New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Critical Thinking Adalah Kemampuan Penting yang Wajib Dimiliki Pekerja

Kemampuan Critical thinking

Critical thinking sering jadi syarat dalam proses perekrutan. Ini membuktikan betapa pentingnya memiliki kemampuan berpikir kritis di lingkungan kerja. 

Kemampuan berpikir kritis diartikan sebagai proses menganalisis informasi dan fakta yang ada untuk memahami masalah secara menyeluruh. 

Nah, bagi Anda yang belum familiar dengan apa itu critical thinking dan bagaimana cara mengembangkannya, wajib simak pembahasan dalam artikel kali ini.   

Apa itu Critical thinking?

Critical thinking adalah kemampuan menganalisis informasi yang didapat untuk memahami dan menyimpulkan masalah secara rasional. 

Bisa dikatakan seorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis, tidak akan mencerna informasi secara mentah-mentah dari orang lain. 

Sementara definisi critical thinking menurut para ahli Beyer (1985) adalah kemampuan menentukan kredibilitas suatu sumber, membedakan antara yang relevan dari yang tidak, membedakan fakta dari penilaian, mengidentifikasi, dan mengevaluasi asumsi yang tidak terucapkan, mengidentifikasi bias, sudut pandang, serta mengevaluasi  bukti yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan. 

Hal ini pun juga didukung oleh pernyataan Ennis (1962), berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. 

Intinya critical thinking skill adalah kemampuan untuk mencerna dan mengevaluasi informasi, fakta, serta bukti yang ada untuk menyimpulkan sebuah topik atau permasalahan.

Seberapa penting critical thinking 

Critical thinking skill adalah keahlian yang melekat pada diri seseorang alias soft skill dan umum jadi syarat melamar pekerjaan. 

Seseorang dengan kemampuan berpikir kritis mampu mengidentifikasi informasi, menyimpulkan, dan mengambil keputusan dalam upaya menyelesaikan masalah. Pelajari lebih lanjut tentang Pentingnya Kemampuan Problem Solving dalam Pekerjaan.

Oleh sebab itu, banyak perusahaan mencari kandidat dengan keterampilan ini karena dinilai tanggap dan mampu menyelesaikan konflik secara cepat dan efektif. 

Orang yang berpikir kritis mampu menghubungkan ide, mengidentifikasi argumen, menemukan kesalahan dan memecahkan masalah. 

Selain mengoleksi informasi, mereka juga cakap dalam menyimpulkan fakta dan menentukan hasil, sehingga bisa jadi bahan refleksi diri. 

Penerapan critical thinking di lingkungan kerja turut berdampak pada peningkatan performa tim, mendorong kreativitas, hingga membantu penyelesaian konflik antar karyawan.

Dalam berpikir kritis sendiri terdiri dari 5 aspek yaitu relevansi, importance, novelty, outside material, dan ambiguity clarified. 

Manfaat memiliki critical thinking skill 

Tujuan critical thinking adalah membantu memahami informasi dengan logis dan rasional. Bagi seorang karyawan kemampuan ini membantu dalam pengambilan keputusan. 

Di samping itu, makin banyak peluang terbuka bagi Anda, menempati beberapa posisi yang membutuhkan keahlian analitis, kreatif, dan problem solving

Beberapa profesi juga menuntut kemampuan berpikir kritis diantaranya hukum, tenaga pengajar, strategist, planner, scientist hingga manajer. 

Manfaat lainnya jika Anda mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan rasional yaitu sebagai berikut. 

1. Open minded

Orang dengan skill critical thinking yang mumpuni cenderung open minded dan bisa melihat isu dari berbagai perspektif. 

Ini karena mereka terbiasa menerima banyak informasi untuk menemukan solusi atas masalah yang ada. 

Apabila Anda sudah mempunyai wawasan yang luas dan tetap bersikap objektif, maka Anda mudah mengidentifikasi informasi, fakta, dan bukti baru. 

2. Meminimalkan kesalahan persepsi

Kesalahan persepsi di lingkungan kerja bisa menimbulkan konflik antar karyawan. Melalui pengembangan critical thinking skill yang baik Anda bisa menghindari hal ini. 

Pemikiran kritis membantu Anda menjabarkan pendapat orang lain dan tidak menerima informasi secara mentah-mentah. 

Ketika Anda menemukan kekeliruan atas opini tersebut, Anda dapat membantu menemukan faktanya, sehingga meminimalkan kesalahan persepsi.

3. Mudah menyelesaikan konflik

Apa itu critical thinking sudah Anda ketahui kini giliran manfaatnya. Salah satu keuntungan memiliki kemampuan berpikir kritis yaitu mudah menyelesaikan konflik. 

Ini karena Anda akan memvalidasi informasi, fakta, dan bukti yang tersedia sebelum menarik kesimpulan dan mengambil keputusan. 

Setelah mengetahui fakta-fakta yang ada, Anda lebih mudah menarik benang merah dari permasalahan yang sedang Anda alami. 

4. Meningkatkan kemampuan diri dan komunikasi

Lewat kemampuan berpikir kritis Anda dapat mengkomunikasikan ide-ide dengan sistematis dan informatif. Alhasil, orang lain lebih mudah memahaminya. 

Critical thinking pun berguna dalam memudahkan Anda menilai kemampuan diri saat menganalisis isu atau permasalahan. 

Dalam prosesnya, Anda akan menemukan berbagai informasi yang belum pernah Anda temukan, sehingga menambah pemahaman dan menantang diri untuk bisa menyelesaikannya. 

5. Tidak mudah diperdaya

Berbagai rumor bisa saja muncul di lingkungan kerja, bisa menyangkut kebijakan atasan hingga isu tentang rekan kerja.  

Seseorang yang terbiasa berpikir kritis tidak gampang terperdaya dan tertipu oleh informasi yang rekannya bagikan begitu saja tanpa adanya analisis. 

Informasi yang mereka dapat akan dianalisis lebih dulu untuk melihat apakah fakta yang ada logis dan rasional.

6. Lebih bisa diandalkan

Percayalah ketika Anda mengembangkan soft skill ini, Anda cenderung mudah mengatasi persoalan dan bisa diandalkan untuk menangani masalah yang membutuhkan pemikiran cepat, rasional, dan efektif. 

Proses Kemampuan berpikir kritis

Critical thinking dalam pembelajaran umumnya meliputi kegiatan pengumpulan informasi, mengajukan pertanyaan, dan menganalisis data yang mungkin jadi solusi. 

Hal-hal yang termasuk dalam critical thinking yakni pengamatan, analisis, inferensi, komunikasi, dan pemecahan masalah. Penjelasan lengkapnya terangkum di bawah ini. 

1. Observasi

Keahlian mengamati dan peka terhadap lingkungan sekitar serta isu yang sedang terjadi termasuk critical thinking

Orang yang cakap dalam hal observasi cenderung cepat mengidentifikasi masalah baru, memprediksi mengapa hal tersebut terjadi, dan kapan suatu isu berakhir berdasarkan pengalaman menganalisis mereka. 

2. Analisis

Analytical thinking penting untuk mengetahui lebih dalam masalah yang telah Anda identifikasi. 

Umumnya evaluasi memerlukan fakta, data, dan informasi terkait masalah tersebut. Proses ini dilakukan untuk pengumpulan informasi dan mengevaluasi data secara objective

Pengumpulan data-data bisa dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dengan suatu isu untuk memastikan keakuratannya dan menilai temuan objektif.

3. Inferensi

Keterampilan berikutnya menyangkut proses menyimpulkan masalah yang sudah Anda identifikasi dan analisis informasinya. Pada saat menarik kesimpulan, kemungkinan Anda akan disajikan dengan informasi terbatas. 

4. Komunikasi

Contoh critical thinking dalam pembelajaran adalah keterampilan komunikasi untuk menjelaskan masalah dan solusinya pada tim yang terlibat. 

Keahlian komunikasi yang mumpuni memudahkan penyampaian ide dan meminimalisir kesalahan persepsi terkait solusi dari suatu isu. 

5. Problem solving

Contoh critical thinking adalah pemecahan masalah memerlukan kemampuan berpikir kritis. Identifikasi dan analisis masalah sudah selesai, berikutnya menjalankan solusi Anda. 

Pengimplementasian ini berfungsi untuk mengetahui apakah solusi tersebut sudah tepat atau belum serta mencari alternatif yang dapat Anda lakukan.

Cara mengembangkan kemampuan critical thinking

Ada banyak critical thinking method yang dapat Anda terapkan untuk mengembangkan keahlian berpikir kritis di lingkungan kerja. 

Salah satu cara membangun critical thinking yaitu aktif bertanya, mengumpulkan informasi untuk memperkuat gagasan Anda, dan terlibat dalam diskusi untuk melatih problem solving

Walaupun berpikir kritis kerap dianggap sebagai sesuatu yang menyulitkan. Nyatanya softskill ini dapat dilatih, melalui langkah-langkah sebagai berikut. 

1. Mengidentifikasi masalah 

Langkah pertama mengembangkan keahlian berpikir kritis yaitu mengidentifikasi isu yang beredar atau masalah yang Anda alami. 

Uraikan masalah sespesifik mungkin dan ajukan pertanyaan dasar untuk membentuk hipotesis. Sebagai contoh mengapa masalah ini muncul dan adakah konsekuensi jika tidak ada upaya untuk menyelesaikannya. 

2. Mengumpulkan informasi

Pengumpulan informasi memerlukan skill analisis, dari masalah yang ada kemudian Anda bedah untuk mencari fakta dan solusi yang mungkin menjadi jawabannya.

Anda perlu kesabaran ekstra untuk menggali fakta dan bukti faktual lebih dalam. Salah satu cara mengumpulkan informasi bisa dengan mengajukan pertanyaan relevan. 

3. Mengevaluasi bukti

Sebelum mengambil kesimpulan, ada baiknya Anda mengevaluasi lebih dulu apakah informasi dan data yang didapat sudah akurat atau belum. 

Tujuannya agar pengambilan keputusan bisa berdampak positif bagi jangka panjang. Oleh karena itu sumber informasi harus kredibel dan bukan berupa opini.

4. Menetapkan solusi

Langkah terakhir adalah menetapkan solusi berdasarkan fakta-fakta yang sudah Anda analisis. Umumnya, seseorang menyediakan alternatif lain untuk menyelesaikan masalah dan memantau hasil implementasi rencana.

Ciri orang yang berpikir kritis

Pernahkah Anda bertemu dengan rekan kerja yang mahir dalam hal berpikir kritis? Ciri orang yang punya critical thinking skill yakni: 

  • Selalu penasaran dengan masalah dan isu yang ada di diskusi maupun perusahaan.
  • Seorang pendengar yang baik.
  • Cenderung kreatif dalam menciptakan solusi.
  • Bersikap objective melihat isu ataupun masalah.
  • Mampu mengidentifikasi bias.
  • Percaya diri dan punya empati tinggi.
  • Mampu mengumpulkan informasi yang relevan dengan masalah.
  • Berpikiran terbuka.
  • Berpikir kreatif dan andal dalam komunikasi.

Jadi, kemampuan critical thinking ini sangat berpengaruh pada kepribadian dan karier Anda. Oleh karena itu cobalah untuk menerapkan langkah pengembangan di atas untuk meningkatkan kemampuan berpikiran kritis. 
Apabila Anda telah menguasai kemampuan berpikir kritis, makin percaya diri apply lamaran. Nah, jika Anda sedang mencari pekerjaan kunjungi app.myrobin.id untuk temukan lowongan pekerjaan dari beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Lamar sekarang!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!