Setelah lulus menempuh pendidikan, Anda mungkin punya impian untuk dapat bekerja di tempat yang sesuai dengan minat dan bakat. Tapi tidak jarang sebagai besar orang justru melewatkan proses penting yaitu riset perusahaan.
Rata-rata pencari kerja langsung mengirimkan surat lamaran sebanyak mungkin. Walaupun terkesan sepele, melakukan riset dulu bisa memperbesar peluang Anda untuk diterima bekerja di instansi atau perusahaan yang diinginkan.
Apa Itu Riset Perusahaan Dalam Hal Melamar Kerja?
Apakah Anda tergolong fresh graduate? Selama ini apakah memutuskan untuk mencari kerja dulu? Bagaimana cara Anda menyebar lamaran kerja, apakah asal mendapatkan informasi jika perusahaan tersebut ada lowongan langsung kirim?
Tidak salah jika Anda masih sering melakukan hal tersebut, pasti akan lebih sulit mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pasalnya Anda meninggalkan satu proses penting yaitu riset perusahaan.
Jika terus ditolak perusahaan, riset adalah solusinya. Riset adalah penelitian atau investigasi yang dilakukan secara tekun dan sistematis. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan.
Jadi Anda perlu mengobservasi perusahaan yang akan Anda lamar. Apakah sesuai dengan minat dan bakat serta informasi lainnya. Riset ini bisa dilakukan dengan cara pencarian berita tentang perusahaan tersebut dari berbagai media.
Selain itu, Anda juga bisa mengumpulkan informasi melalui orang lain yang sekiranya tahu tentang perusahaan tersebut. Dengan begitu, akan meningkatkan peluang Anda diterima di perusahaan atau tempat kerja impian.
Mengapa Harus Riset Perusahaan Dulu Sebelum Melamar Kerja?
Dari sini kemungkinan besar akan banyak yang bertanya memang apa alasan orang harus melakukan riset dulu. Khususnya sebelum melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Berikut apa saja alasan mengapa Anda harus riset perusahaan dulu sebelum melamar kerja:
Membantu Menemukan Pekerjaan Sesuai Minat dan Kualifikasi
Saat ingin melamar kerja, Anda pasti akan mencari perusahaan mana yang sedang membuka lowongan, termasuk posisi apa yang sedang kosong. Dengan riset perusahaan, pasti memudahkan Anda untuk menemukan perusahaan yang cocok.
Setidaknya sesuai dengan minat dan kualifikasi Anda. Begitu juga perusahaan pun demikian diuntungkan. Pasalnya sudah tidak repot lagi menyesuaikan skill dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.
Mengidentifikasi Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan Serta Menyesuaikannya Dengan Minat Anda
Anda pasti punya preferensi sendiri terkait jenis perusahaan atau profesi yang ingin ditekuni. Contohnya beberapa orang ingin bekerja di kantor komersial. Walaupun tidak sedikit pula yang justru ingin terjun di ranah sosial.
Riset akan membantu Anda mencari tahu tentang perusahaan incaran Anda, terkait tujuan, visi, dan misinya. Ternyata perusahaan tersebut bergerak di bidang sosial atau lebih condong komersial. Tinggal sesuaikan dengan hati nurani Anda ingin memilih yang mana.
Membantu Menyelidiki Hal Tentang Perusahaan
Selain itu, riset juga dapat membantu Anda untuk mengulik lebih dalam tentang perusahaan. Banyak informasi yang sebelumnya tidak diketahui jadi semakin jelas buat Anda. Bisa terkait reputasi, peluang jenjang karir, kestabilan finansial, kesejahteraan karyawan dan lainnya.
Dari beragam informasi tersebut, Anda bisa dapat sedikit gambaran tentang pekerjaan Anda di perusahaan tersebut. Jadi, jika nanti seandainya diterima Anda tidak menyesal karena situasi dalam perusahaan ternyata tidak sesuai dengan bayangan atau ekspektasi.
Mempermudah Proses Aplikasi Kerja
Jika sudah melalui proses riset perusahaan dan merasa yakin untuk melamar, saatnya mengirim CV atau apply ke sana. Proses apply akan jadi makin mudah setelah Anda lebih dulu melakukan riset.
Setelah tadi sudah cukup puas mengulik serba-serbi tentang perusahaan, tentunya Anda semakin punya alasan untuk bergabung bukan? Hal ini akan mempermudah Anda menulis lamaran kerja serta melengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan.
Mari ambil contoh saja, misalnya Anda ternyata dipanggil untuk interview. Riset akan semakin mempermudah Anda dalam menjawab pertanyaan dari para pewawancara. Bisa jadi pewawancara akan bertanya tentang perusahaan bukan?
Saat dapat menjawab dengan lancar dan percaya diri, perusahaan akan tertarik dengan Anda. Selain menunjukkan keseriusan bekerja di sana, Anda juga terlihat profesional dan siap bekerja kapan saja.
Mencari Kerja Jadi Makin Aman
Banyak oknum yang punya niat tidak baik salah satunya adalah menipu pencari kerja. Tidak jarang mereka menawarkan pekerjaan pada orang-orang dengan syarat kesanggupan untuk membayar sejumlah uang.
Anda dapat terhindar dari hal seperti ini saat lebih dulu melakukan riset. Sebelum melamar, pastikan setidaknya perusahaan punya poin-poin seperti:
- Ada alamat email resmi jadi bukan @gmail.com, @yahoo.com, dan sejenisnya.
- Domain websitenya resmi seperti .com atau.co.id. Bukan blogspot.com, wordpress.com, dan sebagainya.
- Tidak meminta sejumlah uang dalam bentuk apapun.
Mengenai Interview, Proses Yang Harus Dilewati Setelah Melamar Kerja
Setelah melamar kerja dengan lebih dulu melakukan riset perusahaan ada hal lain yang harus Anda tunggu. Apalagi kalau bukan panggilan untuk interview. Pihak perusahaan akan lebih dulu melakukan verifikasi CV dan lamaran Anda.
Apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan mempertimbangkan berbagai hal, sampai dipilih beberapa kandidat yang mendekati. Apabila Anda tersaring sebagai salah satu yang mendekati posisi tersebut maka akan dipanggil interview.
Moment interview biasanya dilakukan langsung di perusahaannya atau secara online. Mungkin bagi Anda yang belum pernah mengalaminya akan butuh beberapa informasi di bawah ini:
Etika Saat Menghadapi Interview Kerja
Informasi penting yang dimaksud adalah salah satunya tentang etika ketika menghadapi interview kerja. Jangan salah, Anda sebagai pelamar kerja harus punya etika ketika datang interview. Dengan begitu setidaknya peluang diterima juga makin besar.
Datang Lebih Awal
Etika interview perusahaan yang pertama adalah Anda sangat dianjurkan untuk datang lebih awal. Dalam dunia kerja tepat waktu dan kedisiplinan adalah hal yang sangat penting. Datang lebih awal akan memberikan kesan baik di depan pewawancara.
Bukan tidak mungkin bila Anda dianggap memiliki time management yang bagus dalam keseharian. Selain itu, datang lebih awal juga membuat Anda bisa leluasa memantapkan persiapan.
Mulai dari merapikan penampilan, memeriksa kembali kelengkapan misalnya berkas atau CV. Anda juga dapat punya banyak waktu untuk menenangkan pikiran, sehingga makin siap untuk menghadapi interview.
Bersikap Ramah
Anda juga harus selalu bersikap ramah selama datang interview. Setiap kesan pertama yang dihadirkan seseorang akan selalu diingat oleh lawan bicaranya. Oleh sebab itu, saat datang interview pastikan selalu tersenyum.
Jangan ragu untuk menyapa duluan pada pewawancara. Tunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang ramah dan hangat. Para pewawancara juga tidak akan sungkan untuk membalas senyum Anda untuk mereka.
Ketika suasana sudah hangat akan lebih mudah mencair. Tidak ada kesan tegang sama sekali selama proses interview berlangsung. Jadi, Anda juga jadi makin nyaman saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Jaga Bahasa Tubuh
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga bahasa tubuh karena itu juga merupakan bagian dari etika interview. Biasanya, saat orang-orang berada dalam situasi tegang secara tidak sadar akan melakukan gerakan tertentu.
Tidak jarang gerakan tersebut mudah dikenali orang lain. Jika Anda punya kebiasaan seperti itu, harus dihilangkan. Usahakan untuk merilekskan tubuh Anda supaya terlihat lebih ramah dan berwibawa.
Hindari gerakan yang menimbulkan kesan kurang sopan. Misalnya seperti lengan yang menyilang atau bersedekap di depan dada saat menghadapi para pewawancara. Hal ini justru akan memberikan kesan defensif atau tertutup.
Kontak mata juga perlu dijaga. Anda harus menjaga agar selalu menjalin kontak mata yang ramah ketika berbicara dengan pewawancara. Pasalnya, kontak mata yang buruk bisa menjadi pertanda bila Anda bosan dengan interview kerja.
Sopan Saat Memasuki Ruangan
Selalu sopan saat memasuki ruangan tempat interview. Usahakan untuk selalu sopan begitu menginjakkan kaki di lokasi wawancara. Anda bisa memulainya dengan mengucapkan terima kasih untuk siapa saja yang mengantarkan Anda ke lokasi interview.
Saat hendak masuk ruangan pun jangan lupa untuk lebih dulu mengetuk pintu. Setelah masuk ruangan, ada baiknya jangan langsung duduk. Tunggu setelah dipersilahkan, atau paling tidak minta izin dulu pada pewawancara.
Perhatikan Cara Bersalaman
Anda tidak boleh menganggap remeh soal bersalaman. Ini juga merupakan salah satu etika saat hadir dalam interview perusahaan. Usahakan saat harus bersalaman dengan wawancara sedikit dikeraskan.
Jangan salah, cara bersalaman seperti itu akan memberikan kesan sendiri. Seperti menunjukkan jika Anda adalah orang yang bersemangat. Namun, juga jangan terlalu keras sampai justru membuat pewawancara merasa kesakitan.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Interview Berlangsung
Sudah tahu etika saat datang interview perusahaan, kini Anda juga harus mengenal jenis pertanyaan seperti apa yang sering diajukan. Mungkin dengan adanya informasi ini Anda lebih punya persiapan sebelum datang interview di masa depan.
Coba Ceritakan Tentang Diri Anda?
Saat ada pertanyaan seperti ini, Anda langsung jelaskan saja tentang siapa Anda. Mengapa Anda sangat cocok untuk dipertimbangkan berada pada posisi yang diinginkan. Ceritakan background pendidikan, pengalaman lomba, organisasi, magang, dan lainnya.
Apa Hobi Anda?
Tidak jarang pertanyaan seputar hobi akan ditanyakan saat interview perusahaan. Dalam hal ini Anda tidak perlu menyebutkan semua hobi yang Anda suka. Sebutkan saja beberapa dan kaitkan dengan softskill yang Anda punya demi mendukung pekerjaan di perusahaan tersebut.
Dari Mana Anda Mengetahui Lowongan Pekerjaan di Perusahaan Ini?
Pewawancara menanyakan hal ini untuk mencari tahu koneksi Anda atau melihat seberapa tertarik Anda dengan perusahaan. Jawab saja pertanyaan ini dengan jujur. Jika Anda mendapatkan informasi lowongan dari teman, mungkin akan dianggap punya koneksi besar.
Apa Kelebihan Anda?
Merupakan jenis pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pewawancara. Perusahaan ingin tahu apa ada kelebihan dan kompetensi dalam diri Anda yang cocok dengan posisi yang dilamar. Anda cari tahu dulu skill Anda lalu cocokkan dengan kelebihan yang dimiliki.
Apa Yang Anda Ketahui Tentang Posisi Ini?
Saat melamar salah satu posisi di perusahaan, Anda harus tahu lebih banyak. Seperti job desk, tugas utama, hingga skill apa saja yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut. Perusahaan ingin memastikan Anda tidak terlalu asing dengan posisi yang dilamar.
Sehingga, sebelum interview pelajari dulu tentang posisi yang mau dilamar. Boleh mencoba bertanya pada teman atau rekan yang bekerja di posisi yang sama. Apabila sebelumnya sudah pernah menduduki posisi yang sama, cerita saja tentang pengalaman Anda.
Itu dia tadi penjelasan tentang pentingnya melakukan riset perusahaan sebelum melamar kerja. Ada pula pembahasan lain mengenai interview yang bisa Anda ketahui. Semoga bisa menjadi tambahan referensi buat semua kalangan yang membutuhkan.
Jika anda sedang mencari kerja dan melakukan pengembangan karir anda bisa mendaftar di app.myrobin.id platform untuk pengembangan karir dan pencarian kerja. Anda berkesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.