Dunia pemasaran selalu berkembang, dahulu marketer menggunakan media offline seperti banner dan brosur untuk memasarkan produk. Kini, mulai banyak pemasar yang berinovasi memanfaatkan platform digital untuk menjangkau target audience.
Inovasi dalam marketing merupakan proses mengembangkan ide menjadi produk, proses, maupun layanan. Menerapkan innovative marketing pada bisnis, mampu memberitahu target audiens tentang perkembangan baru.
Yuk, simak definisi hingga cara menjalankan innovative marketing di bawah ini.
Definisi innovative marketing
Inovasi pemasaran adalah proses dan aktivitas inovatif memasarkan dan mengkomunikasikan produk maupun layanan baru pada target konsumen.
Konsep ini mencakup proses mengidentifikasi kebutuhan, perilaku, dan trend pelanggan. Berikutnya perusahaan mengembangkan prototype, melakukan perubahan, merancang ulang produk, merilis produk baru di sasaran yang berbeda, menentukan harga, serta menawarkan produk dengan cara non-konvensional.
Innovative marketing menjadi solusi bagi bisnis menghadapi perubahan yang serba cepat dan tetap unggul di persaingan.
Tanpa adanya inovasi, bisnis bisa tertinggal zaman. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk bisa memahami permintaan pasar yang terus berubah dan melakukan peningkatan.
Perusahaan atau tim pemasaran bisa lakukan riset untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan dari produk Anda, sehingga meningkatkan customer journey yang lebih baik.
Mengapa bisnis menggunakan inovasi pemasaran
Innovative marketing adalah inisiatif dan proyek yang memungkinkan perusahaan mengembangkan area bisnis lebih spesifik.
Praktik inovasi pemasaran mencakup kegiatan merancang kemasan yang unik, menentukan harga kompetitif, serta mempromosikan produk menggunakan strategi modern.
Inovasi marketing membantu mengevaluasi posisi produk dan strategi pemasaran saat ini, lalu menyelaraskannya sesuai kebutuhan target pelanggan. Proses ini bisa meningkatkan profitabilitas bisnis.
Apabila ingin mengeluarkan produk baru di pasar yang belum familiar, inovatif marketing bisa meminimalisir kegagalan. Sebagaimana dilansir PRable, sekitar 80% produk baru gagal bertahan di pasar karena minimnya riset pasar.
Strategi pemasaran Anda harus terus diperbarui. Dengan beradaptasi dengan preferensi, ketertarikan, serta kebiasaan konsumen Anda dapat menyusun strategi untuk melakukan pendekatan dengan target pelanggan.
Jenis-jenis inovasi pemasaran
Inovasi membantu bisnis tumbuh dan mencapai keberhasilan. Memahami jenis-jenis pemasaran inovatif akan membantu Anda memulai perubahan, diantaranya:
1. Inovasi bertahap
Arti innovative marketing bertahap adalah jenis inovasi yang tidak langsung memberikan perubahan signifikan pada produk, bisnis, maupun operasional. Perubahan dilakukan secara bertahap dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Contohnya, bisa Anda lihat dari Instagram. Di awal kemunculan sosial media tersebut hanya bisa mengunggah foto dan video singkat. Namun, kini muncul fitur Reels, IGTV, Avatar, hingga Instagram music.
2. Inovasi disruptif
Disruptive innovation alias inovasi yang mengganggu adalah perubahan yang muncul sebagai reaksi atas perubahan perilaku konsumen. Jenis inovasi ini mencakup produk, konsep, maupun layanan dengan tujuan menaklukan pasar saat ini atau membuat pasar yang baru.
Inovasi yang mengganggu menawarkan pengalaman pelanggan terbaik. Contoh innovative marketing disruptive adalah Netflix. Jika dahulu menonton film harus pergi ke bioskop, di era ini Anda bisa berlangganan layanan streaming.
3. Inovasi radikal
Inovasi radikal merupakan perubahan drastis yang melibatkan kekuatan teknologi dengan model bisnis. Konsep inovasi radikal mengubah persepsi orang terhadap produk hingga merek.
Perusahaan bisa saja mengubah produk secara menyeluruh, positioning, dan proses kerjanya. Sehingga menggantikan produk yang sudah ada saat ini.
Contoh inovasi ini adalah kemunculan iPhone. Walaupun sudah banyak brand yang memproduksi smartphone. Namun, iPhone hadir dengan fitur baru yang mempengaruhi persepsi market dan pelanggan.
Hampir setiap orang kini menganggap iPhone sebagai ponsel pintar dengan kamera foto dan video yang bagus. Tidak jarang mereka berlomba-lomba memiliki iPhone.
Jenis inovasi radikal memerlukan waktu dan teknologi canggih demi menggantikan produk yang sudah populer di pasaran.
Contoh inovasi dalam pemasaran
Ada berbagai inovasi yang digunakan dalam pemasaran. Sebagai tim marketing atau pemilik bisnis, Anda perlu memahami beberapa diantaranya:
1. Virtual reality
Berdasarkan Idcloudhost, virtual reality merupakan teknologi yang membantu pengguna berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan komputer. Misalnya, ketika Anda mencoba kacamata melalui website.
Virtual reality memungkinkan Anda mencoba model kacamata dan melihat tampilan wajah ketika sedang menggunakan produk.
2. Machine learning
Machine learning merupakan teknologi yang membantu membuat keputusan berdasarkan data. Misalnya, layanan booking hotel memanfaatkan algoritma untuk mengidentifikasi pola pengguna. Kemudian, memberikan penawaran sesuai kebutuhan pengguna.
3. Omnichannel
Pemasaran tidak hanya dilakukan melalui satu channel saja. Tim pemasaran kini bisa mencoba strategi omnichannel. Omnichannel merupakan pendekatan menggunakan berbagai saluran pemasaran, misalnya menggabungkan strategi door to door dan pemasaran sosial media.
Brand yang melakukan innovative marketing
Inovatif marketing dilakukan oleh brand kecil hingga besar. Tidak bisa dipungkiri, bahwa inovasi berperan penting mendorong bisnis berkembang. Sebagai gambaran berikut deretan inovasi yang dilakukan merek di dunia.
1. Netflix
Hampir semua orang akan mengingat Netflix ketika ingin menonton film atau acara TV. Layanan streaming ini melakukan inovasi dengan memproduksi film original dan beberapa film blockbuster. Melansir Marketing Tutor, Netflix memanfaatkan data pengguna untuk menargetkan pelanggan berdasarkan perilaku, trend, dan demand.
2. Google
Apabila Anda perhatikan Google turut berinovasi sejak awal berdiri. Dahulu, kita hanya mengenal Google sebagai mesin pencari. Namun, saat ini banyak produk Google yang muncul seperti Google Document, Google Classroom, Google Form, Spreadsheet, Google Drive hingga Google Maps.
3. L’Oreal
Salah satu merek kosmetik asal Prancis, L’Oreal Paris melakukan inovasi dengan menciptakan aplikasi Makeup Genius L’Oreal. Aplikasi tersebut memudahkan pelanggan mencoba dan membeli produk secara online. Brand terkemuka ini beradaptasi dengan memahami kebiasaan konsumen yang baru yaitu berbelanja online.
4. SmartBuyGlasses
Smart Buy Glasses memanfaatkan virtual reality untuk membantu pelanggan mencoba kacamata sebelum membeli. Pelanggan bisa melihat bagaimana penampilan mereka, ketika sedang menggunakan produk.
Virtual reality ini bisa diakses melalui website Smart Buy Glasses. Nantinya, pelanggan diminta melakukan selfie kemudian memilih daftar kacamata dan melihat kecocokannya di wajah.
5. IKEA
IKEA melakukan penjualan pesanan lewat pos, tetapi brand tersebut melakukan pemasaran inovatif dengan merilis aplikasi katalog. Sekarang, orang dari seluruh dunia dapat melihat-lihat produk IKEA hanya melalui ponsel pintar. Katalog augmentasi realitas memudahkan pengguna melihat gambaran bagaimana barang tersebut diletakan di rumah mereka. Sehingga memberikan bahan pertimbangan sebelum membeli.
Metode inovasi pemasaran
Seiring perkembangan, hadir metode inovasi pemasaran yang bisa Anda coba. Dengan inovasi perusahaan bisa meningkatkan brand awareness hingga keuntungan bisnis.
1. Mengubah harga
Menentukan ulang harga produk bisa menjadi pilihan. Perusahaan dapat menarik perhatian target pelanggan dan mendorong penjualan. Cara ini efektif ketika Anda ingin menawarkan produk maupun layanan baru ke target konsumen.
2. Melakukan rebranding
Rebranding merupakan metode yang digunakan untuk menyesuaikan konten pemasaran dengan produk yang dijual perusahaan. Tujuan rebranding adalah mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan produk dan strategi pemasaran. Perusahaan bisa meneliti pasar, memposisikan ulang merek, mengubah kemasan, logo hingga visi misi.
3. Berinteraksi melalui sosial media
Metode innovative marketing salah satunya berinteraksi melalui sosial media. Perusahaan dapat memanfaatkan sosial media untuk mendistribusikan sekaligus mendapat informasi. Misalnya, mengumpulkan review konsumen tentang produk atau layanan.
Interaksi yang intens melalui sosial media, mampu menarik pelanggan mengenali produk baru dan membentuk hubungan yang mengarah pada loyalitas.
4. Mempertahankan pelanggan saat ini
Metode pemasaran inovatif berikutnya mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Selain menargetkan pelanggan baru, Anda perlu memastikan pelanggan saat ini tidak beralih ke merek lain.
Mempertahankan hubungan jangka panjang akan membantu ketika perusahaan menjual produk inovatif. Membuat program loyalitas dan membership merupakan strategi untuk menjaga konsumen tetap setia pada perusahaan.
5. Menciptakan program kesetiaan pelanggan
Menciptakan program loyalitas pelanggan termasuk inovatif marketing. Program loyalitas seperti pemberian kupon dan membership bisa mempertahankan hubungan dengan konsumen saat ini. Ketika merilis produk baru, perusahaan bisa menawarkan masa coba, sehingga pelanggan tertarik bergabung dengan program loyalitas.
6. Membuat konten edukasi
Inovasi pada pemasaran contohnya memberikan konten edukasi. Konsumen tidak hanya tertarik dengan penawaran dan daftar produk. Namun, juga edukasi yang bisa perusahaan tawarkan. Contohnya, brand skincare memberikan tips merawat kecantikan wajah atau mengatasi permasalahan yang umum dialami target pelanggan.
Selain itu, berikan tutorial penggunaan produk, sehingga membangkitkan ketertarikan pelanggan untuk mencoba produk yang Anda tawarkan. Sekaligus menjadi cara perusahaan berinteraksi.
Konten edukasi bisa berupa artikel di situs, video, webinar, atau infografis. Cobalah menciptakan konten berkualitas tinggi dan kredibel sehingga membangun citra positif perusahaan.
7. Melakukan ekspansi
Perubahan yang bisa perusahaan lakukan adalah mengadakan ekspansi ke daerah lain untuk memperkenalkan produk baru ke target pasar yang baru. Memperluas wilayah dapat meningkatkan basis pelanggan serta mendorong penjualan.
8. Pemasaran mulut ke mulut
Pemasaran dari mulut ke mulut masih relevan dilakukan di masa kini. Pemasaran langsung masih efektif menjangkau lebih banyak pelanggan. Ketika konsumen Anda merekomendasikan produk perusahaan kepada teman atau keluarganya dan membicarakan brand terus-menerus, maka secara tidak langsung mereka ikut berpartisipasi dalam promosi.
Keuntungan pemasaran ini yaitu tidak memerlukan biaya. Akan tetapi, perusahaan harus menjaga kualitas produk, demi mempertahankan kepuasan pelanggan. Jika mereka tidak puas, bisa saja brand dicap buruk.
9. Bermitra dengan organisasi nirlaba
Inovasi dalam marketing berikutnya menjalin kemitraan dengan organisasi nirlaba untuk meningkatkan publisitas. Semakin perusahaan terekspos, target pelanggan bisa tertarik.
10. Pemasaran gerilya
Pemasaran gerilya melibatkan unsur kejutan untuk mempromosikan produk maupun layanan. Contohnya dilakukan brand makanan Taco Bell di 1996.
Tips melakukan innovative marketing
Setelah melihat berbagai brand melakukan inovasi, mungkin ini saatnya perusahaan menerapkan pemasaran inovatif. Berikut tips yang bisa Anda ikuti, agar mengoptimalkan proses pemasaran produk perusahaan.
1. Membangun sense of belonging
Membangun rasa memiliki merupakan cara efektif melakukan strategi untuk meraih kesetiaan audiens. Rasa memiliki harus ada di diri setiap karyawan, sehingga membantu mengidentifikasi nilai dan pesan dari brand perusahaan.
Menciptakan rasa memiliki bisa dilakukan dengan mempelajari komunitas untuk mendapatkan faktor yang mendorong konsumen setiap hari.
2. Menambahkan elemen kejutan
Unsur kejutan tidak jauh dari inovasi, misalnya ketika perusahaan mengaplikasikan strategi pemasaran baru atau merilis produk baru. Untuk menambahkan unsur kejutan, perusahaan perlu memahami target audience dan nilai yang merek pegang. Contoh unsur kejutan yaitu mengkombinasikan humor untuk kampanye pemasaran seperti penggunaan meme.
3. Belajar dari kegagalan
Inovasi bisa menjadi resiko besar dan tidak selalu memberikan hasil baik. Ketika mengalami kegagalan, cobalah evaluasi letak kesalahan sehingga bisa mencoba inovasi dengan lebih baik lagi di masa mendatang.
Keuntungan innovative marketing bagi bisnis
Keuntungan inovatif marketing sudah disampaikan sedikit di atas. Namun, jika Anda masih ragu, berikut deretan keuntungan yang diberikan pemasaran inovatif apabila dijalankan dengan konsisten.
1. Membangun posisi brand
Innovative marketing bisa didefinisikan sebagai upaya melakukan perubahan pada proses, produk, hingga strategi pemasaran. Dengan melakukan inovasi maka perusahaan bisa menarik target potensial yang tepat. Misalnya, ketika perusahaan membangun citra sebagai brand yang menawarkan produk berkualitas. Namun, kenyataannya brand justru mengabaikan mutu produk. Itu bisa dicap sebagai positioning yang gagal.
2. Menciptakan produk sesuai minat pasar
Melakukan inovasi produk memerlukan riset mendalam. Anda harus mengetahui apa yang dibutuhkan target pelanggan dan bagaimana perusahaan bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut. Ketika merilis produk baru, fokusnya adalah solusi. Jadi, produk yang dibuat harus bisa menyelesaikan masalah pelanggan.
3. Menjangkau market baru
Selama berinovasi, Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan pelanggan dan kondisi pasar. Bisa saja, Anda akan menemukan pasar potensial yang bisa dimasuki perusahaan.
4. Menemukan saluran pemasaran yang tepat
Innovative marketing bisa berfokus pada strategi pemasaran. Anda dapat mencoba berbagai channel untuk mempromosikan produk dan layanan. Dengan begitu, bisa terlihat mana saluran yang tepat sebagai media promosi.
Itulah definisi, jenis, dan langkah-langkah innovative marketing. Melakukan perubahan merupakan cara bisnis agar bisa bertahan dan mempertahankan posisinya di tengah persaingan. Temukan artikel menarik seputar bisnis di Blog MyRobin.