New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Soft Skill: Apa itu dan Bagaimana Cara Meningkatkannya

Soft Skill

Bagi Anda yang banyak melintang di dunia kerja mungkin sudah tidak asing lagi dengan kemampuan soft skill dan hard skill. Bagi yang masih menjadi mahasiswa pun perlu mengasahnya supaya lebih siap di dunia kerja.

Walaupun begitu, tidak sedikit yang bahkan tidak tahu pengertiannya bahkan cara meningkatkan supaya dapat digunakan dengan baik. Beberapa orang sampai menganggap tidak penting untuk dimiliki.

Padahal jelas-jelas sangat dibutuhkan baik dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. Artinya, kemampuan tersebut sangat penting untuk dikembangkan semaksimal mungkin. Selain itu, kemampuan tersebut juga yang kerap ditanyakan oleh pewawancara.

Khususnya saat Anda mau melamar kerja di perusahaan. Pentingnya soft skill adalah akan jadi penentu diterima atau tidaknya Anda bekerja di perusahaan yang diinginkan. Penjelasan selengkapnya bisa Anda dapatkan dari pembahasan di bawah ini:

Pengertian Soft Skill Menurut Para Ahli

Mungkin Ada yang belum tahu tentang pengertian dari istilah tersebut. Jadi sebelum lebih jauh, silahkan pahami dulu pengertiannya. Berikut pengertian menurut beberapa ahli yang bisa Anda pakai sebagai referensi:

Menurut Bernthal

Soft Skill merupakan perilaku personal dan interpersonal yang mengembangkan sekaligus memaksimalkan kinerja manusia. Hal ini tertuang dalam bukunya yang berjudul Muqowim tahun 2012.

Menurut Elfindri, dkk

Soft Skill adalah keterampilan yang digambarkan dengan sikap jujur, kerja keras, visioner, serta disiplin. Sehingga dapat menentukan keberhasilan seseorang. Selain itu, dapat juga diartikan dengan sebuah kemampuan dan kecakapan hidup.

Sehingga harus dimiliki oleh diri sendiri, suatu kelompok atau bermasyarakat serta berhubungan dengan sang pencipta. Artinya sudah pasti dibutuhkan untuk mendukung kecakapan hidup seseorang.

Menurut Giblin dan Sailah

Soft Skill merupakan kunci untuk menuju hidup lebih baik. Dengan memilikinya, seseorang akan lebih banyak memiliki sahabat, mudah meraih kesuksesan, dan kesempatan mendapatkan kebahagiaan lebih besar. Ini tertuang dalam bukunya yaitu Sucipta tahun 2009.

Menurut Kaipa dan Milus

Soft Skill adalah kunci untuk meraih kesuksesan, termasuk di dalamnya yaitu kepemimpinan, penyelesaian konflik, kreativitas, kerendahan hati, komitmen, integritas, presentasi, hingga kerja sama.

Selain itu, kemampuan tersebut juga akan berpengaruh pada keterampilan seseorang dalam bersosialisasi. Sehingga sangat berguna untuk pengembangan karir individu. Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkannya dari waktu ke waktu.

Perbedaan Soft Skill Dengan Hard Skill

Apa itu hard skill dapat diartikan sebagai keahlian yang berkaitan dengan suatu pekerjaan tertentu. Biasanya hard skill sendiri dapat diperoleh dari usaha-usaha seperti diantaranya adalah mengikuti pelatihan atau pekerjaan tertentu.

Lalu apa perbedaan soft skill dan hard skill? Hard skill rata-rata teorinya dapat dipelajari dari buku. Kalau yang satunya lebih mengarah pada emosi dan cara ketika bersikap serta memperlakukan orang lain.

Sehingga, tidak bisa diukur dan sebetulnya tidak berwujud. Berbanding terbalik dengan hard skill yang justru dapat diukur sekaligus dibuktikan. Hard skill serta satunya sama-sama saling melengkapi dalam kehidupan seseorang maupun bermasyarakat.

Contoh Soft Skill dan Hard Skill

Untuk lebih memahaminya, Anda mungkin butuh contoh 2 istilah tersebut. Dengan begitu, dapat tahu masing-masing penerapannya. Berikut penjelasan selengkapnya untuk jadi bahan tambahan informasi buat Anda:

Contoh Soft Skill Dalam CV

Isi CV begitu penting buat Anda. Terutama saat akan melamar kerja, karena bagaimana pun akan menjadi faktor penentu. Apakah Anda nanti akan diterima atau tidak. Beberapa point yang perlu Anda miliki dan dicantumkan dalam CV, yaitu:

Kemampuan Komunikasi

Keterampilan komunikasi dalam CV bisa dikatakan cukup penting dalam dunia kerja. Anda pasti nanti akan banyak menjalin komunikasi dengan berbagai macam orang. Dari mulai klien, pelanggan, hingga para rekan kerja.

Pihak HRD rata-rata ingin karyawan direkrut tidak hanya dapat berkomunikasi tentang ide-ide mereka sendiri. Tapi termasuk juga kemampuan untuk bisa mendengarkan pendapat dari orang lain hingga punya sifat empati tinggi.

Kepemimpinan/Leadership

Mengacu pada kemampuan untuk memberikan bimbingan dan pelatihan. HRD terbukti lebih suka memilih pelamar yang punya jiwa kepemimpinan besar. Hal tersebut disebabkan karena:

  • Orang dengan jiwa kepemimpinan besar lebih dapat menunjukkan inisiatif dan cenderung memilih menginvestasikan dirinya untuk membantu perusahaan.
  • Perusahaan dalam masa depan dapat mempromosikannya ke jabatan yang lebih tinggi.

Kreatif dan Inovatif

Kreativitas begitu diperlukan dalam CV karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan solusi inovatif. Tentunya pada saat ada masalah yang terjadi di perusahaan tersebut.

Kreativitas sangat dibutuhkan terutama buat Anda yang ingin bekerja di bidang startup. Di bidang tersebut kreativitas Anda akan banyak diuji karena justru datang banyak tawaran untuk mengembangkan ide demi kemajuan perusahaan.

Kerjasama Tim

CV yang menarik HRD juga yang menampilkan kemampuan Anda dalam bekerja sama. Dalam dunia kerja nanti, Anda akan dituntut untuk bisa membangun kerja sama tim dengan baik sehingga pengerjaan makin efektif.

Pemecahan Masalah (problem solving)

Selain itu kemampuan memecahkan masalah juga tidak kalah penting untuk ada dalam CV. Perusahaan menganggap kemampuan ini adalah hal yang begitu berharga. Sebab setiap perusahaan sudah pasti punya masalah yang perlu ditangani.

Perhatian Terhadap Detail (Detai-Oriented)

Keahlian lain yang perlu Anda miliki dan ada pada CV adalah perhatian terhadap detail. Hal ini bisa menjadi pembeda Anda dengan kandidat lain. Jika Anda memiliki keahlian ini tentu akan lebih menarik perhatian HRD.

Kemampuan Adaptasi

Anda juga perlu memiliki kemampuan adaptasi dengan baik. Hal ini akan menunjukkan seberapa baik Anda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi baru. Mengingat struktur, lingkungan kerja, dan situasi perusahaan akan terus berubah.

Contoh Hard Skill Dalam CV

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan beberapa poin hard skill pada CV. Hard skill ini akan menjadi pelengkap. Dengan begitu, HRD akan semakin memperhitungkan Anda untuk diterima bekerja di perusahaan.

Analisis Data

Hard skill satu ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan kemampuan ini seseorang dapat menentukan metode analisis data yang tepat. Dengan memilih metode analisis data yang tepat akan berpengaruh pada hasil analisis nantinya.

Cloud Computing

Merupakan penyampaian banyak layanan melalui jaringan internet dari berbagai sumber daya. Bisa berupa aplikasi, server, database, hingga perangkat lunak lainnya. Kemampuan cloud computing diperkirakan akan selalu dibutuhkan dalam dunia kerja hingga masa depan.

Kemampuan Mendesain, Video, dan Programming

Agak sulit memang menguasai sekaligus ketiganya secara bersamaan. Namun, semua keahlian tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja sekarang. Seperti desain yang kini perusahaan butuhkan untuk membuat konten.

Termasuk pula dengan edit video maupun programming. Saat ini juga Anda mau bersaing di dunia kerja, paling tidak kuasai salah satu skill tersebut. Akan makin bagus lagi jika Anda langsung paham ketiga-tiganya.

Contoh Soft Skill Mahasiswa

Bagi yang merasa masih mahasiswa, penting untuk mengetahui tentang hal tersebut. Dengan begitu, begitu lulus nanti bisa langsung mendapatkan kerja yang diinginkan. Berikut penjelasan selengkapnya:

Integritas

Integritas sendiri merupakan konsep yang berhubungan dengan konsistensi tindakan, penentuan keputusan, dan lainnya. Sebagai mahasiswa, Anda perlu memiliki sifat integritas contohnya seperti bertanggung jawab dengan kata-katanya sendiri.

Sebagai mahasiswa yang berintegritas tinggi, Anda pun tidak boleh bicara bohong. Sehingga apa pun yang dikatakan dapat dipercaya oleh rekan mahasiswa lain. Selain itu, upayakan untuk selalu bersikap baik jika harus bekerja secara kelompok.

Tanggung Jawab

Setiap orang sebenarnya sudah diberikan tanggung jawab tepatnya sejak sekolah. Tanggung jawab waktu sekolah juga tidak jauh beda dengan saat diajarkan di kuliah. Contohnya adalah menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan baik dan tepat waktu.

Selain itu, contoh tanggung jawab saat menjadi mahasiswa adalah dapat mencari cara yang lebih baik dalam menyelesaikan tanggungan tugas. Dapat bertanggung jawab dengan hasil pekerjaan sendiri maupun ketika bekerja secara kelompok, dan lainnya.

Komunikasi Efektif

Mahasiswa juga sangat dituntut untuk punya kemampuan komunikasi efektif. Sebab, setiap orang pasti perlu berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana cara Anda sebagai mahasiswa untuk meletakkan diri di setiap kondisi.

Mahasiswa harus bisa berkomunikasi secara terbuka. Seperti dapat menjalin komunikasi dengan siapa saja dan menjauhkan diri dari punya pikiran sempit. Tentunya tak selalu pandai basa basi tapi tetap menjunjung tinggi etika.

Kerjasama

Sebagai mahasiswa, Anda tidak harus selalu bisa menyelesaikan semua tugas sendiri. Ada kalanya Anda akan dipersilahkan untuk mengerjakannya secara kelompok. Oleh sebab itu, mahasiswa harus dapat melakukan kerja sama harmonis demi mencapai tujuan bersama.

Pengelolaan Diri

Dalam mengerjakan suatu hal dalam kehidupan sehari-hari tidak menutup kemungkinan untuk tak berjalan sesuai keinginan. Sehingga, skill pengelolaan diri sangat dibutuhkan. Mahasiswa harus bisa bersikap tenang dan tidak lepas kontrol emosi.

Kemampuan Adaptasi

Merupakan bagaimana seseorang dapat menyesuaikan diri di lingkungan baru. Kemampuan adaptasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Selagi masih mahasiswa, Anda harus lebih meningkatkan kemampuan ini demi kemajuan masa depan.

Cara Meningkatkan Soft Skill

Anda juga harus tahu informasi tersebut. Memilikinya saja tidak akan cukup jika tidak selalu ditingkatkan. Apalagi persaingan sekarang begitu ketat, dan mengharuskan Anda untuk lebih bekerja keras untuk memenangkannya.

Tentukan Yang Mau Ditingkatkan

Pertama tentukan dulu kemampuan mana yang mau ditingkatkan. Misalnya, Anda mau meningkatkan kemampuan manajemen waktu. Maka, usahakan untuk selalu melakukan sesuatu dengan tepat waktu, jangan sampai terlambat.

Misalnya Anda buat jadwal dari bangun tidur, berangkat kerja/kuliah, menyelesaikan tugas/pekerjaan, hingga bertemu dengan kawan semua harus dilakukan sesuai jadwal. Selain itu, Anda juga harus menggunakannya sebagai rutinitas sehingga makin terbiasa.

Amati Orang Lain

Di lingkungan kerja atau kampus Anda pasti ada orang yang bekerja secara profesional dengan segala kemampuan yang dimiliki. Coba sesekali luangkan waktu untuk mengamati kemampuan mereka dan jangan ragu untuk meniru dan diterapkan dalam keseharian.

Tetapkan Target

Tentukan target dulu saat ingin meningkatkan suatu kemampuan. Selanjutnya, perhatikan apakah target sudah tercapai target tersebut. Untuk memastikannya silahkan lakukan evaluasi berdasarkan catatan yang dibuat sebelumnya.

Temukan Tempat Belajar yang Tepat

Cara meningkatkan kemampuan lain yang bisa Anda coba adalah menemukan tempat dan media belajar yang tepat. Seperti diantaranya adalah membaca buku, ikut kelas online, dan masih banyak lagi. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Demikian tadi pengertian soft skill dan cara meningkatkannya. Semoga informasi tersebut dapat menjadi referensi alternatif buat Anda baik sekarang maupun masa depan. 

Di app.myrobin.id juga menyediakan banyak pelatihan yang bisa meningkatkan soft skill dan hard skill anda. Banyak manfaat yang bisa anda dapatkan di app.myrobin.id untuk pengembangan karir anda.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!