New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Tips Interview Kerja dan Cara Menjawab Pertanyaan Jebakan

Tips Interview Kerja

Bagi anda yang baru saja dipanggil untuk melakukan wawancara kerja maka anda harus memahami dan mempelajari dengan sungguh-sungguh tips interview kerja dan bagaimana menjawab pertanyaan interview.

Hal ini karena kesuksesan dalam wawancara akan menentukan diterima atau tidaknya anda dalam suatu perusahaan yang anda lamar tersebut. Nah di bawah ini akan diulas tips-tips interview yang bisa anda pelajari agar anda diterima kerja di perusahaan idaman anda.

Jangan panik

Panik saat melakukan wawancara hampir dialami oleh setiap pelamar kerja. Hal ini bisa saja disebabkan kurangnya persiapan atau bisa saja kurang bisa memahami pertanyaan yang diajukan.

Dua hal ini mau tidak mau akan mempengaruhi tubuh anda dan membuat anda menjadi panik. Nah jika panik menyerang usahakan untuk tetap tenang karena jika anda tidak bisa menguasai diri anda maka persiapan yang anda lakukan akan buyar.

Selain itu jika anda panik, bisa-bisa anda salah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Padahal jika anda tenang  anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat dan lancar.

Solusinya adalah anda bisa mengatasi rasa panik dengan menarik nafas dalam-dalam dan dikeluarkan pelan-pelan. Lakukan ini sambil mencerna pertanyaan yang diajukan kepada anda. Selalu tunjukkan sikap tenang karena ketenangan akan memberikan kesan positif bagi interviewer yang mana akan memperbesar peluang anda diterima pada perusahaan tersebut.

Pahami beberapa pertanyaan jebakan

Tips interview selanjutnya adalah anda harus memahami pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya jebakan sebelum menjawabnya. Hal ini memang lazim dalam proses wawancara muncul beberapa pertanyaan jebakan yang mana mengandung maksud dan makna yang berbeda dari apa yang ditanyakan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya saja sebagai berikut:

Gambarkan diri anda!

Ketika muncul pertanyaan ini maksudnya adalah interviewer ingin mengetahui karakter anda. Jawab pertanyaan ini dengan 3 kata yang positif misalnya saja jujur, komitmen, pekerja keras, mudah bekerja sama dan seterusnya.

Apa yang diketahui tentang perusahaan ini?

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengukur pengetahuan anda tentang perusahaan yang anda lamar tersebut. Oleh karena itu anda harus mempersiapkan dengan mempelajari dengan sungguh-sungguh profil perusahaan yang anda lamar.

Mengapa tertarik bergabung?

Jika anda ditanya hal ini maka jangan sampai menjawab karena gaji. Jawablah pertanyaan tersebut dengan positif, misalnya anda ingin mencari tantangan baru atau bahwa perusahaan tersebut sesuai dengan passion dan bakat anda. Anda juga bisa menambahkan dengan memuji perusahaan namun jangan sampai berlebihan.

Prestasi apa yang telah anda raih

Pertanyaan ini untuk mengetes apakah anda sombong atau rendah hati. Jadi meskipun prestasi yang telah anda capai banyak namun lebih baik anda jawab secukupnya saja.

Jelaskan rencana anda ke depan!

Ketika muncul pertanyaan ini mereka ingin tahu seberapa lama anda ingin bergabung pada perusahaan tersebut. Jawab dengan diplomatis dan jangan mengesankan anda seorang kutu loncat yang hobi pindah perusahaan.

Berusahalah untuk terbuka dan jujur

Tips interview selanjutnya adalah bersikap jujur dan terbuka saat wawancara. Keterbukaan dan kejujuran anda merupakan poin yang dapat membuat anda sukses dalam menjalani wawancara. Jadi apapun pertanyaannya jawablah selalu dengan kejujuran.

Misalnya saja pertanyaan tentang pribadi anda seperti alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya. Jika anda berbohong, maka kebohongan tersebut akan menuntun kepada kebohongan yang lain.

Dan mereka sudah memahami gerak-gerik pelamar jika mereka mengatakan yang tidak sebenarnya. Jadi kedepankan sikap jujur dan terbuka, maka bisa jadi anda adalah orang pertama yang akan diterima.

Beri jeda saat menjawab

Tips interview yang harus anda persiapkan ketika dipanggil wawancara kerja adalah untuk memberi jeda ketika akan menjawab pertanyaan dari interviewer. Hal ini jamak terjadi di kalangan pelamar bahwa setelah mereka memahami pertanyaan dari interviewer mereka berhasrat ingin langsung menjawab pertanyaan tersebut. Seolah-olah ingin menunjukkan bahwa mereka semangat, antusias dan layak bekerja pada perusahaan yang mereka lamar.

Meskipun begitu, harus anda pahami bahwa menjawab pertanyaan langsung tanpa jeda bukanlah sifat yang tepat saat interview. Disarankan untuk anda agar menunggu jeda beberapa detik terlebih dahulu.

Ini untuk memberi kesan bahwa anda sedang mempertimbangkan dengan masak jawaban dari pertanyaan tersebut. Kalau anda terburu-buru malah akan memberi kesan bahwa anda adalah orang yang sembrono, tidak sabaran yang mana bisa menyebabkan kegagalan anda dalam wawancara.

Jabatan tangan anda menggambarkan diri anda

Sifat orang dapat dilihat dari bagaimana mereka berjabat tangan. Orang agresif akan menjabat tangan dengan kuat. Orang pesimis dan tidak percaya diri akan menjabat tangan dengan lemah.

Nah yang harus anda lakukan ketika berjabat tangan adalah tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah namun di antara keduanya. Jadi jabatlah tangan interviewer dengan proporsional untuk menunjukkan bahwa anda percaya diri.

Menjaga kontak mata

Jangan salah, kontak mata anda akan menentukan lolos tidaknya anda dalam sebuah wawancara. Sama dengan sikap ketika berjabat tangan, anda harus menghindari kontak mata berlebih dengan pewawancara maupun menunduk terus. Sesekali boleh lah menatap mata pewawancara, lain waktu menunduk juga boleh tergantung dengan pertanyaan.

Kontak mata ini menjadi sangat penting dalam wawancara karena nantinya jika anda telah diterima bekerja pada perusahaan tersebut anda pasti akan berinteraksi dengan pekerja yang lain. Dalam hal ini kontak mata anda bisa menunjukkan aura anda.

Ketika sudah menjadi pemimpin sebuah tim kontak mata anda juga bisa menunjukkan wibawa anda. Jangan sampai memberikan pandangan sinis, karena akan membuat rekan kerja dan bawahan anda menjauhi anda.

Menjaga gerakan tangan

ketika anda sedang diwawancarai, usahakan anda tidak melakukan gerakan tangan yang berlebih. Misalnya memainkan pulpen, meremas-remas tangan dan seterusnya.

Hal ini akan memberi kesan bahwa anda sedang gugup dan tidak percaya diri yang akan membuat pewawancara menilai anda tidak kompeten. Jadi usahakan tangan anda selalu tenang dan santai, hal ini akan membuat anda rileks dan bisa menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan lancar.

Bersikap ramah yang wajar

Tips interview selanjutnya adalah selalu bersikap ramah yang sewajarnya. Hal ini karena banyak pelamar yang bersikap ramah secara berlebihan hanya sekedar untuk menarik perhatian atau memberi kesan positif.

Namun begitu usahakan bersikap ramah sewajarnya saja ketika dalam proses wawancara. Jika anda berlebihan anda akan dinilai sok dan punya maksud tersembunyi yang mana tidak disukai oleh pewawancara. Ramah boleh namun tetap jaga etika agar pewawancara terkesan kepada anda.

Bersikap sopan santun kepada siapa saja

Sikap ramah tidak hanya berlaku ketika wawancara saja, namun harus anda terapkan juga ketika anda sudah diterima kerja. Jadi mulai sekarang latihlah diri anda untuk selalu bersikap ramah kepada siapa saja agar nanti terbiasa ketika sudah berada dalam lingkungan kerja.

Nah demikianlah beberapa tips interview yang bisa anda praktekkan agar anda sukses dalam menghadapi wawancara kerja. Selalu persiapkan diri anda sebaik-baiknya sebelum anda melakukan interview.

Jika anda membutuhkan CV gratis atau info lowongan kerja terbaru anda bisa mengunjungi app.myrobin.id website penyedia loker terpercaya dari perusahaan ternama di Indonesia.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!