Integrated marketing communication (IMC) adalah upaya menyelaraskan pesan pemasaran di berbagai saluran pemasaran Anda untuk mempromosikan produk atau layanan.
Di era digital IMC sangat penting, sebab tersedianya banyak media promosi membuat perusahaan harus konsisten melakukan pendekatan strategis untuk menjangkau audience.
Ikuti cara membangun integrated marketing communication di sini.
Memahami integrated marketing communication (IMC)
Istilah IMC didefinisikan sebagai proses perencanaan demi menjamin semua kontak brand untuk produk, layanan, dan perusahaan itu sendiri berlaku untuk pelanggan dalam jangka waktu yang lama.
Integrated marketing communication dinilai efektif dan mampu menghilangkan perbedaan pesan di semua platform ketika pelanggan berinteraksi dengan brand.
Pelanggan mungkin mengetahui kampanye Anda melalui sosial media, kemudian mengunjungi situs web untuk melihat iklan yang sama.
Namun, jika pelanggan menemukan kampanye yang berbeda, akan sulit bagi mereka memahami inti pesan dari brand tersebut.
Teori IMC pertama kali diperkenalkan pada 1989. Perusahaan dapat menggunakan pendekatan ini untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.
Pentingnya integrated marketing communication
Komunikasi pemasaran terpadu menurut Indeed, berfokus pada branding yang kohesif dengan menyelaraskan kegiatan pemasaran di berbagai media demi memastikan aliran informasi yang konstan untuk menghubungkan konsumen dengan merek.
Integrated marketing communication menurut Indeed (IMC) adalah pendekatan pemasaran yang saling berhubungan dan bertujuan menciptakan pesan sentral untuk sebuah merek.
Sebagian mengartikan komunikasi pemasaran terpadu merupakan proses menyatukan elemen komunikasi pemasaran menjadi identitas merek yang konsisten di seluruh saluran media yang berbeda.
Tujuan integrated marketing communication (IMC)
Tujuan dari komunikasi terpadu adalah memberikan pengalaman yang positif pada pelanggan serta mempertahankan reputasi merek.
Peran IMC cukup penting karena mampu membangun merek dan mendorong efektivitas kampanye apabila menggunakan media pemasaran campuran yang tepat.
IMC efektif menjangkau audience, membangun kepercayaan pengunjung, dan membantu perusahaan menghemat anggaran.
Elemen integrated marketing communication
Komunikasi pemasaran terpadu mengkombinasikan marketing konvensional dengan modern. Sinergi antara elemen-elemen pemasaran terpadu membentuk hubungan dengan konsumen yang membangun pengenalan merek, kepercayaan, dan kesetiaan pelanggan.
Melansir Marketing 360, IMC terdiri dari 6 elemen yang meliputi periklanan, personal selling, public relation, sales promotion, internet marketing, dan direct marketing. Berikut pemaparannya:
1. Periklanan
Periklanan merupakan komunikasi berbayar di mana perusahaan menyewa ruang dan waktu untuk menyampaikan pesan iklan pada target konsumen. Contoh periklanan cetak, televisi, dan digital.
2. Public relation
Public relation merujuk pada mengidentifikasi kebijakan, prosedur perusahaan, dan sikap publik. Perusahaan menjalankan program tindakan untuk mendapatkan penerimaan publik. Contoh komunikasi dua arah ini mengadakan publisitas, berpartisipasi dalam komunitas, dan mensponsori acara khusus.
3. Direct marketing
Pemasaran langsung merujuk pada komunikasi langsung dengan target pelanggan untuk menghasilkan transaksi, respon, maupun pembelian. Contoh komunikasi pemasaran terpadu adalah mengirimkan faks, melakukan panggilan, telemarketing, atau mengirimkan newsletter.
4. Personal selling
Penjualan pribadi merujuk pada penjual meyakinkan pelanggan tentang produk atau layanan mereka untuk membeli. Pesan yang ingin disampaikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Tujuan personal selling adalah menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Personal selling terbagi menjadi 3 yaitu order takers (pelanggan yang mendekati penjual secara langsung), order getter (tenaga penjual menjangkau target konsumen di lapangan), dan order creator (membujuk pelanggan untuk mempromosikan bisnis yang mengarah pada penjualan).
5. Internet marketing
Pemasaran internet merupakan integrated marketing communication media digital yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi secara real time. Salah satu bentuk komunikasi pemasaran ini misalnya brand kecantikan mengembangkan aplikasi. Pengguna dapat menemukan toko terdekat, mengelola poin keanggotaan, dan membaca artikel relevan.
6. Sales promotion
Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran yang memberikan insentif bagi pelanggan, sehingga merangsang penjualan segera. Misalnya dengan pemberian kupon, hadiah premium, sampel, diskon, program loyalitas, dan gratis ongkos kirim.
Cara membangun komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu akan berhasil apabila dijalankan dengan konsisten. Berikut ini langkah-langkah membangun integrated marketing communication Anda.
1. Kenali target audience Anda
Langkah pertama adalah fokus pada target audiens dan tujuan. Anda harus bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan, inginkan, dan apa yang mendorong mereka membeli produk atau layanan.
Menjalankan riset konsumen akan membantu Anda mengenali pelanggan. Melalui pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan data, Anda dapat memperoleh wawasan yang luas tentang kebiasaan membeli dan kebutuhan basis pelanggan.
Pertimbangkan mengidentifikasi pelanggan di setiap saluran pemasaran. Hal ini karena audiens di berbagai channel dapat berbeda-beda dan bisa tumpang tindih.
Anda perlu memahami siapa yang diajak berbicara dan bagaimana menyesuaikan penyampaian pesan pemasaran.
2. Bangun sasaran setiap kampanye
Selanjutnya menentukan tujuan dari keseluruhan kampanye. Contohnya, jika merek baru saja meluncurkan produk baru, perusahaan mungkin ingin menunjukkannya pada pelanggan.
Membuat tujuan kampanye pemasaran bisa dilakukan dengan metode SMART. Ini akan membuat Anda fokus menjalankan tujuan, mempelajari cara meningkatkannya, dan melacak keberhasilan kampanye. Cara lainnya adalah menentukan KPI.
3. Menentukan nilai jual unik brand
Menentukan nilai jual unik perusahaan dilakukan melalui analisis SWOT. Anda perlu memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman brand Anda.
Lakukan wawancara atau survei pada pelanggan saat ini untuk mendapatkan informasi tentang motivasi pelanggan.
Dengan memahami tantangan sebelumnya, Anda akan lebih mudah mengatasinya ketika kampanye dimulai. Sementara mengetahui kekuatan akan mendukung keberhasilan kampanye pemasaran.
4. Memahami kompetitor
Lakukan analisis untuk memahami pesaing Anda dengan mengukur karakteristik penentu merek. Temukan apa aspek dari brand Anda yang sulit ditiru dan fokus pada karakteristik itu. Apabila kualitas merek sulit direplikasi, makin kuat keuntungan yang Anda miliki.
5. Memilih saluran pemasaran
Berikutnya, menentukan saluran pemasaran apa saja yang akan digunakan. Misalnya, ketika perusahaan melakukan branding logo baru, Anda mungkin tidak perlu menggunakan iklan radio.
Pertimbangan ketika memilih saluran pemasaran harus dikaitkan dengan tujuan kampanye. Marketing channel yang bisa Anda coba diantaranya:
- Email marketing
- Sosial media marketing
- Direct marketing
- Pay per click
- Content marketing
- SEO
- Acara dan sponsor
Kampanye pemasaran terpadu menuntut Anda untuk mencoba berbagai saluran pemasaran agar dapat menjangkau audiens lebih luas dan menyampaikan pesan kampanye.
Evaluasi efektivitas saluran pemasaran, apabila hasilnya tidak memuaskan atau Anda ragu, hapus dan tambahkan saluran lainnya yang lebih baik.
6. Identifikasi channel manager
Pertimbangkan merekrut ahli untuk memonitor kampanye menggunakan komunikasi pemasaran terpadu.
Penting bagi Anda memberikan tanggung jawab pada karyawan untuk memastikan saluran mereka selaras dengan kampanye.
Manager IMC adalah ahli di saluran mereka (misalnya taktik pengoptimalan atau strategi pelaporan) dan mampu mengetahui cara menyesuaikan konten kampanye agar berhasil.
Tim pemasaran di perusahaan Anda mungkin tidak banyak, tetapi cobalah membagi tugas untuk mengelola saluran dengan anggota yang tersedia. Misalnya, satu orang menangani satu atau dua saluran.
7. Buat aset pemasaran dan perpesanan yang dapat disesuaikan
Berikutnya membuat konten kampanye pemasaran terintegrasi. Di tahap ini Anda mulai membuat copy, desain grafis, dan melakukan kegiatan kreatif lainnya.
Namun, untuk membuat kampanye tetap konsisten di segala saluran, Anda perlu beradaptasi.
Misalnya, menggunakan konten yang telah digunakan di satu channel dengan format berbeda.
Contoh ketika kampanye Anda berfokus pada peluncuran video merek dengan durasi 5 menit, coba ubah konten menjadi unggahan blog, kutipan, atau gambar bergerak.
8. Tetapkan rencana Anda untuk mengumpulkan prospek
Setelah kampanye berjalan, pertimbangkan bagaimana audiens dapat dikonversi menjadi prospek dan akhirnya menjadi pelanggan.
Apakah mereka berlangganan newsletter? Memasukkan informasi pribadi ketika mengunduh konten atau membuat akun di aplikasi maupun situs Anda.
Selanjutnya, identifikasi rencana Anda bagaimana mempertahankan prospek dan apakah prospek akan diteruskan ke penjualan?
Cobalah berkomunikasi dengan tim penjualan untuk memastikan mereka mengetahui kampanye dan mengikuti rencana untuk prospek baru.
9. Mengevaluasi dan menyesuaikan
Ketika sudah menjalankan kampanye, lacak matriksnya secara berkala dan evaluasi bagian mana yang perlu peningkatan. Pelajari letak kekurangan untuk menghindari kegagalan yang sama di kampanye selanjutnya.
Kelebihan dan kekurangan IMC
Peran IMC cukup penting bahkan sebagian orang menganggap komunikasi pemasaran terpadu sangat efektif. Berikut kelebihan dan kekurangan integrated marketing communication untuk jadi pertimbangan Anda.
1. Efektif dan hemat biaya
IMC efektif meringankan anggaran perusahaan dengan menerapkan materi multiguna untuk kampanye pemasaran. Biaya transaksi diminimalkan melalui branding standar dan jaminan promosi. Di samping itu, konsistensi yang tertanam dalam strategi ini turut menciptakan kepercayaan merek dan meningkatkan brand awareness.
2. Being ubiquitous
Penerapan IMC mampu menciptakan hubungan erat dengan konsumen. Ketika exposure suatu merek sangat konsisten, lebih besar kemungkinan konsumen memilihnya. Dengan menerapkan komunikasi pemasaran terpadu, brand juga mudah dikenali.
3. Membangun hubungan
IMC berorientasi pada pelanggan dan memberikan keaslian serta validasi pada pengalaman pelanggan. Pelanggan menginginkan konsistensi dalam buying experience, sehingga perusahaan perlu memberikannya. Hal ini akan menciptakan reputasi dan hubungan baik dengan mereka.
4. Pesan menjadi terkonsentrasi
Dalam Agency UK, daripada perusahaan menipiskan pesan dengan pendekatan scattergun, Anda dapat memfokuskan pengaruhnya pada pelanggan maupun organisasi.
5. Meningkatkan ROI
Memiliki pesan pemasaran yang sama untuk setiap saluran mampu menghindari risiko pesan tidak diterima dan berfungsi dengan yang lain. Selain itu, mencegah potensi pesan bertentangan pesan lainnya.
Menggunakan komunikasi pemasaran terpadu artinya tiap saluran memiliki satu tujuan tetapi banyak cara untuk mencapai tujuan tersebut. Ini dapat meningkatkan keefektifan pesan menyeluruh dan akhirnya meningkatkan keuntungan.
Sementara sisi kekurangan IMC adalah strategi ini tidak mudah dijalankan dan butuh kolaborasi dengan tim berbeda divisi. Selain itu, tahap pelacakan metrik bisa cukup menantang.
Tips integrated marketing communication
Selain memahami langkah persiapan komunikasi pemasaran terpadu, ikuti tips di sini untuk memperbesar peluang keberhasilan.
1. Perhatikan tumpang tindih sekecil apapun
Perhatikan apakah ada saluran di mana kampanye Anda tumpang tindih. Misalnya, blog dan situs web Anda, tempat Anda dapat memasukkan tombol berbagi sosial. Atau
Pemasaran terpadu ada untuk memberantas silo pemasaran tradisional dan menyatukan pengalaman kampanye yang kohesif.
2. Sejajarkan behind the scene
Tips agar pendekatan pemasaran terpadu berhasil adalah tiap manajer saluran pemasaran harus saling berkomunikasi tentang proyek dan kampanye yang dijalankan. Tujuannya agar menghindari pengalaman merek yang terfragmentasi bagi pelanggan.
3. Pertimbangkan transisi saluran
Kampanye terintegrasi menerima lalu lintas dari berbagai sumber dan meneruskannya ke sumber tersebut. Pahami bagaimana audiens melihat dan melalui setiap saluran pemasaran.
Pelajari bagaimana setiap saluran membantu audiens terkonversi menjadi pelanggan. Contohnya, audiens mungkin melihat billboard kampanye Anda, lalu memutuskan mengunjungi situs yang tertera dalam papan iklan.
Permudah mereka untuk menemukan kampanye yang sama dengan yang tertera dalam billboard, sehingga pelanggan dapat melanjutkan ke tahap konversi.
Contoh integrated marketing communication
Contoh integrated marketing communication adalah share with coke dari Coca-Cola. Cermati contoh dari brand di bawah ini, agar Anda lebih paham tentang komunikasi pemasaran terpadu.
1. Coca-Cola
Apakah Anda mengingat kampanye brand Coca-Cola “Share a Coke,” yang dijalankan pada 2019? Kampanye tersebut terbilang unik karena perusahaan menempatkan pelanggan mereka di depan dan di tengah dengan menampilkan nama dan frase menyenangkan pada produk mereka.
Setiap kemasan Coca-Cola bertuliskan nama-nama populer dari seluruh dunia, pelanggan dapat memotret produk dengan nama mereka dan membagikan unggahan tersebut di sosial media. Sekitar 500.000+ tagar #ShareaCoke dibagikan melalui foto pelanggan.
Nah, itulah definisi integrated marketing communication beserta langkah-langkah menyusun komunikasi pemasaran terpadu. Temukan artikel menarik lainnya di blog MyRobin.