New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Apa itu Quality Control, Tugas, Fungsi, dan Skillset yang Wajib Dimiliki

Seseorang Melakukan Quality Control

Apakah Anda pernah dengar apa itu quality control? Pekerjaan satu ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas baik dan sesuai standar berlaku. 

Quality control atau dikenal dengan QC ini, ada di berbagai industri manufaktur. Produk makanan, gadget, kendaraan, ban, skincare, hingga elektronik harus dicek lebih dulu sebelum dipasarkan. 

Namun, apa pentingnya quality control bagi perusahaan dan siapa yang bertugas melakukan peninjauan produk tersebut? Simak artikel ini sampai habis untuk tahu jawabannya. 

Apa itu quality control? 

Quality control merupakan kegiatan pengujian, peninjauan, dan pengecekkan yang dilakukan untuk melihat serta memastikan kualitas produk, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. 

Secara harfiah, quality control adalah kontrol kualitas untuk meninjau faktor-faktor yang berkaitan dalam kegiatan produksi. 

Dengan melakukan QC maka perusahaan berusaha memberikan produk terbaik untuk pelanggan. Anda memastikan produk yang dibeli sudah dalam kualitas baik. 

Tujuan pelaksanaan quality control adalah meminimalisir kesalahan dan ketidakpuasan pelanggan terhadap produk yang diproduksi dan mungkin akan berpengaruh pada reputasi bisnis. 

Lalu, apa itu quality control inspector? Mereka adalah orang yang bertanggung jawab melakukan QC di perusahaan, bisa berasal dari internal maupun eksternal. 

Fungsi quality control

Hampir di semua bisnis kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat diperhatikan. Demi bisa mendapatkan kepercayaan customer, perusahaan wajib menciptakan produk atau layanan dengan kualitas dan mutu terbaik. 

Perusahaan yang konsisten membuat produk dan layanan berkualitas akan mudah dikenal di masyarakat. Oleh karena inilah dibutuhkan peran quality control inspector. 

Dilansir dari Indeed, quality control inspector memegang peranan penting di sektor bisnis. Mereka ibaratkan polisi yang menetapkan barang tersebut aman atau tidak digunakan customer.

Pekerjaan mereka termasuk memastikan produk telah memenuhi serangkaian standar, memeriksa distribusi stok dan barang mentah, mengukur spesifikasi item, serta memberikan masukan pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi. 

Fungsi QC di bisnis yakni sebagai pengawas agar setiap kegiatan dan hasil produksi memenuhi syarat distribusi, seperti berfungsi dengan baik dan tidak berbahaya. 

Seorang pekerja kontrol kualitas turut berperan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk atau layanan terbaik. 

Di samping itu, bertanggung jawab melakukan penghematan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi perusahaan. 

Tugas quality control inspector

Barang yang diproduksi perusahaan harus melalui QC sebelum sampai ke tangan pelanggan. Seorang QC inspector berhak menghentikan kegiatan produksi, apabila dalam proses maupun hasil produknya tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Jobdesk quality control inspector sendiri bervariasi, tergantung di mana Anda bekerja. Tugas QC di pabrik otomotif tentu akan berbeda dengan di perusahaan makanan. 

Namun, secara umum tugas quality control adalah 

  • memeriksa perakitan sebuah produk tidak menyimpang dari standar dan peraturan,
  • mengecek sampel untuk mengetahui mutu, mengukur dimensi, dan fungsionalitas,
  • memonitor proses produksi,
  • menguji perkembangan barang yang diproduksi,
  • menganalisis catatan penggunaan alat-alat untuk referensi di masa depan,
  • memverifikasi kualitas produk apakah sudah sesuai standar atau belum,
  • mendokumentasikan hasil inspeksi ke manajemen perusahaan,
  • memberikan saran untuk menyempurnakan kualitas produksi jika ada,
  • meninjau blueprint dan membandingkan dengan barang yang telah diproduksi,
  • menyusun pembukuaan QC,
  • mengukur produk, 
  • memantau keamanan peralatan yang digunakan, 
  • menentukan penyebab cacat produk apabila ada, dan
  • mengawasi pengerjaan ulang agar hasil produksi maksimal.

Bagaimana penerapan quality control di pabrik 

Quality control adalah pekerjaan yang membantu manajemen atau bisnis untuk meningkatkan kualitas dan melakukan perbaikan produksi jika ada kesalahan. 

Penerapan quality control ini dilakukan dengan beberapa aspek pendekatan yaitu 

  • Elemen lunak di dalamnya termasuk motivasi tim, relasi, kepercayaan, dan integritas.
  • Kompetensi yaitu berkaitan dengan pengalaman, kualifikasi kerja yang mumpuni, dan keahlian. 
  • Unsur utama meliputi manajemen kerja unsur kontrol, proses, identifikasi catatan, dan integritas.

Pengendali mutu harus melewati beberapa tahapan pengecekkan seperti

  1. Menentukan standar yang wajib dipenuhi agar produk bisa didistribusikan.
  2. Menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawan, agar penerapan standar kualitas bisa terjaga. 
  3. Melakukan perbaikan pada barang yang rusak dan mencari penyebab kegagalan tersebut.

Jenis quality control

Berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan, inspektur kontrol kualitas dibagi menjadi 5 pekerjaan. Walaupun sama-sama melakukan peninjauan, tetapi fokus mereka berbeda. Perhatikan penjelasan berikut ini. 

1. Quality analyst

Analis kualitas adalah orang yang bertanggung jawab menganalisis, mengidentifikasi, menguji komponen, fungsionalitas, kegagalan, dan kecacatan produk. 

Tujuan utamanya adalah menjamin bahwa barang atau makanan yang diproduksi sudah memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan. 

Tugas lain analis kualitas yaitu 

  • memperhatikan pengambangan proyek,
  • mengawasi kepatuhan penerapan standar produksi,
  • membuat laporan pengujian untuk jadi bahan perbaikan, dan 
  • mengumpulkan data yang dapat membantu pengambilan keputusan berkaitan dengan peningkatan kualitas. 

Di beberapa perusahaan seorang quality analyst bisa bekerja sama dengan tim IT demi memudahkan kontrol kualitas menggunakan perangkat lunak. 

2. Quality auditor

Auditor kualitas adalah pekerja di bagian QC yang ditugaskan mengawasi kualitas produk dan layanan perusahaan. 

Quality auditor membuat metrik pengujian, mengembangkan alur kontrol kualitas, melakukan audit, dan memantau tim produksi. 

Sebagai contoh tugas-tugas quality auditor sebagai berikut

  • meninjau alur produksi,
  • menugaskan tim untuk melakukan audit kualitas,
  • membuat dokumentasi berupa catatan dan saran terkait perbaikan,
  • mengembangkan rencana audit mutu, dan
  • berpartisipasi melatih pegawai mengenai penerapan standar kualitas yang baik. 

3. Quality coordinator

Tugas quality coordinator yaitu memeriksa bahan baku, proses pengerjaan, dan hasil produk agar sesuai dengan standar berlaku dan mengikuti peraturan QC. 

Di samping itu, koordinator kualitas juga bertanggung jawab menerapkan tindakan manajemen kualitas dan ikut terlibat dalam pengembangan kebijakan terkait kualitas kontrol. 

Pekerjaan ini meliputi mengumpulkan, mengatur, mengawasi, dan mendistribusikan informasi berkaitan dengan upaya perbaikan kegiatan dan hasil  produksi. 

4. Quality director

Quality director memiliki tugas membuat perencanaan strategis, menetapkan kebijakan maupun prosedur, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksi. 

5. Quality control staff

Quality control staff adalah orang yang menjalankan tugas-tugas kontrol kualitas. Pekerjaan ini menuntut ketelitian dan multitasking

Ini Anda harus mencatat daftar produk yang gagal, memastikan perbaikan pada produk cacat, dan mengambil keputusan apakah barang cacat akan diuji ulang atau dibuang. 

Contoh quality control di berbagai industri

Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa pekerjaan sebagai staf atau pengawas QC ini ada di berbagai industri manufaktur hingga konstruksi. 

Sebagai contoh adalah QC pabrik mie instan yang bertanggung jawab mengawasi kegiatan produksi, peralatan yang digunakan, dan hasil produk sesuai dengan standar perusahaan. 

Tugasnya adalah memastikan produk memenuhi standar mutu hingga sampai ke tangan pelanggan, sehingga berpengaruh pada reputasi perusahaan. 

Pekerjaan QC di pembangunan hampir mirip, tugas quality control proyek adalah

  • memahami proyek yang dikerjakan perusahaan,
  • mempelajari standar teknis terkait peralatan yang dipakai,
  • melakukan pemeriksaan berkala pada alat-alat,
  • menguji standar item yang dipakai di proyek, dan 
  • mengevaluasi kelayakan hasil pengerjaan. 

Sama halnya dengan QC pabrik otomotif yang bertugas menjamin bahwa komponen dan sparepart kendaraan berfungsi dan tidak dalam kondisi cacat. 

Mengapa perusahaan membutuhkan quality control?

Quality control adalah pekerjaan penting untuk menjamin sebuah perusahaan menjalankan dan menghasilkan produk berkualitas. 

Menurut berbagai sumber berikut deretan alasan perusahaan membutuhkan staff kontrol kualitas

  • membantu perusahaan mencapai standar kualitas yang diinginkan,
  • meminimalisir kerugian akibat ketidakpuasan pelanggan atas produk yang dibuat,
  • memeriksa tidak ada barang yang cacat atau gagal sebelum dijual di pasaran,
  • berperan meningkatkan reputasi di masyarakat karena perusahaan konsisten menciptakan produk berkualitas,
  • memantau penggunaan sumber daya yang efektif, dan 
  • mengurangi biaya produksi.

Berapa gaji seorang quality control?

Quality control adalah kegiatan memantau dan memastikan kualitas produk perusahan sudah mengikuti standar dan prosedur yang berlaku. 

Pekerjaan lainnya yang juga dibutuhkan perusahaan adalah quality assurance. Memangnya apa itu QA dan bedanya dengan QC? 

Quality assurance adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk memastikan produk yang diproduksi sudah aman dan sesuai dengan standar yang berlaku. 

Nah, bedanya dengan QC adalah QA lebih fokus mengecek saat kegiatan produksi itu berlangsung dan selesai. Sementara quality control memeriksa barang dan makanan tersebut sebelum dipasarkan. 

Lantaran fungsinya yang krusial, gaji quality control di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar Rp3 juta-Rp10 jutaan, ini tergantung skill dan pengalaman Anda.

Baca juga artikel tentang 10 Jenis Pekerjaan Warehouse Serta Tugasnya.

Skill wajib dikuasai quality control

Staff atau inspektur kontrol kualitas adalah orang yang bertanggung jawab menjamin produk yang dijual tidak bertentangan dengan standarisasi yang sudah dibuat. 

Jika tertarik berkarier sebagai QC, ada keahlian yang wajib dikuasai untuk menunjang pekerjaan yakni 

  • Kemampuan menulis dan berkomunikasi yang baik.
  • Keahlian memecahkan masalah dan berpikir analitis.
  • Detail oriented.
  • Menguasai dasar komputer dan matematika.
  • Mampu menggunakan peralatan pengukuran.
  • Memahami standar perusahaan.
  • Mampu bekerja sama dengan tim.
  • Menguasai kemampuan menyusun laporan.
  • Mengikuti perkembangan informasi terkini.
  • Berusaha memahami kebutuhan target pasar dan pelanggan.
  • Memiliki kemampuan membaca cetak biru. 

Jadi, setelah tahu apa itu quality control beserta tugas-tugasnya apakah masih tertarik berkarier di posisi ini? Anda bisa menemukan lowongan pekerjaan kontrol kualitas dari perusahaan ternama melalui app.myrobin.id

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!