Kemampuan empati termasuk soft skill penting yang harus karyawan miliki. Selama di tempat kerja, Anda akan bekerja sama dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang.
Empati mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun hubungan baik antara pekerja.
Kemampuan empati tidak muncul begitu saja, tetapi harus dilatih. Pahami keuntungan dan cara meningkatkan empathy skill melalui artikel di sini.
Apa itu empati?
Istilah empati digunakan untuk menggambarkan berbagai pengalaman. Umumnya empati didefinisikan sebagai suatu keadaan untuk memahami apa yang orang lain rasakan secara emosional. Dilihat dari sudut pandang orang tersebut dan merasakan apa yang mereka rasakan.
Ketika Anda melihat teman Anda sedang merasakan kesedihan, Anda berempati ke mereka, Anda dapat membayangkan bagaimana jika diri Anda mengalami hal serupa, dan merasakan apa yang mereka alami.
Empati ini terdapat dua jenis. Pertama ada yang namanya “empati afektif” mengacu pada sebuah respon perasaan yang kita dapatkan dari emosi orang lain, ini bisa termasuk mencerminkan apa yang orang lain rasakan atau hanya merasakan stres ketika kita merasakan ketakutan atau kecemasan orang lain.
Selain “empati afektif” terdapat juga “empati kognitif” terkadang juga sering disebut “perspektif” mengacu kepada kemampuan kita untuk mengidentifikasi dan memahami emosi orang lain. Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki spektrum autisme sulit untuk berempati.
Memiliki sikap empati tidak berarti kita ingin selalu membantu seseorang yang membutuhkan, meskipun seringkali itu merupakan langkah penting pertama menuju tindakan belas kasih.
Pentingnya empati dan simpati di dunia kerja
Simpati dan empati merupakan dua hal yang penting dalam membangun hubungan kerja yang sehat dan positif.
Dilansir dari codemi mengutip data dari The Balance Careers, sekitar 82% pemimpin perusahaan setuju bahwa sikap empati dapat menciptakan hubungan positif terhadap kinerja bisnis, dan tentunya dapat membangun semangat karyawan serta produktivitas.
Ada beberapa faktor untuk meningkatkan dukungan di dalam perusahaan serta membuat pegawai menjadi lebih merasa dihargai.
Salah satunya yaitu dukungan simpati dan empati, misalnya seorang supervisor di sebuah perusahaan bertindak atas nama perusahaan.
Apabila supervisor memberikan apresiasi terhadap karyawan, mereka akan merasa dihargai juga oleh perusahaan.
Sifat empati dan simpati sangat penting dalam dunia pekerjaan, memiliki sifat untuk memahami perasaan orang lain dan turut merasakan apa yang mereka rasakan.
Tempat kerja yang menanamkan rasa empati dan simpati tinggi dapat membuat suatu pekerjaan selesai lebih cepat serta dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Hal ini tentu berguna untuk menghindari lingkungan kerja yang toxic.
Keuntungan memiliki kemampuan empati
Ada banyak sekali keuntungan dan manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan memiliki sikap empati, diantaranya:
1. Tidak menjadi pribadi yang egois
Adanya rasa welas kasih akan menjauhkan hati dari rasa iri dengki, egois serta tinggi hati. Keburukan tersebut dapat mendatangkan hal negatif untuk diri sendiri seperti dapat menimbulkan stress, ambisi yang tinggi bahkan kebohongan. Dengan adanya permusuhan akan membuat hari-hari menjadi buruk dan hidup menjadi tidak sehat.
2. Disenangi banyak orang
Dengan memiliki sikap empati terhadap sesama, seseorang dapat menghasilkan emosi atau aura yang positif. Hidup akan menjadi lebih tenang dan bahagia bersama orang-orang sekitar yang merasakan rasa kasih sayang dan belas kasih.
3. Dapat membentuk pribadi yang baik
Empati dapat membantu Anda mengidentifikasi sikap maupun perilaku yang baik untuk dilakukan selaras dengan moral yang dianut.
Namun, perlu diingat bahwa bersikap empati yang berlebihan juga tidak baik karena dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri seperti mengabaikan kebutuhan diri sendiri.
Ciri-ciri empati
Empati bukan hanya sekedar perasaan, lebih dari itu bahwa empati adalah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap mereka yang sedang kesulitan. Lalu bagaimana caranya kita untuk menunjukkan rasa empati tersebut?
Jika Anda bertanya apakah Anda memiliki sikap empati terhadap orang lain. Berikut beberapa ciri ciri yang menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap empati:
1. Mendengarkan keluh kesah tanpa harus menghakimi mereka
Ketika seseorang datang kepada Anda untuk mendengarkan keluh kesah mereka, Anda cukup untuk mendengarkan mereka tanpa ada pembahasan yang sifatnya menghakimi mereka, karena seseorang yang membutuhkan bantuan memiliki sifat yang rentan.
2. Mendengarkan tanpa nasihat
Terkadang seseorang yang sedang bersedih mereka hanya membutuhkan orang yang dapat mendengarkan cerita mereka. Biarkan mereka bercerita dan mengambil kesimpulan sendiri.
Jika mereka meminta saran, tanyakan apa yang harus mereka lakukan terlebih dahulu. Mengingatkan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh untuk berputus asa dan ingat bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya.
3. Sangat peka terhadap lingkungan
Orang yang mempunyai sifat empati tentu sangat peka terhadap lingkungan mereka. Mereka juga dapat merasakan perubahan sekecil apapun terhadap orang lain. Mereka juga dapat memahami dan merasakan emosi, motivasi, dan perasaan mereka secara mendalam.
4. Dapat menyerap emosi serta perasaan orang lain
Mereka yang mempunyai sifat empati tentu dapat menciptakan hubungan emosional dengan orang lain, tetapi hal ini dapat berbahaya tergantung dipengaruhi oleh lingkungan.
Hubungan yang intens dengan orang lain memungkinkan akan menyerap suasana hati atau emosi saat orang orang berempati tinggi ini berinteraksi dengan orang lain.
Hal itu dapat berupa hal positif seperti rasa bahagia ataupun juga hal negatif yaitu kemarahan, kecemasan yang dapat membuat Anda kelelahan secara fisik maupun mental
5. Empati berhubungan dengan intuitif
Kebanyakan empati ini berhubungan dengan emosi dan perasaan mereka. Memiliki sifat intuitif berarti empati memiliki insting tinggi, jadi mereka akan mendengarkan insting mereka saat mempertimbangkan perasaan mereka terhadap orang lain.
Intuisi yang Anda miliki ini dapat membantu Anda menghindari orang-orang yang membawa energi manipulatif dan negatif kepada Anda, membuat Anda tetap positif dan bahagia.
6. Orang yang mempunyai rasa empati memiliki sifat murah hati
Tidak ada yang salah dengan memiliki hati yang besar. Itulah ciri utama orang yang berempati saat mereka mencoba yang terbaik untuk menghilangkan rasa sakit orang lain.
Saat melihat seorang tunawisma yang membutuhkan uang, seseorang yang menanyakan arah, seorang teman yang membutuhkan bantuan apapun situasinya, orang yang berempati tidak mengenal batas untuk menolong mereka.
Ini adalah tujuan orang yang memiliki rasa empati, mereka tidak segan untuk meredakan rasa sakit, ketakutan, atau kekhawatiran apa pun. Mereka akan berusaha keras untuk fokus pada keselamatan orang lain.
Contoh empati dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja
Terkadang ada orang yang mudah untuk berempati terhadap orang lain, namun tidak jarang juga ada orang yang sulit untuk mengungkapkan rasa empati mereka.
Anda dapat mengembangkan keterampilan berempati tersebut dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari hari terkhusus di tempat Anda bekerja. Anda dapat melatih empati dengan mengamati orang sekitar Anda.
Untuk lebih paham, berikut contoh penerapan sikap empati dalam kehidupan sehari hari dan di tempat kerja.
- Seorang manajer sumber daya manusia mungkin berempati dengan kandidat potensial yang perlu menjadwal ulang wawancara pada menit terakhir karena keadaan darurat keluarga
- Seorang guru yang berempati kepada siswa yang kesulitan memprioritaskan pekerjaan di rumah dengan kegiatan setelah jam sekolah
- Mendengarkan orang lain ketika mereka sedang bercerita mengenai masalahnya
- Memahami situasi khususnya di lingkungan kerja
Cara meningkatkan kemampuan empati seseorang
Empati merupakan sikap yang dapat dibangun oleh semua orang. Anda dapat menanamkan sikap ini secara perlahan lahan supaya dapat memahami orang lain serta membangun hubungan khususnya di tempat kerja. Berikut cara agar Anda dapat meningkatkan kemampuan berempati
1. Berbicara dengan orang baru
Jodi Halpern, seorang psikiater dan profesor bioetika dari University of California, Berkeley berkata lewat New York Times bahwa inti dari empati adalah rasa ingin tahu. Cobalah untuk berbicara dengan orang baru.
Anda bisa bertanya bagaimana kabar mereka a serta lakukan obrolan yang berbicara tentang diri kalian masing-masing.
2. Mencoba memahami orang lain
Cara meningkatkan sikap empati salah satunya mencoba memahami orang lain meskipun terkadang Anda tidak sependapat dengan opininya.
Ketika mendengar pendapat orang lain yang berbeda dengan Anda, hindari menilai atau mengakhiri obrolan. Sebaliknya cari tau lebih dalam mengapa orang tersebut berpikiran seperti itu dan pahami jalan pikirannya.
3. Mengenal diri Anda terlebih dahulu
Memahami diri sendiri mampu meningkatkan kemampuan empati. Penting memahami diri sendiri sebelum memahami orang lain.
Situasi apa yang membuat perasaan Anda buruk dan bagaimana cara mengatasi perasaan tersebut? Pelajari perlahan untuk membantu Anda memahami orang lain.
4. Menempatkan diri pada posisi seseorang
Ketika Anda tidak sengaja melihat teman Anda yang sedang mengalami masalah atau tertimpa musibah, coba posisikan diri Anda sebagai mereka. Bayangkan bagaimana emosi yang sedang mereka rasakan?
Rasa empati yang muncul dalam diri akan membuat Anda tergerak untuk membantu mereka. Tak perlu berbentuk uang, dengan menunjukkan dukungan Anda itu sangat membantu mereka. Membenamkan diri dalam kehidupan dan pengalaman orang lain menjadi langkah baik untuk meningkatkan rasa empati.
5. Mengikuti organisasi atau komunitas
Jika Anda hanya bertemu dengan rekan kerja di kantor tentu akan sangat terbatas akses untuk meningkatkan sikap empati.
Namun berbeda halnya jika Anda mengikuti suatu perkumpulan yang akan membantu Anda untuk bertemu dengan banyak orang yang memiliki banyak perbedaan, seperti cara mereka menyampaikan pendapat, berkomunikasi, dan kebiasaan mereka sehari harinya.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut tentunya Anda dapat mengerti cara menghadapi perbedaan dan bisa menghormatinya. Pasalnya, kunci agar dapat membangun empati yaitu mampu menghormati orang lain.
Tips menulis kemampuan empati saat melamar kerja
Ada keterampilan berbeda yang muncul dari kemampuan Anda untuk berempati dengan orang lain. Umumnya, mereka terkait dengan:
1. Komunikasi secara verbal maupun non verbal
Anda dapat menerima perspektif orang lain dan membiarkan mereka mengungkapkan pendapat yang bertentangan dengan Anda, itu membutuhkan tingkat empati yang tinggi.
Anda juga dapat menambahkan dengan mendengarkan pendapat tersebut secara aktif, dan Anda dapat menambahkan dengan resume menghasilkan ide-ide baru dan meningkatkan produktivitas.
2. Open minded dan mampu beradaptasi
Kemampuan untuk memahami orang lain dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk menangani perubahan dan beradaptasi dengan situasi baru.
Empati juga membantu Anda menghadapi berbagai macam orang, sehingga membangun ketahanan dan keterbukaan pikiran Anda.
3. Leadership dan Kerja Sama Tim
Berempati kepada orang lain sangat penting untuk kerja sama tim dan kepemimpinan. Memahami perasaan kolega Anda menunjukkan betapa Anda menghargai mereka. Terlebih lagi, ini membantu Anda menghindari konflik dan mempertahankan moral.
4. Problem Solving
Kemampuan dalam memecahkan suatu masalah merupakan skill dalam berpikir dan menemukan solusi. Skill pada CV yang satu ini akan berharga bagi setiap perusahaan karena setiap tempat kerja pasti memiliki masalah yang harus ditangani.
Setelah memahami pentingnya dan cara meningkatkan kemampuan empati, semoga Anda bisa menerapkannya sehingga memiliki empati tinggi di tempat kerja. Temukan artikel menarik lainnya di Blog MyRobin.