Search
Close this search box.

Knowledge Process Outsourcing: Pengertian, Manfaat, dan Pentingnya dalam Bisnis 

knowledge process outsourcing adalah

Knowledge process outsourcing adalah tipe pengalihdayaan bisnis yang berhubungan dengan informasi. Perusahaan biasanya mengontrak pekerja dengan gelar, pengetahuan, dan keahlian di bidang khusus untuk membantu menyelesaikan proyek kompleks. 

Kegiatan ini sering disamakan dengan business process outsourcing (BPO) padahal keduanya memiliki tujuan berbeda. Bagi Anda yang tertarik bekerja sama dengan perusahaan penyedia KPO, wajib pahami definisi, kelebihan, dan kekurangannya melalui pembahasan berikut. 

Definisi knowledge process outsourcing

Sejarah dari knowledge process outsourcing (history of KPO) dipublikasikan pertama kali pada 2003 oleh Evalueserve untuk membedakannya dengan istilah BPO. 

Pengalihdayaan process pengetahuan merupakan outsourcing inti di mana perusahaan mengalihkan tugas tertentu pada orang yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang khusus. 

Perusahaan mengontrak individu untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan informasi, baik dari organisasi yang sama maupun menyewa pihak ketiga dari luar (Offshore) demi menekan pengeluaran dan SDM. 

KPO merupakan jenis outsourcing atau pengalihdayaan berbasis pengetahuan yang umum diterapkan pada bisnis. Di dalamnya melibatkan pekerjaan khusus dan analitis. 

Menurut Grand Review Research, prosedur outsourcing merupakan kegiatan yang mencakup proses pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan presentasi objektif ke klien atau pemangku kepentingan. 

Kategori KPO terbagi menjadi 4 jenis yaitu analisis data dan wawasan, riset pasar, pelaporan global dan manajemen kinerja, serta manajemen data. 

Kategori knowledge process outsourcing

Persaingan di industri bisnis menuntut perusahaan harus serba cepat, termasuk saat mengenalkan layanan dan produk ke calon pelanggan. 

Melalui knowledge process organization (KPO) perusahaan juga menambah nilai strategis pada produk dan layanannya selain meningkatkan efisiensi operasional. 

KPO membantu bisnis meneliti pasar, kompetitor, produk, layanan, menangani masalah yang muncul, hingga meningkatkan efisiensi melalui administrasi.

Umumnya, perusahaan mencari individu yang terampil untuk mengerjakan proyek khusus dalam jangka pendek maupun panjang tanpa perlu mengeluarkan biaya pelatihan. 

Knowledge process organization memudahkan pemilik bisnis menambahkan ahli di bidang tertentu untuk timnya, sehingga meningkatkan efisiensi penyelesaian tugas serta daya saing. 

1. Data dan wawasan

Layanan yang membantu Anda menangani masalah bisnis di seluruh industri untuk memberdayakan organisasi dengan wawasan yang bisa dilanjutkan melalui analisis data. 

2. Riset pasar

Outsourcing yang menawarkan layanan penelitian dan konsultasi strategi sehingga Anda mampu mendapatkan solusi yang akurat dan ringkas berkaitan dengan penyanyaan bisnis yang bersifat urgent. 

3. Pelaporan global dan manajemen kinerja

Salah satu layanan yang menyediakan laporan dan pengukuran kinerja untuk mencapai keunggulan operasional dan produktivitas di suatu organisasi maupun perusahaan. 

4. Manajemen data

Jenis layanan yang menawarkan solusi efisien bagi pemilik bisnis untuk mengintegrasikan, menyimpan, mengambil, dan berbagi data untuk laporan dan analitik bisnis. 

Tipe knowledge process outsourcing

Istilah knowledge process outsourcing meaning artinya adalah praktik bisnis di mana perusahaan mengalihdayakan tugas tertentu pada orang dengan keterampilan dan pengetahuan mumpuni di suatu bidang. 

1. Financial consultant

Konsultan keuangan termasuk pengalihdayaan pengetahuan, di mana Anda mempercayakan perusahaan pihak ketiga untuk menangani pekerjaan yang kompleks dan butuh penanganan dari ahli. 

Financial consultant menyediakan saran bagi klien mengenai pajak, rencana pensiun, investasi, dan kiat-kiat untuk mencapai target keuangan perusahaan. 

2. Technical analysis

Analisis untuk mengevaluasi investasi dan menemukan peluang perdagangan dengan menganalisis statistik trend, meliputi pergerakan harga dan volume. 

3. Medical and Healthcare (kesehatan)

Dunia medis juga menggunakan KPO untuk mendapatkan solusi atau saran dari seorang expert. Biasanya rumah sakit menyewa KPO yang menyediakan individu dengan pengetahuan tertentu untuk mengumpulkan dan menerapkan data-data. 

4. Management consulting

Sama halnya dengan finansial, management consulting memberikan saran bagi klien terkait manajemen yang akan diterapkan perusahaan. KPO bertanggung jawab memberikan pengetahuan berkaitan dengan bisnis. 

5. Research and development 

Knowledge process outsourcing turut diaplikasikan ketika perusahaan ingin membuat produk baru yang sesuai market dan laku di pasaran. 

Contoh knowledge process outsourcing companies

Istilah knowledge process outsourcing merupakan alokasi tugas dengan kebutuhan expert tingkat tinggi ke pihak luar atau perusahaan alihdaya. 

Contoh knowledge process outsourcing sangat beragam dan meliputi banyak industri termasuk akuntan, web design, IT, research and development, serta management consulting. 

Proses dalam KPO melibatkan penelitian, analisis, dan konsultansi. Dengan menggunakan jasa pihak ketiga, Anda mengizinkan perusahaan alihdaya menangani inti bisnis.

Baca Juga: Macam-Macam Outsourcing dan Manfaatnya

Pentingnya knowledge process outsourcing

Outsourcing tipe ini merupakan alternatif bagi pengusaha, agar bisa mempelajari pengetahuan dan keterampilan khusus yang tidak dimiliki di tim internal. 

Dengan mengalihdayakan pekerjaan berbasis informasi, perusahaan mampu menghemat pengeluaran, tetapi bisa menggunakan seorang expert dan pekerjaan pun selesai sesuai dengan hasil yang Anda inginkan.

Menurut Investopedia the importance of knowledge process outsourcing adalah klien tidak perlu mengeluarkan budget besar demi melatih karyawan internal hanya untuk mengerjakan tugas kompleks. 

Di samping itu, perusahaan bisa mendapatkan saran atau pengetahuan dari ahli di bidang tersebut sehingga informasinya lebih terpercaya.

Biasanya KPO dilakukan dengan menggabungkan offshoring, tujuannya agar hemat biaya. Namun, Anda dapat mempekerjakan tenaga kerja yang terampil berbiaya rendah.

Sebagai contoh ketika klien ingin meningkatkan proses produksi, memberikan nilai maksimal, dan menurunkan biaya operasional mungkin menyewa KPO untuk mendapatkan wawasan baru atau solusi atas pernyataannya. Penerapan KPO yang tepat menguntungkan Anda unggul dibanding kompetitor.

Baca Juga: Pengertian Rightsourcing, Keuntungan, dan Pertimbangan Menggunakan Jasa Ini

Kelebihan dan kekurangan KPO

Keunggulan outsourcing tipe ini adalah membantu perusahaan menekan pengeluaran selama masa produksi atau operasional dengan meningkatkan efisiensi. 

Adanya KPO turut mengisi kekurangan akan kebutuhan karyawan yang ahli di bidang tertentu. Misalkan bagian accounting atau manajemen. 

Menariknya, KPO menawarkan fleksibilitas di mana Anda dapat menambah atau mengurangi staff seiring perkembangan bisnis. 

Apabila perusahaan sedang mengalami krisi keuangan, maka Anda bisa menarik tenaga kerja dari outsourcing dan memangkas biaya. Begitu pula sebaliknya, pertumbuhan bisnis yang cepat harus diimbangi dengan terpenuhinya kebutuhan SDM dengan cepat. 

Di sisi lain, klien harus memahami kekurangan pengalihdayaan berbasis pengetahuan yaitu masalah dengan HAKI dan minimnya kontrol perusahaan. Pertimbangan lainnya adalah proses penerapan KPO dapat memakan waktu dan SDM yang banyak.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Outsourcing untuk Bisnis

Bedanya business process outsourcing dan knowledge process outsourcing

Business process outsourcing adalah proses pengalihdayaan kegiatan bisnis non-core (di luar utama) ke pihak ketiga, demi memangkas biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas. Layanan yang ada biasanya berupa call center, pelatihan SDM, perekrutan, dan support teknis. 

Sementara definisi knowledge process outsourcing merupakan alihdaya proses pengetahuan yang berarti kegiatan mengirimkan pengetahuan ke perusahaan lain. Kegiatannya termasuk analisis data, dan riset.

BPO menangani pekerjaan di luar yang utama seperti call center, customer service, dan HR, sedangkan KPO merujuk pada outsourcing personel yang terampil untuk mentransfer pengetahuan yang terkait dengan industri atau perusahaan lain. 

Baca Juga: Yuk, Kenali BPO Call Center Serta Manfaatnya Bagi Bisnis

Istilah BPO dijalankan dengan peraturan, lebih sederhana, memerlukan proses ahli, dan fokus pada low level process. Di sisi lain proses KPO cenderung kompleks, didasarkan pada penilaian, dan fokus pada high level proses. 

Itulah pengertian, tipe, kategori hingga perbedaan antara knowledge process outsourcing dengan BPO. Sebelum menggunakan jasa outsourcing Anda wajib memahami beda dan jenis layanan yang ditawarkan.
Nah, kalau Anda butuh tenaga kerja cepat untuk posisi kurir, admin, hingga customer service hubungi MyRobin. Di sana ada komunitas pencari kerja yang siap disalurkan dalam waktu 24 jam saja.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID