New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Digitalisasi Manufaktur: Pengertian, Manfaat, dan Implementasinya

digitalisasi manufaktur

Industri manufaktur dengan cepat merangkul teknologi baru untuk meningkatkan setiap aspek proses produksi, mulai dari otomatisasi pabrik hingga analitik data.  Digitalisasi dalam manufaktur adalah proses mengubah sistem berbasis kertas menjadi format digital menggunakan teknologi dan alat pintar. Ketika diimplementasikan dengan benar, digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi produk, produktivitas pekerja, dan akurasi secara keseluruhan.

Pada artikel ini, MyRobin akan membahas apa itu digitalisasi manufaktur, mengapa penting, bagaimana bisnis melakukan digitalisasi, contoh implementasi, hingga manfaatnya. Untuk itu, simak terus hingga akhir ya!

Apa Itu Digitalisasi Manufaktur?

Digitalisasi manufaktur mengacu pada penggunaan teknologi digital dan integrasi sistem yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam proses produksi di industri manufaktur. Digitalisasi melibatkan penerapan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI), robotika, dan cloud computing untuk mengotomatisasi, menghubungkan, dan meningkatkan operasi manufaktur.

Dalam digitalisasi manufaktur, berbagai aspek proses produksi diperbarui dan ditingkatkan melalui penggunaan teknologi digital. Misalnya, sensor dan perangkat IoT digunakan untuk mengumpulkan data dari mesin dan peralatan produksi secara real-time. Data ini kemudian dianalisis dan digunakan untuk mengoptimalkan kinerja mesin, memprediksi kerusakan atau kegagalan, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, digitalisasi manufaktur juga melibatkan integrasi sistem yang lebih baik, di mana berbagai komponen dalam proses produksi saling terhubung dan berkomunikasi. Ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara mesin, pekerja, dan sistem manajemen, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif terhadap perubahan.

Digitalisasi manufaktur juga mencakup penerapan teknologi AI dan robotika untuk otomatisasi proses produksi. Robot dan sistem otomatis dapat digunakan untuk tugas-tugas repetitif dan berulang, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, dan meningkatkan kecepatan dan akurasi produksi.

Pentingnya Digitalisasi dalam Manufaktur

Digitalisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam industri manufaktur modern. Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, perusahaan manufaktur harus beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk tetap bersaing dan bertahan di pasar yang semakin kompetitif. Digitalisasi membawa transformasi besar dalam berbagai aspek manufaktur, mulai dari pengelolaan produksi, rantai pasok, hingga pengalaman pelanggan.

Salah satu alasan utama mengapa digitalisasi begitu penting dalam manufaktur adalah peningkatan efisiensi operasional. Dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan dapat mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses produksi mereka. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat alur produksi. Penggunaan sensor, pemantauan real-time, dan analisis data memungkinkan identifikasi dini terhadap masalah dan ketidaksesuaian dalam proses produksi, sehingga dapat segera diatasi dan meminimalkan waktu dan biaya yang terbuang.

Selain efisiensi, digitalisasi juga membantu meningkatkan kualitas produk. Melalui penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan analisis data, perusahaan dapat memantau dan mengontrol kualitas produk secara real-time. Data yang dikumpulkan dari setiap langkah produksi dapat dianalisis untuk mendeteksi pola atau anomali yang mungkin mempengaruhi kualitas produk. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil tindakan korektif segera untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selanjutnya, digitalisasi memainkan peranan penting dalam mengoptimalkan rantai pasok. Dengan mengadopsi solusi digital, perusahaan dapat memperoleh informasi yang akurat dan real-time tentang persediaan, permintaan pelanggan, dan pemasok. Ini memungkinkan perencanaan yang lebih baik, pengurangan waktu siklus, dan koordinasi yang lebih efektif antara berbagai mitra bisnis dalam rantai pasok. Digitalisasi juga memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik, komunikasi yang lebih cepat, dan pemenuhan permintaan pelanggan dengan lebih baik.

Terakhir, digitalisasi juga membuka peluang inovasi dalam model bisnis. Perusahaan manufaktur dapat mengadopsi model bisnis baru yang menggabungkan produk fisik dengan solusi berbasis digital. Misalnya, perusahaan dapat menyediakan layanan berbasis langganan atau mendigitalkan aspek-aspek tertentu dari produk mereka, seperti pemeliharaan atau pemantauan jarak jauh. Ini tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi pendapatan dan menghadapi persaingan dengan cara yang lebih inovatif.

Bagaimana Bisnis Melakukan Digitalisasi Manufaktur?

Untuk melakukan digitalisasi manufaktur, bisnis dapat mengikuti beberapa langkah penting berikut:

Evaluasi Kebutuhan dan Tujuan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan digitalisasi. Bisnis perlu mengevaluasi proses manufaktur yang ada, mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai melalui digitalisasi.

Pemilihan Teknologi

Setelah menetapkan tujuan, bisnis perlu memilih teknologi yang sesuai untuk mendukung digitalisasi manufaktur. Ini meliputi sistem Enterprise Resource Planning (ERP), Internet of Things (IoT), analitik data, kecerdasan buatan (AI), automasi proses, dan teknologi lainnya yang relevan dengan kebutuhan bisnis.

Infrastruktur Teknologi

Bisnis perlu memastikan bahwa mereka memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung digitalisasi manufaktur. Ini meliputi investasi dalam jaringan yang kuat, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, dan keamanan data yang memadai.

Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Digitalisasi manufaktur didorong oleh pengumpulan data yang akurat dan relevan. Bisnis perlu mengidentifikasi data apa yang perlu dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sensor mesin, perangkat IoT, dan sistem lainnya. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang informasional.

Integrasi Sistem

Penting untuk mengintegrasikan sistem yang berbeda di seluruh perusahaan. Ini termasuk menghubungkan sistem manajemen produksi, rantai pasok, inventaris, penjualan, dan keuangan. Integrasi sistem memungkinkan aliran data yang mulus dan memastikan koordinasi yang efektif di seluruh proses manufaktur.

Automasi dan Kontrol

Salah satu aspek penting dari digitalisasi manufaktur adalah automasi proses. Bisnis dapat mengadopsi otomatisasi untuk mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Sistem kontrol otomatis juga dapat diterapkan untuk memantau dan mengatur operasi produksi secara real-time.

Pelatihan Karyawan

Digitalisasi manufaktur membutuhkan pemahaman dan keterampilan baru. Penting bagi bisnis untuk menyediakan pelatihan yang sesuai kepada karyawan mereka untuk memastikan bahwa mereka memahami dan mampu menggunakan teknologi baru dengan efektif.

Pengujian dan Implementasi Bertahap

Penting untuk melakukan pengujian dan implementasi digitalisasi secara bertahap. Ini memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi masalah potensial, melakukan penyesuaian, dan memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik sebelum diterapkan sepenuhnya di seluruh perusahaan.

Monitoring dan Evaluasi

Setelah digitalisasi dilakukan, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja sistem serta dampak yang dihasilkan. Bisnis perlu melanjutkan pemantauan dan evaluasi setelah digitalisasi dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sistem digitalisasi berfungsi dengan baik dan memberikan dampak yang diinginkan. 

Contoh Implementasi Digitalisasi Manufaktur

Berikut ini adalah tiga contoh proses transformasi perusahaan manufaktur, yang dapat Anda gunakan untuk mempertimbangkan bagaimana digitalisasi produksi harus diterapkan. 

IoT Smart Manufacturing dari Telkomsel

Telkomsel, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah mengimplementasikan solusi IoT Smart Manufacturing untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor manufaktur. Melalui penggunaan sensor yang terhubung dengan internet, mereka dapat mengumpulkan data real-time tentang mesin, suhu, kelembaban, dan parameter penting lainnya dalam lingkungan produksi. Data ini kemudian dianalisis untuk mengoptimalkan kinerja mesin, mengurangi downtime, dan mengidentifikasi potensi kerusakan atau kegagalan sebelum terjadi. Hal ini membantu dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya perawatan mesin.

Geek+ dan Systemex Automation

Geek+ dan Systemex Automation adalah dua perusahaan yang bekerja sama untuk menghadirkan solusi otomatisasi dan robotika dalam manufaktur. Mereka menggunakan teknologi robotik canggih, seperti AGV (Automated Guided Vehicle) dan AMR (Autonomous Mobile Robot), untuk mengotomatisasi proses pengangkutan dan pemindahan barang di dalam pabrik. Sistem ini dikendalikan melalui perangkat lunak yang terintegrasi, yang memungkinkan pemantauan real-time, perencanaan rute otomatis, dan koordinasi yang efisien antara robot. Dengan adanya solusi ini, bisnis manufaktur dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan manusia, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Russell Finex dan Manufacturing Technology Centre’s (MTC)

Russell Finex, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penyaringan dan pemisahan material, telah berkolaborasi dengan Manufacturing Technology Centre’s (MTC) di Inggris untuk menerapkan digitalisasi dalam proses manufaktur mereka. Mereka menggunakan teknologi sensor dan pemantauan real-time untuk mengoptimalkan operasi mesin penyaringan, memantau kinerja, dan mendeteksi masalah potensial secara dini. Data yang dikumpulkan dan dianalisis digunakan untuk memperbaiki efisiensi proses, mengurangi downtime, dan meningkatkan kualitas produk. Digitalisasi ini juga memungkinkan Russell Finex untuk meningkatkan kolaborasi dengan MTC dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk industri penyaringan.

Manfaat Digitalisasi Manufaktur

Digitalisasi manufaktur memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis. Berikut ini beberapa manfaat utama dari digitalisasi manufaktur:

Efisiensi Operasional

Digitalisasi memungkinkan otomatisasi proses manufaktur, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Proses produksi dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan konsisten, mengurangi waktu siklus produksi dan biaya yang terlibat.

Peningkatan Kualitas Produk

Dengan adanya teknologi digital seperti sensor dan pemantauan real-time, bisnis dapat melacak dan mengontrol kualitas produk secara lebih efektif. Data yang terkumpul dapat dianalisis untuk mendeteksi masalah atau anomali dalam proses produksi sehingga dapat segera diperbaiki. Hal ini membantu meningkatkan kualitas produk dan mengurangi tingkat produk cacat.

Pengurangan Biaya

Digitalisasi manufaktur dapat membantu mengurangi biaya operasional. Dengan otomatisasi proses dan penggunaan teknologi yang tepat, bisnis dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah dan kelebihan persediaan, serta mengidentifikasi area yang memerlukan efisiensi lebih lanjut. Hal ini mengarah pada pengurangan biaya produksi secara keseluruhan.

Rantai Pasok yang Lebih Efisien

Digitalisasi memungkinkan integrasi yang lebih baik antara berbagai elemen dalam rantai pasok, seperti pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan. Informasi yang real-time dan akurat dapat ditransmisikan dengan cepat di antara semua pihak terkait, memungkinkan koordinasi yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan pengelolaan persediaan yang lebih efektif.

Inovasi Produk dan Model Bisnis

Digitalisasi membuka peluang baru untuk inovasi produk dan model bisnis. Bisnis dapat mengintegrasikan solusi digital ke dalam produk mereka, seperti layanan berbasis langganan atau pengalaman pelanggan yang ditingkatkan melalui teknologi. Ini dapat menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan membedakan bisnis dari pesaing.

Analitik dan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Digitalisasi memungkinkan pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data yang lebih baik. Dengan alat analitik yang canggih, bisnis dapat menghasilkan wawasan yang berharga dari data operasional mereka. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, perencanaan yang lebih efektif, dan identifikasi peluang untuk peningkatan operasional.

Responsif Terhadap Perubahan Pasar

Dalam dunia bisnis yang cepat berubah, digitalisasi memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat. Proses manufaktur yang terdigitalisasi memungkinkan penyesuaian yang lebih mudah terhadap perubahan permintaan pelanggan, tren pasar, atau regulasi. Bisnis dapat menjadi lebih responsif dalam menyesuaikan kapasitas produksi, merancang produk baru, atau memodifikasi proses produksi sesuai dengan kebutuhan pasar yang berubah. Digitalisasi juga memungkinkan bisnis untuk melakukan analisis data secara real-time, sehingga dapat mengidentifikasi tren pasar baru atau perubahan kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat. Dengan demikian, bisnis dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk tetap kompetitif dan memenuhi harapan pasar.

Secara keseluruhan, digitalisasi manufaktur membawa perubahan besar dalam cara perusahaan memproduksi barang dan mengelola operasi mereka. Ini membuka peluang untuk peningkatan efisiensi, inovasi produk, responsibilitas pasar, dan keunggulan kompetitif. Dengan adopsi yang tepat, digitalisasi manufaktur dapat membantu perusahaan manufaktur mencapai kinerja yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat. 
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang digitalisasi manufaktur dan contoh implementasi yang sukses, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia manufaktur yang semakin digital. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan berharga tentang bisnis. Kunjungi blog Myrobin sekarang dan temukan artikel menarik seputar dunia bisnis yang akan membantu Anda mengembangkan strategi dan mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian