Interview online merupakan solusi tepat bagi perusahaan untuk mewawancarai kandidat. Dengan penggunaan teknologi, prosesnya bisa lebih cepat dan hemat anggaran.
Walaupun pandemi Covid-19 sudah berakhir, tetapi masih banyak perusahaan yang memanfaatkan platform meeting online untuk kebutuhan rekrutmen. Menurut Indeed, sekitar 82% manajer perekrutan tertarik menjalankan interview virtual karena alasan efisiensi.
Selain menguntungkan perusahaan, wawancara daring juga memudahkan kandidat karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Nah, simak tips interview online untuk rekruter di sini agar lebih efektif.
Sekilas tentang wawancara online
Wawancara menjadi proses penting yang harus dilalui perusahaan untuk melihat kecocokan antara keahlian, kepribadian, dan pengalaman kandidat dengan posisi yang dibuka.
Interview juga menjadi penentu apakah kandidat akan membawa perubahan signifikan pada operasional dan keuntungan bisnis atau justru sebaliknya.
Melalui strategi rekrutmen yang tepat, jauh lebih mudah bagi perusahaan mencapai tujuan karena didukung teknologi dan sumber daya manusia yang memadai dan kompeten.
Definisi interview online adalah proses wawancara yang diselenggarakan secara daring menggunakan platform digital. Human resources tetap bisa mempelajari kandidat tanpa harus bertemu langsung.
Ada 2 tipe wawancara online umum digunakan perekrut yaitu via panggilan video dan rekaman video, perbedaannya sebagai berikut:
- Interview menggunakan panggilan video adalah tipe wawancara di mana perusahaan memanfaatkan platform rapat online untuk mewawancarai kandidat. Biasanya informasi hari dan jam meeting sudah dikirimkan via email.
- Sementara interview melalui rekaman video, perusahaan meminta kandidat merekam mandiri ketika menjawab pertanyaan yang tertampil di layar atau yang telah direkam terlebih dahulu.
Perusahaan dapat memilih mana yang paling efektif untuk memilih kandidat dengan mempertimbangkan efisiensi biaya maupun waktu.
Pertanyaan untuk wawancara online
Salah satu tips wawancara online adalah menyusun pertanyaan yang akan Anda ajukan pada kandidat. Mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan posisi, membantu dalam membuat penilaian.
Pertanyaan wawancara online dengan offline umumnya tidak jauh berbeda. Di bawah ini daftar pertanyaan yang bisa perusahaan ajukan.
1. Keahlian apa yang membawa Anda ke posisi saat ini?
Pertanyaan yang perusahaan tanyakan saat interview online adalah keahlian dan kelebihan kandidat. Tujuannya untuk melihat kecocokan skill pelamar dengan kebutuhan posisi. Lihat lah bagaimana keahlian tersebut akan berpengaruh pada tim Anda.
2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan?
Tujuan menanyakan “Apa yang kandidat ketahui tentang perusahaan,” yaitu menilai seberapa banyak persiapan dan riset yang telah kandidat lakukan.
Apakah mereka memang tertarik bekerja di perusahaan Anda atau sekadar random melamar ke banyak perusahaan sekaligus.
Kandidat yang memang ingin bekerja di perusahaan biasanya mempelajari visi, misi, dan budaya perusahaan melalui situs resmi perusahaan.
3. Mengapa Anda berhenti dari perusahaan lama?
Salah satu pertanyaan penting HRD tanyakan adalah “Mengapa kandidat berhenti dari perusahaan lama?” Tentunya, perusahaan ingin mendapatkan karyawan yang kompeten dan memiliki reputasi baik.
Lewat pertanyaan tersebut, perusahaan dapat mengetahui alasan kandidat resign. Apakah karena alasan efisiensi karyawan, kurangnya performa kerja, atau justru pernah terlibat tindak kriminal.
4. Bagaimana Anda menghadapi tekanan deadline?
Tim Anda saat ini mungkin memerlukan orang yang cepat dan terbiasa menghadapi deadline untuk mencapai KPI. Memberikan pertanyaan ini memberikan insight bagaimana kandidat merespon dan bertindak jika menghadapi dengan tenggat waktu yang singkat.
5. Pencapaian atau hal menarik dari pekerjaan Anda saat ini?
Pertanyaan ini berguna untuk menggali informasi mengenai pencapaian dan bagaimana proses kandidat mencapai target, misalnya melihat kemampuan teknik maupun softskill yang menunjang pencapaian tujuan.
6. Apakah Anda terbiasa bekerja dalam tim atau individu?
Sesuaikan karakter kandidat dengan kebutuhan posisi. Misalnya, jika posisi menuntut adanya kolaborasi, pilihlah kandidat yang memiliki pengalaman bekerja di dalam tim, sehingga tidak perlu waktu lama baginya beradaptasi dengan anggota lainnya.
Selain itu, kandidat dengan preferensi kerja dalam tim bisa menjalankan peran sekaligus menjaga keharmonisan lingkungan kerja. Begitu pula sebaliknya.
7. Bagaimana Anda menghadapi perbedaan pendapat dengan atasan?
Pertanyaan di atas bisa memberikan informasi tentang bagaimana kandidat menanggapi perbedaan dan konflik dengan atasan maupun rekan kerja. Anda akan melihat kemampuan problem solving dan kecerdasan emosional yang kandidat miliki, apakah mereka tipikal orang yang tenang dan apakah mereka mampu menemukan solusi yang tepat.
8. Apakah ada pertanyaan?
Terakhir memberikan kandidat kesempatan bertanya. Sesi wawancara merupakan upaya bagi kedua pihak saling mempelajari satu sama lain. Cobalah tanya kandidat “Apakah ada pertanyaan? yang mengganjal seputar perusahaan. Melalui pertanyaan ini pula perekrut dapat melihat seberapa tertarik kandidat bekerja di perusahaan.
Tips interview online untuk rekruter
Melakukan wawancara daring perlu persiapan matang agar prosesnya berlangsung dengan efektif. Salah satu cara mengadakan interview daring adalah mempersiapkan teknologi yang digunakan dan daftar pertanyaan. Di bawah terangkum tips sukses menjalankan wawancara online bagi rekruter.
1. Menetapkan standar wawancara perusahaan
Tips interview online pertama adalah menentukan standar wawancara demi memastikan setiap kandidat mendapatkan kesempatan yang sama ketika interview berlangsung.
Pertama menentukan struktur wawancara. Struktur wawancara misalnya, dimulai dengan mengadakan wawancara bersama HRD, kemudian diikuti tes praktik, dan wawancara user.
Kedua, menentukan platform meeting online yang akan digunakan demi menjamin kualitas wawancara dan memastikan proses tidak terhambat.
2. Menyusun jadwal wawancara
Perbedaan zona waktu bisa menjadi tantangan dalam proses wawancara. Perekrut dapat menggunakan teknologi penjadwalan otomatis untuk mengirimkan jadwal rapat online pada kandidat.
Alhasil, tidak perlu lagi mengirimkan pesan surel berulang kali untuk memberikan kapan interview berlangsung. Kandidat dapat memilih pilihan di mana waktu mereka tersedia.
Umumnya, program terintegrasi dengan kalender kandidat, sehingga terdapat fitur pengingat. Selain mempersingkat proses, perekrut juga tidak dibebankan dengan persiapan administrasi.
3. Mempersiapkan teknologi
Tips lancar interview kerja online adalah mempersiapkan teknologi yang akan Anda gunakan. Setelah memilih platform yang tepat, lakukan pengetesan kamera, koneksi internet, hingga mikrofon.
Pastikan kandidat mendengar jelas pertanyaan sehingga memudahkan proses penilaian. Apabila mengirimkan alamat rapat online menggunakan link, pastikan tautan tidak rusak.
Tips lainnya, hindari membuka banyak tab di laptop Anda demi menghemat bandwidth dan menggunakan kamera bawaan perangkat, agar kualitas video tidak berubah.
4. Membuat daftar pertanyaan
Pertanyaan interview dengan HR meliputi kepribadian, pengalaman kerja, kekurangan dan kelebihan, pengalaman menghadapi tantangan saat bekerja, pencapaian yang pernah diraih, hingga alasan pindah dari perusahaan lama.
Penting bagi HRD memilih pertanyaan yang mampu menggali informasi tentang kepribadian kandidat, agar tidak salah pilih calon karyawan.
Pertanyaan terbagi menjadi beberapa jenis yaitu pertanyaan dasar, tertarget, evaluasi kerja, dan perilaku, perbedaannya yakni:
- Pertanyaan dasar mencakup “Ceritakan tentang diri Anda,” dan “Apa kelebihan dan kekurangan Anda,”
- Pertanyaan perilaku meliputi pengalamannya menghadapi tantangan dan konflik. Tujuan pertanyaan ini adalah untuk melihat kemampuan berpikir kritis, kecerdasan emosional, dan problem solving calon karyawan
- Evaluasi kinerja berupa pertanyaan berkaitan dengan pekerjaan dan posisi yang kandidat lamar. Perekrut dapat melakukan tes sederhana untuk melihat hasil pekerjaan kandidat
- Pertanyaan ditargetkan bertujuan melihat apakah kandidat memiliki value atau kecocokan dengan posisi maupun budaya perusahaan.
5. Lakukan rehearsal wawancara
Menjalankan interview online menggunakan HP mungkin ada sedikit perbedaan dengan menggunakan laptop. HRD perlu mempelajari fitur dan tampilan video ketika mengadakan rapat online. Lakukan latihan atau pengetesan pada fitur-fiturnya, sehingga saat interview berjalan tidak ada kendala.
6. Mempersingkat proses interview
Berapa lama interview online akan berlangsung? Setiap kandidat juga memiliki kesibukan, jadi pertimbangkan untuk mempersingkat wawancara. Misalnya, perusahaan mungkin tidak perlu mengadakan tes langsung di interview tahap pertama atau terlalu banyak mengajukan pertanyaan dasar.
7. Pastikan selalu menjaga sikap
Tips interview online berikutnya selalu menjaga sikap. Kesan pertama alias first impression tidak hanya berlaku bagi kandidat, tetapi juga HRD.
Apabila HRD tidak menghargai kandidat dan cenderung acuh, kandidat bisa membagikan pengalaman buruk tersebut pada relasinya. Alhasil, reputasi perusahaan ikut terancam.
Oleh sebab itu, saling menghormati merupakan cara agar kandidat merasa aman dan nyaman saat wawancara berlangsung.
8. Komunikasikan ekspektasi dengan kandidat
Mengomunikasikan ekspektasi Anda pada kandidat merupakan salah satu tips interview online Bahasa Inggris. Apabila perusahaan ingin wawancara menggunakan bahasa asing, beritahu kandidat akan hal ini, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri.
Perekrut dapat membagikan bagaimana proses wawancara berlangsung mencakup tahap-tahapnya, petunjuk mengatur platform rapat online, durasi wawancara, siapa saja yang terlibat dalam interview.
9. Lakukan riset kandidat
Perusahaan biasanya menggunakan platform seperti LinkedIn untuk mencari kandidat. Walaupun sudah melihat profil, portofolio, dan sosial media kandidat, penting melakukan riset mendalam tentang kandidat.
Tujuannya, agar perusahaan tidak membuang waktu dan biaya untuk mewawancarai kandidat yang tidak kompeten atau sesuai dengan standar perusahaan. Pelajari resume dan lakukan reference check jika perlu.
10. Hindari gangguan
Interview online via panggilan atau video Whatsapp rentan alami gangguan seperti notifikasi pesan yang muncul berulang kali bisa mengganggu jalannya wawancara. Hilangkan gangguan yang menghambat interview, Anda harus memastikan perhatian pada respon kandidat.
Temukan lingkungan yang nyaman dan bebas gangguan sebelum menjalankan wawancara misalnya di ruangan kerja, kamar, ataupun belakang rumah. Pertimbangkan pula menggunakan earphone.
11. Menggunakan dress code formal
Menggunakan pakaian formal saat wawancara online bisa membantu Anda fokus dan percaya diri. Bagi perekrut memakai pakaian formal juga merepresentasikan perusahaan. Minta lah kandidat untuk melakukan hal sama. Cara meminta kandidat menggunakan dress code saat interview online bisa dilakukan melalui pesan surel.
12. Memeriksa persiapan
Sama pentingnya dengan latihan interview online, periksa semua persiapan minimal 15 menit sebelum wawancara berlangsung. Mulai dari kamera, internet, microphone, pencahayaan, sehingga meminimalisir kegagalan fungsi. Hindari datang terlambat ke ruang meeting sebab bisa menunjukkan sikap tidak profesional.
13. Memperhatikan bahasa tubuh
Tips selanjutnya adalah memperhatikan bahasa tubuh. Anda mungkin tidak merendahkan kandidat secara verbal, tetapi bahasa tubuh bisa mengatakan sebaliknya. Kandidat dapat melihat apakah Anda fokus pada respon mereka atau memperhatikan hal lain.
14. Bersabar jika muncul gangguan
Kandidat bisa mengikuti wawancara di kantor, cafe, ataupun rumah dengan bisa saja muncul gangguan di tengah interview. Coba lah memaklumi keadaan kandidat yang tidak dapat dikontrol. Misalnya, terlambat karena adanya pemadaman listrik atau koneksi internet buruk akibat badai.
Keuntungan interview online
Contoh platform wawancara online umum perusahaan gunakan adalah Zoom dan Google Meet. Keduanya sama-sama menawarkan kemudahan dan kelengkapan fitur penunjang proses perekrutan. Keuntungan menjalankan wawancara online diantaranya.
1. Menghemat biaya perekrutan
Melakukan wawancara daring memberikan keuntungan berupa mengurangi anggaran perusahaan, sebab perekrut tidak perlu melakukan perjalanan untuk bertemu langsung dengan kandidat di luar kantor. Selain itu, wawancara online juga meminimalisir risiko penundaan yang dilakukan kandidat.
2. Lebih fleksibel
Faktor perusahaan menjalankan wawancara online adalah lebih fleksibel. Walaupun kandidat berada di kota yang berbeda, mereka tetap bisa mengikuti wawancara tanpa terhambat jarak yang jauh.
Selain itu, Anda dan kandidat dapat mengatur jadwal dengan mudah tanpa menghambat pekerjaan, misalnya saat makan siang, selepas pulang kantor, atau break sore hari.
3. Memberikan kemudahan
Di samping hemat biaya, trend wawancara online memberikan kemudahan bagi perekrut untuk mengundang user atau tim dari suatu divisi mengikuti proses wawancara. Melalui tautan, mereka bisa bergabung tanpa harus keluar rumah.
User atau anggota tim dapat berkenalan secara tidak langsung dan melihat apakah kandidat sesuai dengan kriteria orang yang mereka cari.
4. Mengurangi waktu perekrutan
Wawancara daring mempercepat waktu perekrutan, adanya penjadwalan otomatis membuat perekrut tidak dibebankan tugas administrasi seperti mengirimkan jadwal dan tautan rapat secara manual.
Di sisi lain, wawancara langsung bisa menghabiskan waktu karena perusahaan mungkin harus menemui kandidat di tempat berbeda atau muncul banyak tantangan seperti terkena macet di jalan dan sebagainya.
5. Meminimalisir pembatalan interview
Hal tidak terduga yang dialami kandidat bisa menunda jalannya wawancara, seperti terjebak macet, mengalami musibah di jalan, ataupun tersesat saat perjalanan. Alhasil, kandidat membatalkan jadwal wawancara. Hal tersebut tentunya bisa diminimalisir dengan interview virtual.
Itulah tips interview online untuk rekruter yang bisa Anda terapkan demi memastikan proses perekrutan berjalan lancar.
Nah, jika Anda Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar perekrutan? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!