Search
Close this search box.

Kenali Tugas, Skill, dan Gaji Product Manager yang Banyak Dicari Perusahaan

apa itu product manager

Perusahaan rintisan semakin berkembang di Indonesia. Berdasarkan data dari Kominfo pada 2018, ada 525 startup yang berhasil menciptakan berbagai produk, sedangkan menurut situs registrasi perusahaan rintisan, terdapat 2.000 lebih startup yang sudah terdaftar. 

Salah satu startup yang kini telah menjadi unicorn adalah Gojek dan Tokopedia. Dua perusahaan ini produknya banyak digunakan masyarakat untuk kebutuhan transportasi dan berbelanja secara daring. 

Namun, tahukah Anda agar suatu produk bisa diterima oleh pengguna atau user perlu strategi yang tepat. Disinilah peran product manager dibutuhkan untuk mengemas ide, mengawasi pengembangan hingga peluncuran produk. Sebenarnya, apa saja tugas dan skill yang diperlukan untuk jadi manager product? Yuk, simak pembahasan di sini. 

Apa itu product manager?

Product manager adalah orang yang bertanggung jawab menciptakan ide, mengembangkan, mengawasi proses hingga produk digunakan oleh pengguna. Posisi ini dibutuhkan banyak industri mulai dari perusahaan rintisan maupun lembaga keuangan. Namun, product manager (PM) lebih familiar di dunia startup. 

PM bertugas memastikan keberhasilan produk tersebut di pasaran dan meningkatkan penjualan yang berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Dalam prosesnya, Anda akan melakukan riset, uji coba (testing), berkoordinasi dengan tim IT, software engineering, dan UI/UX demi menciptakan produk yang dibutuhkan target market, tetapi tetap menguntungkan perusahaan. 

Seorang product manager harus melakukan riset unutuk mengetahui produk apa yang memang target konsumen butuhkan, memvisualisasikan ide, menyusun strategi, bekerja sama dengan tim, melakukan testing, dan mengawasi perkembangan produk. 

Apabila Anda tertarik menjadi PM, pahami dasar pengetahuan seputar IT dan UI/UX untuk menjalankan peran dengan baik. 

Untuk level entry-level, Anda mungkin ditawari posisi sebagai associate product manager, sedangkan untuk level atas, seseorang bisa menjadi senior product manager atau director of product. 

Sementara untuk level tertinggi yaitu vice president of product dan chief product officer yang bertanggung jawab langsung mengenai strategi pengembangan produk pada CEO.

Baca Juga: Contoh Template Job Deskripsi Product Manager

Tugas product manager

Sebagian dari Anda mungkin masih bingung, sebenarnya apa job desc product manager? Disebutkan di atas bahwa profesi ini memerlukan pengetahuan teknikal dan juga desain. Tugas PM tergantung tingkatannya, tetapi secara umum berikut tanggung jawab Anda nantinya: 

  • Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan market, mengumpulkan informasi tentang pesaing, dan produknya
  • Mengomunikasikan penemuan dengan tim engineer, desain, dan pemasaran
  • Mengawasi pengembangan produk demi memastikannya dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Meninjau setiap spesifikasi produk
  • Mengidentifikasi peluang produk di masa mendatang
  • Membandingkan harga produk sendiri dengan milik pesaing
  • Melacak metrik dan analisis keberhasilan produk
  • Membuat visi jangka panjang untuk produk yang dikembangkan
  • Merencanakan dana untuk peluncuran produk baru

Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut. 

1. Research market

Tahap pertama adalah meneliti pasar alias market. Perusahaan tentu ingin produknya digunakan terus menerus oleh pengguna. Maka dari itu, PM perlu meriset apa kebutuhan market. Contohnya, ide meluncurkan aplikasi antar jemput muncul karena kesulitan yang dihadapi masyarakat ketika memesan ojek. Terutama saat hujan dan tengah malam. Masyarakat butuh sebuah aplikasi yang dapat memudahkan mereka memesan ojek tanpa perlu pergi ke pangkalan ojek. Jadi, si pengemudi ini yang mendatangi rumah pengguna untuk mengantarkannya ke tempat tujuan. 

Selain praktis, adanya aplikasi juga memberikan perasaan aman sebab si pengguna tidak perlu berjalan ke pangkalan di tengah malam yang rawan tindak kejahatan. 

Di samping itu, market research juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing dan produknya yang serupa dengan aplikasi Anda. Kemampuan analisis dan berpikir kritis dibutuhkan bagi seorang product manager.

2. Mengomunikasikan kebutuhan target

Selanjutnya, product manager bertanggung jawab mengomunikasikan hasil riset ke pimpinan dan tim. Informasi ini sangat berguna untuk menyusun strategi dan perencanaan pengembangan produk. Dengan penelitian yang ada, peluncuran produk nantinya lebih tepat sasaran.

Baca Juga: 10+ Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Perkembangan Karir

3. Merencanakan ide 

Product manager bertanggung jawab menciptakan ide produk seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan bisnis. Ia juga perlu memvisualisasikan dan mempresentasikan visi tersebut dengan baik di depan pimpinan. Metode yang digunakan bisa membuat road map dan mind mapping. Product manager harus berpikir bagaimana fitur produk mampu menjadi solusi atas masalah target konsumen.

Baca Juga: Brainstorming: Pengertian, Tujuan, Hingga Cara Melakukannya dengan Benar

4. Berkolaborasi dengan tim

Product manager tidak dapat bekerja sendiri, artinya perlu kolaborasi dengan berbagai divisi meliputi software atau product engineering, desainer, dan tim marketing. Kemampuan komunikasi yang efektif akan memudahkan Anda mengomunikasikan ide. 

5. Mempersiapkan perencanaan keuangan untuk peluncuran produk

Sebagai PM, Anda turut bertugas membuat perencanaan dana yang dibutuhkan untuk meluncurkan produk. Estimasi yang dibuat nantinya dievaluasi oleh atasan kemudian diserahkan ke bagian finance. 

6. Menganalisis keberhasilan produk

Pasca produksi, pekerjaan PM belum usai. Anda berkewajiban melacak dan menganalisis keberhasilan produk. Apakah produk tersebut mampu memudahkan kegiatan sehari-hari atau justru butuh pengembangan lainnya. Salah satu cara yaitu meminta feedback dari pengguna atau klien yang memang menggunakan produk tersebut. 

Jenis product manager 

Product manager merupakan posisi yang kini diincar oleh lulusan baru karena menawarkan jenjang karier dan gaji tinggi. Akan tetapi, Anda wajib memahami 3 jenis product manager yang ada di perusahaan yakni: 

1. Business to Business (B2B)

Product manager ini bertanggung jawab membuat produk untuk keperluan bisnis. Misalkan, perusahaan outsourcing berbasis digital membuat produk dengan fitur yang dikhususkan untuk klien perusahaan. 

2. Operational product manager

Tugas product manager ini adalah membuat peralatan internal yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional. Operasional product manager akan berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal untuk menangani masalah yang muncul. 

3. Feature product manager

Feature product manager adalah orang yang bertanggung jawab atas fitur di dalam produk untuk memastikan pengguna dapat terbantu dengan fitur yang ada. Tugas lainnya yaitu menentukan alur penjualan maupun pembelian produk. 

Skill product manager yang dibutuhkan perusahaan

Lalu, skill apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang product manager? Agar perencanaan karier Anda lebih tertarget, mari simak informasi berikut. Secara garis besar keahlian product manager terbagi jadi 4 yaitu interpersonal, strategic thinking, analytical thinking, dan marketing. 

1. Keahlian interpersonal 

Skill seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Lantaran, product manager merupakan penghubung antara tim IT dengan desainer, maka keterampilan ini wajib dikuasai, meliputi: 

  • Active listening
  • Public speaking
  • Kolaborasi, presentasi
  • Leadership
  • Memengaruhi orang lain
  • Menangani ketegangan yang terjadi di lintas tim
  • Emotional intelligence
  • Verbal, dan written communication
  • Negosiasi
  • Teamwork 
  • Manajemen hubungan kemitraan

Baca Juga: Interpersonal Skill: Definisi, Manfaat, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

2. Strategic thinking

Kemampuan berpikir strategis membantu PM menentukan keputusan yang tepat berdasarkan pemahamannya tentang pasar, kompetitor, dan kompetisi hingga akhirnya menyusun peta perjalanan produk. 

Seorang product manager perlu memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh setiap siklus produk, posisi yang menguntungkan, dan merumuskan strategi untuk mengendalikan dan mengelola risiko. Keahlian yang termasuk strategic thinking yaitu:

  • Berorientasi pada tujuan
  • Desain produk
  • Inovasi
  • Pemasaran
  • Analisis SWOT
  • Analisis calon konsumen
  • Manajemen produk
  • Menciptakan baru loncatan
  • Memahami product life cycle 
  • Mengkategorikan audiens (segmentation) 
  • Menangani dana untuk produk
  • Memperkirakan penjualan

3. Analytical thinking

Melansir dari MyRobin, analytical thinking adalah keterampilan berpikir yang mengacu pada kemampuan meneliti, mengumpulkan, dan evaluasi data untuk mendapatkan ide dalam menyelesaikan suatu persoalan. Keahlian ini termasuk:

  • Manajemen risiko
  • Sintesis data
  • Penalaran induktif dan deduktif
  • Riset market
  • Statistik
  • Kewirausahaan
  • Keterampilan kuantitatif
  • Analisis

Baca Juga: Analytical Thinking: Definisi, Contoh dan 6 Cara Mengasahnya

4. Marketing

Seorang product manager bertanggung jawab memasarkan produknya agar klien tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Keahlian ini meliputi memasarkan, menyampaikan, dan menyediakan produk pada customer. Skill yang termasuk dalam marketing yaitu:

  • Koordinasi
  • Kreativitas
  • Mengembangkan kerangka kerja harga, strategi untuk meluncurkan produk, dan value proposition
  • Customer service
  • Meneliti tren pasar
  • Mengevaluasi proposal periklanan

Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Manfaat, hingga Perbedaannya dengan Traditional Marketing

Cara menjadi product manager

Salah satu pertanyaan yang umum diajukan adalah product manager jurusan apa? Lulusan filsafat apakah bisa jadi PM di startup multinasional? Jawabannya bisa. Product manager adalah profesi yang menerima kandidat dari semua jurusan kuliah. Nah, penuhi syarat di sini untuk mulai berkarir.

1. Menempuh pendidikan 

Langkah awal menjadi product manager adalah menempuh pendidikan formal. Biasanya, posisi ini menuntut kandidat untuk memiliki gelar diploma atau sarjana. 

Product Manager lulusan apa? Pekerjaan ini bisa untuk semua jurusan. Akan tetapi, pelamar dari jurusan sistem informasi, komputer, dan desain komunikasi visual lebih diutamakan. 

Ada pula perusahaan yang tidak memasukkan latar pendidikan sebagai syarat administrasi, tetapi kandidat perlu memiliki pengalaman di bidang serupa. 

2. Mengikuti sertifikasi dan bootcamp

Bagi pelamar berpengalaman Anda mungkin butuh sertifikasi untuk meyakinkan perekrut tentang kualifikasi Anda selain untuk untuk menambah nilai dan bisa bersaing dengan pelamar lainnya. Sementara untuk lulusan bukan sarjana, Anda dapat mengikuti bootcamp untuk mendapatkan ilmu dan sertifikat seperti Revou product manager bootcamp. 

3. Ikut magang

Sekarang ini, perusahaan ingin kandidat yang sudah punya pengalaman walau melamar ke entry level job. Nah, Anda dapat mengikuti magang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahuan dan bisa praktek langsung disupervisi oleh mentor yang tentunya sudah ada pengalaman. Melalui program magang, seseorang bisa saja ditawari kesempatan untuk bekerja full time.

Baca Juga: Internship Program: Definisi, Keuntungan, Aturan, dan Lowongan Terbaru 2022

4. Persiapkan CV

Satu tak kalah penting adalah susun CV Anda dengan baik dan benar. Masukkan informasi yang relevan termasuk jenjang pendidikan, softskill dan hardskill, pengalaman kerja, serta sertifikasi. Cantumkan pula detail kontak untuk memudahkan perekrut menghubungi Anda.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat CV Gratis di App MyRobin

5 . Cari lowongan pekerjaan 

Terakhir mencari lowongan pekerjaan sebagai product manager level junior atau associate product manager. Sekarang mencari pekerjaan cukup mudah, Anda bisa melamar via sosial media dan website resmi perusahaan, menggunakan portal lamar kerja seperti App MyRobin. 

Gaji product manager

Dengan tanggung jawab yang tidak ringan, berapa gaji product manager? Kisaran upah yang Anda dapatkan yaitu Rp8.000.000-Rp15.000.000 per bulan. Namun, jumlah pastinya tergantung pengalaman, skill, dan portofolio Anda. Jadi, kuasai banyak keterampilan untuk meningkatkan value sehingga membantu Anda negosiasi gaji. 

Kalau sudah memahami tentang product manager, kini saatnya Anda melamar pekerjaan. Siapkan CV, cover letter, dan surat lamaran lalu cari pekerjaan melalui website MyRobin. Di sana tersedia berbagai lowongan pekerjaan terpercaya dari perusahaan ternama, lamar sekarang!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

id_IDID