Memiliki keterampilan komunikasi yang baik bisa meningkatkan kualitas diri seseorang. Bila Anda memiliki keterampilan ini, banyak manfaat yang bisa Anda peroleh, seperti rasa percaya diri. Ketika Anda memiliki skill komunikasi yang baik, orang akan memusatkan perhatiannya pada Anda. Ini karena sikap percaya diri yang Anda tunjukkan di hadapan orang lain.
Tidak hanya itu, kemampuan komunikasi yang baik, bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain. Anda akan merasa lebih mudah menjalani peran Anda dalam organisasi, perusahaan, maupun di komunitas tempat Anda berada. Selain itu, Anda lebih siap menghadapi banyak situasi yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana meningkatkan keterampilan komunikasi dan pentingnya komunikasi. Simak pembahasan ini agar Anda lebih memahami keterampilan komunikasi!
Meningkatkan skill komunikasi personal
Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, Anda bisa memulainya dengan penilaian diri yang jujur. Catat kekurangan dalam diri Anda dengan jujur, lalu ambil langkah proaktif untuk memperbaiki kekurangan itu. Bila Anda memiliki keterampilan komunikasi yang baik, Anda bisa bekerja dengan baik dan membangun profesionalitas diri.
Selanjutnya mari kita simak, bagaimana cara membangun keterampilan komunikasi yang baik. Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pribadi, perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1. Tingkatkan Kemampuan Mengamati dan Mendengarkan
Mungkin Anda heran, apa pentingnya menjadi pengamat? Ya, komunikasi yang baik menyangkut interaksi timbal balik antara pembicara dan lawan bicara. Anda harus belajar memberikan ruang untuk orang lain berbicara, dan dengarkan apa yang mereka katakan.
Orang lain tidak selalu mengungkapkan apa yang mereka pikirkan, tetapi kita bisa mendapatkan ide dari nada, ekspresi, dan bahasa tubuh mereka. Dengan mengamati bagaimana orang bertindak, bereaksi dan berbicara, kita bisa memahami isyarat non-verbal mereka. Dengan begitu, kita dapat merespon mereka dengan cara yang lebih baik, membangun kepercayaan, dan melakukan percakapan yang lebih bermakna.
2. Pahami kecerdasan emosional anda
Bila Anda ingin meningkatkan skill komunikasi, Anda bisa memulainya dengan menambah pemahaman Anda tentang kecerdasan emosional. Ya, Anda bisa jujur dengan diri Anda, kira-kira apa kekurangan yang Anda miliki? Apakah bisa diubah? Bagaimana cara mengubahnya?
Bila Anda menemukan kekurangan dalam diri, Anda bisa melakukan evaluasi. Misalnya, Anda sering terbata-bata saat berbicara di depan orang penting, Anda bisa berlatih mengendalikan diri Anda dengan baik. Selain itu, tanamkan jiwa disiplin pada diri Anda, terus berlatih dan mengelola emosi dengan baik. Tenanglah, agar emosi Anda lebih stabil!
3. Jelas dan mudah dimengerti
Saat berbicara dengan orang lain, mungkin Anda pernah menemukan orang yang bicaranya terlalu cepat, lambat, atau malah pelan. Tentu, cara ini akan menyulitkan pendengar atau lawan bicara untuk memahami informasi. Karena itu, untuk meningkatkan skill komunikasi, Anda harus memperjelas gaya bicara Anda.
Untuk membangun komunikasi yang baik, berhati-hatilah agar tidak ada ambiguitas dalam ucapan kita. Bicaralah dengan perlahan. Tanyakan kepada orang lain apakah mereka mengerti apa yang kita katakan, atau klarifikasi apa pun yang mereka tidak mengerti.
4. Menjaga Kontak Mata
Saat Anda berbicara dengan orang lain, bagaimana perasaan Anda bila mereka tidak memberi perhatian pada Anda? Mungkin Anda merasa kurang dihargai, atau malah kesal. Karena itu, saat berbicara dengan orang lain, gunakan kontak mata, seakan Anda menghargai mereka.
Menatap mata lawan bicara dari waktu ke waktu akan meyakinkan mereka kalau kita memperhatikan dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Cara ini akan mendorong mereka untuk membalas dan meyakinkan apa yang kita ungkapkan kepada mereka.
5. Berbicara tanpa terdistraksi
Penting untuk diingat, saat Anda sedang rapat, menjadi pembicara, atau kegiatan formal lainnya yang melibatkan banyak orang, Anda perlu menjaga profesionalitas. Caranya dengan mematikan telepon saat sedang melakukan percakapan. Hal ini sebagai bentuk menghormati orang lain untuk menyimpan ponsel, sehingga dapat lebih fokus saat mereka berbicara dengan kita.
Saat berbicara dalam situasi formal, hindari gangguan yang bisa mengganggu konsentrasi Anda. Tidak hanya HP, tapi apapun yang mengganggu konsentrasi Anda. Bila Anda fokus, orang lain bisa menerima maksud pembicaraan Anda dengan baik.
6. Bijak Saat Berkomunikasi
Saat berkomunikasi dengan orang lain, Anda harus bijak membaca keadaan, maupun saat bersikap. Misalnya, saat Anda menjadi orator dalam suatu pidato di depan banyak orang, Anda bisa menunjukan gaya bicara yang bijak, untuk menjelaskan maksud dan tujuan Anda. Begitu pula saat Anda melakukan presentasi di depan banyak orang.
Dalam berkomunikasi, Anda perlu bijak saat berbincang dengan banyak orang. Komunikator yang baik dapat merasakan bagaimana seseorang akan bereaksi dan dapat menyesuaikan gaya bicara mereka untuk menyampaikan maksud dan tujuan berbicara. Saat Anda terlihat bijaksana, orang akan terbuka mendengar apa pun yang Anda sampaikan.
7. Bersikap Positif dan Kooperatif
Mungkin Anda pernah menjumpai seorang lawan bicara yang tidak kooperatif, misalnya tidak mau mendengarkan orang lain, dan ingin menang sendiri. Cara ini bisa memberikan kesan yang buruk, seolah lawan bicara tidak dihargai dan kurang nyaman. Karena itu, saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya Anda tetap bersikap positif, atau menunjukan ketertarikan dan senyum yang ramah.
Orang akan rendah hati mendengarkan atau memberi tahu apa yang ingin diketahui jika mereka menyukai sikap lawan bicaranya. Dengan bersikap positif dan kooperatif, Anda dapat membuat mereka merasa lebih nyaman. Mereka juga bisa lebih buka terbuka dengan Anda.
8. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda
Saat berbicara, orang akan mengambil isyarat dari bahasa tubuh Anda, karena itu, Anda harus berhati-hati dalam bersikap. Anda bisa melihat bahasa tubuh Anda dengan merekam video, lalu memutarnya. Amati bagaimana orang lain nanti akan memandang bahasa tubuh Anda.
Perhatikan bagaimana Anda berdiri dan duduk. Perhatikan pula bagaimana menggerakkan lengan, tangan, dan mengarahkan tubuh. Anda juga perlu menunjukkan ekspresi wajah dan gerakan kepala yang selaras untuk meningkatkan keterampilan komunikasi.
9. Berpartisipasi dalam Acara Sosial
Mungkin Anda akan bertanya, apa pentingnya acara sosial untuk meningkatkan skill komunikasi? Tentu penting. Saat Anda bertemu dengan banyak orang di acara sosial, Anda bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
Menghadiri berbagai acara sosial akan memberi banyak kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan berbagai tipe orang. Hal ini dapat dilakukan untuk mengamati dan mempelajari perilaku mereka dan belajar dari mereka. Anda juga bisa belajar, bagaimana menggunakan berbagai teknik komunikasi untuk mendapatkan hasil maksimal dari interaksi.
Cara meningkatkan skill komunikasi profesional
Setelah mempelajari cara meningkatkan skill komunikasi, selanjutnya Anda bisa mempelajari cara menjadi pembicara profesional. Anda bisa menerapkan cara ini saat Anda dihadapkan dalam pertemuan formal, seperti rapat, pidato, dan lainnya. Perhatikan cara-cara di bawah ini.
1. Kenali Audiens
Saat Anda akan menjadi pembicara, kenali terlebih dulu siapa audiens yang akan mendengarkan Anda. Karena, Anda bisa menggunakan pendekatan komunikasi yang berbeda pada setiap orang atau jabatan. Misalnya, jika berbicara dengan rekan kerja di kantor, maka harus menggunakan metode yang profesional,karena Anda akan bertemu dengan senior, manajer, atau klien.
2. Gunakan Contoh atau Cerita untuk Menyampaikan Tujuan
Untuk memikat perhatian audiens, Anda bisa menggunakan contoh-contoh untuk memudahkan maksud pembicaraan. Misalnya, contoh kegagalan, keberhasilan, keseriusan atau hal yang lucu. Cara ini bisa membuat audiens mengingat apa yang Anda katakan.
3. Ulangi Poin-poin Penting
Catat poin-poin penting dari topik yang ingin didiskusikan dalam rapat. Cara ini untuk memastikan kalau pendengar memahami inti pembicaraan. Anda bisa mengulangi poin-poin penting di awal dan juga di akhir. Jelaskan pentingnya poin-poin ini dan mengapa audiens harus menanggapinya dengan serius.
4. Menindaklanjuti Diskusi
Apabila Anda mengharapkan feedback atau pendapat dari audiens, Anda bisa menindaklanjuti diskusi. Anda bisa mengulangi poin yang Anda diskusikan, untuk mengingatkan orang lain apa yang sudah Anda katakan. Tanyakan juga, apakah mereka bersedia untuk menanggapi, atau tidak. Anda juga bisa mempersilahkan mereka untuk mengirim feedback melalui email, pesan, catatan, atau panggilan telepon.
5. Tetap Tenang dan Kolektif
Dalam suatu rapat, seseorang mudah merasa jenuh bila pembicaranya membosankan atau tidak terlihat profesional. Karena itu, Anda harus bersikap tenang agar didengarkan audiens. Jika Anda terlihat tenang dalam situasi sulit, orang-orang akan menghargai apa yang Anda sampaikan. Karena Anda bisa mengontrol situasi. Namun, kalau situasi sudah tidak memungkinkan, Anda bisa melanjutkan diskusi atau rapat di lain sesi.
6. Fokus Pada Topik
Saat mengadakan sebuah diskusi, pastikan topik yang Anda bicarakan tidak melenceng. Tetap pada topik dan minta rekan Anda untuk melakukannya juga. Cara ini memudahkan Anda dan tim untuk menyelesaikan masalah atau topik yang sedang Anda bahas.
7. Gunakan Alat yang Membantu Komunikasi
Saat Anda menjadi memimpin jalannya diskusi atau rapat, Anda bisa menggunakan powerpoint, vidio, teks book, atau apa pun yang memudahkan orang lain untuk memahami tujuan Anda. Cara ini bisa menunjukan profesionalitas Anda saat melakukan presentasi.
Mengapa skill komunikasi itu penting?
Keterampilan komunikasi sangat penting untuk kehidupan sosial. Ini karena, komunikasi bisa mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia harus bergaul dengan orang lain untuk hidup dengan baik, salah satu skill yang dibutuhkan adalah komunikasi.Berikut beberapa alasan untuk pentingnya keterampilan komunikasi.
1. Komunikasi Diperlukan Untuk Bekerja
Saat bekerja, Anda akan bertemu dengan banyak rekan kerja, atasan, klien, atau bahkan kolega perusahaan. Anda akan bertemu banyak orang setiap harinya, dari latar belakang yang berbeda. Karena itu, Anda perlu meningkatkan skill komunikasi Anda.
Komunikasi yang baik akan memudahkan orang lain memahami informasi maupun pertanyaan yang Anda sampaikan. Komunikasi juga melibatkan pertukaran informasi dalam diskusi. Karena itu, keterampilan komunikasi yang memudahkan Anda menyelesaikan pekerjaan.
2. Meningkatkan Prospek Karir
Percaya atau tidak, saat Anda menjadi seorang yang komunikatif, orang akan melihat kewibawaan Anda dalam pekerjaan. Tidak hanya itu, saat Anda memiliki skill komunikasi yang baik dengan para atasan, Anda bisa mendapatkan jenjang karir yang lebih baik.
Tidak hanya itu, saat Anda memiliki komunikasi yang baik, orang-orang akan memandang Anda dan siap mendengarkan Anda. Itu akan membuat Anda menjadi kandidat yang baik untuk posisi yang membutuhkan lebih banyak tanggung jawab.
3. Memperoleh Keterampilan Baru
Bila Anda memiliki komunikasi yang baik, Anda tidak takut berinteraksi dengan orang lain yang posisinya lebih tinggi dari Anda. Misalnya, saat Anda menggunakan skill komunikasi Anda saat bertemu para profesional, Anda akan mendapat ilmu baru.
Selain itu, mereka bisa memberi ide dan tips profesional, atau mengarahkan program studi yang dapat meningkatkan prospek karir Anda.Karena itu, skill komunikasi memberi keterampilan baru bagi Anda.
Memiliki keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri. Anda akan lebih mudah meningkatkan karir maupun keterampilan Anda saat bekerja. Selain itu, komunikasi yang baik dapat membangun relasi dan memudahkan Anda mencapai tujuan dalam organisasi, komunitas, atau di tempat kerja.
Setelah mempelajari kemampuan komunikasi yang baik, semoga Anda bisa mendapatkan prospek karir yang lebih baik. Bila Anda ingin tahu lebih lanjut, apa saja yang bisa meningkatkan karir, Anda bisa bergabung grup komunitas MyRobin. Anda bisa mendiskusikan apa saja yang Anda butuhkan untuk meningkatkan karir di tempat kerja dan juga berbagi pengalaman. Yuk, gabung sekarang juga!