Pekerjaan di hampir semua bidang dapat menyebabkan stres pada karyawan. Ada banyak faktor yang dapat memicu stres, seperti mencoba mencapai target, menyajikan laporan kepada atasan, atau menyelesaikan tugas dengan deadline yang ketat. Oleh karena itu, karyawan yang mampu mengelola stres dengan baik sangat berharga bagi perusahaan, karena mereka biasanya dapat bekerja dengan lebih efektif dan produktif. Dalam hal ini, keterampilan manajemen stres menjadi suatu keahlian yang sangat diinginkan oleh perusahaan.
Disisi lain, karyawan yang kurang mampu mengelola stres akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya ketika mereka mengalami stres. Meskipun mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut, tetapi kurangnya manajemen stres dapat menghambat kemampuan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dengan efektif. Hal ini dapat berdampak negatif pada kinerja mereka dan juga dapat berdampak pada keseluruhan produktivitas perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mencari karyawan yang mampu mengelola stres dengan baik dan memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan manajemen stres mereka.
Contoh Pertanyaan Interview Stress Management
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview manajemen stress untuk ditanyakan kepada kandidat:
• Bagaimana cara anda mempersiapkan bahan presentasi kepada klien atau atasan sehari sebelum waktu presentasi tersebut dimulai?
• Apa tanggapan anda jika manajer memberikan feedback yang negatif kepada anda di depan rekan kerja yang lainnya?
• Apa situasi yang paling sulit yang pernah anda alami di tempat kerja sebelumnya? Dan bagaimana cara anda menangani situasi tersebut?
• Bagaimana cara anda untuk mengatasi situasi yang sedang tidak terkendali menjadi kembali kondusif?
• Nasihat seperti apa yang akan anda berikan untuk menenangkan rekan kerja yang sedang mengalami stress karena pekerjaannya sudah mendekati deadline?
• Bisakah anda menjelaskan situasi anda sedang stress, sehingga mengakibatkan kesalahan di tempat kerja?
• Bagaimana cara anda menghadapi perubahan yang sering terjadi di tempat kerja?
• Jika anda diberi tugas yang banyak secara bersamaan, bagaimana anda mengatur diri untuk bisa menghasilkan pekerjaan yang tetap berkualitas dengan deadline yang singkat?
• Coba jelaskan situasi dimana anda harus membuat keputusan sulit (misalnya harus memecat anggota tim atau memilih di antara dua tawaran pekerjaan.) Bagaimana cara anda untuk memastikan bahwa telah memilih dengan objektif?
• Bagaimana cara anda memastikan bahwa masalah dalam kehidupan pribadi anda tidak mempengaruhi performa kerja anda di kantor?
Cara Menilai Keterampilan Stress Management Kandidat
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah seorang kandidat memiliki keterampilan manajemen stres yang baik atau tidak. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam proses evaluasi kandidat:
• Gunakanlah kombinasi pertanyaan berdasarkan perilaku dan kondisinya. Sehingga anda akan memiliki kesempatan untuk mengetahui bagaimana cara kandidat dalam menangani stres yang mereka hadapi pada pekerjaan sebelumnya. Selain itu, tanyakan juga bagaimana cara mereka mengelola stres ketika bekerja dengan peran baru yang akan mereka jalankan nantinya.
• Pertanyaan umum seperti “Bagaimana cara anda mengatasi stress?” akan menghasilkan jawaban yang klise. Oleh karena itu, mintalah kandidat untuk menjelaskan contoh yang spesifik, ketika mereka berhasil mengatasi stress dengan baik
• Jangan bersikap terlalu agresif kepada kandidat, karena hal itu tidak akan memberikan anda gambaran yang jelas tentang bagaimana kandidat bereaksi ketika berada di bawah tekanan. Gunakanlah contoh yang realistis. Misalnya, jika anda mempekerjakan tenaga IT, maka coba untuk menanyakan bagaimana cara kandidat dalam menangani masalah yang terjadi pada website perusahaan.
• Bandingkanlah jawaban kandidat tentang masalah umum yang terkait dengan posisi tersebut. Jangan hanya memilih kandidat yang menawarkan solusi terbaik, tetapi cobalah untuk memilih mereka yang mampu menjaga ketenangan bahkan dalam keadaan yang tidak terduga sekalipun
• Kandidat mungkin sudah siap untuk menggambarkan situasi di mana mereka berhasil menangani stress. Jadi, gunakan wawancara untuk mengukur keterampilan manajemen stres mereka. Coba perhatikan, apakah mereka merasa tidak nyaman ketika anda mengajukan pertanyaan sulit atau mereka bisa tetap tenang ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu?
• Jangan terlalu cepat memutuskan untuk menolak kandidat yang gelisah pada awal mulai interview, sebab interview kerja pada dasarnya akan membuat stres. Oleh karena itu, anda perlu melihat perkembangan mereka saat interview telah berjalan. Namun, jika mereka tetap tidak mengalami kemajuan selama wawancara, anda mungkin bisa mempertimbangkan kembali mereka, terutama dalam peran yang membutuhkan lebih banyak sosialisasi.
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Interview terkait Budaya Perusahaan
Hal yang Menjadi Pertanda jika Kandidat tidak Memiliki Stress Management yang Baik
Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dalam memilih kandidat. Sehingga mereka layak untuk dipilih. Berikut adalah beberapa hal yang membuat anda tidak perlu memilih kandidat tersebut:
• Mereka terobsesi dengan stressor.
Menganalisa apa yang menyebabkan stres hanyalah langkah awal untuk menghadapi stres tersebut. Kandidat yang hanya fokus pada penyebab stress, dan tidak mengambil tindakan apapun, biasanya mereka cenderung tidak bisa mengelola stress dengan baik.
• Merekalah yang menyebabkan stres itu sendiri.
Kebiasaan buruk, seperti menunda pekerjaan atau kemampuan manajemen waktu yang buruk, akan menempatkan seseorang dalam situasi stres. Oleh karena itu, pilihlah kandidat yang bisa keluar dari situasi seperti itu dan jangan memilih mereka yang menjadi penyebab stres tersebut.
• Mereka menjadi stres karena hal-hal kecil.
Perhatikan apa yang membuat kandidat menjadi stress. Jika mereka menyebutkan tugas rutin harian, daripada tantangan yang lebih besar, maka ada kemungkinan mereka mungkin tidak cocok untuk peran yang anda tawarkan.
• Bahasa tubuh mereka menunjukkan ketidaknyamanan.
Ajukan beberapa pertanyaan tentang situasi yang sulit, namun tetap realistis kepada kandidat. Perhatikan cara mereka menjawabnya, jika mereka merasa gugup ketika hendak mencari solusi, mereka akan cenderung stres saat masalah sebenarnya muncul di kehidupan nyata mereka.
• Mereka tidak pernah mengalami stres.
Kebanyakan orang menjadi stress karena pekerjaan di beberapa titik. Kandidat yang mengaku tidak pernah stress mungkin menganggap enteng masalah. Jadi, anda harus mempertimbangkan ulang dalam memilih mereka.
Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Contoh Pertanyaan Interview Stress Management. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam mendapatkan kandidat yang sesuai dan berkualitas.
Jika anda merasa terbantu dengan konten seperti ini, anda bisa mengunjungi Blog MyRobin. Karena disana anda akan mendapatkan lebih banyak artikel yang menarik dan akan menambah wawasan anda kedepannya.
ID 
EN