Search
Close this search box.

Bagaimana Penerapan Augmented Reality dalam Industri Manufaktur?

Augmented Reality dalam Industri Manufaktur

AR (Augmented Reality) di bidang manufaktur merevolusi industri dan mengubah cara produsen melakukan bisnis. Ini telah membuka kemungkinan baru memberdayakan produsen untuk berinovasi lebih cepat, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan produk yang lebih baik untuk dunia yang lebih cerdas dan terhubung. AR juga memudahkan perusahaan untuk memvisualisasikan dan merampingkan konsep dan proses yang rumit, meningkatkan keselamatan, dan memberikan wawasan berharga ke dalam operasi mereka.

Melalui artikel ini, kita akan melihat bagaimana Augmented Reality digunakan dalam industri manufaktur, manfaat, serta contoh perusahaan yang menggunakan teknologi AR. Maka dari itu, simak penjelasannya sampai akhir ya!

Pengertian AR (Augmented Reality) dalam Industri Manufaktur

Manufaktur Augmented Reality adalah bentuk otomatisasi canggih yang menggabungkan teknologi digital ke dalam lini produksi. Ini menggabungkan dunia fisik dengan grafik, data, dan elemen interaktif yang dihasilkan komputer untuk menciptakan realitas yang disempurnakan. Manufaktur AR meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual, meningkatkan visibilitas ke dalam kontrol atas proses produksi, dan membuatnya lebih mudah untuk menyesuaikan produk.

Solusi AR memungkinkan produsen mengidentifikasi potensi masalah, meningkatkan alur proses, dan mengoptimalkan operasi pemeliharaan. Teknologi ini dapat merekonstruksi cara pabrik beroperasi dengan memungkinkan lini produksi menjadi lebih gesit, fleksibel, dan hemat biaya.

Kegunaan AR (Augmented Reality) dalam Industri Manufaktur 

Augmented Reality untuk manufaktur digunakan dalam berbagai cara, namun tidak terbatas pada perakitan jarak jauh, instruksi bebas genggam, kontrol kualitas tambahan, dan manajemen inventaris yang diperluas. Pada dasarnya, ada sepuluh area terkait manufaktur di mana AR sangat berguna saat ini seperti:

Pemeliharaan Peralatan

AR dapat meningkatkan pemeliharaan peralatan dengan menyediakan teknisi dengan informasi real-time kontekstual. Melalui headset AR, teknisi dapat mengakses dan menerapkan instruksi terperinci saat mereka bekerja, menghilangkan trial and error dan mengurangi waktu henti yang terkait dengan operasi perawatan mesin.

Misalnya, perusahaan yang memproduksi mesin mobil dapat memanfaatkan platform berbasis AR untuk menyediakan hal-hal kecil bagi teknisinya untuk membongkar mesin. Headset AR akan menampilkan model mesin 3D animasi, dilapisi dengan kontrol interaktif yang memberikan instruksi terperinci untuk setiap langkah prosedur. Teknisi dapat melihat model dari sudut mana pun, memutarnya secara real-time untuk melihat komponen tertentu dengan lebih baik, dan memperbesar untuk melihat lebih dekat. Setelah pengguna menyelesaikan satu langkah, model akan secara otomatis berpindah ke langkah berikutnya untuk memandu jalan.

Identifikasi Aset dan Keluaran dari Indikator Peralatan Saat Ini

Identifikasi aset adalah salah satu penggunaan utama AR di bidang manufaktur. Personil dapat dengan cepat dan akurat mengidentifikasi dan melacak aset secara real-time menggunakan AR. Misalnya, saat melakukan service peralatan, staf dapat menggunakan AR untuk mengidentifikasi peralatan secara akurat dan memanfaatkan data digital yang disimpan di sistem mereka tentang mesin tertentu tersebut. Data ini dapat mencakup informasi tentang riwayat perawatan alat berat, suku cadang yang diperlukan, dan lainnya untuk membantu memastikan teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi suku cadang yang diperlukan dan memperbaiki atau menggantinya.

AR juga dapat memberikan output berupa indikator peralatan saat ini. Produsen menggunakan AR untuk mengakses data langsung seperti suhu mesin, tingkat kelembaban, dan pengaturan tekanan. Misalnya, rangkaian sensor yang terhubung ke headset AR dapat memantau sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Ini dapat memberikan feedback tentang suhu dan tingkat kelembaban untuk mempertahankan kondisi kerja yang optimal di dalam fasilitas produksi.

Desain Proses Produksi

AR dapat digunakan dalam berbagai tahapan proses pengembangan produk. Teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari pembuatan prototipe dan penyempurnaan desain hingga otomatisasi lini produksi.

Dalam desain produk, misalnya, AR dapat dengan cepat membuat model 3 dimensi dan membuat prototipe virtual. Ini memungkinkan desainer untuk berinteraksi dengan produk dalam lingkungan yang imersif dan realistis.

Komputasi Spasial

AR telah berperan penting dalam mengubah komputasi spasial sebagai alat untuk memvisualisasikan data di dunia fisik dan menciptakan pengalaman interaktif dengan objek fisik. AR membantu merampingkan proses dalam lingkungan manufaktur dengan menyediakan cara untuk melihat data tambahan dan konteks mendetail seputar hal-hal yang sedang dikerjakan.

Misalnya, produsen dapat menggunakan Augmented Reality untuk mempelajari materi tertentu. Itu bisa termasuk memvisualisasikan kerapatan, kekerasan, atau properti material lainnya dalam ruang 3D menggunakan headset seperti Oculus atau HoloLens. Manufacturer juga dapat menggunakan AR untuk melihat bagaimana bagian tersebut akan terlihat saat selesai dan potensi kekurangan yang perlu ditangani selama proses produksi.

Logistik

Di sektor logistik, AR membantu melacak dan memantau produk dan material di seluruh rantai pasokan. Misalnya, AR dapat mendigitalkan inventaris dan proses manajemen rantai pasokan. Ini dapat mempercepat waktu pengiriman dan mengurangi pelacakan manual dan biaya entri data. 

Selain itu, AR dapat membantu pekerja mengenali dan mengidentifikasi bagian atau material yang perlu dipindahkan atau ditangani di gudang atau di sepanjang rute pengiriman. Misalnya, menggunakan headset display, karyawan dapat dipandu melalui gudang untuk memilih barang, memastikan produk yang tepat dipilih dan dimuat dengan cepat.

Misalnya, DHL telah mendalami industri AR dengan menggunakan teknologi untuk membantu pekerja gudang menemukan barang lebih cepat. Dengan AR, karyawan bisa mendapatkan petunjuk terperinci, kode batang, dan tanggal kadaluarsa yang ditumpangkan ke dalam entitas fisik.

Perakitan

Augmented Reality menjadi alat yang semakin membantu untuk proses perakitan yang kompleks, memungkinkan pengoperasian yang lebih mudah dan lebih akurat. Misalnya, operator perakitan dapat menggunakan kacamata AR untuk mengakses instruksi dan bantuan visual dalam merakit mesin yang kompleks. Petunjuk ini dapat ditampilkan sebagai gambar atau animasi 3D, yang menunjukkan kepada operator langkah demi langkah cara melengkapi perangkat dengan benar.

Perangkat khusus juga dapat memberikan informasi tentang lokasi setiap komponen, memandu operator melalui serangkaian tugas, dan memberi tahu orang tersebut saat misi selesai. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses perakitan tetapi juga mengurangi potensi kesalahan dan masalah kualitas yang terkait dengan operasi perakitan manual.

​Komunikasi Antara Karyawan dan Departemen untuk Memecahkan Masalah

Solusi AR dapat memberikan bantuan cepat kepada pekerja dengan memberi mereka akses cepat ke instruksi dan bahkan data atau wawasan dari departemen lain tanpa meninggalkan lantai pabrik. Sebuah perusahaan otomotif dapat menggunakan aplikasi Augmented Reality untuk memandu para pekerja dalam melakukan tugas perakitan mesin. Ini menggunakan kamera, sensor, dan sistem proyeksi untuk memperluas instruksi terperinci ke ruang kerja. Ini memungkinkan pekerja tetap fokus pada pekerjaan mereka sambil menerima bantuan dari departemen lain untuk menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin timbul selama proses berlangsung. Selain mempercepat prosedur, produksi AR membantu mengurangi biaya pengoperasian.

Quality Control

Menggunakan aksesori unik memberdayakan personel jaminan untuk memeriksa produk dan komponen dengan cepat dan akurat, memvisualisasikan potensi masalah, dan memberikan panduan untuk menyelesaikannya. Teknologi ini juga memungkinkan kolaborasi jarak jauh antara pekerja di lokasi berbeda dan meningkatkan kecepatan pemeriksaan kualitas. Perusahaan terkemuka telah menerapkan sistem produksi Augmented Reality yang memandu operator melalui proses kontrol kualitas dan secara otomatis mendeteksi cacat, mengurangi waktu yang diperlukan untuk memeriksa produk.

Pelatihan Staf

AR menyediakan tempat untuk mensimulasikan aktivitas dan situasi dunia nyata dalam lingkungan semi-virtual sehingga memungkinkan produsen untuk mempraktikkan berbagai aktivitas tanpa memerlukan peralatan atau material fisik yang sebenarnya.

Misalnya, AR dapat memperkenalkan karyawan baru ke lini produksi dengan aman dan interaktif. Dengan menggunakan model 3D dan hologram peralatan, representasi alur kerja virtual, dan simulasi proses industri yang realistis, pekerja baru dapat lebih memahami lingkungan mereka, peran dan tanggung jawab setiap anggota tim, serta potensi bahaya keselamatan.

Selain itu, aplikasi AR memberikan umpan balik instan terhadap kinerja karyawan. Saat melatih aktivitas atau proses tertentu, sistem AR dapat memberikan isyarat visual atau pendengaran jika langkah-langkahnya tidak diselesaikan dengan benar atau jika pekerja terlalu lama. Umpan balik ini memberi insentif kepada pengguna untuk memaksimalkan produktivitas tenaga kerja sambil meminimalkan kesalahan.

Terakhir, AR di bidang manufaktur memberikan pelatihan keselamatan dengan menggunakan lingkungan imersif untuk memandu karyawan melalui skenario yang berpotensi berbahaya dan memberikan reaksi waktu nyata seperti peringatan visual atau petunjuk audio jika mereka tidak mengikuti protokol keselamatan yang benar.

Expert Support untuk Pelanggan

Augmented Reality memungkinkan klien untuk terhubung dari jarak jauh dengan teknisi berkualifikasi yang dapat melihat lingkungan pelanggan di Augmented Reality dan memberikan bantuan segera.

Itu bisa berkisar dari memberikan instruksi sederhana hingga membimbing pengguna melalui prosedur yang rumit. Asumsikan pelanggan mengalami masalah dengan mesin mereka. Dalam hal ini, seorang pakar dapat menggunakan AR untuk memberikan petunjuk pemecahan masalah langkah demi langkah dan bahkan melihat lingkungan pelanggan melalui feed video.

Hololens dari Microsoft menyediakan banyak fitur untuk bantuan jarak jauh. Perangkat lunak ditampilkan dalam instruksi perakitan gambar 3D dan skema 3D dan memungkinkan teknisi menggambar anotasi langsung dalam bidang penglihatan pelanggan.

Keuntungan AR (Augmented Reality) dalam Industri Manufaktur

Aplikasi Augmented Reality (AR) dalam manufaktur memberikan sejumlah keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan tambahan AR dalam konteks manufaktur:

Peningkatan Produktivitas

AR memungkinkan pekerja untuk mendapatkan panduan visual yang real-time, yang membantu mempercepat proses produksi. Dengan instruksi yang tak terbatas dan kontekstual, pekerja dapat mengurangi kesalahan dan mempercepat penyelesaian tugas mereka.

Peningkatan Kualitas Produk

Dengan bantuan AR, pekerja dapat melihat visualisasi produk jadi sebelum memproduksinya. Ini memungkinkan mereka untuk memahami dengan lebih baik bagaimana setiap komponen tugas mereka sesuai dengan gambaran keseluruhan, memastikan kualitas produk yang lebih baik.

Peningkatan Akses Data

AR menyediakan akses yang mudah dan visual ke berbagai titik data dalam satu tampilan. Ini memungkinkan pekerja untuk melihat tren dan wawasan yang tidak langsung terlihat dari teks atau angka saja. Dengan demikian, AR membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengoptimalan proses.

Pemeliharaan yang Efisien

Dalam proses pemeliharaan, AR dapat memberikan bantuan langsung kepada operators, technicians, dan engineers. Mereka dapat menggunakan AR untuk mendapatkan instruksi dan panduan yang relevan secara real-time, mempercepat waktu pemeliharaan dan mengurangi waktu henti yang tidak perlu.

Deteksi Anomali dan Pencegahan Masalah

AR dapat membantu dalam mendeteksi anomali mekanis atau masalah potensial. Dengan memberikan solusi potensial kepada operator secara real-time, AR membantu mencegah eskalasi masalah dan mengurangi kerusakan atau kegagalan yang lebih parah.

Pelatihan yang Lebih Baik

AR dapat digunakan dalam pelatihan pekerja baru atau untuk meningkatkan keterampilan pekerja yang ada. Dengan simulasi yang realistis, pekerja dapat melatih keterampilan mereka dengan cara yang aman dan efektif.

Peningkatan Keamanan Kerja

AR dapat membantu meningkatkan keamanan kerja dengan memberikan panduan visual tentang tindakan pencegahan dan prosedur keamanan. Pekerja dapat menerima peringatan real-time dan informasi penting untuk menghindari risiko cedera atau kecelakaan.

Contoh Perusahaan yang Menggunakan AR di Area Manufaktur

Beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) dalam area manufaktur adalah sebagai berikut:

PT. Astra Honda Motor

Perusahaan manufaktur sepeda motor terkemuka di Indonesia, Astra Honda Motor, menggunakan AR untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Mereka menggunakan teknologi AR dalam proses perakitan sepeda motor, memungkinkan pekerja untuk melihat panduan perakitan dan instruksi visual secara real-time, sehingga mempercepat proses produksi dan mengurangi kesalahan.

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengadopsi AR dalam proses perakitan mobil di pabrik mereka. Teknisi menggunakan AR untuk melihat instruksi perakitan dan panduan visual, yang membantu meningkatkan efisiensi, keakuratan, dan kualitas dalam produksi mobil.

PT. United Tractors

Distributor alat berat terbesar di Indonesia seperti United Tractors, mereka menggunakan AR dalam proses pemeliharaan dan perbaikan alat berat. Teknisi dapat menggunakan AR untuk melihat panduan perbaikan, instruksi pemeliharaan, dan visualisasi 3D, mempermudah proses dan meningkatkan efisiensi perawatan alat berat.

PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggunakan AR dalam proses perakitan sepeda motor. Teknisi menggunakan teknologi AR untuk melihat panduan perakitan dan instruksi visual secara real-time, mempercepat produksi dan memastikan kualitas produk.

PT. Siemens Indonesia

Siemens Indonesia, perusahaan teknologi industri, telah menerapkan AR dalam beberapa proyek manufaktur di Indonesia. Mereka menggunakan AR untuk membantu teknisi dalam perakitan dan pemeliharaan mesin dan peralatan industri, meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam proses produksi.

Perusahaan-perusahaan di Indonesia ini adalah contoh dari berbagai sektor manufaktur yang telah mengadopsi teknologi AR untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas dalam proses produksi dan pemeliharaan. Penggunaan AR membantu perusahaan-perusahaan ini untuk mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan pengalaman kerja bagi pekerjanya.

Dengan terus berkembangnya teknologi AR, perusahaan manufaktur dapat terus mengoptimalkan operasi mereka, mempercepat inovasi, dan menjaga daya saing di pasar global yang semakin kompetitif. 
Jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel bisnis lainnya yang menarik di blog MyRobin! Temukan wawasan terbaru tentang tren industri, strategi pemasaran yang efektif, dan inovasi bisnis yang menginspirasi. Kunjungi blog MyRobin sekarang dan perluas pengetahuan Anda untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID