New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Job Title: Contoh, dan Perbedaannya dengan Job Position

Job Title

Dalam dunia kerja, istilah “job title” atau gelar pekerjaan menjadi sebuah elemen yang sangat penting dalam mendefinisikan peran dan identitas seorang pekerja.

Dalam artikel ini, MyRobin akan menjelaskan makna sebenarnya dari job title beserta contohnya dalam membentuk struktur dan dinamika kerja suatu perusahaan. 

Pengertian Job Title

Job title, atau gelar pekerjaan, merujuk pada label atau judul yang diberikan kepada individu untuk mendefinisikan peran atau posisi mereka dalam suatu organisasi atau perusahaan. 

Job title mencerminkan sejumlah informasi penting, termasuk tanggung jawab pekerjaan, tingkat hierarki, dan keterlibatan dalam kegiatan organisasi. 

Gelar pekerjaan ini tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk membedakan antara berbagai posisi, tetapi juga sebagai cara untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada rekan kerja, manajemen, dan pihak luar mengenai peran dan kontribusi seseorang dalam konteks pekerjaan. 

Job title juga dapat mencerminkan tingkat keahlian, pendidikan, atau spesialisasi yang dimiliki oleh individu. 

Oleh karena itu, pemilihan job title yang tepat menjadi penting dalam menciptakan struktur organisasi yang efisien, memfasilitasi komunikasi yang baik, dan memberikan pandangan yang jelas terkait struktur dan dinamika kerja suatu perusahaan.

Perbedaan Job Title dengan Job Position

Perbedaan antara job title dan job position dapat dilihat melalui contoh pekerjaan tertentu, seperti “SEO Specialist.” Job title ini, sebagai gelar pekerjaan, menunjukkan spesialisasi seseorang dalam optimasi mesin pencari (SEO).

Gelar pekerjaan ini memberikan gambaran umum tentang tugas dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang, seperti meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian dan mengoptimalkan konten untuk meningkatkan visibilitas online.

Di sisi lain, job position untuk “SEO Specialist” dapat dirinci lebih spesifik dalam konteks struktur organisasi. Misalnya, job position tersebut bisa menjadi “Posisi sebagai SEO Specialist di Tim Pemasaran Digital.” Dalam hal ini, job position memberikan informasi lebih lanjut tentang tempat seseorang dalam struktur organisasi perusahaan, yaitu di bagian pemasaran digital.

Dengan demikian, job title “SEO Specialist” memberikan gambaran umum tentang fokus pekerjaan, sedangkan job position “Posisi sebagai SEO Specialist di Tim Pemasaran Digital” memberikan konteks lebih lanjut, menunjukkan di mana seseorang bekerja dalam struktur organisasi. Perbedaan ini membantu memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang peran dan tanggung jawab seseorang dalam konteks pekerjaannya di perusahaan.

Pentingnya Job Title 

Job title, atau gelar pekerjaan, memiliki peranan yang sangat penting dalam lingkungan kerja. Job title tidak hanya sekadar menyebutkan posisi seseorang dalam suatu perusahaan, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab, keterampilan, dan kontribusi yang diharapkan dari individu tersebut. 

Pentingnya job title terletak pada kemampuannya untuk memberikan pandangan yang jelas tentang peran dan tanggung jawab seseorang, baik kepada rekan kerja di dalam perusahaan maupun kepada pihak eksternal, seperti pelanggan atau mitra bisnis. 

Job title juga dapat memotivasi karyawan dengan memberikan pengakuan atas kontribusi mereka, meningkatkan kejelasan dalam struktur organisasi, dan memfasilitasi komunikasi efektif antar departemen. 

Selain itu, dalam konteks perekrutan, job title dapat menjadi faktor penentu bagi calon karyawan dalam memilih karir mereka dan mencerminkan reputasi serta identitas perusahaan. 

Oleh karena itu, pemilihan dan penentuan job title yang tepat menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien, terstruktur, dan memotivasi.

Bagaimana Cara Menentukan Job Title untuk Karyawan?

Menentukan job title untuk karyawan adalah langkah penting dalam menciptakan struktur organisasi yang jelas dan efisien. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menentukan job title:

Analisis Peran dan Tanggung Jawab

  • Identifikasi dengan jelas tanggung jawab utama dan peran karyawan.
  • Evaluasi keterampilan, pengalaman, dan kontribusi yang diharapkan dari posisi tersebut.

Perbandingan dengan Industri

  • Lakukan riset terkait job title yang umum digunakan dalam industri yang serupa.
  • Perbandingan ini dapat membantu dalam memahami standar industri dan memastikan konsistensi.

Konsultasi dengan Karyawan Terkait

  • Berkomunikasi dengan karyawan yang menempati posisi serupa atau berkolaborasi dengan posisi yang akan dibuat.
  • Pertimbangkan masukan mereka terkait tanggung jawab dan harapan untuk memastikan akurasi dan penerimaan.

Pertimbangkan Struktur Organisasi

  • Pastikan job title mencerminkan tingkat hierarki dan hubungan antar departemen.
  • Sesuaikan job title dengan struktur organisasi perusahaan.

Fokus pada Tanggung Jawab Utama

  • Hindari membuat job title yang terlalu umum atau mencakup terlalu banyak tanggung jawab.
  • Fokus pada tanggung jawab inti dan utama untuk menjaga kejelasan.

Hindari Job Title yang Meragukan atau Tumpang Tindih

  • Pastikan job title tidak menimbulkan kebingungan atau tumpang tindih dengan posisi lain di dalam perusahaan.

Komitmen Terhadap Keseimbangan dan Keadilan

  • Pastikan bahwa job title mencerminkan tingkat tanggung jawab dan kontribusi karyawan tanpa mendiskriminasi.
  • Pertimbangkan keseimbangan dan keadilan internal.

Konsultasi dengan Tim Manajemen:

  • Diskusikan dan konsultasikan dengan tim manajemen untuk mendapatkan persetujuan dan memastikan konsistensi dengan visi perusahaan.

Perbarui Secara Berkala:

  • Selalu perbarui dan revisi job title sesuai dengan perubahan dalam peran dan tanggung jawab karyawan.

Contoh Job Title dari Berbagai Bidang

Bidang Teknologi Informasi (IT):

  • Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer)
  • Analyst Keamanan Informasi (Information Security Analyst)
  • Administrator Jaringan (Network Administrator)
  • Spesialis Data (Data Specialist)
  • Arsitek Solusi IT (IT Solutions Architect)

2. Bidang Keuangan:

  • Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/CFO)
  • Manajer Keuangan (Finance Manager)
  • Analyst Keuangan (Financial Analyst)
  • Spesialis Pajak (Tax Specialist)
  • Analis Kredit (Credit Analyst)

3. Pemasaran dan Penjualan:

  • Direktur Pemasaran (Chief Marketing Officer/CMO)
  • Manajer Penjualan Wilayah (Regional Sales Manager)
  • Spesialis Pemasaran Digital (Digital Marketing Specialist)
  • Penjual Kunci Akun (Key Account Sales)
  • Analyst Data Penjualan (Sales Data Analyst)

4. Sumber Daya Manusia (SDM):

  • Direktur SDM (Chief Human Resources Officer/CHRO)
  • Spesialis Rekrutmen (Recruitment Specialist)
  • Manajer Pengembangan Karyawan (Employee Development Manager)
  • Ahli Hubungan Industri (Industrial Relations Specialist)
  • Analyst Kompensasi dan Manfaat (Compensation and Benefits Analyst)

5. Produksi dan Operasi:

  • Direktur Operasional (Chief Operating Officer/COO)
  • Insinyur Produksi (Production Engineer)
  • Manajer Rantai Pasokan (Supply Chain Manager)
  • Spesialis Lean Manufacturing (Lean Manufacturing Specialist)
  • Koordinator Manufaktur (Manufacturing Coordinator)

6. Kesehatan dan Layanan Medis:

  • Dokter Bedah (Surgeon)
  • Perawat Senior (Senior Nurse)
  • Manajer Layanan Kesehatan (Health Services Manager)
  • Administrator Rumah Sakit (Hospital Administrator)
  • Spesialis Laboratorium Medis (Medical Laboratory Specialist)

7. Pendidikan:

  • Kepala Sekolah (Principal)
  • Guru Matematika (Mathematics Teacher)
  • Administrator Pendidikan (Education Administrator)
  • Konselor Pendidikan (Education Counselor)
  • Instruktur Pelatihan (Training Instructor)

8. Media dan Hiburan:

  • Produser Film (Film Producer)
  • Penulis Skrip (Script Writer)
  • Editor Video (Video Editor)
  • Desainer Grafis (Graphic Designer)
  • Manajer Acara (Event Manager)

9. Perdagangan Elektronik (E-commerce):

  • Manajer Produk E-commerce (E-commerce Product Manager)
  • Spesialis Layanan Pelanggan E-commerce (E-commerce Customer Service Specialist)
  • Analis Data E-commerce (E-commerce Data Analyst)
  • Pengembang Web E-commerce (E-commerce Web Developer)
  • Manajer Logistik E-commerce (E-commerce Logistics Manager)

10. Lingkungan dan Energi:

– Ahli Lingkungan (Environmental Specialist)

– Insinyur Energi Terbarukan (Renewable Energy Engineer)

– Manajer Konservasi Energi (Energy Conservation Manager)

– Ahli Keselamatan Lingkungan (Environmental Safety Specialist)

– Geolog (Geologist)

Itulah penjelasan mengenai job title beserta contohnya. Perlu digaris bawahi bahwa setiap industri memiliki berbagai posisi dengan tanggung jawab dan keahlian khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan dinamika bisnis mereka.

Jika Anda membutuhkan tenaga kerja dari berbagai bidang, MyRobin dapat menjadi solousi penyalur tenaga kerja tercepat dan efesien. Kami menyediakan akses ke berbagai tenaga kerja dari berbagai bidang yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. 

Dengan bantuan layanan MyRobin, Anda dapat menghemat waktu dan usaha dalam proses perekrutan, karena kami telah mengkurasi kandidat-kandidat berkualitas. MyRobin berkomitmen untuk menyediakan solusi terbaik bagi perusahaan Anda dengan memberikan akses mudah dan cepat kepada sumber daya manusia yang kompeten. Konsultasikan kebutuhan tenaga kerja Anda bersama MyRobin sekarang!

Referensi:

https://www.halftheskyasia.com/blog/2023/02/job-title-vs-job-position-understanding-the-differences?source=google.com
Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian