New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

11 Cara Merekrut Pekerja Lepas Berkualitas dan Keuntungannya bagi Bisnis

Cara Merekrut Pekerja Lepas Berkualitas dan Keuntungannya bagi Bisnis

Merekrut pekerja lepas kini menjadi pilihan bagi perusahaan mendapatkan tenaga kerja profesional dan berpengalaman di bidang tertentu. 

Freelancer alias pekerja lepas adalah orang yang bekerja untuk beberapa perusahaan tanpa terikat kontrak dengan satu organisasi saja. 

Pekerja lepas ini banyak dibutuhkan dari industri kreatif, tetapi perusahaan di bidang lain pun kerap menggunakan jasa freelancer untuk posisi entry data, akuntan, maupun administrasi. 

Menurut Bloomberg data dilansir dari UNAIR News, sekitar 127 juta orang di Indonesia bekerja sebagai freelance sehingga mencari pekerja lepas bukan hal sulit.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pekerja Freelance dan Contohnya

Namun, jika Anda ingin tahu cara dan tips agar mendapatkan freelance berkualitas sesuai dengan kebutuhan bisnis. Simak artikel berikut hingga tuntas. 

Pengertian istilah freelancer dalam dunia kerja

Bagi yang sudah lama bekerja mungkin sudah tidak asing dengan freelance. Istilah tersebut menggambarkan seseorang yang jam kerjanya tidak mengikuti aturan perusahaan seperti karyawan penuh waktu. 

Karyawan penuh waktu biasanya wajib datang ke kantor dan bekerja dari pukul 9 pagi – 5 sore, tetapi seorang freelancer bisa menentukan sendiri waktu kerjanya. 

Contohnya, freelance graphic designer yang mulai bekerja di malam hari karena mudah mendapat inspirasi daripada siang hari. 

Perusahaan tidak menetapkan waktu kerja bagi freelance, poin utama adalah pekerjaan bisa selesai sebelum tenggat waktu yang telah disepakati.

Baca Juga: Kemudahan Bekerja dengan Pekerja Lepas Bagi Bisnis Anda

Lantaran tidak ada aturan kerja yang baku, freelancer dapat bekerja dari mana saja yang terpenting perangkat elektronik terhubung internet. 

Freelancer mengerjakan suatu project dari klien dengan bayaran bervariasi. Pada kasus tertentu perusahaan dapat membuatkan kontrak, agar kesepakatan lebih jelas. 

Cara merekrut pekerja lepas terbaik

Menemukan pekerja lepas tidaklah sulit, tetapi merekrut yang terbaik butuh trik jitu. Pelajari langkah-langkahnya di bawah ini. 

1. Pahami kebutuhan bisnis perusahaan

Tahap pertama adalah memahami kebutuhan perusahaan. Apabila Anda seorang manajer atau supervisor, penting mempelajari apa yang bisnis perlukan dan mengapa harus merekrut freelancer. 

Pada industri konvensional, perusahaan mungkin saja memerlukan seorang profesional untuk membuat iklan online karena dari internal, tidak ada divisi yang mampu menangani pekerjaan tersebut. 

Alhasil, daripada mempekerjakan karyawan penuh waktu untuk mengerjakan satu project, lebih hemat dan efisien merekrut pekerja lepas. 

2. Buat lingkup pekerjaan yang jelas

Seorang freelancer bisa memiliki segudang keahlian dan pengalaman di beberapa bidang. Misalnya, editor video juga ahli dalam menyunting foto komersial. 

Perusahaan harus membuat scope of work atau lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pekerja lepas. 

Buatlah daftar permintaan dan syarat secara spesifik untuk project tersebut. Tujuannya agar Anda mendapatkan kandidat dengan kualifikasi terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

3. Persiapkan dana 

Freelancer merupakan pekerja yang tidak terikat kontrak dengan satu perusahaan. Namun, bukan berarti mereka tidak andal di bidang masing-masing. 

Terkadang pekerja lepas profesional sangat ahli di bidangnya, sehingga menetapkan tarif yang tinggi. Oleh sebab itu, Anda wajib persiapkan dana untuk merekrut freelance. 

Evaluasi total pengeluaran dan bagaimana uang akan digunakan untuk membayar freelancer. Mengestimasikan dana sangat membantu Anda membayar sesuai batas pengeluaran perusahaan. 

Pertimbangkan jasa yang ditawarkan dan lakukan riset kompetitor untuk mengetahui, berapa maksimal pengeluaran yang perlu dialokasikan untuk membayar tenaga kerja lepas.

4. Temukan tenaga kerja lepas

Di era digital ini, perusahaan dengan mudah mencari pekerja lepas melalui sosial media ataupun website freelancer. Namun, utamakan bertanya pada beberapa koneksi agar Anda bisa menemukan top kandidat. 

Walaupun serba mudah, tetapi mendapatkan pekerja lepas dengan kualifikasi tinggi butuh usaha ekstra. 

Oleh karena itu, cobalah mencari referensi dari rekan kerja, karyawan perusahaan lain, dan komunitas, apakah terdapat profesional di bidang yang Anda butuhkan. 

5. Mengunggah lowongan kerja

Cara berikutnya mengunggah lowongan kerja. Manfaatkan situs dan sosial media perusahaan untuk menjaring freelance di market khusus. 

Lengkapi lowongan kerja dengan daftar pekerjaan yang akan freelance kerjakan. Menariknya lagi, Anda dapat memasukkan nominal uang yang perusahaan bisa bayarkan. 

Informasi yang harus tercantum meliputi job deskripsi, tanggal mulai bekerja, kualifikasi dasar, persyaratan khusus, hingga ketentuan pembayaran. 

6. Evaluasi pengalaman

Pasca mendapatkan kandidat pekerja lepas yang sesuai, evaluasi pengalaman yang ia miliki. Anda diperbolehkan meminta sampel dan portofolio untuk jadi pertimbangan. 

Pada industri tertentu, perusahaan kerap memberikan test demi mengetahui kemampuan dan menguji keahlian pekerja lepas. 

7. Interview kandidat

Satu tidak kalah penting adalah mewawancarai kandidat untuk melihat persona dan kecocokannya dengan perusahaan. Dalam prosesnya, perusahaan mungkin mengajak pekerja lepas untuk ambil andil dalam project bersama tim internal.

Baca Juga: Tips Persiapan Interview untuk Pemberi Kerja

8. Jelaskan apa yang Anda bagikan

Sebelum menyiapkan kontrak kerja buatlah parameter dan batasan yang pekerja lepas patut dipatuhi. Ini juga termasuk informasi yang perusahaan bagikan, begitu pula sebaliknya. 

Bagian data dan keuangan bersifat krusial dan privat, sehingga perjelas akses apa saja yang pekerja lepas dapatkan demi menjaga kerahasiaan informasi. 

9. Buat kontrak kerja 

Kontrak kerja menjadi bukti perjanjian antara dua pihak, menyangkut hak dan kewajiban yang wajib dipenuhi. 

Perusahaan tidak perlu khawatir project tidak rampung ataupun adanya kebocoran data. Pasalnya, tindakan ilegal yang dilakukan pekerja lepas dapat diproses hukum apabila terdapat perjanjian dan tandatangan. 

Informasi dalam kontrak kerja biasanya mencantumkan nama, project, jumlah pembayaran, ketentuan pengiriman hasil kerja, confidential information, dan metode pembayaran.

Baca Juga: Kontrak Kerja: Peraturan, Isi Perjanjian dan Contohnya

10. Periksa hasil project 

Hasil pekerjaan freelancer perlu diperiksa, apakah telah sesuai dengan perjanjian di awal atau justru banyak ketidakcocokan. 

Umumnya, pekerja lepas memberikan porsi revisi sebanyak 2 kali tanpa biaya tambahan. Setelah tugas selesai, berikan pembayaran dan umpan balik agar terjalin hubungan baik jangka panjang. 

11. Jalin hubungan jangka panjang

Upaya menemukan pekerja lepas melewati proses panjang. Oleh sebab itu, freelance yang Anda miliki bisa dikumpulkan untuk mengerjakan project lagi di masa mendatang. 

Jadi, perusahaan tidak perlu mencari tenaga kerja baru yang harus beradaptasi kembali, sehingga menghemat waktu. 

Keuntungan merekrut pekerja lepas

Apakah Anda masih ragu merekrut pekerja lepas karena kredibilitas dan tanggung jawabnya? Agar makin yakin berikut deretan keuntungan perusahaan jika mempekerjakan freelancer selain biaya. 

1. Biaya terjangkau

Pengeluaran untuk membayar pekerja lepas bervariasi, tergantung pengalaman, spesialisasi, dan keahlian yang dimiliki. 

Akan tetapi, ini jauh lebih rendah biayanya daripada mempekerjakan karyawan penuh waktu hanya untuk mengerjakan event atau project bukan permanen. 

Perusahaan akan membayar sesuai project yang disepakati. Apabila sudah berakhir, maka tidak ada lagi hubungan kerja dan budget tersebut dapat dialokasikan untuk keperluan lain.

Tidak ada pengeluaran untuk izin sakit ataupun lembur. 

2. Dikerjakan tenaga profesional

Sebagian freelancer adalah karyawan terbaik di perusahaan sebelumnya, bahkan ada yang pernah menjabat di posisi tertinggi. Jadi, tidak diragukan lagi kredibilitasnya. 

Tenaga kerja lepas mempunyai pengetahuan di bidangnya masing-masing. Ini menjadi keuntungan bagi perusahaan yang memang mencari tenaga profesional di pekerjaan tertentu. 

3. Minim pengawasan kerja 

Freelancer terbiasa bekerja sendiri dengan membuat jadwalnya sehingga lebih teratur. Perusahaan bisa mengalihkan waktu dan pengawasan pada bisnis dan karyawan utama. Di sisi lain, pekerja lepas seringkali memberikan bantuan 24 jam penuh bagi perusahaan. 

4. Tidak ada tunjangan tambahan 

Merekrut karyawan baru artinya Anda wajib memastikan mereka mendapatkan tunjangan dan benefit selain gaji. 

Jika perusahaan mempekerjakan kandidat baru untuk menyelesaikan project yang bersifat sementara, pengeluaran ikut bertambah. Nah, solusi alternatif adalah mencari freelancer. 

Freelancer dibayar untuk hasil pekerjaannya, tidak ada asuransi kesehatan, ketenagakerjaan, tunjangan, uang lembur, dan uang kompensasi. 

5. Hubungan jangka pendek

Apabila perusahaan tidak berencana merekrut pekerja untuk jangka waktu yang panjang, mempekerjakan freelancer merupakan alternatifnya. 

Hubungan yang tercipta berlaku hingga project selesai, sehingga perusahaan bisa menghemat budget untuk biaya onboarding dan pelatihan di masa mendatang.

6. Mendapatkan perspektif baru

Sebagai orang luar perusahaan, pekerja lepas mampu memberikan sudut pandang yang baru bagi project Anda. Freelancer profesional menawarkan ide dan solusi unik yang bisa meningkatkan prospek bagi bisnis. 

7. Cepat 

Proses mempekerjakan freelancer jauh lebih cepat daripada karyawan penuh waktu. Setelah kesepakatan dibuat, pekerja lepas bisa mulai menyelesaikan project. 

Berbeda dengan karyawan fulltime, di mana biasanya dilakukan seleksi dan onboarding yang memakan waktu. 

Kerugian mempekerjakan freelance yang wajib diwaspadai

Merekrut tenaga kerja lepas menawarkan keuntungan menjanjikan, tetapi ada pula kekurangan yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Deadline berisiko tidak terpenuhi

Setiap pekerja lepas memiliki jadwal kerjanya masing-masing untuk setiap perusahaan. Misal, seorang graphic designer freelance bekerja untuk Anda di malam hari dan untuk perusahaan lain di pagi harinya. 

Apabila Anda merekrut freelance dengan manajemen waktu yang buruk, deadline berisiko gagal terpenuhi. Akhirnya, muncul kerugian akibat project yang tidak selesai. 

2. Biaya yang tinggi untuk merekrut profesional

Pekerja lepas dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya, umumnya memiliki rate card alias daftar harga dari jasa yang ditawarkan, sehingga perusahaan tidak dapat bernegosiasi. 

Project dengan kerumitan tinggi berpeluang menambah pengeluaran perusahaan. Ini karena biaya untuk membayar freelance cenderung tinggi. 

3. Kurang pengawasan

Sudah bukan rahasia, bahwa freelance adalah pekerja yang tidak diawasi penuh oleh perusahaan. Maka dari itu, mencari pekerja lepas kredibel dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya adalah prioritas utama. 

Pasalnya, jika Anda mempekerjakan freelance yang tidak jujur project bisa gagal memenuhi standar atau muncul beberapa kerugian. Misalnya, tuntutan hukum akibat pekerja lepas menggunakan cara dan sumber ilegal demi mendapatkan bayaran. 

Cara untuk merekrut pekerja lepas terpercaya

Kebutuhan akan tenaga kerja lepas, semakin meningkat tiap tahunnya. Terutama saat pandemi Covid-19, di mana banyak perusahaan merumahkan sebagian talenta terbaiknya. 

Alhasil karyawan yang dirumahkan ini menawarkan jasanya sebagai freelancer. Di bawah ini adalah cara Anda menemukan pekerja lepas terbaik. 

1. Manfaatkan jaringan 

Top kandidat bisa Anda temukan melalui jaringan, seperti rekan kerja, kolega, ataupun dari karyawan kompetitor. Manfaatkan koneksi untuk menyaring talenta terbaik di bidangnya. 

Di samping itu, lewat jaringan Anda sekaligus mengenali karakter pekerja lepas dan mendapatkan ulasan hasil kerja mereka.

Baca Juga: Cara Membangun Networking di Dunia Kerja

2. Sosial media

Freelancer biasanya membangun personal branding mereka lewat sosial media. Ini bisa menjadi cara jitu  bagi Anda mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Sosial media memiliki fitur filter yang memudahkan Anda mencari pekerja lepas di suatu bidang bahkan bisa melihat pengalaman serta portofolio via tautan. 

3. Platform khusus freelancer

Cara menemukan pekerja lepas adalah menjelajahi internet. Di sana tersedia banyak situs khusus freelancer lengkap dengan latar belakang, resume, portofolio dan harga untuk tiap layanannya. Ada pula situs portofolio seperti Behance yang dapat digunakan menyaring tenaga kerja lepas. 

Hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih pekerja lepas

Berikut pertimbangan ketika memilih pekerja lepas terpercaya sesuai kebutuhan perusahaan. 

1. Keahlian

Pertimbangan utama adalah keahlian dan pengalaman pekerja lepas. Project dengan kesulitan tinggi jauh lebih efektif dikerjakan oleh seorang ahli yang sudah berpengalaman memegang banyak project. Terutama untuk bidang keuangan, IT, dan pengembangan. 

Perusahaan dapat menanyakan seputar keahlian teknis yang dimiliki, pandangan, cara menyelesaikan masalah, dan pekerjaan terakhir freelancer. 

2. Metode pembayaran

Selain mempersiapkan dana, pertimbangkan bagaimana Anda akan membayar pekerja lepas. Apakah dengan sistem komisi, kontrak, bayaran per project atau per jam. Pembayaran dilakukan bersamaan dengan pengiriman invoice sebagai tanda bukti. 

3. Kualitas      

Evaluasi kualitas kandidat pekerja lepas lewat portofolio atau cara lain memberikan studi kasus untuk diselesaikan. Cara kedua hanya berlaku untuk beberapa tipe freelance tertentu. 

Kualitas juga dapat diperiksa melalui latar pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan full time. 

4. Tarif layanan

Selalu tetapkan mindset bahwa harga relatif tinggi sepadan dengan kualitas pekerjaan. Apabila Anda merekrut pekerja lepas dengan bayaran terlalu rendah, kualitas project akan dipertaruhkan. 

Pasca mempekerjakan freelance perusahaan dapat meningkatkan hubungan baik agar kedepannya bisa bekerja sama kembali. Seperti membuat komunitas freelance khusus. 
Cara merekrut pekerja lepas memang membutuhkan usaha extra dan pertimbangan. Namun, Anda bisa mengunjungi MyRobin.id untuk menemukan tenaga kerja berkualitas dalam waktu singkat dengan mudah.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian