Sebenarnya, melamar kerja merupakan hal mudah untuk Anda lakukan. Tetapi, untuk mendapatkan suatu pekerjaan, Anda harus berusaha cukup keras dan teliti dalam memilih setiap jenis pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu, mengenal perusahaan sebelum melamar kerja menjadi hal wajib untuk Anda lakukan.
Pasalnya, tak sedikit banyak kasus penipuan berkedok lowongan kerja yang tersebar pada media cetak maupun online. Salah satunya adalah orang yang sering memposisikan diri sebagai pihak perusahaan yang sedang mencari pekerja, lalu meminta komisi kepada para pencari kerja.
Modus seperti seringkali ditemukan dalam portal iklan lowongan kerja yang ditampilkan di media maupun event job fair yang sering diadakan oleh beberapa event organizer. Naasnya, korban dari lowongan kerja bodong pun terhitung tak sedikit.
Nah, supaya kejadian itu tidak menimpa diri Anda, maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat ingin melamar kerja ketika rekrutmen dibuka, salah satunya mengidentifikasi lowongan kerja.
Berikut ini informasi terkait apa saja yang harus diperhatikan ketika mengidentifikasi lowongan pekerjaan.
Cara Mengidentifikasi Lowongan Pekerjaan
Banyak orang yang masih bertanya-tanya terkait apa itu identifikasi lowongan pekerjaan. Nah, identifikasi lowongan kerja ini merupakan suatu proses yang wajib Anda lakukan sebelum mulai melamar kerja di perusahaan untuk posisi tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah informasi lowongan kerja itu asli atau palsu.
Adapun cara mengidentifikasi lowongan pekerjaan yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.
Mencari Tahu Track Record Perusahaan
Mengenali perusahaan sebelum melamar kerja untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan bisa Anda lakukan dengan mencari tahu track record perusahaan terlebih dulu.
Pasalnya, perusahaan yang baik dan sehat sudah pasti memiliki rekor perjalanan baik, khususnya pada bidang industri yang mereka tekuni.
Anda dapat mulai mencari tahu darimana perusahaan itu berasal, sudah berapa lama beroperasi, letak kantor pusat yang ada di Indonesia, prestasi yang mereka ukir, dan masih banyak lagi.
Tak hanya untuk diri sendiri, hal ini pun akan bermanfaat ketika Anda menjalani proses interview bersama HRD. Jadi, Anda tidak akan merasa terlalu awam terkait informasi perusahaan.
Membuka Website Resmi
Selain mencari tahu track record perusahaan, Anda juga bisa membuka website resmi milik perusahaan tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah perusahaan itu memang sedang mencari para pekerja baru atau tidak.
Sebab, ciri-ciri dari lowongan kerja asli salah satunya adalah website resmi pun akan memasang terkait informasi loker tersebut. Jadi, akan mencurigakan jika website resmi tidak memberikan informasi seputar lowongan kerja yang dibuka, sedangkan ada banyak info loker tersebar di media sosial.
Kenali Mana Link Palsu dan Asli
Saat ini, banyak orang yang bisa membuat website sendiri beserta konten meyakinkan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa perusahaan akan membuat domain website resmi dan terverifikasi. Misalnya, domain go.id untuk website pemerintah yang terpercaya.
Bertanya Kepada Teman
Cara identifikasi perusahaan sebelum melamar kerja bisa Anda lakukan juga dengan bertanya kepada teman.
Anda bisa bertanya kepada beberapa teman terkait informasi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja. Sebab, jika suatu lowongan kerja itu palsu, biasanya banyak orang yang mengatakan hal itu dari mulut ke mulut. Bisa jadi, teman Anda pun sudah mengetahui hal tersebut.
Lihat Ulasan dari Orang Lain
Sama halnya saat berbelanja online, Anda perlu memperhatikan ulasan dari mantan pegawai maupun orang yang sudah mencoba melamar kerja sebelumnya.
Biasanya, beberapa portal lowongan kerja online sudah menyediakan fitur ini supaya bisa memudahkan para pelamar kerja dalam menilai perusahaan bersangkutan. Sementara untuk lowongan kerja offline, Anda bisa melihat ulasan orang tentang perusahaan, baik di Google maupun forum diskusi.
Perhatikan Deskripsi Pekerjaan
Mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan menjadi pedoman rutin yang selalu dilakukan saat melamar pekerjaan. Namun, jangan sampai Anda hanya mencari lowongan kerja berdasarkan nama jabatannya saja.
Anda mesti memperhatikan juga deskripsi pekerjaan yang tercantum pada lowongan tersebut. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak keliru dalam menempatkan surat lamaran kerja nantinya.
Sebab, terkadang banyak iklan lowongan kerja bodong yang memanfaatkan judul lamaran supaya menarik hati para pelamar kerja.
Kondisi Keuangan Perusahaan
Cara identifikasi lowongan kerja supaya tidak tertipu berikutnya adalah memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. Tak perlu terlalu rinci, Anda bisa langsung mencari informasi ini melalui internet. Caranya dengan menuliskan kata kunci kondisi keuangan ditambah dengan nama perusahaan bersangkutan.
Nantinya, akan muncul informasi maupun berita terkait kondisi keuangan perusahaan tersebut. Jadi, Anda tidak perlu sampai meminta laporan keuangan kepada perusahaan, ya.
Cari Tahu Profil Karyawan yang Bekerja
Saat mencari profil karyawan yang bekerja di perusahaan Anda tuju, maka Anda akan semakin yakin bahwa perusahaan yang sedang memasang lowongan pekerjaan tidak abal-abal.
Cobalah untuk memanfaatkan beragam jejaring media sosial, salah satunya LinkedIn. Sehingga, Anda dapat mengetahui profil karyawan yang sedang atau pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Kenali Kompetitornya
Sudah menjadi hal yang biasa jika suatu bidang usaha memiliki kompetitor dalam dunia bisnisnya. Sebab, jika tidak ada kompetitor, maka Anda harus curiga terkait jenis usaha yang perusahaan itu jalani.
Jadi, pastikan dulu kompetitor dari perusahaan itu apa dan cari tahu secara garis besarnya saja.
Cari Tahu Peringkat Perusahaan
Dalam suatu industri, kemungkinan besar ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang sama. Hal inilah yang memunculkan suatu persaingan, sehingga Anda dapat mengetahui perbandingan peringkat dari perusahaan tersebut.
Persiapan Sebelum Melamar Pekerjaan
Setelah Anda berhasil mengidentifikasi lowongan pekerjaan dengan baik, maka Anda akan menemukan lowongan kerja asli yang sesuai dengan kemampuan. Nah, sebelum melamar pekerjaan di perusahaan bersangkutan, Anda perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Lantas, hal apa yang perlu dipersiapkan ketika ingin melamar kerja saat rekrutmen perusahaan dibuka?
Memiliki Niat dan Semangat yang Kuat
Niat dan semangat yang kuat menjadi poin utama yang harus Anda miliki. Sebab, proses persiapan melamar pekerjaan sampai bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, terkadang tidak semulus yang Anda perkirakan.
Ada banyak tantangan yang akan Anda hadapi, baik dari segi persyaratan, lama waktu menunggu panggilan interview, serta hal lainnya.
Karena sedari awal Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan, pastikan untuk memiliki motivasi maupun niat serta semangat yang kuat supaya dapat berjuang sampai akhir.
Mengumpulkan Semua Pencapaian dan kemampuan
Sebelum mulai menentukan akan melamar pekerjaan ke perusahaan impian, Anda harus mencari tahu pencapaian serta kemampuan apa saja yang dimiliki. Hal ini berlaku untuk semua calon tenaga kerja, baik itu fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman.
Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki, Anda bisa menguji kemampuan itu dalam suatu kompetisi. Setelah itu, lakukan dokumentasi, sehingga Anda memiliki sesuatu yang bisa disampaikan terkait kemampuan kepada perekrut.
Tentunya, daftar kemampuan yang dimiliki bisa Anda catat dalam sebuah CV. Sementara untuk pencapaian atau hasil karya yang pernah dibuat, Anda dapat mencantumkannya pada portofolio maupun situs pribadi.
Kemudian, Anda juga dapat mencari tahu apa yang perekrut inginkan dan cek apakah Anda sudah memiliki hal yang dicari tersebut. Sebab, hal ini akan membantu Anda bisa mempromosikan kemampuan yang Anda miliki di depan perekrut potensial. Tentunya, hal ini pun akan membuka pandangan terkait industri mana yang cocok dengan kemampuan milik Anda tersebut.
Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Persiapan melamar pekerjaan di perusahaan harus Anda lakukan juga dengan menyiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Pastikan bahwa dokumen yang Anda kirimkan sudah benar dan tepat, sehingga membuat pihak HR tertarik untuk merekrut.
Biasanya, beberapa dokumen yang wajib ada saat melamar pekerjaan, yaitu:
● CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup
● Portofolio
● Ijazah dan transkip nilai
● Fotokopi KTP
● Pas foto terbaru
● SKCK (Surat Keterangan Catatan kepolisian)
Pelajari Segala Sesuatu Tentang Perusahaan yang Akan Anda Lamar
Tak hanya mencari tahu apa saja yang bisa Anda tawarkan, Anda pun harus tahu apa saja yang ditawarkan oleh pihak perekrut. Jadi, bisa diibaratkan bahwa mencari pekerjaan merupakan suatu hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pencari kerja.
Sebab, tak hanya mencari posisi pekerjaan dan perusahaan yang cocok saja, Anda juga harus mengetahui budaya perusahaan serta gaya manajemennya. Hal ini dapat Anda pertimbangkan dengan baik, sebelum memutuskan bekerja di perusahaan tersebut.
Cek Informasi Diri Anda Secara Online
Persiapan CV dan portofolio serta mengetahui informasi terkait perusahaan memang menjadi suatu hal yang mesti Anda lakukan. Di sisi lain, Anda juga harus mengecek informasi diri sendiri secara online, salah satunya di media sosial.
Sebab, biasanya pihak HR akan mengecek diri para pelamar pekerjaan secara online sebelum mengundang untuk interview. Oleh sebab itu, pastikan bahwa informasi yang terdapat pada media sosial terhindar dari berbagai hal negatif, ya.
Dengan begitu, perekrut tidak akan berpikir dua kali untuk menerima Anda sebagai calon pekerja di perusahaan bersangkutan.
Selain itu, Anda harus rutin memperbaharui CV online yang terdapat pada akun LinkedIn. Sehingga, saat HRD mencari informasi diri Anda melalui mesin pencarian, mereka akan menemukan CV dan informasi tentang Anda yang baik dan menarik.
Selalu Percaya Diri dengan Peluang Anda
Persiapan sebelumnya tidak akan berguna jika Anda tidak percaya diri saat melamar pekerjaan impian. Hal ini biasanya terjadi kepada para pencari kerja yang baru pertama kali melamar pekerjaan. Terkadang, ketakutan mereka terdapat pada isi lamaran yang takut tidak sesuai, tidak diterima kerja dan lainnya.
Padahal, semua orang yang sudah sukses di karir mereka saat ini pun pernah ada di posisi ‘melamar kerja pertama kali’. Sehingga, buang jauh-jauh perasaan negatif dan rasa takut, lalu mulailah percaya diri melamar pekerjaan di posisi yang Anda impikan.
Dengan begitu, pihak perekrut yang melihat kepercayaan diri Anda akan tertarik dan ingin mengetahui Anda lebih lanjut.
Demikian informasi seputar beberapa cara mengenali perusahaan sebelum melamar kerja yang bisa Anda lakukan. Tentunya, proses di atas mesti Anda lakukan dengan baik dan teliti, supaya terhindar dari segala hal yang merugikan. Sehingga, Anda bisa mendapatkan pekerjaan impian sesuai dengan yang diharapkan.
Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!