New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Apa itu Brand Ambassador: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan kisaran gajinya

Brand Ambassador

Saat ini banyak marketplace yang menggandeng idol Kpop untuk jadi brand ambassador. Tujuannya agar memperluas jaringan dan bisa menggaet customer

Namun, sudahkah Anda tahu apa itu brand ambassador dan fungsinya bagi perusahaan? 

Cara agar sebuah brand dikenal oleh masyarakat adalah dengan mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki. Namun, dalam prosesnya brand tidak dapat bekerja sendiri untuk menjangkau berbagai kalangan.

Oleh karena itu, dibutuhkan seorang public figure yang dapat membantu meningkatkan brand awareness hingga penjualan sebuah merek tertentu. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.   

Apa itu brand ambassador? 

Beberapa tahun belakangan, marketplace dan brand di tanah air sedang berlomba-lomba, membawa idol K-pop untuk jadi duta merek mereka. Sebenarnya apa tujuannya? 

Fenomena korean wave telah meluas hingga ke berbagai mancanegara. Idol dan artis asal Korea Selatan makin dicintai dan memiliki banyak penggemar. 

Alasan brand menjadikan idol K-pop sebagai duta merek yaitu untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki serta menjangkau lebih banyak customer

Menurut Everyone Social, brand ambassador adalah individu atau kelompok yang mempromosikan merek dan produk ke jaringan mereka dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan. 

Umumnya yang dipilih sebagai duta merek adalah artis, public figure, influencer, musisi, penulis maupun seseorang dengan pengikut atau penggemar yang banyak. 

Dalam memilih duta merek, brand tidak boleh sembarangan merekrut. Ini karena brand ambassador akan menjadi ‘wajah’ sebuah brand di masyarakat. 

Kalau seorang brand ambassador memiliki citra buruk, itu dapat memengaruhi reputasi dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan. 

Fungsi brand ambassador

Perkembangan teknologi turut berdampak pada metode pemasaran produk. Kalau dahulu promosi dari mulut ke mulut sudah ampuh meningkatkan brand awareness, kini sudah tidak relevan lagi.

Di era digital brand harus bisa promosi melalui sosial media. Namun, bukan perkara mudah sebuah merek dikenal dan dipercaya masyarakat, butuh effort lebih dan waktu lama.

Akan tetapi, kegiatan marketing ini bisa dipermudah apabila brand bekerjasama dengan public figure dan menjadikan mereka sebagai brand ambassador

Brand ambassador termasuk pekerjaan non-karyawan walaupun mereka terikat kontrak, tetapi mereka bukanlah pegawai perusahaan. 

Fungsi utama brand ambassador adalah menjangkau lebih banyak kalangan terutama dari penggemar mereka, agar sebuah brand dikenal dan produknya dipakai oleh khalayak luas.

Biasanya penggemar akan mengikuti atau tertarik membeli suatu produk, jika dipakai atau diiklankan oleh idolanya. 

Apa itu Brand Ambassador: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan kisaran gajinya | MyRobin
Sumber: Tokopedia

Sebut saja penggemar BTS yang rela mengunduh aplikasi Tokopedia, hanya karena idolanya menjadi duta merek marketplace tersebut. 

Tugas brand ambassador

Tugas brand ambassador adalah mempromosikan produk brand melalui sosial media maupun secara langsung pada penggemar atau jaringannya. 

Namun, ternyata tanggung jawab duta merek tak sebatas itu saja. Tanggung jawab mereka yaitu 

  • membangun hubungan baik dengan vendor yang menjual atau menawarkan jasa perusahaan,
  • memelihara hubungan dengan merchant dan customer sebuah brand,
  • mengunggah layanan atau produk di sosial media, papan pesan, dan grup percakapan untuk meningkatkan brand awareness,
  • membuat dan mengunggah ulasan tertulis atau video tentang produk maupun layanan,
  • mengundang penggemar untuk menghadiri acara virtual maupun offline lewat sosial media,
  • berkontribusi dalam penyampaian ide untuk memasarkan produk,
  • mengontrol kampanye media,
  • menjalin kerja sama dengan tim pemasaran untuk memahami dan menerapkan strategi baru, 
  • memantau feedback dari customer,
  • menjadi penghubung komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan,
  • menyampaikan keluhan pelanggan terkait produk atau jasa ke pihak brand,
  • menjaga reputasi perusahaan, 
  • mengukur tingkat konversi untuk kampanye yang sedang berjalan, 
  • mempelajari visi, misi, tujuan, produk, dan layanan dari merek, 
  • terlibat dalam acara pameran, event, dan pertunjukkan yang dilakukan brand, serta
  • menjadi wajah dan mewakili suara brand

Seorang brand ambassador hanya memegang satu brand saja selama masih terikat kontrak. Ini tertulis di dalam perjanjian dan ada denda tertentu apabila melanggar. 

Lalu, bagaimana cara untuk bisa berkarier sebagai duta merek? 

Cara menjadi brand ambassador

Jadi, selain mempromosikan sebuah merek tugas brand ambassador juga mewakili suara dan citra perusahaan. Apabila ingin jadi duta merek sebaiknya memiliki keterampilan ini. 

1. Kreatif

Seorang duta merek akan mengiklankan sebuah brand melalui berbagai platform. Namun paling sering lewat video singkat di TikTok atau Instagram. 

Biasanya konten disiapkan oleh brand ambassador itu sendiri, tetapi juga bisa dibantu oleh tim spesialis sosial media dan content planner. 

Brand ambassador harus memiliki banyak ide bagaimana sebuah produk bisa dijangkau oleh masyarakat, dikenali, dan dibeli, sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan. 

Cara yang diambil harus out of the box dan berbeda dari kompetitor, tetapi tetap memperhatikan etika serta tidak menyimpang. 

2. Memiliki jaringan luas

Jaringan atau koneksi luas sangat berpengaruh bagi sebuah brand dikenal. Oleh sebab itu, banyak perusahaan mencari duta merek dengan mempertimbangkan jumlah penggemar. 

Seperti memanfaatkan kepopuleran idol K-pop untuk menarik penggemar mereka menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Apabila ingin jadi brand ambassador pastikan Anda punya jaringan yang luas, agar memudahkan kegiatan promosi. 

Pelajari lebih lanjut tentang Cara Membangun Networking di Dunia Kerja.

3. Punya rekam jejak positif

Brand ambassador merupakan wajah dan suara dari brand itu sendiri. Jadi, kalau public figure memiliki rekam jejak atau sifat buruk, maka itu berpengaruh pada perusahaan.

Masyarakat tidak akan percaya dan mau memakai produk, kalau si duta merek orang yang pandai berbohong, penindas, pembuat onar, dan pencari sensasi. 

Oleh karena itu, jaga perilaku dan rekam jejak Anda di sosial media agar bisa terpilih jadi duta merek brand

Proses seleksi juga ketat untuk mencari brand ambassador yang sesuai dengan identitas diri perusahaan. 

4. Memiliki pengetahuan tentang produk dan merek

Umumnya, perusahaan memilih brand ambassador yang memang menggunakan produk mereka. Jadi, usahakan Anda menggunakan produk atau jasa dari perusahaan incaran. 

Misalnya ingin jadi BA produk kecantikan, maka mulai gunakan dan promosikan melalui sosial media Anda, agar dilirik brand tersebut. 

5. Profesionalisme

Seorang duta merek terikat hanya pada satu brand saja. Ini bertujuan untuk menarik kepercayaan pelanggan dan masyarakat. Jadi, selama kontrak berlangsung BA dilarang mengambil peran yang sama atau mempromosikan produk dari perusahaan lain. 

Jenis brand ambassador

Apakah Anda tahu kalau di dalam marketing ada banyak jenis BA. Tiap jenisnya memiliki fokus dan cara pembayaran berbeda. 

1. Duta merek kampus

Brand ambassador ini adalah mahasiswa yang memasarkan produk ataupun jasa ke sesama pelajar. 

Biasanya individu tersebut mensponsori brand di dalam maupun di luar kampus dengan memberikan goodie-bag gratis, memasang poster brand, mengunggah konten, dan menggelar acara promosi. 

2. Informal brand ambassador

Tipe BA berikutnya berawal dari fans sebuah brand. Lantaran puas dengan produk atau layanan yang ditawarkan, mereka bersedia mempromosikan produk tersebut secara sukarela pada jaringannya. 

Duta merek jenis ini tidak terikat kontrak dan umumnya tidak dibayar. Walaupun informal, tetapi pendapat mereka bisa sangat berpengaruh pada sebuah brand.

3. Brand ambassador influencer

Melalui program ini, brand akan bekerja sama dengan public figure yang sudah memiliki nama atau pengaruh di masyarakat. Bisa Youtuber, Selebgram, atau artis. 

Mereka akan mengunggah konten sponsor selama waktu yang ditentukan dengan imbalan fee atau produk gratis. 

BA tipe ini biasanya tidak menangani konten apa yang dibuat atau menyiapkan keperluan promosi. Melainkan ditangani langsung oleh CRM perusahaan. 

4. Affiliate

Duta merek program affiliate biasanya seorang selebgram dan Youtuber yang mempromosikan produk dan layanan milik brand

Brand ambassador tipe ini mempromosikan brand lewat share tautan di situs, sosial media, atau grup chat. Imbalan yang diberikan adalah komisi setiap produk itu terjual. 

Kalau house ambassador itu apa? Berdasarkan berbagai sumber, house ambassador adalah public figure yang membantu brand dikenal ke khalayak luas. Artinya sama dengan pengertian duta merek itu sendiri. 

Contoh brand ambassador

Jadi, brand ambassador adalah wajah dari sebuah merek yang berperan untuk meningkatkan exposure brand tersebut agar dikenali masyarakat. Nah, sebagai contoh perhatikan pemaparan di bawah ini. 

1. Livy Renata duta merek tim di Esport

Brand ambassador E-sport adalah orang yang mempromosikan brand tersebut ke khalayak luas dengan teknik dari mulut ke mulut maupun memanfaatkan sosial media. 

Salah satu BA E-sport adalah Livy Renata dari tim alter ego. Perempuan kelahiran 2002 ini, menjabat sebagai duta merek karena masuk salah satu player berbakat dan terkenal di ajang tersebut.

2. Duta merk marketplace

Salah satu contoh duta merek marketplace adalah BTS dan Blackpink, kedua idol K-pop itu mempromosikan layanan dan jasa Tokopedia dan Gojek. 

Selain itu, ada pula girl group Twice jadi BA produk kecantikan Scarlett Whitening sehingga produknya makin dikenal di tanah air maupun luar negeri. 

Gaji brand ambassador

Pendapatan duta merek bervariasi tergantung kepopuleran, kredibilitas, profil, dan reputasinya di sosial media maupun di masyarakat. 

Namun, gaji brand ambassador ditaksir mulai dari Rp3 juta-Rp5 jutaan. Estimasi ini bisa berubah tergantung siapa si public figure. 

Di samping itu, metode pembayaran yang diterapkan tiap perusahaan berbeda-beda. Ada yang dengan sistem bulanan, komisi, hingga pemberian produk gratis saja. 

Perbedaan endorse dan brand ambassador

Endorsement adalah salah satu promosi dengan menggunakan tokoh terkenal yang diakui, digemari, dipercaya, dan dihormati orang lain. 

Sementara brand ambassador adalah kegiatan promosi yang melibatkan public figure untuk mempromosikan produk atau jasa dengan tujuan meningkatkan brand awareness

Perbedaan signifikan adalah durasi kerja sama dan ketentuan di dalam kontrak. 

Artis yang mendapatkan endorse masih bisa menerima job dari pihak lain karena tugasnya hanya sebatas mempromosikan produk saja, bukan sebagai wajah brand. 

Biasanya hanya selesai untuk satu kerjasama saja, meskipun bisa berkelanjutan. 

Seorang brand ambassador diatur lebih ketat dalam menerima job seperti tidak boleh menerima tawaran dari kompetitor atau memilih produk lain selama terikat kontrak. 

Selain itu, durasinya bisa setahun bahkan lima tahun tergantung bagaimana kesepakatan yang dibuat. 

Contoh kontrak brand ambassador di dalamnya memuat hak dan kewajiban pihak-pihak bersangkutan, ketentuan, dan metode pembayaran jika kerjasama berakhir. 

Manfaat brand ambassador bagi perusahaan dan bisnis

Selain memasarkan produk, brand ambassador juga berperan dalam melindungi dan meningkatkan reputasi perusahaan, jika ada informasi negatif yang muncul.

Seorang BA dapat mengembalikkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan engagement, konversi, hingga membantu perusahaan untuk terus tumbuh. 

Manfaat lain yang didapat perusahaan atau bisnis yaitu 

  • menjaga nama baik perusahaan,
  • mendekatkan brand dengan calon pelanggan, dan
  • memberikan ulasan positif terhadap produk atau jasa brand

Tips memilih brand ambassador

Dalam memilih BA seorang pebisnis wajib tahu tipsnya agar tidak salah merekrut dan menyebabkan tujuan brand tidak tercapai. 

1. Cek background public figure

Paling utama adalah cek latar belakang influencer atau tokoh publik yang jadi incaran. Pastikan mereka tidak memiliki rekam jejak negatif di sosial media maupun secara langsung. 

Pertimbangkan memilih BA dengan jaringan luas, agar makin banyak kalangan yang dijangkau. Cobalah pastikan mereka kredibel supaya pelanggan percaya dengan produk Anda. 

2. Percaya dengan produk 

Sebaiknya pilih orang yang memang menggunakan produk Anda sebagai BA. Ini karena review yang mereka buat jujur dan terkesan natural. 

Selain itu, pengikutnya di sosial media pasti mengetahui kalau ia sudah lama pakai produk tersebut dan lebih percaya dengan ulasan yang dibuat. 

3. Sesuaikan dengan identitas brand

Apabila brand berfokus pada produk atau layanan pendidikan, pilih BA yang memang concern di bidang pendidikan pula. Sebagai contoh Jerome Poline atau Maudy Ayunda. Apabila bergerak di industri kecantikan misalnya Tasya Farasya. 

4. Pilih BA original

Kepercayaan pelanggan akan berkurang kalau Anda menggunakan BA dari pesaing. Ini bisa membingungkan customer

Pelanggan akan bingung, jadi produk mana yang lebih bagus menurut brand ambassador apakah milik Anda atau kompetitor.

Kesimpulannya adalah kehadiran brand ambassador ini berperan penting bagi sebuah bisnis agar makin dikenal masyarakat. Jadi, harus hati-hati ketika memilih. Sebaliknya, jika Anda ingin jadi duta merek pastikan memenuhi kualifikasi seperti di atas. 

Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!