Search
Close this search box.

Newsletter: Definisi, Manfaat, Tips, dan Contohnya

apa itu newsletter

Pesan-pesan terkini, tawaran eksklusif, dan informasi eksklusif seputar sebuah perusahaan, semuanya dapat dikirimkan langsung ke kotak masuk email Anda. Dalam era digital, newsletter telah menjadi alat yang sangat efektif yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan mereka.

Dengan mengandalkan daftar email yang mereka kumpulkan, perusahaan dapat menjaga pelanggan tetap terhubung dan terinformasi. Dalam artikel ini MyRobin akan membahas lebih dalam mengenai newsletter, manfaat, dan bagaimana newsletter dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis.

Apa itu Newsletter?

Newsletter adalah sebuah email yang berisi informasi atau update dari perusahaan kepada pelanggannya. Isinya bisa berupa pemberitahuan penting, penjelasan fitur, info promo, atau artikel dan konten terbaru yang ingin disampaikan kepada pelanggan.

Newsletter biasanya dikirimkan secara berkala, seperti mingguan, bulanan, atau tahunan. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, memberikan informasi terbaru mengenai perusahaan, dan mempromosikan produk atau layanan.

Newsletter dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar. Dengan membuat newsletter yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan brand awareness, penjualan, dan hubungan dengan pelanggannya.

Informasi Apa yang Dapat Dikirimkan Melalui Newsletter?

Melalui Newsletter, perusahaan dapat mengirimkan berbagai jenis informasi yang relevan kepada pelanggan mereka. Di antara ragam konten yang bisa disampaikan melalui newsletter, berikut adalah beberapa contoh yang umum:

Berita Terbaru Perusahaan

Newsletter adalah wadah yang ideal untuk berbagi berita terbaru seputar perusahaan, termasuk pengumuman produk atau layanan baru, informasi tentang acara atau event yang akan datang, atau informasi penting lainnya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru yang terjadi dalam bisnis.

Artikel dan Tips Berguna

Newsletter dapat berisi artikel-artikel informatif dan tip yang bermanfaat bagi pelanggan. Misalnya, panduan penggunaan produk, saran untuk mengoptimalkan pengalaman mereka, atau informasi industri yang relevan. Hal ini bisa meningkatkan nilai yang diberikan kepada pelanggan.

Diskon dan Promosi Khusus

Salah satu daya tarik utama newsletter adalah kesempatan untuk menawarkan diskon atau promo khusus kepada pelanggan. Hal ini bisa mencakup kode promo eksklusif yang hanya dapat digunakan oleh pelanggan newsletter, membantu mendorong penjualan dan mempertahankan pelanggan setia.

Kuis dan Kontes

Newsletter dapat menjadi platform yang tepat untuk mengadakan kuis atau kontes yang dapat diikuti oleh pelanggan. Selain menyegarkan hubungan, hal ini juga dapat mendorong interaksi dan keterlibatan pelanggan.

Pesan Pribadi dari Pemimpin Perusahaan

Sebuah sentuhan pribadi dalam newsletter adalah pesan dari CEO atau pemilik perusahaan. Ini bisa berupa pesan motivasi, visi perusahaan, atau pandangan pribadi tentang tren industri. Hal ini dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan memberikan rasa kebersamaan.

Struktur dan Bagian Newsletter

Setiap newsletter yang baik selalu dimulai dengan perancangan yang cermat. Tanpa strategi desain yang efektif dan responsif, konten yang bagus dan menarik akan kehilangan dampaknya. 

Newsletter Anda harus mudah dinavigasi dan harus memiliki panggilan tindakan yang jelas yang membimbing pembaca kembali ke situs web Anda, di mana mereka dapat berinteraksi dengan halaman konversi yang telah Anda persiapkan.

Beberapa unsur kunci yang perlu diperhatikan dalam mendesain newsletter yang menarik termasuk:

Tajuk

Seperti halaman depan majalah yang menarik, newsletter Anda harus memiliki tajuk yang mencerminkan identitas merek Anda dan mendorong audiens Anda untuk terus membaca.

Logo

Logo merek Anda harus mencerminkan skema warna dan membantu pembaca mengidentifikasi siapa yang menyediakan konten berharga dalam kotak masuk mereka.

Gambar

Tergantung pada karakter merek Anda, newsletter Anda sebaiknya dilengkapi dengan gambar yang menarik, ilustrasi yang jelas, atau mungkin kombinasi keduanya.

Tata Letak Konten

Menggunakan header dan sub judul yang tepat akan memastikan bahwa pembaca dapat dengan mudah menavigasi konten newsletter Anda dan memahami isinya hanya dengan sekilas pandang.

Konten yang Dipersonalisasi

Jika memungkinkan, elemen personalisasi seperti menyapa pelanggan dengan nama mereka dalam newsletter bisa memberikan sentuhan pribadi yang berharga. Untuk mewujudkannya, Anda perlu mengintegrasikan data dari sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) Anda.

Bagaimana Mengumpulkan Basis Pelanggan Newsletter?

Membangun daftar pelanggan yang kuat adalah langkah penting dalam keseluruhan strategi pemasaran dan komunikasi Anda.

Dengan memiliki daftar pelanggan yang besar dan berkomitmen, Anda memiliki basis potensial untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan yang setia.

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda gunakan untuk membangun dan memperluas daftar pelanggan newsletter Anda:

Buat Landing Page Berbayar

Konten berbayar seperti eBook atau white paper memiliki nilai yang tinggi. Dengan menciptakan landing page yang menampilkan pratinjau dari konten-konten ini, Anda dapat meminta alamat email pengunjung sebagai imbalan untuk mengunduhnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan pelanggan yang benar-benar tertarik pada topik yang Anda tawarkan.

Gunakan CTA Berbasis Gambar

Dalam postingan blog atau konten Anda, tambahkan “Call to Action” (CTA) yang mencolok dan memikat perhatian. CTA ini harus mendorong pengunjung untuk mendaftar ke newsletter Anda. Gunakan gambar dan bahasa yang memotivasi untuk menarik perhatian pembaca.

Minta Alamat Email Saat Checkout

Pelanggan yang sudah membeli produk atau layanan Anda adalah calon pelanggan newsletter yang berpotensi kuat. Dengan meminta alamat email mereka saat proses checkout, Anda dapat mengirimkan tanda terima, pembaruan produk, dan newsletter. Cara ini sangat efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda.

Manfaatkan Masa Trial

Bisnis berbasis perangkat lunak (SaaS) seringkali menggunakan masa percobaan produk mereka untuk meyakinkan calon pelanggan. Saat pengguna mendaftar untuk uji coba gratis, Anda dapat menyertakan opsi untuk menerima newsletter. Hal ini memungkinkan Anda tetap terhubung dan membangun kesadaran merek selama masa percobaan.

Selenggarakan atau Sponsori Acara

Webinar, workshop, dan acara networking adalah cara bagus untuk membangun daftar pelanggan Anda. Anda dapat menawarkan hadiah gratis atau konten bernilai tinggi kepada peserta sebagai insentif untuk mendaftar. Acara semacam ini juga memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan calon pelanggan.

Konversi Pengikut Media Sosial Anda

Jika seseorang telah mengikuti Anda di platform media sosial, kemungkinan besar mereka tertarik untuk terus terhubung dengan brand Anda. Manfaatkan ini dengan mempromosikan newsletter Anda, seperti konten eksklusif, dalam posting-media sosial Anda secara berkala.

Tips Mengirim Newsletter ke Pelanggan

Berikut adalah langkah-langkah penting untuk memastikan bahwa newsletter yang Anda kirimkan dapat dengan sukses mencapai pelanggan:

Bangun Reputasi Anda

Reputasi pengirim newsletter sangat berpengaruh terhadap tingkat pengiriman email Anda. Jika Anda secara tiba-tiba mengirimkan banyak newsletter tanpa membangun reputasi yang baik, ISP Anda mungkin akan mengidentifikasi Anda sebagai spammer. Mulailah dengan mengirimkan email dalam jumlah yang masuk akal dan secara berkala, sehingga Anda dapat membangun kepercayaan dengan penyedia layanan email.

Selalu Periksa dan Rawat Daftar Pelanggan

Daftar pelanggan yang selalu terawat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam mengirimkan newsletter. Selalu periksa daftar pelanggan Anda secara teratur untuk menemukan alamat duplikat, kesalahan ketik, dan alamat yang salah. Menghapus daftar yang tidak valid atau tidak berfungsi dari daftar pelanggan sangat penting untuk menjaga kualitas dan kebersihan daftar pelanggan.

Beri Pelanggan Opsi Berhenti Berlangganan

Di Indonesia, tidak ada undang-undang yang secara khusus mengatur pengiriman email komersial. Namun, ada beberapa peraturan yang dapat berlaku, seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UU PK).

Meskipun tidak ada undang-undang yang secara khusus mengatur pengiriman email komersial di Indonesia, namun penting bagi pengirim email untuk mematuhi prinsip-prinsip umum yang berlaku untuk pemasaran online. Salah satu prinsip tersebut adalah memberikan opsi berhenti berlangganan kepada penerima email.

Memberikan opsi berhenti berlangganan kepada penerima email adalah cara yang baik untuk menjaga reputasi Anda dan mematuhi regulasi. Ketika penerima email memiliki opsi untuk berhenti berlangganan, mereka akan lebih cenderung untuk menganggap Anda sebagai pengirim email yang dapat dipercaya. Selain itu, memberikan opsi berhenti berlangganan juga dapat membantu Anda menghindari mendapatkan label spam dari penyedia layanan email (ISP).

Buat Newsletter Menjadi Mobile-Friendly

Semakin banyak orang membuka email mereka di perangkat seluler. Pastikan template newsletter Anda dirancang dengan baik dan dapat ditampilkan dengan baik di layar kecil. Email HTML yang responsif akan memastikan pesan Anda dapat dibaca dengan mudah, tanpa harus melakukan zoom, di perangkat seluler.

Gunakan Outsourcing

Outsourcing dapat membantu mempermudah efektivitas bisnis, termasuk dalam pembuatan newsletter. MyRobin menyediakan layanan outsourcing yang dapat membantu Anda mengirimkan newsletter yang efektif dan efisien. Kami memiliki tim profesional yang siap membantu Anda dalam pembuatan, pengiriman, dan analisis newsletter. Pelajari produk dan layanan MyRobin disini!

Metrik Keberhasilan Newsletter

Ada beberapa metrik yang dapat Anda gunakan sebagai patokan keberhasilan dari sebuah kampanye newsletter. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat di bawah ini.

Jumlah Subscriber

Jumlah subscriber adalah ukuran awal keberhasilan newsletter Anda. Ini mencerminkan seberapa banyak orang yang mendaftar untuk menerima email newsletter Anda.

Semakin besar jumlah subscriber, semakin luas jangkauan, dan semakin besar peluang Anda untuk mempengaruhi dan berinteraksi dengan audiens yang lebih besar.

Meningkatkan jumlah subscriber dapat dilakukan dengan strategi pemasaran yang lebih agresif atau insentif, seperti penawaran khusus bagi mereka yang mendaftar.

Open Rate (Persentase Orang yang Membuka Newsletter)

Open rate adalah metrik yang mengukur seberapa banyak penerima email yang membuka pesan yang Anda kirim. Semakin tinggi open rate, semakin efektif pesan Anda dalam menarik perhatian dan minat penerima.

Anda dapat meningkatkan open rate dengan merancang subject line yang menarik dan informatif, serta dengan memastikan konten email itu sendiri sejalan dengan ekspektasi yang dibangun oleh subject line sehingga dapat menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan kemungkinan pesan Anda dibaca.

Click-Through Rate (Persentase Klik)

Click-Through Rate (CTR) adalah persentase orang yang mengklik tautan yang ada dalam email Anda. Ini adalah indikasi bahwa pesan Anda berhasil memotivasi penerima untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web Anda, melihat penawaran produk, atau mengikuti tautan lain yang relevan.

Semakin tinggi CTR, semakin besar dampak pesan Anda pada audiens Anda. Anda dapat meningkatkan CTR dengan mengoptimalkan tautan dan CTA (Call to Action) Anda, serta dengan menyajikan konten yang relevan dan menarik.

Cara Membuat Newsletter

Membuat newsletter merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam mencapai audiens dan mempromosikan produk atau layanan Anda. Untuk membuat newsletter yang berhasil, ada serangkaian langkah yang perlu diikuti, termasuk:

Definisikan Tujuan

Langkah awal dalam membuat newsletter adalah menentukan tujuan dari newsletter Anda. 

Apakah Anda ingin memberikan informasi tentang produk atau layanan baru, menyebarkan konten berharga, atau melakukan tawaran promosi?

Tujuan yang jelas akan membantu Anda merumuskan strategi dan konten yang tepat untuk newsletter Anda.

Rancang Strategi dan Draft

Setelah Anda memiliki tujuan yang terdefinisi, langkah berikutnya adalah merancang strategi dan membuat draft untuk newsletter Anda.

Strategi yang matang akan membantu Anda mencapai tujuan newsletter Anda dengan lebih baik, sementara draft yang menarik akan membuat pembaca Anda terpikat untuk membaca seluruh newsletter.

Pilih Tools

Terdapat beragam tools yang tersedia untuk membantu Anda dalam pembuatan dan distribusi newsletter. Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan tools yang tepat akan memudahkan proses pembuatan dan pengiriman newsletter.

Kreasikan Desain yang Memikat

Desain newsletter yang menarik adalah kunci untuk menarik perhatian pembaca. Pastikan desainnya sesuai dengan audiens target Anda dan merek Anda. Desain yang menonjol akan meningkatkan daya tarik newsletter Anda.

Tentukan Jadwal Pengiriman

Pemilihan jadwal pengiriman yang tepat sangat penting agar newsletter Anda bisa sampai kepada pembaca dengan waktu yang tepat. Anda mungkin perlu melakukan percobaan untuk menemukan waktu yang paling efektif untuk mengirim newsletter.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengirimkan Newsletter?

Saat yang tepat untuk mengirim newsletter sangat bergantung pada karakteristik audiens Anda. Secara umum, waktu optimal untuk mengirim newsletter adalah saat audiens Anda paling aktif membuka email.

Anda dapat melakukan eksperimen untuk mencari waktu yang paling efektif untuk pengiriman newsletter.

Di bawah ini, terdapat beberapa panduan untuk membantu Anda menentukan waktu pengiriman newsletter yang sesuai:

Perhatikan Aktivitas Online Audiens Anda

Pertimbangkan jam-jam dimana audiens Anda paling aktif secara online. Anda dapat menggunakan alat analisis atau data historis untuk menentukan kapan orang-orang cenderung membuka email mereka. Ini bisa menjadi indikator waktu yang baik untuk mengirim newsletter.

Hindari Masa-Masa Sibuk

Anda ingin menghindari mengirim newsletter pada saat-saat ketika audiens Anda mungkin sedang sibuk. Misalnya, mengirim newsletter selama hari kerja saat orang-orang fokus bekerja mungkin tidak akan efektif. Cobalah untuk menghindari konflik dengan jadwal rutin audiens Anda.

Sesuaikan dengan Jenis Konten

Pertimbangkan jenis konten yang ada dalam newsletter Anda. Jika newsletter berisi konten yang memerlukan lebih banyak perhatian atau waktu untuk diserap, seperti artikel panjang, Anda mungkin ingin mengirimkannya pada waktu yang lebih santai, seperti akhir pekan. Sebaliknya, jika kontennya lebih ringan, waktu pengiriman pada hari-hari kerja mungkin lebih sesuai.

Contoh Newsletter

Berikut adalah beberapa contoh dari newsletter:

Contoh 1

Pendahuluan:

Halo [nama penerima],

Apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk menulis email yang efektif? Jika iya, Anda tidak sendirian. Menulis email yang efektif bisa jadi tantangan, terutama jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman.

Dalam newsletter ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk menulis email yang efektif. Tips-tips ini akan membantu Anda untuk:

  • Menarik perhatian penerima
  • Menyajikan informasi yang jelas dan mudah dipahami
  • Mendorong penerima untuk mengambil tindakan

Isi:

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis email yang efektif:

  • Mulailah dengan subjek yang menarik perhatian. Subjek adalah hal pertama yang akan dilihat penerima, jadi penting untuk membuat subjek yang menarik perhatian mereka.
  • Tulis email Anda dengan jelas dan ringkas. Orang tidak suka membaca email yang panjang dan bertele-tele.
  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak akan dipahami oleh penerima.
  • Sajikan informasi yang relevan. Jangan mengirim email yang tidak relevan dengan minat penerima.
  • Ajak penerima untuk mengambil tindakan. Ajukan pertanyaan atau tawaran yang akan mendorong penerima untuk menanggapi email Anda.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis email yang efektif yang akan menarik perhatian penerima, menyampaikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, dan mendorong penerima untuk mengambil tindakan.

Call to action:

Apakah Anda memiliki tips lain untuk menulis email yang efektif? Bagikan tips Anda di kolom komentar di bawah ini.

Terima kasih telah membaca newsletter kami.

Hormat kami,

Tim [nama perusahaan]

Contoh 2

Subject: Diskon Besar-besaran untuk Koleksi Baru!

Pendahuluan:

Halo [nama penerima],

Kami punya kabar baik untuk Anda! Kami sedang mengadakan diskon besar-besaran untuk koleksi baru kami. Mulai hari ini hingga [tanggal], Anda bisa mendapatkan diskon hingga 50% untuk semua produk di koleksi baru kami.

Isi:

Koleksi baru kami menampilkan berbagai produk fashion terbaru yang trendy dan stylish. Kami memiliki segalanya mulai dari pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Jadi, apa pun gaya Anda, Anda pasti akan menemukan sesuatu yang Anda sukai di koleksi baru kami.

Dengan diskon besar-besaran ini, Anda bisa mendapatkan produk favorit Anda dengan harga yang lebih murah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbelanja di koleksi baru kami dengan harga yang lebih terjangkau.

Kesimpulan:

Lihat koleksi baru kami dan nikmati diskon besar-besaran hingga 50% hanya untuk waktu yang terbatas!

Call to action:

Kunjungi toko kami sekarang dan belanja koleksi baru kami dengan harga yang lebih terjangkau!

Terima kasih telah membaca newsletter kami.

Hormat kami,

Tim [nama toko]

Contoh 3

Subject: E-book Gratis: 5 Tips Membangun Bisnis Online yang Sukses

Pendahuluan:

Halo [nama penerima],

Apakah Anda tertarik untuk membangun bisnis online Anda sendiri? Jika iya, Anda beruntung! Kami menawarkan e-book gratis berjudul “5 Tips Membangun Bisnis Online yang Sukses”.

Isi:

E-book ini akan mengajarkan Anda cara membangun bisnis online yang sukses dari awal. Anda akan belajar cara memilih niche, membuat website, menemukan pelanggan, dan memasarkan produk atau layanan Anda.

E-book ini ditulis oleh para ahli di bidang bisnis online, sehingga Anda dapat yakin bahwa informasi yang Anda dapatkan adalah akurat dan bermanfaat.

Kesimpulan:

Dapatkan e-book gratis kami sekarang dan mulai bangun bisnis online Anda yang sukses hari ini!

Call to action:

Klik di sini untuk mengunduh e-book gratis kami: [link]

Terima kasih telah membaca newsletter kami.

Hormat kami,

Tim [nama perusahaan]

Contoh 4

Subject: Webinar Gratis: Cara Meningkatkan Penjualan dengan Digital Marketing

Pendahuluan:

Halo [nama penerima],

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan bisnis Anda? Jika iya, Anda harus mengikuti webinar gratis kami berjudul “Cara Meningkatkan Penjualan dengan Digital Marketing”.

Isi:

Webinar ini akan mengajarkan Anda cara menggunakan digital marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Anda akan belajar cara:

  • Membuat website yang menarik dan mudah digunakan
  • Menulis konten yang menarik dan SEO-friendly
  • Menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau layanan Anda
  • Melakukan iklan online yang efektif

Webinar ini akan disampaikan oleh para ahli di bidang digital marketing, sehingga Anda dapat yakin bahwa informasi yang Anda dapatkan adalah akurat dan bermanfaat.

Kesimpulan:

Daftarkan diri Anda sekarang untuk mengikuti webinar gratis kami dan pelajari cara menggunakan digital marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda!

Call to action:

Klik di sini untuk mendaftar webinar gratis kami: [link]

Terima kasih telah membaca newsletter kami.

Hormat kami,

Tim [nama perusahaan]

Demikian artikel mengenai Newsletter dan manfaatnya. Temukan artikel menarik lain seputar karir, bisnis, dan HRD hanya di Blog MyRobin

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID