Pertanyaan Interview Internal – Dalam mempersiapkan pertanyaan interview untuk para kandidat internal, Anda mungkin merasa kesulitan, ditambah lagi Anda juga mempersiapkan interview eksternal. Di sisi lain, evaluasi kandidat internal bisa menjadi suatu proses yang sederhana juga. Sebab, Anda tidak perlu bertanya terkait kesesuaian budaya serta performa pekerjaan yang dilakukan saat ini. Sehingga, waktu yang diperlukan dapat lebih singkat tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.
Namun, memberikan pekerjaan secara internal ternyata masih menimbulkan suatu tantangan yang berbeda. Misalnya, terdapat perselisihan di tempat kerja dari karyawan lain yang merasa dikucilkan, serta terdapat konsekuensi buruk dari mempromosikan seseorang sebelum mereka sendiri merasa siap.
Meskipun begitu, memberikan pekerjaan secara internal dapat memberi manfaat secara signifikan. Para kandidat internal akan memiliki pengetahuan baru terkait perusahaan kepada bidang yang dimilikinya. Kemudian, promosi kerja yang mereka dapatkan akan memperluas dan meningkatkan keterampilan di dunia kerja tersebut.
Tak hanya itu, pelatihan karyawan yang dilakukan pun akan membuat Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kuat dan handal. Ditambah lagi, para karyawan tetap akan ikut terlibat serta membantu untuk mencapai kesuksesan perusahaan dan mendapatkan banyak motivasi kerja agar senantiasa bekerja keras, sehingga mampu mendapatkan promosi nantinya.
Perlu diingat, Anda tidak boleh mengacuhkan para karyawan yang memiliki keterampilan serta kemampuan baik. Jika hal itu terjadi, karyawan tersebut bisa saja tergoda untuk menerima promosi dari perusahaan lain. Baca juga artikel tentang Bagaimana Melakukan Wawancara Penilaian Kepribadian?.
Jadi, apabila Anda ingin merekrut karyawan secara internal, maka Anda harus menguasai beberapa pertanyaan interview internal.
Nah, disini kami akan menjelaskan beberapa informasi penting terkait pertanyaan interview internal, yaitu:
- Apa yang Mesti Ditemukan dalam Proses interview Internal
- Contoh Pertanyaan interview Internal
- Bagaimana Cara Menilai Kemampuan Karyawan Selama Proses interview Internal
Apa yang Mesti Ditemukan Dalam Proses interview Internal
Sebelum mulai masuk ke bagian pertanyaan interview internal, Anda harus mencari tahu apa yang mesti ditemukan saat melakukan proses evaluasi internal tersebut. Ketika Anda dan tim rekrutmen sudah mengetahui terkait hal ini, maka Anda akan lebih mudah dalam menemukan kandidat yang cocok untuk pekerjaan tersebut.
1. Memiliki Keunggulan di Posisinya Saat Ini
Apabila Anda sudah mempertimbangkan untuk memberikan kenaikan jabatan karyawan sendiri, maka Anda harus melihat apakah karyawan itu memang unggul di posisinya saat ini.
Hal ini dapat Anda diskusikan dengan supervisor kandidat terkait kinerja, sikap, serta kemampuan yang mereka miliki.
Dari sini, maka akan diketahui apakah para kandidat itu memiliki pola pikir untuk dapat berkembang? Apakah para kandidat nanti mampu mengelola tim atau kandidat itu lebih fokus bekerja secara individual? Dan, apakah para kandidat memiliki keyakinan kuat bahwa mereka mampu melaksanakan tanggungjawab lebih yang akan diberikan nanti?
2. Memiliki Kemampuan yang Sesuai dengan Posisi yang akan Dilamar
Bagian ini seringkali menjadi suatu hal yang lumayan sulit untuk didapatkan. Sebab, ada beberapa kandidat yang cocok dengan posisi baru karena kemampuan yang mereka miliki ada disana. Tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan dalam posisinya saat ini. Sehingga, pertanyaan yang cermat serta penilaian yang kuat harus mampu memberikan gambaran yang jelas terkait kemampuan ini.
Umumnya, jika seseorang akan pindah ke posisi baru, mereka mesti menunjukkan soft skill yang dimiliki. Misalnya, kerja keras, ketekunan, rasa ingin tahu, kerjasama yang baik, serta kepemimpinan. Dalam hal ini, Anda dapat menilai kemampuan itu dengan gambaran yang lebih luas lagi. Terutama jika mereka akan pindah untuk posisi manajerial dalam tim atau departemen mereka sendiri.
3. Motivasi Kerja dalam Melamar Posisi Baru
Mengetahui motivasi kerja seseorang saat interview untuk posisi tertentu memang terasa cukup sulit. Apakah para pekerja itu melamar pekerjaan karena memang ‘harus’, bahkan tanpa minat yang nyata dalam posisi tersebut? Apakah ada masalah dalam fungsi di tim mereka saat ini? Atau apakah mereka sering berselisih dengan para atasannya?
Melakukan identifikasi terkait motivasi kerja menjadi salah satu kunci yang mesti Anda lakukan. Hal ini dilakukan agar mengetahui bahwa mereka akan menjabat di posisi baru serta diharapkan mampu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang dalam terkait posisi itu sendiri.
Apabila alasan para pekerja hanya ingin mendapatkan tanggung jawab lebih, maka mereka tidak bisa membuat kerangka kerja yang baik. Justru, keadaan akan menjadi kurang teratur dan membuatnya sulit untuk menerima tantangan baru.
4. Memiliki Keunggulan yang Lebih Baik Dibandingkan Para Kandidat dari Luar
Jika ingin menemukan kandidat yang tepat, Anda harus bersikap objektif saat melakukan evaluasi internal. Dalam artian, Anda mesti melihat teknis yang mereka miliki, hard skill, serta soft skill mereka. Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi kandidat eksternal agar mengetahui apakah dari mereka ada yang lebih berkualitas atau tidak.
5. Mampu Bersikap Fokus dan Berkembang dengan Baik
Seseorang yang memiliki pola pikir ingin berkembang merupakan hal penting yang mesti dimiliki. Sebab, mereka akan lebih berpikir untuk bisa sukses dan siap dalam menghadapi tantangan baru. Sehingga, pola pikir dan kerja keras sangat penting dimiliki agar bisa beradaptasi dengan baik pada posisi barunya nanti.
Karakter ini tentu akan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin sukses dalam jangka waktu panjang, terutama di bagian organisasinya sendiri. Untuk mengetahui hal ini, Anda dapat menggunakan pertanyaan, “Apakah Anda mampu mengenal potensi yang tumbuh dalam diri sendiri atau tidak?”
6. Fleksibel dan Mampu Beradaptasi dengan Baik
Apabila Anda ingin mengeluarkan seseorang dari posisinya sekarang, maka pastikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi di posisi barunya. Sehingga, Anda dapat mengevaluasi kemampuan teknis yang mereka miliki serta bagaimana caranya agar mereka cocok dengan posisi baru yang diharapkan.
Hal ini pun dilakukan untuk memastikan bahwa orang tersebut memiliki karakter fleksibel. Artinya, mereka dapat beradaptasi di lingkungan baru dengan tetap bersikap profesional dalam segala hal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk dimiliki. Sehingga, apabila ada kandidat yang cocok di posisi baru ini, tetapi tidak memiliki kemampuan adaptasi baik, maka mereka tidak bisa berkembang di posisi tersebut.
Contoh Pertanyaan interview Internal
Disini, kami memiliki lima pertanyaan interview internal yang bisa Anda gunakan. Tentunya, setiap pertanyaan akan memberikan pemahaman terkait apa yang ingin Anda ketahui dari para kandidat tersebut. Sehingga, pertanyaan-pertanyaan ini akan sangat membantu Anda dalam menemukan kandidat yang tepat.
1. Pertanyaan: Apa yang membedakan Anda dengan pelamar lain?
Cara efektif dalam mengevaluasi seseorang adalah dengan meminta mereka untuk mendeskripsikan dirinya sendiri secara langsung. Sehingga, Anda akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki.
Disini, Anda dapat mencari:
- Keseimbangan terkait sosialisasi dan kepercayaan diri
- Soft skill, seperti kerja keras dan kepemimpinan
- Hard skill yang sesuai dengan kebutuhan
- Contoh terkait bagaimana kemampuan yang mereka miliki dapat memberikan manfaat bagi perusahaan
- Ciri-ciri yang menonjol dari kandidat lain
2. Pertanyaan: Bagaimana pendapat Anda terkait posisi ini karena berbeda dengan posisi Anda sebelumnya? Bagaimana cara Anda beradaptasi nanti?
Hal ini akan menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk mengetahui harapan dari posisi baru tersebut. Sehingga, semua orang akan memiliki kesempatan sama.
Disini, Anda dapat mencari:
- Pemahaman akurat terkait perbedaan posisi saat ini dan posisi baru yang ingin mereka tempati.
- Rencana yang jelas untuk mengatasi tantangan baru
- Sikap optimis dan yakin terhadap kemampuan yang dimiliki
- Kejelasan, fleksibilitas, serta pola pikir yang berkembang
3. Pertanyaan: Jelaskan gaya kepemimpinan Anda dan berikan contoh saat Anda menunjukkan kepemimpinan.
Pertanyaan ini memiliki dua jawaban, yaitu bagaimana kandidat menggambarkan gaya serta pengalaman kepemimpinan yang dimiliki. Lalu, apakah kandidat tersebut bisa menggambarkan kepemimpinannya tersebut?
Apabila kandidat tersebut tidak mampu menjelaskan gaya kepemimpinannya sendiri, maka dapat disimpulkan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan hal ini. Selain itu, bisa jadi bahwa sebenarnya mereka tidak tertarik untuk posisi yang mengandalkan kepemimpinan tersebut.
Nah, disini, Anda dapat mencari:
- Melakukan analisis objektif terkait kekuatan yang kandidat miliki
- Prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan ketentuan perusahaan
- Contoh kepemimpinan yang nyata dan dapat dipercaya
- Memiliki kemampuan untuk belajar dan meningkatkan perannya
5. Pertanyaan: Apa kemampuan yang sudah Anda kembangkan selama tiga tahun terakhir?
Pertanyaan ini akan memberikan gambaran terkait kemampuan yang sesuai untuk posisi tersebut. Sebab, kemampuan ini sudah dikembangkan oleh para kandidat dan dicantumkan dalam interview itu sendiri.
Hal ini pun bisa jadi sebuah trik untuk bertanya secara tidak langsung terkait tujuan karir mereka. Sehingga, kemungkinan besar mereka akan menyebutkan kemampuan yang dimilikinya dan berharap kemampuan itu bisa berguna di posisi tersebut.
Dalam hal ini, Anda dapat mencari:
- Keseimbangan antara soft skill dan hard skill
- Memiliki minat dalam memperbaiki diri dan mampu bertumbuh dengan baik
- Bersedia melakukan mentorship dan bekerjasama
- Komitmen dan memiliki tekad kuat
- Memiliki minat dan kemampuan yang relevan
5. Pertanyaan: Bagaimana mentor atau supervisor menggambarkan terkait pekerjaan Anda?
Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk mengatakan terkait kelebihan dan kekurangan mereka dengan baik. Hal ini akan membuat mereka dapat menempatkan diri di perusahaan secara luas. Sehingga, Anda dapat mengevaluasi kemampuan kolaborasi dan kerjasama tim mereka.
Disini, Anda dapat mencari:
- Objektivitas dan Perspektif
- Proses berpikir analisis
- Hubungan dengan mentor atau lainnya
- Menghibur dengan kritik yang membangun
Bagaimana Cara Menilai Kemampuan Karyawan Selama Proses interview Internal
1. Mengajukan Pertanyaan Terkait Pengalaman Tertentu
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, Anda harus memberikan pertanyaan yang spesifik terkait kemampuan yang mereka miliki. Anda dapat meminta contoh nyata yang pernah mereka melakukan.
Apabila jawabannya masih belum dimengerti, Anda dapat mengajukan pertanyaan lain menjadi lebih spesifik. Hal ini cukup penting untuk mengetahui bahwa mereka memiliki keterlibatan langsung dalam contoh yang diberikan.
2. Mengetahui Apa yang Anda Cari
Anda dapat berdiskusi dengan tim perekrutan terkait apa yang Anda cari untuk posisi tersebut. Sehingga, Anda bisa dengan mudah memahami kemampuan para kandidat dan mengeluarkan keputusan dengan tepat.
3. Berdiskusi dengan Supervisor Mereka Terlebih Dahulu
Anda dapat bertanya kepada supervisor kandidat terkait kemampuan, kelebihan dan kekurangan, serta apakah mereka dapat memenuhi syarat teknis untuk posisi baru tersebut.
Dengan mengetahui jawaban dari para supervisor kandidat terlebih dahulu, maka Anda bisa memutuskan dengan tepat kandidat mana yang akan mengisi posisi tersebut.
4. Penilaian Teknis
Ketika Anda melakukan penilaian hard skill, maka Anda dapat mengajukan penilaian teknis disini. Cari tahu kemampuan tertentu yang dimiliki oleh kandidat atau menggunakan suatu alat tertentu untuk mengetahui hal ini.
Pada umumnya, promosi internal sering memberikan banyak penghargaan daripada melakukan rekrutmen dari luar. Dengan menggunakan beberapa pertanyaan interview internal ini, dipastikan Anda sudah siap untuk melakukan evaluasi. Semoga berhasil!
Kunjungi Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!