Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan jasa freelancer untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya, terutama yang bersifat temporer. Untuk mendapatkan freelancer atau pekerja lepas, perusahaan tidak perlu kesulitan lagi, karena saat ini sudah banyak media yang dapat membantu menemukan freelancer yang sesuai kebutuhan. Bagaimana cara menggunakan jasa freelancer itu? Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Freelancer
Perlu Anda ketahui, istilah freelancer pertama kali dicetuskan oleh Sir Walter Scott pada tahun 1771-1832. Berdasarkan era tersebut, freelancer merujuk pada tentara bayaran abad pertengahan yang akan berjuang untuk negera atau seseorang yang mampu membayar mereka dalam jumlah yang banyak.
Namun, secara umum, freelancer merupakan kegiatan bekerja secara lepas yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Dengan kata lain, pekerjaan ini tidak terikat kontrak dengan suatu perusahaan. Sedangkan, freelancer adalah pekerja yang tidak mempunyai status kerja tetap atau kontrak kerja panjang dengan perusahaan.
Berbeda dengan pekerja tetap, kontrak kerja freelancer biasanya hanya berisi tentang proyek yang akan dikerjakan, durasi waktu pengerjaan, dan harga. Kebanyakan jasa freelancer digunakan untuk kebutuhan industri kreatif, namun seiring berjalannya waktu industri lain pun juga menggunakan jasa ini untuk posisi data entry, akuntan, dan lain sebagainya.
Freelancer terkadang diwakili oleh perusahaan atau agen yang menjual kembali pekerja lepas kepada klien. Namun, ada juga yang memang bekerja secara independen dan menggunakan asosiasi profesional atau situs web untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini membuat mereka tidak mempunyai jam kerja tetap seperti karyawan pada umumnya (jam 9 pagi – 5 sore), jadi mereka harus mengatur waktu, resistensi, dan hasil pekerjaannya sendiri. Walaupun begitu, mereka tetap harus mengerjakan pekerjaan tepat waktu atau sesuai deadline yang telah disepakati dalam kontrak kerja.
Kapan Perusahaan Membutuhkan Jasa Freelancer?
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa freelancer. Ada beberapa kondisi yang membuat perusahaan akan lebih baik bila menggunakan jasa freelancer daripada merekrut karyawan tetap. Kondisi tersebut di antaranya yaitu:
Kebutuhan pekerja jangka pendek
Biasanya perusahaan mempunyai proyek-proyek baru yang berjangka pendek dan hanya membutuhkan jumlah SDM yang sedikit. Dalam hal ini, perusahaan akan lebih memilih menggunakan jasa freelancer daripada memberikannya kepada karyawan internal. Ada beberapa perusahaan yang memang karena kekurangan SDM, namun ada juga yang karena karyawannya tidak terlalu menguasai proyek tersebut, sehingga membutuhkan freelancer untuk membantunya.
Saat budget terbatas
Seperti yang kita ketahui, terkadang keuangan perusahaan tidak selalu mulus, ada kalanya mereka harus melakukan efisiensi pada beberapa aspek. Nah, ketika budget perusahaan sedang terbatas, namun ada pekerjaan yang harus tetap berjalan, maka perusahaan bisa menggunakan jasa freelancer untuk menyelesaikannya.Sebab, mempekerjakan pekerja lepas jauh lebih terjangkau daripada karyawan tetap. Ditambah lagi pekerjaannya hanya dalam waktu tertentu saja, pastinya akan lebih efektif jika menggunakan jasa freelancer.
Tidak menambah beban perusahaan
Bisa dibilang menggunakan jasa freelancer dapat meringankan beban perusahaan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini karena freelance bekerja secara independen dengan keterampilan dan fee yang jelas. Selain itu, mereka juga hanya digunakan ketika perusahaan membutuhkan, sehingga perusahaan tidak perlu memikirkan tentang tunjangan dan peraturan seperti karyawan lainnya.
Di lain sisi, perusahaan juga dapat fokus pada bisnis atau proyek utama mereka. Karyawan juga dapat lebih maksimal mengerjakan tugas-tugasnya tanpa perlu membagi waktunya untuk proyek jangka pendek dari perusahaan.
Cara Menggunakan Jasa Freelancer
Jika Anda tertarik menggunakan jasa freelancer untuk membantu mengerjakan proyek tertentu, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini agar kerja sama antara perusahaan dengan freelancer terjalin dengan baik. Diantaranya yaitu:
Lakukan background checking
Hal pertama yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah memeriksa background dari freelancer. Mulai dari portfolio, pengalaman karir freelance, price list atau fee, kemampuan, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda akan menemukan freelance yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan.
Perlu Anda perhatikan bahwa, freelancer bukanlah pekerja yang terikat dengan perusahaan sepenuhnya. Sehingga, ketika ada masalah dalam hal pekerjaan mungkin perusahaan akan cukup sulit menanganinya dibandingkan dengan karyawan tetap. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa freelancer yang Anda pilih memang mempunyai profesionalitas dan performa yang tinggi. Anda bisa mengetahui hal ini dari pengalaman, testimoni, atau review dari pengguna sebelumnya.
Tentukan kontrak yang jelas
Jika Anda sudah menemukan freelancer yang tepat, maka Anda bisa mulai membuat kontrak kerja atau kesepakatan antara perusahaan dengan freelancer. Untuk isi dari kontrak tidak harus sama dengan kontrak kerja karyawan tetap, sebab peraturan atau kebijakan untuk pekerja lepas biasanya berbeda. Namun, setidaknya mencakup detail proyek yang dikerjakan, durasi waktu pengerjaan, hak milik hasil kerja, dan harga atau fee yang disepakati bersama.
Tentukan leader
Sebelum mulai bekerja, Anda harus menentukan terlebih dahulu siapa leader atau koordinator yang mengurus freelancer tersebut. Pastikan mereka mempunyai bidang kerja yang sama, agar koordinasi antara keduanya menjadi lebih mudah. Dalam tugasnya, leader akan memfollow up hasil kerja dari freelancer atau sebagai perantara komunikasi antara perusahaan dengan freelancer.
Berikan upah secara tepat waktu
Untuk pengupahan freelancer bisa dibilang cukup variatif, sebab terkadang mereka sudah mempunyai price list atau menetapkan harga jasanya sesuai jam kerja. Sehingga, Anda hanya perlu mengikuti harga tersebut atau memberikan upah sesuai kebijakan perusahaan.
Dalam hal ini sebenarnya, Anda bisa melakukan negosiasi harga dengan mereka. Namun, pastikan Anda sudah melakukan riset terkait kisaran harga jasa freelance untuk bidang tertentu. Selain itu, biasanya mereka juga memberikan diskon untuk klien baru atau klien tetap. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan harga yang tepat dan sesuai budget perusahaan.
Lakukan penilaian hasil kerja
Jangan lupa untuk selalu melakukan penilaian dari hasil kerja freelancer. Selain untuk memastikan kualitas pekerjaan mereka, namun hal ini juga menyangkut kepemilikan karya hingga copyright perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan hasil kerja freelancer.
Bangun hubungan yang baik
Tidak hanya dengan karyawan tetap saja, namun Anda juga perlu membangun hubungan yang baik dengan freelancer. Jalin komunikasi secara efektif dengan mereka, sehingga ketika hasil kerja mereka memuaskan dan performanya bagus, maka Anda bisa menggunakan jasanya kembali. Anda pun tidak perlu lagi membuang waktu untuk mencari jasa freelancer dan membuat kesepakatan baru.
Keuntungan Menggunakan Jasa Freelancer
Tidak ada salahnya menggunakan jasa freelancer untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dari freelancer ini, di antaranya yaitu:
Menghemat biaya operasional perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menggunakan jasa freelancer lebih terjangkau dibandingkan merekrut karyawan baru. Anda juga tidak perlu memberikan tunjangan transportasi dan makan untuk mereka, ditambah lagi durasi waktu pengerjaan proyek yang dikerjakan terbilang singkat. Sehingga, tak heran bila freelancer tidak menuntut upah yang tinggi kepada klien.
Lebih fleksibel
Keuntungan menggunakan jasa freelancer berikutnya yaitu lebih fleksibel, sebab mereka mempunyai waktu kerja sendiri. Dengan kata lain, freelancer dapat mengerjakan proyek yang Anda berikan kapan saja saat dibutuhkan. Hal ini pastinya akan menguntungkan perusahaan Anda jika ada tugas dadakan atau proyek baru yang harus segera diselesaikan.
Lebih berpengalaman dan inovatif
Biasanya freelancer mempunyai track record karir dari berbagai jenis klien. Hal ini tentu membuat mereka cenderung memiliki banyak ide-ide kreatif dan up to date dengan tren-tren terkini. Di samping itu, mereka secara tidak langsung juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya secara mandiri berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan. Jika Anda menggunakan jasa freelancer, tentu Anda akan mendapatkan hasil yang lebih inovatif dan memuaskan.
Lebih praktis dan cepat
Ketika perusahaan Anda sedang sibuk, namun ada proyek yang harus segera diselesaikan, maka menggunakan jasa freelancer adalah solusi yang tepat. Anda hanya perlu memberikan deadline atau tenggat waktu dan detail proyek kepada mereka.
Selanjutnya, mereka akan menyelesaikan tugas proyek tersebut sesuai deadline yang sudah ditentukan. Setiap freelancer pasti akan berusaha untuk menjaga reputasinya dengan hasil pekerjaan yang memuaskan, dengan begitu mereka akan mempunyai potensi besar untuk digunakan kembali oleh klien.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai cara menggunakan jasa freelancer untuk perusahaan. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar HRD, bisnis, dan karir? Yuk, kunjungi blog MyRobin sekarang juga!