Tips Menulis Deskripsi Iklan Lowongan Kerja – Anda tidak perlu menjadi kreatif hanya untuk menulis iklan lowongan pekerjaan terbaik. Cukup menulisnya dengan jelas dan ringkas. Berikut ini cara menghindari jargon yang seringkali dilakukan orang-orang ketika menulis deskripsi lowongan pekerjaan. Sehingga, pelamar akan lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria
Tips Menulis Deskripsi Iklan Lowongan Kerja
1. Pemilihan Kata dan Kalimat yang Tepat
Gunakan Kata Ganti “Anda”
Masih banyak ditemukan halaman iklan lowongan kerja yang mendeskripsikan calon pelamar menggunakan kata ganti “mereka”. Misalnya hanya mencantumkan “mereka akan bergabung dengan tim penjualan”. Maka, ada baiknya kata “mereka” diganti menjadi “Anda” supaya lebih privasi.
Contoh kalimatnya bisa seperti “Anda akan berkolaborasi dengan tim pemasaran kami”. Dengan begitu, Anda sebagai perusahaan terkesan menyapa langsung para calon pelamar. Dapat sekaligus juga membantu para pelamar merasa seperti sudah bekerja dengan Anda.
Gunakan Kata Ganti “Kami”
Gunakan kata ganti “kami” untuk mendorong para pelamar merasa seakan-akan sudah menjadi bagian dari perusahaan. Jika masih pakai kalimat iklan lowongan pekerjaan seperti “Perusahaan XYZ adalah penyedia sistem internet skala global” ada baiknya diganti. Misalnya seperti “Kami Perusahaan XYZ berusaha memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan”.
Gunakan Kalimat Aktif
Penggunaan kalimat pasif pada iklan lowongan kerja justru akan membuat para pelamar menebak-nebak. Kalimat seperti “Tujuannya adalah memastikan produk kami dibuat dalam standar kualitas” akan terkesan ambigu. Kalimat ini akan membingungkan pihak audience, apakah yang melakukan produksi tersebut calon pelamar maupun keseluruhan tim.
Lebih baik ganti dengan kalimat “ Anda akan bekerja sama dengan tim desain kami untuk memproduksi produk sesuai kriteria konsumen”. Dengan begitu, dapat memberikan gambaran lebih jelas pada audience, khususnya calon pelamar.
2. Penempatan dan Perusahaan Yang Jelas
Penggunaan nama jabatan punya dampak yang besar terutama pada calon pelamar. Apakah nantinya akan berhasil menemukan, membaca, dan memutuskan untuk melamarnya.
Maka supaya hal tersebut terwujud, harus dibuat judul pekerjaan yang lebih efektif seperti yaitu:
Akurat/Tepat
Nama Jabatan merupakan deskripsi terpendek yang menjelaskan tentang iklan lowongan kerja. Maka, cobalah membuatnya bisa menjelaskan peran tugasnya dengan baik. Misalnya, jika lowongan tersebut untuk mengisi peran pengelolaan tim, Anda bisa gunakan judul pekerjaan “manajer”. Anda juga bisa menambahkan gelar seperti “kepala”, atau “executive”.
Realistis
Anda harus gunakan kata untuk judul pekerjaan yang realistis, jangan menuliskan keyword. Nama jabatan pekerjaan yang terdengar kurang umum, bukan hanya gagal mendeskripsikan peran utamanya. Tapi juga seringkali membuat calon pelamar bingung. Judul pekerjaan yang realistis akan mempermudah kandidat yang memenuhi syarat menemukannya.
Punya Arti Jelas
Biasanya, masih banyak ditemukan penulisan judul jabatan di iklan lowongan yang menyisipkan kata-kata berbau bisnis. Ini malah bisa membingungkan kandidat seperti “admin penjualan dinamis”, yang sudah tentu punya makna tidak jelas. Orang-orang yang ingin melamar di bidang pemasaran maupun penjualan akan lebih memahami judul jabatan seperti “perwakilan pengembang bisnis”, dan lainnya. Baca juga artikel terkait cara posting iklan loker di facebook.
3. Tuliskan Uraian Tentang Perusahaan Secara Jujur
Gunakan juga langkah ini untuk lebih mudah merekrut kandidat yang tepat. Anda dapat membaginya pada beberapa bagian yaitu:
Sampaikan Pada Kandidat Informasi Penting Terkait Perusahaan Anda
Mulai jelaskan secara terperinci tentang perusahaan Anda serta gaya bekerja sehari-hari. Fakta-fakta mengenai perusahaan akan membuat kandidat mendapatkan kesimpulan secara garis besar. Ada baiknya, tuliskan deskripsi singkat tentang:
- Produk dan jasa Anda, karena akan sangat membantu terutama jika perusahaan Anda masih tergolong kecil.
- Misi perusahaan yang berkaitan tentang nilai-nilai perusahaan
- Status yang berguna untuk menjelaskan kebutuhan perekrutan, misalnya ingin membuka cabang baru, dan sebagainya.
Berikan Kandidat Informasi Yang Berkaitan Dengan Tim
Pada deskripsi pekerjaan, Anda juga harus menuliskan tentang departemen atau tim tertentu dari posisi yang diiklankan. Sehingga kandidat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran potensial mereka. Contohnya seperti:
- Tools dan Teknologi, buat daftar tentang teknologi apa saja yang selama ini digunakan oleh tim. Ini sangat penting terutama bagi kandidat yang melamar dalam bidang teknik.
- Klien, sebutkan juga nama-nama klien yang menjalin kerja sama dengan perusahaan. Pengetahuan tentang siapa saja klien perusahaan tentu akan sangat dibutuhkan sekali oleh calon pelamar bidang pemasaran.
- Penghargaan dan Prestasi yang didapatkan, jelaskan secara singkat tentang beberapa keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan. Misalnya seperti penyelesaian proyek, pencapaian target penjualan, dan lainnya. Sehingga bagi tim yang nantinya akan bekerja dalam bidang matrik akan sangat terbantu sekali.
4. Pastikan Membuat Tugas Dan Tanggung Jawab Secara Jelas
Ketika menemukan iklan lowongan pekerjaan perusahaan Anda, para kandidat akan berusaha untuk mempelajari secara spesifik tentang peran yang akan dikerjakannya. Ini harus ada pada deskripsi pekerjaan Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Berkoordinasi Dengan Manajer Perekrutan
Mempekerjakan seorang manajer bisa dikatakan cukup penting. Sebab, para manajer bisa memecah peran menjadi tugas untuk timnya masing-masing. Sehingga, buat daftar tanggung jawab bersama yang harus dipenuhi oleh calon manajer. Anda bisa berkoordinasi dulu dengan manajer perekrutan untuk menentukan tugas pekerjaan sebelum nanti dicantumkan ke iklan lowongan kerja.
Hindari Membuat Deskripsi Umum
Kalimat seperti “Anda akan bergabung dengan tim pemasaran kami” terdengar terlalu umum. Apalagi tidak dilengkapi dengan informasi lain tentu akan membuat calon pelamar bingung. Ada baiknya gunakan kata-kata seperti “Anda akan menyiapkan sistem dengan teknologi X untuk promosi online”.
Kalimat seperti itu akan memudahkan calon pelamar. Seperti menyiapkan keterampilan apa yang harus dimiliki, sesuai atau tidak untuk melamar posisi tersebut, dan lain sebagainya.
Masukkan Juga Dasar-Dasarnya
Oleh karena tujuan bisnis biasanya berubah-ubah dari waktu ke waktu, ini akan berdampak pada tanggung jawab karyawannya. Hanya saja, ini juga berarti Anda harus menuliskan tugas para karyawan baru seiring berkembangnya peran. Berikan saja informasi tentang tugas sehari-hari yang harus dikerjaan oleh posisi tersebut.
5. Pikirkan Kembali Untuk Menambahkan Daftar Persyaratan Standar atau Kualifikasi
Pada bagian penulisan persyaratan, Anda tidak perlu menambahkan kata-kata yang terlalu kaku. Sebagai gantinya Anda dapat mencoba:
Fokus Pada Hasil
Pada bagian persyaratan harus bisa menjelaskan tentang kemampuan apa yang harus dimiliki calon pelamar. Contohnya seperti “Anda harus pakai pengetahuan tentang CRM untuk membina hubungan dengan para klien”. Bukan hanya menulis “Anda harus punya sertifikat CRM”. Bisa saja ada kandidat yang tidak punya sertifikasi namun paham betul tentang CRM dan mampu menggunakannya dalam pekerjaan.
Hilangkan Kualifikasi Yang Tidak Perlu
Pada umumnya, menulis banyak persyaratan justru membuat pelamar enggan untuk mencobanya. Maka, konsultasikan pada manajer perekrutan mengenai persyaratan minimal apa yang harus ditulis dalam iklan lowongan tersebut. Hapus yang sekiranya tidak terlalu penting. Gunakan saja 3 hingga 5 persyaratan yang dibutuhkan.
Lebih Spesifik Tentang Tugas
“Bersedia bekerja pada lingkungan yang segalanya harus cepat”. Kalimat seperti ini terdengar umum. Tidak menjelaskan keterampilan apa yang dibutuhkan untuk mendukung karyawan supaya berkembang. Maka ganti dengan” Tugas utama Anda membuat laporan relevan sesuai waktu yang ditentukan”. Ketahui apa saja Pekerjaan Yang Cocok saat Covid 19 & New Normal
6. Tambahkan Keuntungan ketika Bekerja di Perusahaan dan Posisi tersebut
Bagian ini akan membantu Anda untuk menarik minat kandidat. Oleh sebab itu, cantumkan fasilitas yang akan didapatkan calon pelamar, yang juga mencakup:
Manfaat Moneter
Pertama tentu saja adanya imbalan uang. Jelaskan berbagai kompensasi yang akan didapatkan, misalnya saham, dan lainnya.
Kesempatan Belajar Dan Pengembangan Diri
Kaum milenial jaman sekarang lebih banyak yang tertarik tentang peluang apa saja yang akan didapatkan setelah berhasil mengisi peran tersebut. Oleh sebab itu, supaya para pelamar makin tertarik, Anda bisa tawarkan pelatihan kerja atau pendidikan lanjutan.
Fasilitas Kesehatan Dan Kebugaran
Asuransi kesehatan menjadi salah satu prioritas utama bagi karyawan. Adanya fasilitas kesehatan dan kebugaran merupakan tawaran menarik bagi calon karyawan. Maka, Anda bisa tawarkan fasilitas seperti gym atau camilan bergizi selama bekerja di perusahaan.
Kehidupan Yang Seimbang
Tawarkan juga jika karyawan perusahaan Anda masih mungkin untuk bisa bekerja di rumah. Bahwa, dunia tidak berputar hanya di kantor saja. Sebagian besar kandidat biasanya lebih suka gaya bekerja seperti ini sehingga akan meningkatkan produktivitas.
Fasilitas Tambahan
Sertakan juga beberapa fasilitas yang membuat perusahaan Anda terkesan unik. Jangan lupa tuliskan juga budaya perusahaan. Seperti setiap bulannya akan diadakan semacam “gathering”. Ini menunjukkan jika perusahaan Anda memang sangat peduli dengan kesejahteraan para karyawannya.
Adanya Jaminan Kesehatan
Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang memberikan manfaat berupa tunjangan jaminan kesehatan. Hal ini akan meyakinkan calon pekerja bahwa mereka selama bekerja tidak perlu khawatir akan biaya jika mereka sewaktu-waktu mengalami sakit
Asuransi Keselamatan Kerja, dan Asuransi Lainnya
Asuransi juga merupakan salah satu keuntungan yang akan menarik calon pekerja, pasalnya dengan asuransi mereka setidaknya merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja.
Bonus apabila Mencapai Target
Bonus bisa saja diberlakukan untuk posisi yang berkaitan dengan penjualan atau menarik klien. Selain menjadi pemacu semangat karyawan hal ini secara tidak langsung juga akan berdampak bagus pada nilai penjualan.
Upah Tambahan untuk Kerja Lembur
Upah lembur ini adalah kewajiban sekaligus komitmen dari perusahaan bahwa apabila karyawan bersedia bekerja di luar jam kerja mereka maka perusahaan juga tidak akan tutup mata dengan usaha dan waktu mereka.
Demikian artikel tips menulis deskripsi iklan lowongan kerja, Kunjungi MyRobin untuk mempermudah Anda mendapatkan pekerja berkualitas secara on-demand untuk kebutuhan bisnis Anda.