New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

ISO: Definisi, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

apa itu iso

Ketika melakukan pengujian dan pengecekan suatu produk agar mencapai standar kualitas, seorang Quality Assurance (QA) memiliki standar pedoman yang disebut dengan ISO. Kode ini juga dapat Anda temui pada produk-produk yang biasa dijual di pasar.

ISO adalah hal yang wajib diketahui oleh pebisnis karena menyangkut standar produk yang diproduksi oleh perusahaan. Meskipun pada praktiknya standar kualitas dari satu perusahaan dapat berbeda dengan perusahaan lain.

Baca penjelasan lengkap mengenai apa itu ISO dalam artikel berikut ini.

Pengertian ISO

ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization, yang merupakan badan organisasi non-pemerintah yang mengatur dan mengembangkan standar bagi berbagai industri yang mencakup kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Dilansir dari situs resmi BSN, terdapat 162 negara yang tergabung dengan ISO, dan 85% anggotanya adalah negara berkembang.

Meskipun ISO menetapkan standar kualitas internasional, tidak semua perusahaan harus mengikuti pedomannya, namun produk dari suatu perusahaan yang telah lolos sertifikasi ISO sudah pasti terjamin kualitasnya, dan tentunya dapat lebih menarik perhatian pelanggan, dan lebih unggul dibandingkan dengan produk lain yang tidak memiliki sertifikat ISO.

Jenis-Jenis ISO

ISO memiliki berbagai jenis, bergantung dari jenis industrinya. Industri farmasi, dan manufaktur pastinya memiliki ISO yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis ISO yang dapat Anda pelajari, apabila Anda ingin mendapatkan sertifikasi ISO untuk bisnis Anda.

ISO 9001

ISO 9001 umumnya digunakan di industri manufaktur. ISO 9001 sendiri adalah standar internasional dalam sistem manajemen mutu. Standar ini menjadi pedoman bagi perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah terkait kualitas dan biaya lainnya sembari memikirkan cara-cara kreatif untuk memenuhi ekspektasi pelanggan.

Perusahaan yang mengadopsi ISO jenis ini umumya mengutamakan kepuasan pelanggan, efisiensi budget, dan tetap kompetitif di pasar.

ISO/IEC17025

ISO tipe ini umumnya digunakan oleh instansi yang bergerak di bidang pengujian dilengkapi dengan fasilitas wajib berupa laboratorium.

ISO/IEC17025 menjadi pedoman standar untuk menunjukan bahwa sebuah laboratorium beroperasi dengan baik, kompeten, dan valid, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasional dan bahkan internasional.

Sertifikat ini memiliki “power” yang sangat kuat, bahkan menjadi standar untuk suatu instansi laboratorium bekerja sama lintas negara karena standar ini memungkinkan hasil laboratorium dapat diterima di laboratorium lain tanpa perlu pengujian lebih lanjut.

ISO 28000

ISO 28000 merupakan standar sistem manajemen keamanan rantai pasokan. ISO ini biasanya digunakan di bisnis yang terkait dengan logistik untuk memastikan bahwa keamanan baik orang, barang, maupun layanan.

ISO ini membantu sebuah organisasi menentukan langkah-langkah yang tepat dan dapat melindungi properti perusahaan tersebut dari ancaman kerusakan.

ISO 50001

Disebut juga sebagai standar manajemen energi, ISO 50001 menjadi standar yang digunakan untuk mengelola energi seperti efisiensi dan konsumsi energi.

Standar ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan mengelola energi secara lebih efektif, sehingga akan mengurangi besaran energi yang harus digunakan, sehingga dapat mengurangi biaya dan pencemaran lingkungan seperti efek rumah kaca.

ISO 14001

ISO 14011 disebut juga dengan standar sistem manajemen lingkungan. ISO ini berfungsi untuk memastikan proses yang digunakan, dan produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan lingkungan sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Sertifikasi ISO 14011 bertujuan untuk memastikan perusahaan memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap lingkungan, seperti pencegahan pencemaran limbah, polusi, mitigasi, dan lain sebagainya.

ISO 22000

ISO dengan kode 22000 disebut juga dengan sistem manajemen mutu keamanan pangan. ISO 2200 didirikan tahun 2015, dan berlaku untuk semua bisnis yang terlibat dalam rantai makanan yang bertujuan untuk memastikan keamanan pangan.

Standarisasi ini membantu mencegah resiko kontaminasi dan pencemaran makanan secara end-to-end dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen

ISO/IEC 27001

ISO 27001 disebut juga dengan sistem manajemen keamanan informasi. Standarisasi ini berisi pedoman yang membantu sebuah perusahaan dalam menjaga keamanan informasinya.

Standarisasi ini juga berguna untuk memastikan apabila suatu perusahaan sudah mengikuti standar teknologi terkini, untuk membantu perusahaan tersebut membangun, mengelola, mengembangkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen informasinya.

Manfaat ISO untuk Bisnis

Semua jenis sertifikasi ISO membuktikan bahwa sebuah perusahaan telah memenuhi standar-standar kualitas tertentu. Memiliki sertifikat ini tentu akan memberikan banyak manfaat kepada perusahaan, seperti menambah daya tarik konsumen, memenangkan pasar, dan lain sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah manfaat ISO untuk bisnis, yaitu:

1. Menaikan Image Perusahaan

Dengan memenuhi sertifikasi ISO, sebuah perusahaan tentu sudah memenuhi batas minimum suatu standar kualitas tertentu. Hal ini dapat menaikan reputasi dan image perusahaan sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas proses, produk, dan jasanya.

Image erat kaitannya dengan brand Perusahaan. Berikut adalah artikel terkait dengan brand yang telah kami sediakan untuk Anda memahami branding perusahaan.

2. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Mirip seperti poin sebelumnya, sertifikat ISO menjamin suatu perusahaan sudah melewati standar kualitas tertentu sehingga kualitas tersebut dapat dibilang sudah terjamin, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan.

3. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

ISO juga menjadi pedoman mengenai sistem kerja dan proses bisnis yang ada di dalam perusahaan. Dengan sistem kerja yang efisien, kinerja karyawan juga akan ikut meningkat.

Baca Juga: 10 Budaya kerja Bantu Tingkatkan Produktivitas Karyawan

4. Efisiensi Biaya

ISO akan membantu sebuah perusahaan mendeteksi adanya kegagalan produksi, dan menganalisa penyebab mengapa hal tersebut dapat terjadi, dan melakukan perubahan sesuai dengan standar.

Perusahaan juga dapat mengantisipasi dan mengatasi apabila terjadi penurunan produksi dan kemungkinan akan gagalnya suatu produk, hal ini tentunya dapat membuat perusahaan menghemat budget, dan mengalihkannya kepada hal lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

5. Memudahkan Perdagangan Internasional

ISO adalah standarisasi internasional, yang berarti sertifikasi ini juga digunakan di berbagai bisnis lain di belahan dunia. Dengan mengantongi sertifikat ini, dapat diakui kualitas produk atau jasa suatu perusahaan telah bertaraf internasional, sehingga dapat meyakinkan perusahaan mancanegara dengan lebih mudah.

Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO

Proses mendapatkan sertifikat ISO memang dapat berlangsung lama, namun dampak yang diberikan sertifikasi ini kepada suatu perusahaan bersifat jangka panjang. Berikut ini merupakan cara mendapatkan sertifikasi ISO untuk bisnis Anda.

1. Tentukan Jenis ISO yang Anda butuhkan

Ada banyak jenis sertifikasi ISO dan masing-masingnya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Pastikan Anda memilih sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Perlu Anda ingat bahwa untuk mengambil sertifikasi ISO, perusahaan harus berjalan setidaknya tiga bulan terlebih dahulu.

2. Menghubungi Konsultan

Setelah Anda menentukan ISO yang sesuai dengan model bisnis Anda, Anda bisa mulai menghubungi konsultan untuk membantu proses pengurusan sertifikasi. Pastikan Anda memilih konsultan yang terpercaya.

Selalu berkonsultasi dengan konsultan Anda mengenai plus dan minusnya perusahaan Anda mengambil sertifikasi ISO untuk menganalisa apakah proses sertifikasi tersebut akan berjalan lancar, atau menemui banyak masalah.

3. Lakukan Analisis Kekurangan

Cobalah menganalisa sistem apa saja yang ada di perusahaan Anda, dan catat kekurangan yang perlu dipenuhi sebelum Anda mendaftarkan perusahaan ke ISO. Pastikan tidak ada data yang tertinggal atau terlewat, dan cobalah untuk penuhi kekurangan tersebut sebelum mengajukan ISO

4. Bentuk Tim Kepengurusan ISO

Buatlah tim terbaik untuk mengimplementasikan sertifikasi ISO, pastikan ada manajer yang terlibat aktif dalam tim tersebut sebagai pemimpin.

5. Lakukan Training ISO

Jadwalkan training ISO kepada semua karyawan (dengan berkonsultasi kepada konsultan) yang meliputi awareness, training dokumentasi, dan training internal audit. Tujuan dari training ini agar karyawan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menerapkan implementasi ISO

6. Dokumentasikan Kepengurusan ISO

Dokumentasikan semua progress sertifikasi Anda dengan baik, untuk mengidentifikasi apa saja yang masih kurang dalam prosesnya.

7. Implementasikan Sistem Manajemen ISO

Terapkan standar ISO setidaknya selama tiga bulan untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memahami, mematuhi, dan menerapkan peraturan ini.

8. Lakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Mempertahankan sistem manajemen ISO adalah proses lanjutan lainnya yang membutuhkan komitmen kuat. Poin utamanya tentu saja bagaimana implementasi sertifikasi ISO bisa berhasil dan efektif.

Pada tahap ini komunikasi dan pelatihan ISO sangat penting, harus dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran yang kuat terhadap sistem ISO.

Tinjauan manajemen harus dilakukan untuk menentukan tindakan korektif yang akan diambil.

Rapat tinjauan dewan mungkin diperlukan untuk auditor internal memberikan laporan analisis kesenjangan yang dapat mengidentifikasi tindakan yang diperlukan oleh organisasi demi memenuhi persyaratan standar ISO.

9. Pilihlah Badan Sertifikasi ISO Terpercaya

Di Indonesia sendiri, badan sertifikasi ISO biasanya diaudit oleh KAN (Komunitas Akreditasi Nasional) untuk memastikan kompetensi dan menjaga independensi dan ketidakberpihakan terhadap perusahaan.

10. Audit Sertifikasi ISO

Dalam tahap ini, auditor ISO akan meninjau sistem manajemen, dan menilai apakah semua itu sudah memenuhi syarat untuk sertifikasi ISO.

Persiapkan juga seluruh partisipan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Auditor sesuai fakta dan data yang ada di lapangan dengan tidak berbelit-belit.

Sertifikat ISO akan diberikan oleh organisasi setelah perusahaan Anda telah lolos seluruh tahap audit.

Demikian artikel mengenai ISO, untuk informasi dan berita seputar bisnis, karir, lamar kerja, hingga rekrut pekerja hanya di MyRobin.ID

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima beres! rekrut hingga penggajian