New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Mengenal Apa Itu Pekerja Freelance dan Contohnya

Pekerja Freelance

Pekerja freelance terkadang masih dipandang sebelah mata karena pekerjaan yang mereka miliki bersifat tidak tetap. Selain itu, rata-rata upah yang dimiliki pun tidak sebesar pekerjaan full time pada umumnya.

Bahkan, lowongan kerja freelance pun jarang muncul dalam situs pencarian kerja. Padahal, jika pekerjaan freelance dapat ditekuni serta mampu mengatur dengan baik. Maka, upah atau gaji yang akan pekerja freelance terima akan jauh lebih besar daripada para pekerja full time.

Sebenarnya, apa pengertian dari pekerja freelance dan seperti apa contoh pekerjaan yang bisa mereka lakukan?

Untuk menemukan jawabannya, Anda dapat simak informasi berikut ini.

Apa Itu Pekerja Freelance?

Pekerja freelance adalah seseorang yang bekerja atau melakukan kerjasama dengan perusahaan maupun instansi tanpa perjanjian kerja jangka panjang. Selain itu, para pekerja freelance juga dapat bekerja tanpa terikat waktu maupun rutinitas perkantoran. Sehingga, mereka bisa mengerjakan pekerjaan kapan dan dimana saja senyaman mungkin.

Pekerja freelance juga adalah seseorang yang dapat bekerja secara mandiri. Dimana mereka dapat menghasilkan uang dari hasil per pekerjaan yang telah terselesaikan. Umumnya, pekerjaan freelance hanya berlaku dalam waktu jangka pendek.

Seorang pekerja freelance berbeda dengan para pekerja full time yang berstatus sebagai karyawan perusahaan. Oleh sebab itu, para pekerja freelance dapat menerima pekerjaan dari berbagai perusahaan secara bersamaan.

Biasanya, para pekerja freelance terkenal dengan sebutan pekerja kontrak independen. Dengan kata lain, Anda membutuhkan kontrak yang berisi deskripsi pekerjaan, gaji serta jangka waktu pengerjaan. Kemudian, kontrak kerja itu harus ditandatangani bersama sebagai tanda persetujuan kedua belah pihak.

Adapun upah yang diterima oleh pekerja freelance biasanya adalah dihitung per jam, per proyek, per hari maupun per tugas.

Selain itu, para pekerja freelance biasanya bekerja pada bidang kreatif, film, seni, keterampilan khusus, desain, fotografi, copywriting, musik, pemasaran dan masih banyak lagi.

5 Contoh Bidang Pekerjaan untuk Pekerja Freelance yang Memiliki Peluang Besar

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang pekerja freelance, maka bisa pilih beberapa bidang pekerjaan berikut ini.

Voice Over

Voice Over
Voice Over

Bagi Anda yang hobi men-dubbing atau memiliki suara unik, maka contoh untuk pekerjaan freelance ini sangat cocok dilakukan. Voice over merupakan salah satu jenis pekerjaan freelance yang seringkali banyak dicari oleh perusahaan.

Pekerja freelance yang ingin bergelut di bidang voice over, tidak perlu memiliki suara yang bagus. Namun, pastikan bahwa suara yang Anda miliki sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan.

Ada banyak sekali jenis pekerjaan voice over yang bisa Anda pilih. Mulai dari pengisi suara untuk video game, instruksi e-learning, hingga pembacaan audiobook. Bahkan Anda juga bisa mulai dubbing karakter kartun, suara iklan dan masih banyak lagi.

Menariknya, pekerjaan voice over dapat Anda lakukan dari rumah, tanpa perlu pergi ke tempat tertentu. Namun, biasanya hal ini juga tergantung kesepakatan antara Anda dan pihak perusahaan.

Tentunya, seorang freelance voice over dapat memiliki penghasilan hingga Rp300.000 sampai Rp1.500.000 per menit.

Data Entry

Data Entry
Data Entry

Contoh pekerjaan yang cocok untuk freelance berikutnya adalah data entry. Lowongan terkait pekerjaan data entry sangat banyak, sehingga membuka peluang untuk Anda supaya ikut melamar.

Umumnya, tugas pekerja freelance dalam bidang data entry ini hanya perlu memasukkan data-data ke dalam form online yang sudah disediakan oleh perusahaan. Walaupun terlihat mudah, Anda harus melakukannya dengan teliti dan fokus. Sehingga, tidak ada kesalahan saat menginput data dan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.

Soal gaji, para pekerja freelance data entry biasanya mendapatkan penghasilan rata-rata sebesar Rp3.700.000 per bulan.

Desain Grafis

Desain Grafis
Desain Grafis

Bagi Anda yang memiliki kemampuan menggambar atau desain grafis, maka bisa memilih jenis pekerjaan freelance tersebut. Biasanya, seorang freelance desain sering mendapatkan penghasilan cukup besar karena pekerjaan ini tidak sembarang orang bisa melakukan.

Ada banyak sekali lingkup kerja dalam dunia desain grafis. Misalnya, Anda bisa menjadi seorang desain grafis untuk pembuatan logo, brosur, ilustrasi dan lainnya.

Untuk penghasilannya pun akan dihitung per project, yaitu sekitar Rp2.000.000 sampai Rp4.000.000.

Web Designer

Web Designer
Web Designer

Jika Anda menguasai terkait HTML, Javascript, hingga CSS, maka pekerjaan sebagai web designer bisa Anda lakukan. Tak hanya itu, Anda wajib menguasai berbagai tools, salah satunya Corel Draw dan Photoshop.

Umumnya, seorang web designer harus mampu merancang sebuah website supaya memiliki tampilan indah, unik, menarik serta efektif. Walaupun terlihat rumit, namun gaji yang akan didapatkan oleh pekerja freelance dalam bidang ini sangat tinggi.

Rata-rata, seorang freelance web designer dapat memiliki penghasilan sekitar Rp5.000.000 per project untuk pemula. Sementara freelance web designer profesional dapat memiliki penghasilan hingga Rp20.000.000 per project.

Penulis Konten

Penulis Konten
Penulis Konten

Lowongan penulis konten menjadi salah satu pekerjaan freelance yang banyak tersedia dan memiliki peluang besar. Tak hanya mendaftar sebagai penulis konten freelance di perusahaan tertentu, Anda juga dapat membuka jasa penulis konten freelance sendiri.

Tentunya, menjadi penulis konten freelance tidak memerlukan banyak modal. Cukup memiliki laptop serta jaringan internet stabil, maka Anda dapat memulai pekerjaan ini.

Selain itu, Anda juga harus bisa menulis artikel yang baik sesuai keinginan klien. Kemudian, mampu mempublikasikannya dalam sebuah website.

Menariknya, jika Anda memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, maka menjadi penulis konten freelance akan lebih menguntungkan. Pasalnya, harga tulisan dalam bahasa asing lebih mahal daripada tulisan berbahasa Indonesia.

Adapun penghasilan seorang penulis konten atau content writer biasanya berkisar Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan.

Kelebihan Freelance

Terdapat beberapa kelebihan jika menjadi freelance, seperti berikut ini:

Fleksibilitas waktu

Sebagai freelancer, Anda memiliki fleksibilitas untuk menentukan jadwal kerja Anda sendiri. Anda dapat mengatur waktu kerja sesuai dengan preferensi pribadi Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi Anda, menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik.

Kontrol penuh

Sebagai seorang freelancer, Anda memiliki kontrol penuh atas proyek yang Anda terima. Anda dapat memilih klien, jenis proyek, dan lingkup pekerjaan yang ingin Anda kerjakan. Anda memiliki kebebasan untuk membangun dan mengelola portofolio pekerjaan sesuai minat dan keahlian Anda.

Potensi pendapatan yang lebih tinggi

Sebagai freelancer, Anda dapat menentukan harga jasa Anda sendiri. Dengan meningkatnya permintaan untuk keterampilan tertentu, Anda dapat menyesuaikan tarif Anda dan berpotensi mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi daripada pekerjaan yang berbasis gaji. Anda juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan Anda dengan menangani beberapa proyek secara bersamaan.

Kebebasan kreatif

Sebagai freelancer, Anda memiliki kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas Anda dalam pekerjaan Anda. Anda dapat menyesuaikan pendekatan dan solusi yang Anda berikan kepada klien Anda, tanpa terikat oleh prosedur dan kebijakan perusahaan. Ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan gaya dan identitas kerja yang unik.

Kesempatan untuk belajar dan berkembang

Sebagai freelancer, Anda sering kali akan terlibat dalam berbagai proyek yang berbeda dan dengan klien yang beragam. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Anda dapat memperluas jaringan profesional Anda dan memperoleh wawasan dari berbagai industri dan lingkungan kerja.

Mandiri dan otonomi

Menjadi freelancer memungkinkan Anda untuk bekerja secara mandiri. Anda tidak perlu mengikuti aturan dan kebijakan perusahaan tertentu. Anda dapat mengambil keputusan sendiri, mengatur strategi kerja Anda, dan bertanggung jawab langsung terhadap hasil yang Anda capai.

Kekurangan Freelance

Selain memiliki kelebihan, profesi freelance memiliki sejumlah kekurangan seperti:

Ketidakpastian pendapatan

Salah satu kekurangan utama menjadi seorang freelancer adalah ketidakpastian pendapatan. Pendapatan dapat bervariasi dari bulan ke bulan tergantung pada ketersediaan proyek dan pembayaran klien. Beberapa bulan mungkin lebih lambat dari segi pendapatan, yang memerlukan pengelolaan keuangan yang hati-hati.

Tanggung jawab bisnis

Sebagai freelancer, Anda juga harus mengurus aspek bisnis, seperti pemasaran diri, penagihan, dan administrasi. Anda perlu mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengelola tugas-tugas ini, yang bisa memakan waktu dan mengganggu fokus pada pekerjaan inti.

Isolasi sosial

Freelancer sering bekerja sendirian tanpa adanya kolaborasi tim atau interaksi sosial yang konsisten dengan rekan kerja. Hal ini dapat menyebabkan rasa kesepian dan isolasi, terutama jika Anda lebih menyukai interaksi dengan orang lain.

Tanggung jawab sendiri

Sebagai freelancer, Anda bertanggung jawab penuh atas kesuksesan atau kegagalan proyek Anda. Anda harus memiliki motivasi dan disiplin diri yang tinggi untuk tetap produktif dan memenuhi tenggat waktu tanpa pengawasan langsung.

Kurangnya manfaat pekerjaan tradisional

Sebagai freelancer, Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat pekerjaan tradisional seperti asuransi kesehatan, cuti sakit, atau pensiun yang disediakan oleh perusahaan. Anda perlu mengatur manfaat ini sendiri atau memperhitungkan biaya tambahan yang harus Anda tanggung.

Kompetisi yang ketat

Lingkungan freelance yang kompetitif dapat membuat sulit untuk mendapatkan proyek dan mempertahankan klien. Anda harus terus memperbarui keterampilan Anda, membangun jaringan profesional, dan menghadapi persaingan yang kuat untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Cara Menjadi Freelance

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai karir sebagai freelancer:

Tentukan keterampilan dan minat Anda: Identifikasi keterampilan yang Anda miliki dan minat yang ingin Anda tekuni dalam pekerjaan freelance. Pertimbangkan apa yang Anda kuasai dan apa yang Anda nikmati untuk memilih bidang yang sesuai dengan bakat dan minat Anda.

Bangun portofolio

Membangun portofolio yang kuat adalah penting untuk menunjukkan kepada calon klien Anda kemampuan dan pengalaman kerja yang Anda miliki. Buat contoh pekerjaan terbaik Anda, baik itu proyek yang telah Anda kerjakan sebelumnya atau contoh yang dibuat khusus untuk portofolio.

Tentukan tarif Anda

Menentukan tarif Anda adalah langkah penting dalam menjadi seorang freelancer. Cari tahu tarif yang umum di industri yang Anda minati dan pertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat pengalaman, kompleksitas proyek, dan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas.

Membangun jaringan profesional

Membangun jaringan profesional adalah kunci untuk mendapatkan klien dan peluang kerja sebagai seorang freelancer. Bergabunglah dengan komunitas online, forum, atau grup media sosial yang terkait dengan industri yang Anda minati. Hadiri acara atau pertemuan industri untuk memperluas jaringan Anda dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang mungkin menjadi klien atau referensi.

Mencari peluang pekerjaan

Gunakan berbagai platform freelance dan situs web untuk mencari peluang pekerjaan. Daftarkan diri Anda di situs web freelance yang populer seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr. Anda juga dapat mencari peluang pekerjaan melalui jaringan profesional Anda, situs web industri yang relevan, atau dengan mengirimkan proposal langsung kepada klien potensial.

Pemasaran diri

Promosikan diri Anda dan layanan freelance Anda melalui saluran pemasaran yang relevan. Buat portofolio online yang menarik, perbarui profil media sosial Anda, dan buat situs web pribadi jika diperlukan. Manfaatkan media sosial, blog, atau email untuk memperluas jangkauan Anda dan menarik minat calon klien.

Kelola keuangan dan administrasi

Sebagai freelancer, Anda harus mengatur keuangan Anda sendiri. Buat sistem pencatatan keuangan yang baik, mengelola faktur dan pembayaran, serta mengatur pajak dan administrasi bisnis Anda. Pertimbangkan penggunaan perangkat lunak atau aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda dalam hal ini.

Tingkatkan keterampilan Anda

Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam bidang yang Anda tekuni. Ikuti pelatihan, kursus online, atau baca materi yang relevan untuk tetap up-to-date dengan tren industri dan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

Website Melamar Freelance

Berikut adalah rekomendasi website yang dapat Anda coba untuk melamar menjadi freelance:

  1. Fastwork 
  2. Sribulancer
  3. Project
  4. Freelancer Indonesia
  5. UpWork
  6. LinkedIn
  7. 99design
  8. Freelance writer Gig
  9. peopleperhour

Itulah informasi terkait pekerja freelance dan contohnya yang bisa Anda ketahui. Kini, Anda dapat memilih jenis pekerjaan freelance apa yang ingin Anda lakukan. Tentunya, sesuai dengan skill atau kemampuan yang dimiliki supaya dapat memberikan hasil terbaik untuk para klien. Baca juga tentang Hard Skill dan Soft Skill: Pengertian, Perbedaan dan Contohnya.

Temukan berbagai lowongan kerja part time hingga full time di app.myrobin.id. Anda juga bisa membuat CV gratis, membangun koneksi, mengembangkan skill, dan gabung dengan komunitas pekerja.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!