New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Pentingnya Memiliki Kemampuan Strategic Thinking dan Cara Mengembangkannya

kemampuan strategic thinking

Sebagian besar tempat kerja mendapatkan manfaat dari kehadiran individu yang memiliki kemampuan berpikir strategis. Individu-individu ini seringkali menempati posisi manajerial atau eksekutif, dan kemampuan tersebut memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat dan merencanakan masa depan dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu pemikiran strategis, berbagai kegunaannya di tempat kerja, dan bagaimana Anda dapat mengembangkan keterampilan ini untuk diri Anda.

Apa Itu Strategic Thinking

Strategic thinking adalah suatu proses di mana Anda dapat mempertimbangkan berbagai faktor dan variabel, mengidentifikasi tujuan dan target yang spesifik, dan mengembangkan rencana tindakan yang terperinci. Hal ini melibatkan menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai, menentukan tingkat keberhasilan yang diharapkan dan jangka waktu yang relevan, serta mempertimbangkan kemungkinan hasil, hambatan, dan peluang yang mungkin muncul.

Inilah sebabnya mengapa para pemikir strategis menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan resiko dan berbagai kemungkinan, karena kejadian-kejadian tersebut dapat berdampak besar pada rencana mereka. Oleh karena itu, seorang pemikir strategis juga sangat peduli dengan perencanaan cadangan, fleksibilitas, dan mekanisme feedback.


Berikut adalah beberapa contoh dari Strategic thinking:

  • Menganalisis peluang dan masalah
  • Mengambil perspektif yang luas
  • Mengantisipasi dampak potensial dari tindakan terhadap orang lain
  • Menganalisis dan menyusun ide, keputusan, strategi, dan rencana penting

Manfaat Menjadi Pemikir Strategis

Dengan mempertimbangkan secara menyeluruh berbagai pilihan yang ada dan menganalisisnya dengan baik, Anda dapat dengan jelas menjelaskan mengapa Anda membuat keputusan tertentu kepada manajemen atau anggota keluarga. Ini akan mempengaruhi pandangan mereka yang mungkin tidak sependapat dengan Anda, atau bahkan meyakinkan manajemen untuk mendukung keputusan yang Anda buat.

Sebagai seorang profesional di bidang bisnis, manfaat utama dari berpikir secara strategis adalah kemampuan untuk mengartikulasikan visi Anda. Dengan memiliki visi yang jelas, Anda dapat memanfaatkannya untuk memimpin dan membawa perubahan yang diinginkan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tujuan jangka panjang dan strategi yang diperlukan untuk mencapainya, Anda dapat mengarahkan tim atau organisasi Anda menuju pencapaian yang lebih baik.

Jadi, menjadi seorang pemikir strategis memberikan keuntungan dalam menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang tepat. Dengan melatih kemampuan berpikir strategis secara teratur, Anda akan semakin percaya diri dalam merumuskan rencana, mengelola risiko, dan mempengaruhi orang-orang terkait untuk mendukung visi dan keputusan Anda.

Berikut ini adalah manfaat tambahan dari kemampuan untuk berpikir secara strategis:

  • Membantu Anda mengidentifikasi berbagai opsi untuk mencapai tujuan yang sama
  • Menyederhanakan masalah yang kompleks dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang mudah dipahami
  • Memahami skenario terburuk untuk mempersiapkan diri menghadapi hasil yang tidak diinginkan
  • Mengukur risiko untuk memprioritaskan opsi
  • Mengurangi tingkat kesalahan atau terjadinya kekacauan
  • Merangkul dan menghadapi hal-hal yang tidak diketahui saat terjadi

Profesi apa saja yang mendapat manfaat dari strategic planning?

Meskipun pola pikir strategis bermanfaat di hampir semua tempat kerja dan organisasi, ada beberapa profesi dan posisi yang lebih diuntungkan daripada yang lain. Secara umum, setiap posisi yang melibatkan perencanaan, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan akan membutuhkan pemikir strategis yang baik. Ini berarti bahwa hal ini lebih spesifik untuk jenis posisi tertentu daripada sektor atau industri tertentu, karena posisi-posisi ini sering kali ada di berbagai bidang pekerjaan. Beberapa peran yang mendapat manfaat dari pola pikir strategis meliputi:

Manager

Karena para manajer biasanya mementingkan kinerja, mengawasi tim yang terdiri dari beberapa individu dan memberikan hasil tertentu, berpikir secara strategis bisa sangat bermanfaat. Hal ini karena memungkinkan mereka untuk merencanakan penggunaan berbagai sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, selain mengembangkan rencana cadangan dan langkah-langkah lain untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan dengan lancar.

Procurement dan logistik

Orang-orang ini bertanggung jawab untuk mengamankan bahan, komponen, dan barang lain yang dibutuhkan bisnis agar dapat beroperasi. Hal ini sering kali berarti bekerja sama dengan berbagai supplier dan mengatur pengiriman, sehingga strategi yang solid sangat diperlukan karena proses ini dapat mengalami penundaan atau gangguan.

Marketer

Karena marketer sering mengembangkan rencana marketing jangka panjang untuk mencapai tujuan tertentu, mereka umumnya berpikir secara strategis untuk melakukan hal ini. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan rasa keterarahan dan konsistensi, yang dapat sangat bermanfaat bagi brand atau produk yang mereka promosikan.

Investasi dan finansial

Baik Anda trading atas nama klien atau menyiapkan portofolio investasi jangka panjang, kemampuan untuk bergerak cepat di masa tenang maupun volatilitas membutuhkan kemampuan untuk merencanakan dan mengatur secara efektif. Hal ini memungkinkan para profesional investasi dan finansial untuk meyakinkan klien mereka dan memberikan hasil terbaik.

Budgeting

Jika Anda bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengalokasikan anggaran, tugas Anda adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas selama periode waktu tertentu. Oleh karena itu, kemampuan untuk berpikir secara strategis bisa sangat berguna, terutama ketika ada prioritas yang bersaing atau kebutuhan tak terduga yang harus diperhitungkan.

Apa saja elemen-elemen utama dalam strategic thinking?

Berpikir strategis bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri, melainkan serangkaian proses yang saling berkaitan dan saling melengkapi satu sama lain. Hasil akhirnya adalah kemampuan untuk merumuskan rencana yang efektif, yang dapat menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk bereaksi terhadap apa pun yang tidak terduga. Beberapa elemen utama dari proses ini adalah sebagai berikut:

Observasi

Seorang pemikir strategis yang baik mengetahui informasi apa yang relevan dan berguna. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengamati dan menyerap informasi sangat penting bagi seorang pemikir strategis, karena informasi yang diperoleh dari pengamatan yang efektif akan menginformasikan rencana dan keputusan mereka. Berpikir secara strategis sering kali dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang tersedia dan relevan.

Planning

Penyusunan rencana adalah bagian penting dalam merumuskan strategi, dan juga merupakan hal yang paling baik dilakukan oleh para pemikir strategis. Rencana-rencana ini didasarkan pada keadaan saat ini, kebutuhan organisasi, dan informasi yang diperoleh melalui observasi dan jalur-jalur lainnya. Perencanaan melibatkan penentuan tujuan yang dapat dicapai, langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya, potensi hambatan dan peluang yang mungkin muncul, serta sumber daya yang diperlukan. Perencanaan juga dapat melibatkan banyak penelitian, seperti mencari tahu apa yang dilakukan kompetitor dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi rencana Anda sendiri.

Problem-solving

Berpikir secara strategis membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah selama fase perencanaan dan implementasi. Ketika mengembangkan rencana, Anda mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya yang tersedia atau informasi yang tidak memadai. Ini adalah masalah yang perlu dipecahkan. Demikian juga, setelah Anda mulai menerapkan rencana, Anda mungkin akan menghadapi masalah dan tantangan tambahan yang membutuhkan keterampilan pemecahan masalah untuk menyelesaikannya. Sering kali dimungkinkan untuk menggabungkan pemecahan masalah dan perencanaan dengan mengembangkan kemungkinan dan langkah-langkah lain ke dalam rencana Anda.

Kemampuan beradaptasi

Bahkan rencana yang paling matang sekalipun dapat menghadapi keadaan tak terduga yang mengharuskan melakukan perubahan. Seorang pemikir strategis yang baik tahu bagaimana beradaptasi dengan keadaan yang berubah dan mengubah rencana sesuai dengan situasi tersebut. Hal ini sering kali menjadi bagian penting dalam perencanaan awal, di mana Anda harus memastikan bahwa rencana Anda mampu mengakomodasi perubahan dalam waktu singkat. Kemampuan beradaptasi juga berkaitan erat dengan pengamatan dan pemecahan masalah karena seorang pemikir strategis dapat mengamati bagaimana implementasi berjalan dan mengintegrasikan solusi jika diperlukan.

Cara meningkatkan kemampuan kognitif Anda

Jika Anda tertarik untuk mengejar posisi atau karir yang membutuhkan kemampuan berpikir strategis, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan keterampilan kognitif Anda. Beberapa langkah ini adalah sebagai berikut:

Belajar untuk mengamati dan mengumpulkan informasi

Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan mengumpulkan semua informasi yang relevan yang Anda perlukan untuk mulai mengembangkan rencana. Pada awalnya, mungkin sulit untuk menentukan informasi apa yang relevan, tetapi dengan latihan dan evaluasi ulang, Anda dapat dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk hal ini. Pada awalnya, cobalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Kemudian, Anda bisa mengevaluasi kegunaan setiap informasi dan mengesampingkannya. Ketika Anda terbiasa melakukan hal ini, Anda akan secara alami mengetahui informasi apa yang berguna bagi Anda.

Informasi ini dapat berupa feedback dari rekan kerja dan manager, informasi dari data dan wawasan lainnya, ekspektasi dan perkiraan dari klien dan supplier, serta evaluasi Anda sendiri terhadap kapasitas organisasi atau tim Anda. Anda dapat melakukan hal ini dengan membuat catatan, membuat rekaman, atau melalui berbagai cara.

Berkonsultasi dengan orang lain

Feedback dan komunikasi sangat penting untuk perencanaan yang baik. Akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk mengembangkan semacam peta yang menjelaskan peran, tanggung jawab, dan kompetensi berbagai individu dalam perusahaan Anda. Hal ini dapat membantu Anda menentukan siapa saja yang dapat berkontribusi dan pada tahap mana dalam proses perencanaan. Berkonsultasi dengan pihak lain juga dapat berguna jika mereka telah menerapkan rencana serupa di masa lalu, terutama jika Anda masih relatif baru dalam proses ini. Pengetahuan seringkali merupakan aset terbesar perencana strategis, dan individu yang berpengalaman adalah sumber penting untuk hal ini

Mengembangkan struktur

Rencana yang baik biasanya memiliki struktur yang efektif dan mudah dimengerti. Misalnya, Anda dapat memecahnya menjadi beberapa fase yang berbeda, seperti pengumpulan informasi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Dengan menetapkan fase-fase yang berbeda seperti ini, Anda dapat mengevaluasi potensi keberhasilan rencana Anda secara lebih efektif dan menyesuaikannya. Sebuah struktur juga dapat membantu Anda untuk menentukan apa yang diperlukan untuk implementasi yang sukses, termasuk informasi tambahan, keahlian atau sumber daya.

Mulai dari yang kecil

Jika Anda masih mencoba untuk mengembangkan kemampuan Anda sendiri, pertimbangkan untuk memulai dengan rencana yang lebih kecil dan jalankan seefektif mungkin. Ini bisa berupa proyek kecil di kantor untuk merampingkan proses tertentu atau mengatasi hambatan. Terapkan semua elemen utama dari proses dan strategi Anda untuk mengembangkan solusi yang bisa diterapkan yang membuat pekerjaan semua orang lebih mudah. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada proses, kemampuan, dan pola pikir yang diperlukan, sehingga memungkinkan Anda untuk maju ke tanggung jawab yang lebih besar di kemudian hari dengan lebih percaya diri pada kemampuan Anda.

Evaluasi ulang secara konsisten

Pengembangan keterampilan perencanaan yang efektif membutuhkan perbaikan terus-menerus dan evaluasi terhadap keberhasilan dan kegagalan sebelumnya. Setiap rencana strategis akan mengalami beberapa kesulitan dan kendala, dan mengevaluasi ulang secara terus-menerus memungkinkan Anda untuk mengembangkan rencana yang lebih efektif dan mudah beradaptasi di masa depan. Setelah Anda menetapkan setiap fase, luangkan waktu untuk memikirkan apa yang dapat Anda tingkatkan. Mintalah feedback dari orang-orang yang berpengalaman dan pertimbangkan pendapat mereka, sehingga keterampilan Anda dapat berkembang secara konsisten.

Cara Menunjukkan Kemampuan Strategic Thinking Anda

Mengembangkan kemampuan strategic thinking itu penting, namun banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya menunjukkan kemampuan ini kepada atasan dan pimpinan senior lainnya untuk kemajuan karir Anda. Menunjukkan kemampuan strategic thinking menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda mampu berpikir untuk diri sendiri dan membuat keputusan yang memposisikan perusahaan untuk masa depan. Hal ini meyakinkan mereka bahwa Anda tidak membuat keputusan dalam ruang hampa, tetapi mempertimbangkan bagaimana departemen lain mungkin akan terpengaruh atau bagaimana dunia luar akan merespons.

Mengembangkan dan menunjukkan kemampuan strategic thinking adalah dua hal yang berbeda, perbedaannya adalah:

  • Mengembangkan kemampuan strategic thinking yang baik mengharuskan Anda untuk mendapatkan eksposur terhadap peran strategis, menggabungkan informasi yang luas, berpartisipasi dalam budaya keingintahuan, dan mengumpulkan pengalaman yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pola dan menghubungkan berbagai hal dengan cara yang baru. Itulah mengapa program pengembangan kepemimpinan dan potensi tinggi sering kali mencakup perputaran pekerjaan, proyek cross-functional, dan waktu tatap muka dengan pimpinan senior yang mempercepat pengembangan pemikiran strategis.
  • Di sisi lain, menunjukkan strategic thinking mengharuskan Anda untuk menjadi seorang marketer, salesperson, dan change agent secara bersamaan. Komunikasi yang proaktif dan luas tentang upaya strategis Anda dikombinasikan dengan keberanian untuk menantang orang lain dan memulai serta mendorong ide-ide strategis Anda akan membuat atasan dan rekan kerja Anda memperhatikan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan kemampuan strategic thinking Anda:

Tunjukkan “Perspektif Strategis” Anda dengan Berkomunikasi dengan Penuh Kekuatan.

Dengarkan, kumpulkan, dan yang terpenting, bagikan informasi untuk mengembangkan keterampilan. Hubungkan apa yang Anda baca, pelajari, dan kumpulkan mengenai berbagai strategi, lalu sampaikan ke dalam percakapan Anda.

Keluarlah dan Berbicaralah dengan Customer

Customer mengetahui hal-hal yang tidak Anda ketahui dan melihat hal-hal yang tidak Anda lihat. Mengunjungi mereka dan mendengarkan keluh kesah mereka akan sangat membantu dalam mengumpulkan informasi penting tentang kompetitor dan kebutuhan pasar saat ini.

Memberikan Sudut Pandang ke Meja Diskusi

Tanyakan pada diri Anda sendiri, “Apakah orang-orang tahu di mana posisi saya?” Tunjukkan bahwa Anda dapat memulai inovasi dan membawa perubahan strategis.

Gunakan pengetahuan Anda untuk mewujudkan ide menjadi tindakan. Jadilah sukarelawan untuk melaksanakan proyek inovatif untuk menunjukkan bahwa pemahaman Anda melampaui fungsi Anda saat ini.

Menetapkan Stretch Goals untuk Membuat Tim Anda Tetap Termotivasi

Memperkuat strategi Anda dengan sasaran yang lebih luas, menetapkan persentase atau durasi yang realistis untuk mencapainya. Ketika karyawan berhasil mencapainya, keterlibatan mereka meningkat dan kepercayaan atasan pun meningkat.

Memang benar bahwa kemampuan strategic thinking sangat berharga, dan beberapa orang (seperti eksekutif senior atau pembuat peraturan) membutuhkannya lebih dari yang lain. Namun, kebanyakan orang dapat mengembangkan keterampilan ini sendiri jika mereka menginvestasikan sedikit waktu dan usaha. Keterampilan strategic thinking dapat dipelajari. Akan sangat bermanfaat jika Anda dapat berpikir strategis dalam situasi yang sangat rumit.

Rencana strategis sama pentingnya di tingkat pribadi seperti halnya di tingkat perusahaan dan menyusun rencana strategis bukanlah pekerjaan yang sulit. Jadi, lain kali jika Anda menghadapi tantangan, pertimbangkan untuk mendekatinya secara strategis dengan menggunakan sebuah perencanaan strategis pilihan Anda.

Waktu dan kesempatan berlalu begitu saja, jadi rencanakan waktu dan sumber daya Anda secara strategis untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan. Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh MyRobin Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Tunggu Apalagi? Unduh MyRobin Super App sekarang juga!

Temukan informasi relevan seputar bisnis, karir, dan HRD, dan informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!