Bekerja sesuai dengan passion nyatanya membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dan produktif. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang dilakukan secara sukarela dan tanpa paksaan mampu mengurangi stres dan tekanan. Sehingga, seseorang dapat lebih cepat untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir.
Mengapa Passion Itu Penting?
Passion merupakan gairah atau keinginan seseorang terhadap sesuatu. Jika kamu menyukai suatu hal atau aktivitas tertentu dan selalu berusaha untuk mengembangkannya hingga menjadi sebuah pekerjaan maka bisa jadi itu adalah passion kamu. Baca selengkapnya tentang apa itu passion.
Misalnya, kamu sangat suka menggambar. Tidak hanya menggambar di kertas, namun kamu juga mulai mencoba menggambar menggunakan tools atau aplikasi seperti photoshop, illustrator, corel draw, dan sebagainya. Nah, untuk mengembangkan minat ini kamu berkuliah di jurusan desain komunikasi visual dan bekerja sebagai graphic designer. Artinya, menggambar adalah passion kamu.
Nah, dalam dunia kerja passion merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh para pekerja. Menurut survei Indeed, 60% pemberi kerja mengatakan bahwa kurangnya gairah atau passion membuat kinerja para karyawan tidak bisa berjalan dengan baik. Hal ini menyebabkan hasil atau target yang ingin dicapai menjadi kurang maksimal.
Dengan passion, kesehatan mental dan fisik kamu bisa lebih terjaga lho. Jika kamu melakukan hal yang kamu sukai pasti kamu akan lebih nyaman dan semangat untuk mengerjakannya tanpa harus diliputi rasa stres atau tekanan dari diri sendiri maupun orang lain. Meskipun ada deadline atau target yang harus dicapai kamu akan tetap menikmati hal tersebut.
Selain itu, bekerja sesuai dengan passion juga dapat membantu kamu mencapai impian atau kesuksesan dengan cepat dan tepat. Bahkan mampu membuat kamu bahagia hingga merasa apa yang kamu kerjakan bukanlah sebuah pekerjaan atau tuntutan namun hanya aktivitas biasa yang kamu sukai. Jadi, kesempatan kamu untuk meraih kesuksesan dalam berkarir menjadi lebih besar.
Tidak hanya itu saja, passion juga mampu membentuk karakter yang sangat kuat pada diri kamu. Sebab, dalam memperjuangkan sesuatu yang kamu suka pasti kamu akan bekerja keras, teguh, dan pantang menyerah. Karakter-karakter ini bisa membantu kamu survive dalam pekerjaan dan perkembangan karir.
Jadi, itulah mengapa passion sangat penting bagi karir dan perlu untuk kamu kembangkan. Cobalah untuk mulai menemukannya dan mengembangkannya sebaik mungkin.
Baca Juga: Passion vs Hobi: Mana yang Lebih Penting untuk Karir?
Jenis-jenis Passion
Untuk lebih memahami arti dari passion, kamu harus mengetahui jenis-jenis passion yang terbagi dalam tiga bentuk, yakni:
Perasaan yang kuat (very hard feeling)
Passion dapat diartikan sebagai perasaan antusias atau semangat yang tinggi ketika melakukan suatu hal. Misalnya, ketika kamu mengikuti workshop kepemimpinan yang diadakan oleh perusahaan ada antusiasme yang muncul dalam diri. Kamu mulai merasa tertarik untuk mendalaminya. Maka, mungkin saja menjadi seorang leader atau pemimpin merupakan passion kamu.
Emosi yang mendalam (Intense Emotion)
Passion merupakan situasi dimana seseorang merasa berada di dalam tingkat keseriusan atau fokus yang tinggi. Misalnya, ketika melukis kamu perlu konsentrasi yang tinggi sehingga kamu tidak ingin ada seorang pun yang mengganggu. Tidak hanya itu saja, saat kamu memutuskan untuk mengembangkan suatu minat menjadi sebuah pekerjaan itu juga dapat disebut sebagai passion.
Seseorang yang mempunyai passion akan fokus pada satu hal saja. Biasanya, mereka tidak ada keinginan untuk mengubah minat atau kesukaannya terhadap sesuatu. Maka dari itulah orang yang mempunyai passion sering dianggap orang yang kompeten dan percaya diri.
Munculnya antusiasme dan hasrat (Compelling Enthusiasm and Desire)
Passion adalah sesuatu yang mendorong antusiasme tinggi dan keinginan yang besar pada diri seseorang. Jika ada hal atau aktivitas yang kamu lakukan membuatmu selalu bersemangat sampai lupa waktu, dan bahkan tidak bisa berhenti memikirkannya, maka bisa jadi itulah passion kamu.
Passion juga dapat kamu temukan ketika terlibat dalam suatu pembicaraan mengenai topik tertentu. Misalnya, saat kamu membahas tentang film dengan orang lain dan kamu merasa nyaman serta antusias membicarakannya. Kamu mampu menjelaskan film apa saja yang sedang tren saat ini, paham mengenai directing sampai sinematografinya. Hal ini berarti bahwa kamu mempunyai passion di bidang perfilman atau berkaitan dengan film. Dari antusiasme ini pula akan muncul hasrat atau harapan menjadi sesuatu yang lebih besar seperti berkarir menjadi sutradara atau produser film.
Untuk kamu yang belum menemukan passion, mungkin kamu dapat membaca artikel berikut ini: 9 Cara Menemukan Passion dalam Hidup dengan Tepat
Contoh Passion dalam Bekerja
Nah, lalu bagaimana passion dalam bekerja? Passion apa saja yang bisa diterapkan di dunia kerja? Berikut adalah beberapa contoh passion berdasarkan bidang pekerjaannya:
Bidang seni
Jika kamu menyukai hal-hal yang berhubungan dengan seni seperti menggambar, melukis, akting, menari, dan musik bisa kamu kembangkan menjadi passion kerja lho. Beberapa cara bisa kamu lakukan seperti mengikuti kursus atau kelas sesuai dengan bidang seni yang kamu minati. Kemudian, untuk menambah portofolio kamu bisa mengikuti ajang perlombaan dan membuat sampel atau demo project sendiri.
Dari tahap ini saja kamu sudah bisa menunjukkan bahwa kamu mempunyai passion di bidang seni. Selanjutnya, kamu bisa menjadikan passion ini sebagai pekerjaan dengan bekerja di perusahaan atau freelance.
Bidang IT/teknologi
Saat ini teknologi semakin berkembang sehingga banyak perusahaan yang membutuhkan seorang ahli IT untuk membantu mengelola perusahaan. Jika kamu mempunyai minat atau passion di bidang ini tentu bisa menjadi peluang yang besar untuk mengembangkannya.
Misalnya, kamu menyukai game, coding, data/angka, atau paham dengan teknologi dan komputer maka bisa jadi itu adalah passion kamu. Saat ini sudah banyak akademi atau lembaga yang menyediakan pelatihan, webinar, dan workshop untuk mengembangkan hardskill di bidang ini. Sehingga, kamu menjadi lebih mudah dan memiliki peluang besar untuk memperdalam passion. Apalagi sekarang banyak lowongan kerja sebagai ahli IT seperti software developer, UI/UX designer, data analyst, dan sebagainya yang bisa kamu dapatkan.
Bidang Pendidikan
Membaca dan menulis ternyata bisa menjadi sebuah passion lho. Dengan minat ini kamu bisa bekerja di bidang pendidikan jika menekuninya dengan serius. Misalnya, kamu suka membaca dan mengoleksi buku di rumah. Nah, kamu bisa memilih karir sebagai pustakawan, penulis buku, atau editor. Bekerja di bidang pendidikan tidak hanya sebagai tenaga pengajar saja, namun kamu juga bisa menjadi mentor, jurnalis, dan lain sebagainya.
Bidang pariwisata
Siapa bilang traveling tidak bisa disebut sebagai passion. Jika kamu suka bepergian, mengunjungi taman wisata, atau mendokumentasikan pemandangan bisa jadi itu adalah passion kamu lho. Kamu bisa menjadikan passion ini sebagai pekerjaan di bidang pariwisata seperti travel blogger, fotografer, tour leader, pramugari, dan lainnya. Untuk bisa menekuni passion ini kamu bisa mengambil jurusan pariwisata atau mengikuti pelatihan dan komunitas tertentu.
Bidang komunikasi
Jika kamu suka berbicara atau berdiskusi dengan orang lain, tampil di depan umum, dan semacamnya maka kamu bisa mengembangkannya sebagai passion. Dengan passion ini kamu bisa bekerja di bidang komunikasi seperti reporter, content creator, event organizer, atau produser TV.
Pelajari juga: Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Passion, Apa yang Harus Dilakukan?
Semakin sering kamu mengasah passion ini maka semakin mudah pula kamu dalam memilih dan meningkatkan karirmu. Kamu bisa melatihnya dengan mengikuti banyak kegiatan, bertemu banyak orang, atau kuliah di jurusan komunikasi. Nah, itulah beberapa contoh passion yang bisa kamu jadikan pekerjaan atau sebagai penunjang karir. Setelah memahami hal ini kamu bisa mulai mencari passion yang cocok untuk kamu. Ingin tahu bagaimana cara menemukan passion untuk karir? Yuk, kunjungi blog MyRobin sekarang juga!