New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

13 Tips Mengatur Keuangan Menjelang Akhir Tahun, Nggak bakal Boros!

Mengatur Keuangan Menjelang Akhir

Mengatur keuangan menjelang akhir tahun bukan hal mudah. Apalagi jika Anda sudah berkeluarga, pasti ada saja pengeluaran untuk kebutuhan utama dan acara rekreasi anak. 

Setiap orang biasanya memiliki rencana menghabiskan akhir tahun dengan orang terkasih. Acara kumpul bersama keluarga, teman atau kekasih sudah jadi agenda. 

Nah, supaya nggak boros merayakan pergantian tahun nanti, ada baiknya Anda mengikuti tips mengatur keuangan di bawah ini. 

Mengatur keuangan akhir tahun

Pernahkah Anda merasa baru hari ini dapat gajian, tapi uang sudah menipis bahkan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan di akhir bulan? 

Jika sering mengalaminya, maka Anda perlu mempelajari cara menghandle keuangan agar pengeluaran tidak lebih dari pemasukkan. 

Banyak yang mengatakan bahwa uang ibaratkan air yang selalu mengalir dan cepat habis. 

Oleh karena itu, harus bijak dalam mengalokasikan pendapatan bulanan biar nggak boros dan cukup sampai menjelang akhir tahun.  

Di bawah ini deretan tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatur keuangan, baik untuk single maupun yang sudah berkeluarga. 

1. Membuat perencanaan keuangan

Bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros? buatlah budgeting atau rencana keuangan. 

Bisa dikatakan budgeting menjadi cara jitu mencegah Anda mengalokasikan uang untuk membeli kesenangan semata. 

Tuliskan pendapatan dalam sebulan lalu buatlah anggaran belanjanya. Ini akan memudahkan Anda dalam melacak kemana saja uang telah dialokasikan. 

Membuat budgeting manual ataupun via daring, membantu menekan impulse buying yang biasa terjadi saat ada diskon besar-besaran. 

Lantaran tidak ada rincian pengeluaran, Anda jadi bebas mengeluarkan uang untuk membeli barang dan tidak ada batasan. Nah, lewat budgeting hal seperti ini bisa ditahan. 

Contohnya jika gaji yang Anda dapat Rp4.000.000 dan akan dialokasikan ke beberapa keperluan seperti transport, biaya makan, listrik, kost, dan menabung.  

2. Mengidentifikasi pengeluaran

Cara mengelola pendapatan selanjutnya mengidentifikasi pengeluaran. Coba ambil jeda sejenak dan pikirkan pengeluaran apa saja yang harus Anda tutupi dengan gaji bulanan. 

Kegiatan ini termasuk ke bagian budgeting. Contoh pengeluaran seperti bayar cicilan, biaya kuliah, kost, transportasi, biaya makan, internet, dan living (biaya hidup untuk kesenangan).

Setiap orang punya pengeluaran berbeda-beda. Anggaran belanja pekerja yang sudah berumah tangga tentu berbeda dengan yang masih single. 

Deretan pengeluaran tambahan orang yang sudah menikah meliputi popok anak, pakaian, makanan, susu formula, hingga menyiapkan asuransi pendidikan. 

Identifikasi pengeluaran secara detail untuk memudahkan pembagian gaji ke setiap pos. Jika Anda punya hewan peliharaan jangan lupa memasukkan biaya perawatan ke daftar. 

3. Membuat pos-pos pengeluaran

Contoh mengatur keuangan rumah tangga dari gaji, bisa dengan membuat pos pengeluaran menggunakan metode kakeibo. 

Metode kakeibo pertama kali populer di Jepang dan menjadi solusi bagi ibu rumah tangga menabung walau dengan upah minimum. 

Seiring perkembangan zaman, banyak yang menerapkan metode ini karena efektif dalam membantu mengelola keuangan. 

Cara pertama tuliskan apa saja pengeluaran Anda dan pisahkan menjadi 5 kategori yaitu 

  • Kebutuhan meliputi pengeluaran cicilan, pendidikan anak, hingga bayar kontrakan atau listrik.
  • Keinginan termasuk biaya hiburan dan liburan.
  • Budaya berupa hal yang bersifat kesenangan seperti buku, layanan streaming, dan tiket konser.
  • Tak terduga seperti biaya motor mogok, kondangan, dan santunan melayat. 
  • Simpanan berarti uang menabung. 

Langkah berikutnya siapkan 4 amplop dan beri nama untuk tiap kategori. Selanjutnya, bagi gaji bulanan Anda ke tiap amplop (pos).  

Kunci sukses metode kakeibo adalah kedisiplinan. Anda tidak boleh mengurangi uang ke dalam tiap pos, tetapi Anda bisa menambahkan jika ada pendapatan lebih. 

4. Menggunakan formula 40-30-20-10

Mengelola keuangan bulanan paling mudah yakni menggunakan formula 40-30-20-10. Paling besar adalah biaya untuk kebutuhan hidup seperti makan, akomodasi, dan tempat tinggal. 

Sementara 30 persen adalah biaya untuk cicilan, 20 persen tabungan, dan 10 persen hiburan atau zakat. 

Inti dari formula ini semakin besar persentasenya akan dialokasikan untuk kebutuhan primer, sedangkan semakin kecil nilainya untuk kebutuhan yang tidak urgen. 

5. Membedakan mana keinginan dan kebutuhan

Cara mengatur keuangan yang sulit adalah membedakan mana kebutuhan dan keinginan saat berbelanja. Anda tentu pernah membeli barang tanpa pertimbangan matang bukan?

Kebiasaan konsumtif seringkali menggagalkan perencanaan keuangan yang sudah Anda buat. Oleh karena itu, penting meningkatkan disiplin untuk menahan rangsangan membeli. 

Sebelum berbelanja pertimbangkan kembali manfaat barang tersebut, apakah memang dibutuhkan atau hanya keinginan semata. 

6. Mencatat setiap pengeluaran

Kalau Anda bingung bagaimana mengatur gaji 3 juta? mulailah mencatat setiap pengeluaran Anda. Mulai dari bayar parkir hingga biaya kuliah. 

Melalui pencatatan, Anda dapat mengetahui alokasi gaji dan melakukan langkah untuk meminimalkan pengeluaran jika sudah berlebihan. 

Walaupun berarti Anda harus membuka ponsel atau buku kecil setiap transaksi, tetapi metode ini efektif untuk membantu mengendalikan konsumtif. 

7. Memisahkan rekening

Tips mengatur keuangan selanjutnya memisahkan rekening. Misalnya rekening utama, khusus tabungan, dan dana darurat. 

Dengan  begitu, uang tabungan dan dana darurat tetap aman serta tidak tersentuh untuk menutupi kebutuhan lainnya. 

8. Batalkan pembelian otomatis

Cara mengatur keuangan bulanan gaji kecil yakni membatalkan pembelian otomatis. Anda mungkin heran mengapa uang cepat habis padahal tidak banyak berbelanja. 

Periksa ponsel pintar Anda, apakah ada pembelian otomatis yang memotong uang langsung dari rekening. Ini bisa pembelian game, upgrade layanan streaming hingga musik. 

Apabila Anda tidak sering membuka aplikasi tersebut, batalkan pembelian otomatis dan alokasikan uangnya untuk kebutuhan lain. 

9. Hindari menggunakan paylater

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dengan baik? Sudah membuat perencanaan tetapi gaji bulanan tetap menipis bahkan sebelum 3 minggu. 

Di era digital berbelanja makin mudah dengan adanya layanan paylater. Tanpa perlu membayar saat ini, Anda bisa mendapatkan barang impian.

Namun, keberadaan paylater bisa jadi boomerang apabila Anda tidak bijak menggunakannya. Dengan mendaftar layanan bayar nanti, sama saja Anda berhutang. 

Jadi, semakin banyak barang yang Anda beli dengan paylater, artinya makin banyak hutang yang harus dibayar.  

10. Meminimalkan pengeluaran bulanan

Langkah mengatur keuangan bulanan cukup menantang adalah meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu atau mencari alternatif lainnya.

Meminimalkan pengeluaran turut berpengaruh pada jumlah cash flow pribadi. Akan tetapi, tidak semua orang cocok menggunakan metode ini terutama yang sudah berkeluarga. 

Pertimbangkan menggunakan barang atau pakaian yang masih bagus modelnya, daripada membeli baru dan hanya Anda pakai sekali. 

Dengan demikian, uang tersebut bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan mendadak sekaligus berpartisipasi mengurangi sampah fashion di lingkungan. 

11. Pilihan liburan hemat biaya

Cara mengatur keuangan keluarga dengan 2 anak cukup menantang. Apalagi jika kesayangan meminta liburan di tengah budget terbatas.

Alternatifnya yaitu mencari tempat rekreasi dengan biaya terjangkau. Terkadang sesuatu yang sederhana bisa jadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak.

Di samping memenuhi keinginan orang terkasih, Anda bisa menekan pengeluaran. Misalkan berkunjung ke museum, piknik di taman kota, atau pantai. 

13. Mengevaluasi rencana keuangan tahun lalu

Salah satu cara mengatur keuangan agar bisa menabung adalah mengevaluasi budgeting tahun lalu. Kegiatan ini membantu Anda mengetahui apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan.

Melalui deretan tips mengatur keuangan menjelang akhir tahun di atas dapat menyimpan budget untuk merayakan pergantian tahun dengan orang terkasih, tanpa khawatir kehabisan dana untuk bulan selanjutnya. 
Baca informasi menarik lainnya seputar tips pengembangan diri, karier, pekerjaan, dan bisnis di Blog MyRobin.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!