorang karyawan saat ini atau mantan karyawan perusahaan. Biasanya, rekomendasi karyawan diberikan oleh seseorang yang sudah bekerja dalam perusahaan dan memiliki pemahaman yang baik tentang kriteria karyawan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Setelah itu, karyawan akan mendapatkan reward dari perusahaan jika sukses memberikan referensi karyawan yang cocok untuk perusahaan.

Strategi Rekrutmen Eksternal Untuk Menemukan Kandidat yang Tepat

Membuat Recruitment Plan

Hemat waktu dan energi dengan membuat rencana rekrutmen di awal. Kembangkan strategi dan jadwal perekrutan. Putuskan siapa yang akan meriew resume, menjadwalkan wawancara, dan memilih kandidat yang tepat. 

Membuat Branding yang Menarik

Membuat brand yang menarik akan membantu perusahaan menarik minat kandidat yang tepat. Untuk melakukan ini, perusahaan perlu memastikan bahwa website mereka menampilkan nilai-nilai perusahaan dan budaya kerja yang menarik bagi kandidat potensial.

Menulis Deskripsi Pekerjaan yang Jelas

Deskripsi pekerjaan yang jelas dan terperinci sangat penting untuk menarik kandidat yang tepat dan mempercepat proses rekrutmen. Deskripsi pekerjaan yang baik harus mencakup tanggung jawab dan tugas-tugas yang diharapkan dari kandidat, kualifikasi yang diperlukan, persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja, serta informasi tentang budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Dengan memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas dan terperinci, kandidat dapat mempertimbangkan apakah mereka memiliki kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Ini juga dapat membantu mengurangi jumlah pelamar yang tidak cocok dengan pekerjaan dan meningkatkan kemungkinan menemukan kandidat yang tepat dengan cepat.

Dapat Menggunakan Referensi dari Karyawan Saat ini (Employee Referral) 

Sumber rekrutmen eksternal bisa dilakukan dengan referensi kandidat dari karyawan terlebih dahulu. Ketika seorang karyawan merekomendasikan kandidat yang dianggapnya tepat untuk posisi yang tersedia, mereka biasanya mengenal kandidat secara pribadi dan profesional. Oleh karena itu, kandidat yang direkomendasikan cenderung memiliki keterkaitan atau kecocokan dengan budaya perusahaan yang ada. 

Baca Juga: Cara Membuat Employee Referral Program, bisa Mempersingkat Proses Perekrutan 

Profile Check Kandidat

Jika telah menemukan kandidat yang tepat dari luar perusahaan, lakukanlah profile check atau pengecekan latar belakang kandidat dapat menjadi strategi penting dalam mencari kandidat yang tepat. Dalam melakukan profile check, perusahaan dapat memeriksa catatan kriminal, referensi kerja, dan riwayat pendidikan kandidat. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat memastikan bahwa kandidat memiliki rekam jejak yang baik dan cocok dengan nilai-nilai dan standar perusahaan. Profile check juga dapat membantu menghindari masalah keamanan dan memberikan kepercayaan bahwa kandidat yang dipilih adalah orang yang tepat untuk ditempatkan di posisi yang sesuai.

Melakukan Wawancara dan Uji Seleksi yang Efektif

Wawancara yang efektif akan membantu Anda memahami kekuatan, kelemahan, dan motivasi kandidat secara lebih mendalam, sementara tes yang tepat dapat mengukur kemampuan teknis dan kecakapan kandidat dalam konteks pekerjaan yang sedang dilamar.

Baca Juga: Wajib Pahami, Bagaimana Melakukan Interview Karyawan yang Efektif

Membuat Daftar Kandidat Teratas

Setelah melakukan serangkaian proses rekrutmen, buatlah daftar kandidat teratas. Kandidat bisa berasal dari berbagai sumber rekrutmen eksternal. Bakat terbaik kemungkinan memiliki banyak pilihan, jadi Anda perlu menjaga komunikasi tepat waktu atau mereka akan beralih ke peluang lain. Jangan membuat mereka menunggu terlalu lama tanpa konfirmasi. Hal ini dapat mengurangi minat mereka untuk bekerja di perusahaan. 

Dalam melakukan rekrutmen eksternal, perusahaan harus memastikan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara adil dan terbuka untuk semua orang tanpa diskriminasi. Perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan mereka menerima pelatihan dan pengembangan yang diperlukan agar dapat sukses dalam lingkungan kerja yang beragam. Dalam hal ini, perusahaan dapat mencapai keuntungan dari meningkatkan keragaman karyawan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk bisnis. 

MyRobin adalah solusi sumber tenaga kerja profesional dan berkualitas. Posting satu atau lebih pekerjaan Anda ke komunitas tenaga siap kerja kami yang tersedia di seluruh Indonesia. MyRobin memfilter pekerja terbaik berdasarkan pengalaman kerja, keterampilan khusus, lokasi pekerjaan, dan kriteria lainnya. Kunjungi laman MyRobin dan rekrut pekerja sesuai kebutuhan Anda sekarang juga. 

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian