Riset pasar adalah proses di mana perusahaan menganalisis target audience dan market untuk mengetahui adanya peluang bisnis agar bisa berkembang.
Tujuan dari market research yaitu mendapatkan feedback konsumen tentang produk maupun layanan yang diluncurkan.
Dalam prosesnya ada 10 metode riset pasar yang umum dilakukan para market researcher, berikut informasi lengkapnya.
Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Manfaat, hingga Perbedaannya dengan Traditional Marketing
Metode riset pasar
Metode riset pasar adalah cara yang digunakan untuk meneliti pasar sasaran dengan tujuan mengumpulkan informasi tentang kelayakan dan minat konsumen terhadap produk Anda.
Melalui riset pasar, perusahaan lebih mudah membuat, mengevaluasi, dan melakukan pemasaran sesuai ketertarikan konsumen, sehingga lebih tertuju dan membawa hasil.
Penerapan riset pasar telah dilakukan banyak perusahan ternama seperti Starbucks, Amazon, Apple, McDonald, dan LEGO.
Market research membantu big company tersebut membangun kesadaran merek, menguatkan reputasi dan kredibilitas, serta memahami segmen pasar.
Melansir dari Forbes, kecil kemungkinan sebuah bisnis mampu bertahan dan berumur panjang tanpa melakukan riset pasar.
Metode riset pasar yang umum yaitu pengisian kuesioner, survei, tracking lewat media sosial, penelitian di dalam tim hingga pengujian secara langsung di toko.
Baca lebih lanjut mengenai Riset Pasar di sini
10 metode riset pasar
Fungsi riset pasar adalah mengumpulkan informasi terkait produk atau jasa untuk menemukan target pasar potensial.
Proses pengumpulan informasi bisa dilakukan dengan cara-cara di bawah ini. Perusahaan dapat menggunakan sumber daya internal maupun dari pihak ketiga.
1. Survei
Penelitian survei paling umum dalam metode riset pasar. Selain karena praktis dan rendah biaya, informasi yang terkumpul juga cukup lengkap.
Market researcher bisa menanyakan pada responden mengenai produk atau jasa perusahaan lewat telepon, e-mail, surat, formulir online, atau bertemu langsung.
Perusahaan menjangkau audience melalui metode ini untuk mendapatkan perspektif konsumen yang lebih personal terhadap produk.
Dalam survei Anda dapat membuat pertanyaan tertutup dan terbuka atau seperti:
- pertanyaan ‘ya’ dan ‘tidak’,
- pilihan ganda,
- skala penilaian (responden memberikan nilai pada parameter tertentu),
- kotak centang,
- skala likert (tersedia 5 pilihan “setuju, sangat setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju),
- matriks, dan
- menanyakan demografis (ini meliputi rentang usia, jenis kelamin, dan pekerjaan).
2. Kuesioner
Contoh riset pasar yaitu pengisian kuesioner yang dilakukan dengan mengirimkan sejumlah pertanyaan tertulis pada responden tertentu untuk menemukan data statistik.
Kuesioner biasanya ada di penelitian survei karena dalam prosesnya Anda meminta responden memberikan pendapat atas minat dan apa yang perlu diperbaiki dari produk.
3. Fokus grup
Cara riset pasar untuk mendapatkan sejumlah informasi penting bisa melalui fokus grup alias diskusi dengan beberapa orang dalam lingkup kecil di perusahaan.
Anda dapat mengadakan perkumpulan di ruangan, merekam, bertanya pada orang tersebut tentang hal yang ingin Anda ketahui, dan mencatat tanggapan.
Tujuannya untuk mendapatkan ide baru untuk peluncuran atau pengembangan bisnis, sekaligus mengetahui pendapat audience pasar.
Umumnya, moderator atau penyelenggara menggali lebih dalam wawasan dari anggota grup. Kemudian menggunakannya untuk menilai opini masyarakat tentang produk maupun layanan.
Peserta tidak dipilih secara acak melainkan ada kriteria tertentu seperti individu harus mewakili demografi konsumen, minat, dan pekerjaan.
4. Sosial media listening
Selanjutnya 4 metode riset pemasaran yang umum dipakai untuk market research adalah social media listening. Cara ini ampuh untuk menggali pendapat customer via daring.
Di era yang serba digital, masyarakat bebas mengekspresikan pendapat dan membagikan pengalamannya setelah menggunakan produk dan jasa.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengetahui apa yang konsumen katakan di berbagai platform lewat praktik social media listening.
Melalui social media, Anda dapat menggali banyak informasi untuk dibedah. Seperti mengidentifikasi minat konsumen hingga analisis unggahan konten yang relevan.
Beberapa tools sosial media dirancang untuk melacak penyebutan merek dan pendapat konsumen. Seperti review, keluhan, kritik, rekomendasi dan mengetahui produk unggulan.
Mendengarkan sosial media merupakan cara efektif menjangkau dan memahami audience. Di samping itu termasuk metode berbiaya rendah dengan hasil maksimal.
Baca Juga: Memahami Social Media Marketing, dari Pengertian Hingga Strateginya
5. Observasi
5 Langkah untuk melakukan riset pasar selanjutnya observasi. Pengamatan dilakukan dengan mengirimkan tim datang langsung ke toko fisik.
Riset pasar observasi salah satunya mengamati customer behavior untuk mempelajari kecenderungan konsumen dalam membuat keputusan pembelian.
Di samping itu, Anda juga bisa mengetahui apakah atribut promosi yang ada di toko turut mempengaruhi dan mendorong konsumen melakukan transaksi.
Setelah pengamatan, informasi dianalisis untuk jadi acuan dalam pembuatan rencana dan strategi, saat meluncurkan maupun mengembangkan produk.
6. Eksperimen dan field trial
6 langkah dalam proses riset pemasaran dan riset pasar adalah uji coba lapangan. Biasanya perusahaan menerapkan metode ini untuk menilai kelayakan produk buatannya.
Sebagai contoh perusahaan yang memproduksi kasur, membayar individu untuk menggunakan tempat tidur tersebut selama berbulan-bulan.
Mereka harus merekam kegiatan atau membagikan kesan pada perusahaan selama menggunakan produk, sehingga nantinya bisa dievaluasi apa yang perlu ditingkatkan.
7. Publik data
Contoh riset pasar berikutnya yaitu publik data yang memungkinkan Anda mendapatkan informasi melalui perpustakaan, database pemerintah, dan situs survey online gratis.
Jenis riset pasar ini termasuk penelitian sekunder. Artinya, untuk mendapatkan informasi terkait konsumen Anda tidak harus meneliti sendiri lewat survei, uji coba, dan kuesioner.
8. Competitive analysis
Contoh riset pasar produk makanan menggunakan competitive analysis. Di sini Anda menganalisis apa yang kompetitor lakukan.
Meliputi jenis penawaran yang diberikan, ragam produk, struktur SEO dan press release, konten pemasaran hingga tawaran harga.
Dengan mengidentifikasi pesaing, Anda jadi mengetahui kelebihan dan kelemahan kompetitor, sehingga bisa meningkatkan kualitas produk agar unggul di persaingan.
Apabila kompetitor kurang andal dalam mengatasi keluhan customer. Maka Anda dapat meningkatkan kualitas dari segi pelayanan.
Sebaliknya, jika kompetitor unggul dari segi harga Anda bisa membantu perusahaan membuat perencanaan dalam membuat promosi dan diskon menarik.
9. Membeli penelitian
Metode penelitian pasar ialah cara-cara yang digunakan dalam proses pengumpulan informasi terkait pasar dan konsumen.
Perusahaan dengan sumber daya terbatas, memiliki alternatif lain yakni membeli penelitian. Tanpa melakukan survei dan wawancara kini Anda bisa langsung menganalisis data.
Di era modern ini, banyak penyedia layanan riset pasar yang bakal memberikan Anda laporan, terkait industri dan penelitian relevan dengan bisnis.
Membeli penelitian akan menghemat waktu dan tenaga. Di samping itu, data yang Anda biasanya dijamin memiliki akurasi tinggi.
10. Analisis data sales
Berdasarkan Brand Watch, data penjualan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil dari suatu perencanaan.
Penelitian ini sangat berguna dan efektif apabila digabungkan dengan metode riset lainnya, salah satunya mengetahui trend pasar dan perilaku konsumen dalam membeli.
Berikut adalah artikel tentang sales untuk membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai bidang penjualan.
11. Qualitative interview
Metode riset kualitatif adalah wawancara yang memungkinkan peserta memberikan pendapat atas pertanyaan yang Anda ajukan. Selama wawancara Anda dapat mencatat dan merekam tanggapan.
Itulah deretan metode riset pasar yang dapat Anda coba untuk menganalisis market perusahaan. Pemilihan metode yang tepat akan berpengaruh pada hasil. Baca artikel menarik lainnya di Blog MyRobin!
ID 
EN