Search
Close this search box.

Penting! Pahami Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Untuk Bisnis Anda

Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

Kekayaan intelektual (intellectual property) merupakan aset berharga bagi bisnis. Kekayaan intelektual adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan karya-karya kreatif atau inovatif yang dihasilkan oleh pikiran manusia, seperti merek dagang, hak cipta, paten, rahasia dagang, dan desain industri. Sebagai pemilik bisnis, penting untuk memahami hak atas kekayaan intelektual dan cara melindunginya untuk menjaga agar bisnis Anda tetap terlindungi dari pencurian atau penggunaan yang tidak sah oleh pihak lain.

Dalam era digital saat ini, kekayaan intelektual dapat dengan mudah disalin atau disebarluaskan melalui internet. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memahami hak atas kekayaan intelektual dan melindunginya dengan cara yang tepat. Hal ini dapat membantu bisnis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dan mencegah kerugian finansial yang signifikan.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pentingnya memahami hak atas kekayaan intelektual dan bagaimana cara melindungi kekayaan intelektual bisnis Anda dengan benar. Kami akan membahas tentang jenis-jenis hak atas kekayaan intelektual dan cara mengajukan permohonan perlindungan, serta tips untuk mempertahankan kekayaan intelektual Anda dan mencegah terjadinya pelanggaran hak atas kekayaan intelektual. Dengan memahami hak atas kekayaan intelektual dan melindunginya dengan baik, bisnis Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan sukses dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Apa yang dimaksud dengan kekayaan intelektual?

Kekayaan intelektual adalah istilah hukum yang mengacu pada kreasi pikiran, seperti penemuan, desain, dan karya artistik. Kreasi ini dilindungi oleh hukum kekayaan intelektual, yang memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk menggunakan atau mendapatkan keuntungan dari karya mereka. Hak kekayaan intelektual sangat penting untuk melindungi ide dan penemuan, serta dapat digunakan untuk mendorong kreativitas dan inovasi.

Hak kekayaan intelektual penting karena mendorong orang untuk menciptakan hal-hal baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tanpa hak-hak ini, para pencipta akan lebih kecil kemungkinannya untuk membagikan karya mereka kepada dunia.

Bidang Utama Hak Kekayaan Intelektual

Hak kekayaan intelektual biasanya dibagi menjadi dua bidang utama:

Hak cipta dan hak-hak yang terkait dengan hak cipta

Hak-hak pengarang karya sastra dan artistik (seperti buku dan tulisan lain, komposisi musik, lukisan, patung, program komputer, dan film) dilindungi oleh hak cipta, untuk jangka waktu minimum 50 tahun setelah kematian pengarang.

Juga dilindungi melalui hak cipta dan hak-hak terkait (kadang-kadang disebut sebagai hak “tetangga”) adalah hak-hak para pemain (misalnya aktor, penyanyi dan musisi), produser fonogram (rekaman suara) dan organisasi penyiaran. Tujuan sosial utama dari perlindungan hak cipta dan hak-hak terkait adalah untuk mendorong dan menghargai karya kreatif.

Kekayaan industri

Kekayaan industri dapat dibagi menjadi dua bidang utama:

Satu bidang dapat dicirikan sebagai perlindungan tanda-tanda khas, khususnya merek dagang (yang membedakan barang atau jasa dari satu usaha dari usaha lain) dan indikasi geografis (yang mengidentifikasi suatu barang berasal dari suatu tempat di mana karakteristik tertentu dari barang tersebut pada dasarnya disebabkan oleh asal geografisnya).

Perlindungan terhadap tanda-tanda khas tersebut bertujuan untuk merangsang dan memastikan persaingan yang sehat dan untuk melindungi konsumen, dengan memungkinkan mereka untuk membuat pilihan yang tepat di antara berbagai barang dan jasa. Perlindungan dapat berlangsung tanpa batas waktu, asalkan tanda yang dimaksud terus menjadi khas.

Jenis-jenis kekayaan industri lainnya dilindungi terutama untuk merangsang inovasi, desain, dan penciptaan teknologi. Dalam kategori ini termasuk penemuan (dilindungi oleh paten), desain industri dan rahasia dagang.

Tujuan sosialnya adalah untuk memberikan perlindungan bagi hasil investasi dalam pengembangan teknologi baru, sehingga memberikan insentif dan sarana untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengembangan.

Rezim kekayaan intelektual yang berfungsi juga harus memfasilitasi transfer teknologi dalam bentuk investasi asing langsung, usaha patungan, dan lisensi.

Perlindungan biasanya diberikan untuk jangka waktu terbatas (biasanya 20 tahun dalam kasus paten).

Sementara tujuan sosial dasar dari perlindungan kekayaan intelektual seperti yang diuraikan di atas, perlu juga dicatat bahwa hak eksklusif yang diberikan umumnya tunduk pada sejumlah batasan dan pengecualian, yang bertujuan untuk menyempurnakan keseimbangan yang harus ditemukan antara kepentingan yang sah dari pemegang hak dan pengguna.

Jenis-jenis kekayaan intelektual

Berdasarkan informasi yang dimuat dari laman website DJKI Kemenkumham ada tujuh jenis utama kekayaan intelektual: hak cipta, paten, merek, desain industri, indikasi geografis, rahasia dagang, desain tata letak sirkuit terpadu.

Hak Cipta

Hak cipta adalah jenis kekayaan intelektual yang melindungi karya asli kepenulisan segera setelah seorang pengarang menetapkan karya tersebut dalam bentuk ekspresi yang nyata. Dalam hukum hak cipta, ada banyak jenis karya yang berbeda, termasuk lukisan, foto, ilustrasi, komposisi musik, rekaman suara, program komputer, buku, puisi, posting blog, film, karya arsitektur, drama, dan banyak lagi. 

Hak moral adalah hak yang dimiliki pencipta selamanya dan tidak dapat dialihkan selama hidupnya. Hak ekonomi adalah hak eksklusif pencipta atau pemilik hak cipta untuk memperoleh keuntungan finansial dari ciptaannya. Hak keuangan dalam bentuk lisensi dan royalti. Jika lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh pemilik hak cipta atau hak terkait dalam ciptaannya kepada pihak lain, royalti adalah biaya atas penggunaan ciptaan atau hak terkait tersebut. 

Berdasarkan ketentuan Pasal 40 UU Hak Cipta, hak cipta meliputi karya di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra ciptaan yang dapat dilindungi, yaitu:

  1. Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua karya tulis yang dihasilkan.
  2. Ceramah, pidato, kuliah, dan ciptaan sejenisnya.
  3. Alat peraga yang diciptakan guna kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
  4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
  5. Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim.
  6. Karya seni rupa dalam segala bentuk lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, kolase.
  7. Karya seni terapan.
  8. Karya arsitektur.
  9. Peta.
  10. Karya seni batik atau karya seni motif lainnya.
  11. Karya fotografi.
  12. Potret.
  13. Kaya sinematografi.
  14. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi, dan karya lain dari hasil transformasi.
  15. Terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional.
  16. Kompilasi ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan program komputer maupun media lainnya.
  17. Kompilasi ekspresi budaya tradisional dan kompilasi tersebut berupa karya asli.
  18. Video games.
  19. Software komputer.

Paten

Paten menjelaskan bahwa paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada investor atas invensinya di bidang teknologi dengan jangka waktu tertentu agar dapat menggunakan invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk menggunakan reka ciptanya. 

Paten memiliki dua jenis perlindungan paten, yaitu paten dan paten sederhana. Menurut paten 33 UU Paten Pasal 107 UU Cipta Kerja menerangkan bahwa paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri. Kemudian, paten sederhana dapat diberikan kepada setiap reka cipta berupa produk atau alat baru dan mempunyai kegunaan praktis, baik dari bentuk, konfigurasi, kontruksi atau komponennya.

Merek

Selanjutnya, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa logo, nama , kata, huruf, angka, gambar, warna, dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari berbagai unsur tersebut untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi oleh seseorang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Desain Industri

Yang keempat dari jenis-jenis kekayaan intelektual adalah desain industri. Desain industri merupakan suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari ketiga hal tersebut yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

DJKI Kemenkumham menjelaskan ada dua syarat wajib yang harus dipenuhi untuk pendaftaran desain industri. Yaitu: 

  1. Desain industri memiliki nilai kebaruan atau novelty dengan catatan pada tanggal penerimaan permohonan pendaftaran, desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan desain industri yang telah ada sebelumnya.
  1. Desain industri harus tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama, atau kesusilaan.

Indikasi Geografis

Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang atau produk yang dihasilkan.

Permohonan pendaftaran indikasi geografis dapat diajukan oleh:

  1. Pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.
  2. Lembaga yang mewakili masyarakat di lokasi geografis tertentu yang mengusahakan suatu barang atau produk berupa sumber daya alam, hasil industri, atau kerajinan tangan.

Rahasia Dagang

Rahasia dagang adalah praktik atau proses perusahaan yang umumnya tidak diketahui oleh pihak luar perusahaan. Informasi yang dianggap sebagai rahasia dagang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dibandingkan para pesaingnya dan sering kali merupakan hasil penelitian dan pengembangan internal.

Rahasia dagang dapat berupa berbagai bentuk, seperti proses, instrumen, pola, desain, formula, resep, metode, atau praktik eksklusif yang tidak diketahui oleh orang lain dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menciptakan perusahaan yang menawarkan keunggulan dibandingkan pesaing atau memberikan nilai kepada pelanggan.

Untuk memenuhi syarat menjadi rahasia dagang, informasi tersebut harus:

  • Bernilai secara komersial karena bersifat rahasia.
  • Hanya diketahui oleh sekelompok orang terbatas, dan
  • Tunduk pada langkah-langkah yang wajar yang diambil oleh pemegang hak atas informasi tersebut untuk merahasiakannya, termasuk penggunaan perjanjian kerahasiaan untuk mitra bisnis dan karyawan.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)

Sirkuit terpadu adalah produk jadi atau hampir jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya berkaitan dan dibentuk secara terpadu di dalam sebuah semikonduktor untuk menghasilkan fungsi elektronik. 

Desain tata letak sirkuit terpadu adalah kreasi yang berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain dari hasil kreasinya tersebut, untuk waktu tertentu melaksanakan sendiri atau persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

DSLT ini dapat didaftarkan jika karya tersebut merupakan desain original dan desain tersebut adalah hasil sendiri dan pada saat dibuat, bukan sesuatu hal yang umum.

Manfaat HAKI

Ada beberapa manfaat dari HAKI yaitu:

Meningkatkan Nilai Pasar 

Hak atas kekayaan intelektual dapat membantu anda menghasilkan bisnis melalui lisensi, penjualan, dan bahkan komersialisasi produk dan layanan yang dilindungi oleh HAKI. Ini pada akhirnya akan meningkatkan pangsa pasar dan membantu meningkatkan laba. Memiliki hak kekayaan intelektual yang terdaftar dan dilindungi juga dapat meningkatkan nilai bisnis jika terjadi penjualan, merger atau akuisisi.

Ubah Ide Dan Pemikiran Menjadi Aset Yang Menghasilkan Keuntungan

Ide memiliki nilai yang kecil dengan sendirinya tetapi mendaftarkan ide di bawah hak kekayaan intelektual dapat membantu anda mengubahnya menjadi produk dan layanan yang sukses secara komersial. Hak cipta atau lisensi paten dapat menghasilkan aliran royalti dan pendapatan tambahan.

Pasarkan Produk Dan Layanan Anda

Mendapatkan hak kekayaan intelektual dapat membantu citra bisnis anda. Hak kekayaan intelektual seperti pendaftaran merek dagang dapat membantu anda memisahkan produk dan layanan anda dari yang lain.

Mengakses Atau Meningkatkan Modal

Melalui penjualan, lisensi, atau dengan menggunakan HAKI sebagai jaminan untuk pembiayaan utang, seseorang dapat menghasilkan uang untuk pembiayaan utang. Hak kekayaan intelektual dapat digunakan sebagai keuntungan saat mengajukan permohonan pendanaan pemerintah seperti hibah, subsidi, dan pinjaman.

Meningkatkan Peluang Ekspor

Bisnis yang telah mendaftarkan HAKI akan dapat menggunakan merek dan desain untuk memasarkan produk dan layanannya ke pasar lain. Bisnis juga dapat memanfaatkan perjanjian waralaba dengan perusahaan luar negeri atau mengekspor produk yang dipatenkan.

Melindungi Kekayaan Intelektual Anda

Dalam hal bisnis anda, melindungi kekayaan intelektual anda sangatlah penting. Hal ini mencakup segala hal mulai dari nama dan logo perusahaan anda hingga informasi rahasia dan rahasia dagang.

Ada beberapa cara untuk melindungi kekayaan intelektual anda, termasuk merek dagang, hak cipta, dan paten. Merek dagang melindungi nama, logo, dan elemen merek lain. Hak cipta melindungi karya asli penulis, seperti buku, musik, dan karya seni. Paten melindungi penemuan dan proses.

Untuk lebih melindungi kekayaan intelektual anda, anda juga dapat membuat perjanjian kerahasiaan dengan karyawan, kontraktor, dan mitra bisnis. Perjanjian kerahasiaan mencegah pengungkapan informasi rahasia.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua kekayaan intelektual dapat dilindungi oleh hukum. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang komprehensif untuk melindungi aset anda yang paling berharga.

Kapan Harus Berkonsultasi Dengan Pengacara Tentang Kekayaan Intelektual

Jika anda tidak yakin apakah sesuatu dilindungi oleh hak kekayaan intelektual, atau jika anda ingin mendaftarkan sebuah karya, anda harus berkonsultasi dengan seorang pengacara. anda harus berkonsultasi dengan seorang pengacara jika anda berpikir seseorang telah melanggar hak kekayaan intelektual anda, atau jika seseorang menuduh anda melanggar hak kekayaan intelektual mereka. Hal ini terutama berlaku jika perselisihan tersebut kemungkinan besar akan melibatkan tindakan hukum. Seorang pengacara dapat membantu anda melindungi dan menegakkan hak-hak anda, serta memberi tahu anda tentang potensi risiko yang terkait dengan penggunaan kekayaan intelektual orang lain.

Kekayaan Intelektual Dan Hukum

Kekayaan intelektual (KI) adalah kategori properti yang mencakup kreasi tak berwujud dari kecerdasan manusia. Kekayaan intelektual mencakup merek dagang, hak cipta, paten, hak desain industri, dan rahasia dagang. Ada banyak jenis kekayaan intelektual yang berbeda, dan setiap jenis diatur oleh seperangkat hukum dan peraturannya sendiri.

Tujuan hukum kekayaan intelektual adalah untuk melindungi kepentingan pencipta dan pemilik kekayaan intelektual. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan hak eksklusif untuk menggunakan atau mereproduksi karya yang bersangkutan. Pengecualian ini biasanya berlangsung untuk waktu yang terbatas, setelah itu karya tersebut memasuki domain publik dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Ada beberapa cara berbeda untuk memperoleh hak kekayaan intelektual. Cara yang paling umum adalah melalui pendaftaran dengan lembaga pemerintah terkait. 

Setelah anda mendapatkan hak kekayaan intelektual, anda dapat menegakkannya di pengadilan jika perlu. Hal ini biasanya melibatkan pengajuan gugatan terhadap seseorang yang telah melanggar hak-hak anda. Jika berhasil, anda mungkin berhak atas ganti rugi atau perintah yang mencegah pelanggaran lebih lanjut.

Hak kekayaan intelektual adalah bagian penting dari dunia modern. Tanpa hak-hak tersebut, akan sulit untuk melindungi para pencipta dari pencurian atau penggunaan karya mereka tanpa izin. Penting bagi anda untuk memahami hak-hak anda sendiri dan hak-hak orang lain dalam hal Kekayaan Intelektual untuk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dapat memperoleh manfaat secara adil dan merata dari penggunaan produk tersebut.

Memahami kekayaan intelektual akan membantu anda mengenali nilai dari apa yang telah diciptakan seseorang dan menghormati hak kepemilikannya. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar karir dan HRD? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID