Search
Close this search box.

Memahami Body Languange Untuk Meningkatkan Karier di Tempat Kerja 

Body Language

Istilah bahasa tubuh (body language) sudah tidak asing lagi dalam komunikasi. Menguasai body language sama pentingnya dengan menguasai bahasa lisan untuk menunjang seseorang berkomunikasi di lingkungan kerja. Namun, sudahkah Anda tahu bagaimana memahami bahasa tubuh yang tepat? 

Bahasa tubuh merupakan bagian dari kemampuan komunikasi yang digunakan untuk menambahkan pengaruh dan perasaan pada pesan yang Anda sampaikan. Dalam prosesnya, body language melibatkan peran tone suara, gestur, dan postur tubuh. 

Menurut Forbes, body language punya peran krusial di dunia kerja. Jadi, penting untuk Anda pelajari, sehingga mampu menangkap maksud dari sinyal non verbal rekan kerja ketika menyampaikan pesan dan pikirannya. 

Apabila Anda belum mengetahui manfaat dan bagaimana memahami bahasa tubuh, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini. 

Pengertian body language 

Body language merupakan bahasa tubuh yang berarti gaya berkomunikasi atau menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Seorang komunikator yang baik perlu meningkatkan kemampuan menafsirkan bahasa tubuh lawan bicaranya agar komunikasi lebih efektif. 

Orang yang mampu menangkap sinyal nonverbal yang digunakan seseorang saat mengkomunikasikan perasaan dan pikiran, dapat mengetahui maksud dari pesan yang disampaikan. 

Istilah body language meliputi ekspresi wajah, gerak dan postur tubuh. Bahasa ini sering digunakan bersama bahasa lisan untuk memperjelas pesan. 

Alasan mengapa mempelajari bahasa tubuh sangat penting yaitu agar Anda bisa menghindari bahasa tubuh yang bermakna negatif ketika wawancara atau mengobrol dengan rekan kerja. 

Ini karena setiap gerakan maupun ekspresi punya makna tersendiri yang jika diartikan bisa memberikan dampak positif atau negatif. 

Contohnya, saat bertemu klien penting Anda dilarang mengerutkan dahi sambil menyilangkan tangan di dada, sebab ini menandakan Anda tidak menyukai kehadiran klien tersebut. 

Sebaliknya, Anda harus membentuk first impression yang baik agar hubungan bisnis dengan klien berjalan lancar yaitu memberikan senyuman dan berdiri tegak untuk menunjukkan antusiasme dan keramahan. 

Adapun, tipe body language terbagi menjadi 4 yaitu:

  • Ekspresi wajah termasuk tersenyum, mengerutkan dahi, memutar dan menyipitkan bola mata, dan menjaga kontak mata
  • Gerakan tangan contohnya menunjuk, melambai, memberi isyarat pada orang lain untuk menjauh
  • Jenis isyarat meliputi tepuk dan menjabat tangan, serta mengangkat bahu
  • Postur tubuh berdiri, duduk tegak, bersandar, memeluk
  • Bentuk sentuhan

Body language di tempat kerja

Percaya atau tidak, bahasa tubuh dapat mengkomunikasikan berbagai pesan Anda di tempat kerja. Misalnya, Anda bekerja di bidang public relation atau yang berhubungan langsung dengan klien, Anda pasti membutuhkan kemampuan ini untuk berkomunikasi secara pribadi maupun untuk publik. 

Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan klien, Anda juga membutuhkan gaya komunikasi ini untuk berbicara dengan rekan kerja atau tim Anda. Karena itu, gaya komunikasi ini penting Anda pahami untuk menunjang karir Anda.

Apabila Anda berbicara dengan gerak tubuh, cara ini akan menjembatani Anda untuk menyampaikan minat atau fokus seseorang. Misalnya, merespon maksud komunikasi dari kerja Anda. 

Jika orang lain melakukan kontak mata dengan Anda, mengangguk saat Anda berbicara, atau mencondongkan tubuh ke arah Anda saat Anda berbicara, kemungkinan besar Anda mendapatkan perhatian penuh dari lawan bicara Anda. 

Akan tetapi, jika seseorang bersandar di kursi, memalingkan muka dari Anda atau menggerakkan jari-jarinya, kemungkinan lawan bicara Anda merasa bosan atau terganggu. 

Dengan mengamati gerakan tubuh orang lain, Anda bisa memahami apa yang mereka maksudkan.

Manfaat body language

Anda bisa saja digunakan tanpa disadari dan ini bisa mempengaruhi persepsi orang lain tentang Anda. Melalui bahasa tubuh seseorang dapat mengetahui apakah lawan bicaranya tertarik dengan topik pembicaraan ini atau tidak. 

Mempelajari bahasa tubuh dengan baik akan membantu Anda membangun hubungan yang solid dengan rekan kerja dan menciptakan kesan positif pada atasan. 

Contohnya, apabila rekan kerja Anda mengerutkan wajah, tidak tersenyum, dan menyilangkan tangannya di depan dada. 

Gesture tersebut bisa menandakan kalau dirinya sedang dalam tekanan. Nah, sebagai rekan kerja yang baik dapat membantu mengatasi stress supaya ia bisa rileks. 

Selain itu, body language juga mempengaruhi produktivitas di lingkungan kerja sekaligus membantu Anda menjadi komunikator yang baik. 

Pentingnya menggunakan body language dengan baik 

Setiap kali seseorang berkomunikasi, bahasa tubuh seringkali diaplikasikan. Tubuh memiliki bahasanya sendiri, tak jarang bahasa tubuh atau body language berbicara dengan lebih keras daripada kata-kata yang diucapkan secara lisan. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan sinyal nonverbal cenderung memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi.

Ada beberapa cara  yang dapat Anda gunakan dalam memahami bahasa tubuh Anda di tempat kerja. Bahasa tubuh Anda dapat mempengaruhi cara orang lain merespons Anda.

Ini juga dapat mempengaruhi cara mereka memandang Anda. Memahami bahasa tubuh sendiri dapat mempengaruhi produktivitas dan reputasi Anda di tempat kerja. 

Bahasa tubuh memiliki potensi untuk meningkatkan kejujuran, resolusi konflik dan hubungan kerja dengan rekan Anda.

Cara memahami body language 

Tanpa disadari seseorang menggunakan bahasa tubuh lebih banyak daripada lisan. Melalui pembahasan di bawah ini Anda akan tahu cara memahami body language. Berikut langkah-langkahnya. 

1. Empati

Berempati artinya Anda mencoba memahami perspektif orang lain. Ini merupakan langkah dalam memahami body language. 

Dengan berempati, Anda melihat dengan kacamata orang lain untuk melihat maksud dari sikap mereka atau pesan yang dikomunikasikan oleh tubuh mereka. 

Contohnya, ketika Anda menyapa rekan kerja dengan ramah, tetapi mereka justru memalingkan wajahnya dan tidak tersenyum. Bukan berarti mereka marah pada Anda. 

Namun, maksud dari bahasa tubuhnya menandakan bahwa rekan kerja Anda tidak dalam situasi yang baik atau sedang kewalahan dengan pekerjaan.

2. Menjadi orang yang lebih peka

Langkah dalam memahami bahasa tubuh adalah jadi lebih peka dengan gerak-gerik orang lain. Cara ini terbilang mudah dan hanya memerlukan skill observasi yang baik. 

Coba luangkan waktu untuk melihat respon rekan kerja ketika Anda berpapasan dengan mereka. Apakah ia membuat kontak mata dan tersenyum? Atau memalingkan wajahnya?

Dengan mengetahui jenis-jenis bahasa tubuh, Anda dapat menafsirkan maksud dari body language tersebut. Apakah mereka ramah atau justru kebalikannya.

Apabila Anda konsentrasi dan terbiasa mengamati bahasa tubuh orang lain, bukan hal sulit Anda mengetahui perasaan lawan bicara dan menerjemahkan bahasa tubuh dengan akurat. 

Misalnya, seseorang yang mengetuk-ngetukkan kakinya ke lantai berulang kali, bisa jadi pertanda bahwa dirinya sedang gugup. 

Jika Anda terbiasa melihat orang lain melakukan hal tersebut, maka benar bahwa bahasa tubuh mengetukkan kaki menunjukkan rasa gelisah. 

3. Sadar diri 

Terakhir adalah membaca bahasa tubuh diri sendiri untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Kebiasaan ini melibatkan perhatian tentang bagaimana Anda mengendalikan ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Mengasah keterampilan menggunakan bahasa tubuh menunjukkan ketertarikan dan profesionalisme di dunia kerja. 

Setelah mempelajari tentang body language, Anda bisa mulai menerapkan cara di atas agar lebih cakap dalam menafsirkan makna dari bahasa tubuh. Sekaligus, agar Anda dapat menjadi komunikator yang baik.

Nah, kalau Anda suka dengan pembahasan ini, Anda bisa menemukan artikel lain yang membahas tentang komunikasi di blog MyRobin. Misalnya, mempelajari cara meningkatkan skill komunikasi di tempat kerja. Anda bisa menemukan manfaatnya setelah membaca artikelnya dengan klik laman ini. Yuk, cari tahu sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cara Menjadi Telemarketer yang Sukses

Untuk menjadi telemarketer yang sukses, anda harus tahu bagaimana berkomunikasi secara efisien dan efektif dengan klien potensial. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjadi telemarketer:

Prospek Kerja Jurusan Perhotelan

Sebelum buru-buru tergiur atau meremehkan pekerjaan di bidang perhotelan, ada baiknya kamu memahami dulu nih serba-serbi industri ini dan apa saja prospek kerja yang bisa kamu lakukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

id_IDID