Setiap program pelatihan yang dilakukan perusahaan dan perkembangan kemampuan karyawan perlu dipantau secara rutin. Learning analytic adalah cara yang tepat agar program pembelajaran karyawan berjalan optimal.
Learning analytic akan menghasilkan data yang akurat. Dari data tersebut, perusahaan, dalam hal ini tim Human Resource Development, dapat merencanakan program pengembangan yang tepat sasaran.
Tanpa data, keputusan mengenai rencana pengembangan dan pembelajaran hanya akan berdasarkan firasat dan opini saja.
Pengertian Learning Analytic
Learning analytics adalah proses pengumpulan dan menganalisis data tentang proses pembelajaran dan pelatihan karyawan di tingkat perusahaan.
Sedangkan menurut International Conference Learning Analytics and Knowledge, learning analytic artinya proses pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data tentang peserta didik, untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan pembelajaran dan lingkungan sesuai lokasi pembelajaran tersebut terjadi.
Learning analytic awalnya digunakan untuk memantau peserta didik di pendidikan formal.
Namun, beberapa tahun ini mulai tumbuh kesadaran perusahaan tentang pentingnya pemantauan pengembangan kemampuan karyawan. Sehingga, metode analisis pembelajaran mulai digunakan oleh HRD perusahaan.
Analisis data yang menyeluruh dapat membantu perusahaan memperoleh laporan akurat tentang proses pembelajaran karyawan.
Perusahaan menggunakan data tersebut untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses pelatihan karyawan.
Cara ini membuat rencana pembelajaran karyawan selanjutnya lebih efektif dan berdampak peningkatan kesuksesan perusahaan.
Learning analytics jika dilakukan dengan baik akan membantu perusahaan menjawab pertanyaan tentang proses pembelajaran:
Apakah perusahaan membangun keterampilan yang tepat, dengan cara yang benar, untuk mengembangkan bakat yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis dan melibatkan karyawan?
- Apakah perusahaan merangsang lingkungan belajar yang berkelanjutan?
- Bagaimana perusahaan mengantisipasi apa yang dibutuhkan peserta didik untuk menghadapi perubahan teknologi dan industri yang begitu cepat?
- Di mana perusahaan harus meningkatkan investasi waktu, tenaga, dan sumber daya, dan bagian mana yang harus dikurangi?
Elemen Utama Learning Analytic
Berdasarkan pengertian di atas, ada tiga elemen yang dapat mendukung keberhasilan learning analytics:
- Data, hal utama yang memberikan wawasan analitis.
- Analisis, menggunakan metodologi untuk mengolah data.
- Tindakan, menentukan langkah konkret berdasarkan hasil analisis data.
Penting untuk dicatat bahwa learning analytics hanya akan bermanfaat bagi perusahaan jika ada tindakan.
Manfaat Learning Analytics
Dewasa ini perusahaan mulai menggunakan learning analytics untuk memantau perkembangan kemampuan karyawan. Learning analytics menghasilkan data sehingga mampu menilai secara akurat.
Selain data yang akurat, ada manfaat lain jika perusahaan menggunakan learning analytics. Berikut adalah penjelasannya:
1. Mengidentifikasi kelemahan karyawan
Learning analytics mampu menampilkan data penilaian keterampilan karyawan. Data ini dapat menganalisis area atau kemampuan kerja yang harus ditingkatkan karyawan.
Contohnya, perusahaan Anda menggunakan learning analytic dan mendapatkan data jika karyawan kurang menguasai rumus excel. Berdasarkan data tersebut, Anda dapat merancang program pelatihan tentang pendalaman rumus excel.
2. Memantau perkembangan kemampuan karyawan
Setelah Anda menemukan kemampuan karyawan yang harus ditingkatkan dan merancang program pelatihan yang sesuai, selanjutnya adalah memantau perkembangannya.
Perusahaan dapat menggunakan data analisis pembelajaran untuk memantau perkembangan kemampuan karyawan secara periodik. Pemantauan ini akan menggambarkan keberhasilan dari program pelatihan yang sudah dirancang.
3. Meningkatkan retensi karyawan
Analisis pembelajaran merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan retensi karyawan.
Karyawan akan mendapatkan dukungan untuk meningkatkan kemampuan berdasarkan data hasil analisis pembelajaran. Hal ini membuat karyawan merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang.
Jenis Learning Analytics
Ada 4 jenis metode analisis yang sering digunakan dalam learning analyticd dan setiap jenid mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya:
1. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif akan menjawab pertanyaan “Apa yang terjadi?”.
Dari data tersebut, perusahaan akan mendapatkan informasi mengenai apa tentang kinerja masa lalu. Kemudian, data ini dapat digunakan untuk merencanakan program pembelajaran yang lebih baik di masa depan.
Sayangnya, analisis deskriptif hanya sebatas menunjukkan bahwa sesuatu telah terjadi, tanpa menjelaskan alasannya. Jika Anda membutuhkan data lebih mendalam, Anda dapat menggabungkan analisis deskriptif dengan jenis lainnya.
2. Analisis diagnostic
Melalui analisis ini, Anda dapat menemukan penyebab dari kejadian masa lalu, tidak hanya apa yang terjadi. Pada dasarnya, analisis diagnostic menjawab pertanyaan “Mengapa sesuatu terjadi?”.
Selain mencari tahu penyebab masalah, analisis diagnostik juga dapat menjawab masalah apa saja yang sedang terjadi, menemukan pola masalah, dan menemukan hubungan sebab-akibat.
3. Analisis prediktif
Analisis prediktif akan menjawab pertanyaan “Apa yang mungkin akan terjadi?”. Manfaatkan data-data yang sudah ada, Anda dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
Analisis prediktif dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan kesulitan yang mungkin dihadapi karyawan selama proses pembelajaran.
Hal ini memungkinkan tim HRD menciptakan meningkatkan kualitas pelatihan dan meningkatkan keterlibatan karyawan.
Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi hanyalah perkiraan, dan keakuratannya sangat bergantung pada kualitas data dan stabilitas situasi terkait. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis data dengan cermat.
4. Analisis perspektif
Metode terakhir adalah analisis perspektif yang akan menjawab “apa yang harus dilakukan?”. Melalui data-data yang ada, analisis perspektif dapat membantu perusahaan membuat langkah-langkah strategis yang lebih baik.
Implementasi Learning Analytics di Bisnis Anda
Berikut adalah cara efektif menerapkan learning analytics di perusahaan Anda:
1. Tentukan tujuan
Perusahaan memerlukan tujuan yang jelas saat menerapkan learning analytic. Tanpa tujuan dan pemahaman tentang masalah yang ingin dipecahkan, learning analytic tidak akan memberikan dampak kepada perusahaan.
2. Menyesuaikan Metrik Pembelajaran
Bagian penting dari analisis pembelajaran adalah penggunaan metrik khusus yang melacak proses pembelajaran karyawan. Metrik umum yang digunakan bermanfaat untuk menentukan dan mengembangkan metrik yang spesifik sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Pahami penggunaan alat analisis
Proses pengumpulan data ini memerlukan pemahaman tentang penggunaan alat analitik, yaitu perangkat lunak yang melacak, menyimpan, dan menganalisis data untuk memberikan wawasan yang bermakna.
Meskipun sumber data tradisional seperti survei masih bernilai, namun alat-alat tersebut tidak memberikan data yang cukup untuk analisis pembelajaran.
Saat ini ada banyak perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendukung pengolahan data learning analytics.
4. Pengumpulan dan penyimpanan data
Dasar dari penerapan learning analytic adalah mengumpulkan data yang luas dan akurat Setelah dikumpulkan, perlu juga memastikan kebijakan penyimpanan yang aman untuk melindungi informasi pengguna.
Selain itu, perlu penerapan etika dan privasi yang terkait dengan penggunaan data pribadi karyawan.
5. Analisis dan tindakan
Langkah terakhir adalah analisis dan aksi. Pelajari dari data Anda dan terapkan analisis yang Anda peroleh.
Tantangan Learning Analytics
Menerapkan learning analytic pun juga menghadapi tantangan. Terlebih lagi, jika Anda menggunakan teknologi untuk mengumpulkan dan mengolah data.
Berikut adalah tantangan dari penerapan learning analytics:
1. Memahami Permasalahannya
Perusahaan perlu menentukan masalah yang ingin diselesaikan melalui learning analytic.
Tanpa tujuan dan masalah yang jelas, walaupun perusahaan menggunakan program analitik paling cangging tetap saja tidak akan berdampak pada perusahaan.
Mulailah dengan pendekatan spesifik masalah yang ingin diperbaiki.
2. Menentukan Apa yang Harus Dibangun
Sebagai bidang yang masih relatif baru, learning analytics mengharuskan perusahaan untuk aktif mengembangkan program ini sesuai kebutuhan.
Setiap perusahaan memiliki lingkungan dan kebutuhan digital berbeda dan memerlukan solusi yang sesuai kebutuhan.
3. Memahami Sasaran Audiens Analitik
Melaksanakan learning analytics memerlukan pemahaman target audiens analitik. Perusahaan harus memahami untuk siapa program dikembangkan, siapa penanggung jawab keamanan data, siapa yang mengambil tindakan atas hasil analisis data, dan pertanyaan lain yang bertujuan membuat program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
4. Menentukan program yang sesuai kebutuhan
Learning analytic mempunyai kemungkinan mengalami perubahan. Perusahaan perlu membahas secara rutin dengan internal tim, hingga dapat merancang program pembelajaran karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
5. Menjamin keamanan data
Tantangan terakhir, dan paling berat, dari penerapan learning analytics adalah menjamin keamanan data. Perusahaan harus membuat SOP yang tegas untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan menjaga privasi karyawan.
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi semakin maju, data memainkan peran penting untuk sebuah kesuksesan. Learning analytic adalah proses yang tepat agar perusahaan mendapatkan data yang akurat tentang pembelajaran karyawan.
Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat mendapatkan penjelasan yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan program pengembangan dan pelatihan karyawan di masa depan.
Jika Anda tertarik menggunakan outsourcing, Anda dapat memilih MyRobin sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan MyRobin disini
