Belakangan ini, work from home atau WFH mendadak populer. Alasan utamanya yakni makin banyaknya perusahaan yang menerapkan kebijakan ini, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah untuk memutus penyebaran virus corona yang mematikan.
Sebelum wabah corona ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, sebenarnya sudah banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawannya bekerja dari rumah. Namun sebagian perusahaan lainnya masih ragu untuk menerapkan kebijakan WFH karena khawatir produktivitas karyawannya menurun dibandingkan dengan saat bekerja di kantor.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan WFH? Adakah cara agar karyawan yang sedang #dirumahaja bisa tetap produktif? Berikut ini pengertian dan tips dan triknya.
Apa itu work from home?
WFH yang merupakan singkatan dari work from home yang artinya kerja dari rumah. Kebijakan ini banyak disenangi karyawan karena ia tak harus mengeluarkan ongkos atau bermacet-macetan untuk datang ke kantor. Selain itu, karyawan bisa lebih fleksibel dalam mengerjakan tugasnya, tak lagi dibatasi jam kerja dari jam 8 sampai jam 5. Selama pekerjaan selesai, mulai kerja jam berapa pun tak jadi masalah.
Buat karyawan yang sudah berkeluarga, WFH sudah pasti disambut gembira. Dengan kerja di rumah, sang karyawan bisa lebih sering berinteraksi dengan anak dan istri, sebuah hal yang tak mungkin ditemukan buat mereka yang menghabiskan banyak waktu di jalan untuk pulang/pergi ke kantor.
Sayangnya, WFH kerap membuat produktivitas karyawan menurun karena banyaknya gangguan yang ditemui saat sedang bekerja. Minimnya pengawasan dari atasan juga membuat banyak pekerjaan terlantar dan deadline dilanggar.
Maka dari itu, untuk menjaga produktivitas, karyawan disarankan untuk melakukan lima hal berikut ini selama bekerja di rumah:
5 tips tetap produktif saat kerja di rumah
Tetapkan ruang khusus untuk bekerja
Ruang khusus yang dimaksud di sini bukanlah sebuah kamar khusus buat Anda bekerja. Anda bisa meletakkan sebuah meja dan kursi di sudut ruangan sebagai tempat bekerja. Pastikan ruang khusus tersebut jauh dari sumber gangguan seperti televisi atau tempat bermain anak. Anda pun bisa lebih berkonsentrasi saat bekerja.
Bangun mood bekerja
Jika sebelumnya Anda terbiasa untuk mandi dan sarapan sebelum berangkat ke kantor, jangan hilangkan kebiasaan ini. Meski di rumah, lakukanlah kebiasaan tersebut untuk menghilangkan rasa malas dan mood bekerja terbentuk. Jangan lupa untuk menetapkan jam berapa Anda harus beristirahat untuk makan siang atau beribadah. Intinya, bawa kebiasaan Anda saat bekerja di kantor ke rumah.
Buat jadwal kerja yang rapi
Saat bekerja di rumah, Anda mungkin akan sering bingung harus mengerjakan apa lagi. Saat tak ada rekan kerja di samping Anda yang bisa Anda tawarkan bantuan, akhirnya Anda pun melakukan hal lain yang membuat produktivitas Anda menurun. Maka dari itu, buatlah jadwal apa-apa saja yang ingin dikerjakan di hari tersebut, sebelum mulai bekerja. Dengan demikian, produktivitas Anda pun bisa tetap terjaga meski kerja dari rumah.
Beri pengertian pada keluarga
Selama kerja di rumah, Anda mungkin akan sering diajak bermain oleh si kecil atau diminta membantu oleh istri. Namun, cobalah untuk memberi pengertian pada anggota keluarga bahwa Anda sedang bekerja, sama seperti saat berada di kantor. Bedanya, hanya sekarang Anda kerja di rumah. Dengan komunikasi yang baik, Anda pun bisa tetap produktif saat menyelesaikan tugas-tugas Anda.
Gunakan software Penunjang WFH
Saat work from home, manfaatkan software-software yang memudahkan Anda untuk melakukan pekerjaan. Seperti misalnya software untuk komunikasi seperti WhatsApp, untuk meeting online seperti Zoom, atau untuk cari kerja dari rumah seperti myrobin.id. Cukup bermodalkan laptop maupun smartphone dan internet, Anda pun bisa produktif sama seperti saat bekerja di kantor.
Kesimpulan
Work from home memang punya kelebihan dan kekurangannya. Namun dengan bekal peralatan yang mumpuni, jarak bukan lagi sebuah alasan untuk tak menjaga produktivitas, di mana pun Anda bekerja. Kunjungi Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!
2 Responses
Nice
terima kasih, artikel ini sangat membantu saya kak