Memasuki awal 2023, sebagian dari Anda mungkin berkeinginan berpindah profesi sesuai skill yang dimiliki. Ada yang tertarik menjadi graphic designer, digital marketer atau justru data scientist.
Umumnya untuk pindah karier bukan perkara mudah, terlebih bagi Anda yang sudah bekerja bertahun-tahun di bidang yang sama. Tentu, perlu strategi agar lebih dipertimbangkan oleh recruiter.
Nah, melalui artikel ini akan kita bahas tuntas mengenai career switching, atau cara mengubah karir sesuai skill yang anda miliki beserta tips sukses bersaing dengan lulusan baru.
Alasan seseorang pindah karier
Berpindah pekerjaan memang bukan suatu hal yang mudah, terdapat banyak faktor yang membuat Anda untuk berpikir dua kali dalam memutuskan untuk pindah pekerjaan.
Sulitnya mendapat pekerjaan sekarang ini menjadi salah satu faktor dalam menentukan apakah akan beralih pekerjaan atau tidak.
Selain itu, perlunya adaptasi terhadap lingkungan pekerjaan yang baru juga menjadi penentu dalam memutuskan pekerjaan.
Namun tidak sedikit orang yang berpikir bahwa lebih baik mereka pindah pekerjaan dari pekerjaan mereka sebelumnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang pindah pekerjaan.
1. Tidak ada kesempatan berkembang
Tidak adanya kesempatan berkembang dalam lingkungan pekerjaan sebelumnya menjadikan seseorang untuk berpikir lebih baik pindah karir karena ruang kreatifitas yang dibatasi atau perusahaan yang menghambat kemampuan karyawannya untuk berkembang.
Ingin mencari tantangan dan lingkungan baru juga menjadi salah satu alasan kenapa seseorang pindah pekerjaan.
2. Tertantang keluar dari zona nyaman
Keluar dari zona nyaman akan membantu Anda dalam memahami diri sendiri, mengetahui apa kelemahan dan kelebihan Anda, dan dapat membantu Anda berkembang lebih cepat
Bagi seseorang yang terlalu nyaman di zona amannya akan cenderung stabil dalam melakukan pekerjaannya, mereka takut untuk beradaptasi dan terbiasa terhadap sesuatu yang baru bagi mereka.
Seseorang yang terlalu dalam di zona nyamannya akan mudah mengalami stress dan jenuh dalam bekerja sehingga menurunkan kinerja kerja mereka.
Anda mungkin seringkali merasakan jenuh dalam melakukan pekerjaan Anda, tidak ada salahnya untuk sesekali keluar dari zona nyaman Anda untuk mendapatkan kesuksesan nantinya.
3. Gaji di bawah standar
Terkadang banyak perusahaan yang menggaji karyawan di bawah Upah Minimum Regional, semakin mahalnya biaya hidup saat ini menjadikan seseorang untuk mencari perusahaan yang dapat menggaji sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan.
Jika perusahaan Anda memberikan gaji di bawah yang sudah ditetapkan ini waktu yang tepat untuk Anda pindah karir
4. Risiko kerja yang tinggi
Pada beberapa kasus, karyawan ingin pindah karier karena menyadari bahwa pekerjaan saat ini memiliki risiko tinggi. Contohnya, operator forklift yang rentan mengalami kecelakaan kerja.
Sebagian karyawan memikirkan kembali risiko dengan gaji yang perusahaan berikan, apakah nilainya sepadan atau tidak.
Walaupun mendapatkan tunjangan dan benefit, bagi karyawan yang telah berkeluarga, keselamat sangat utama. Jadi, mengubah karier sesuai keahlian dan risiko rendah kerapkali jadi solusi.
5. Prospek kerja tidak menjanjikan
Setiap tahunnya prospek pekerjaan makin menurun karena perubahan trend dan demand perusahaan. Misalnya, tahun lalu profesi UI/UX memiliki prospek kerja menjanjikan.
Namun, tahun ini trend didominasi oleh pekerjaan berkaitan dengan data. Akibatnya jika tidak mengubah karier, posisi Anda bisa terancam.
Pekerjaan dan keahlian yang tidak relevan lagi dengan kebutuhan perusahaan, berisiko ditinggalkan yang memicu terjadinya pengangguran.
Cara mengubah karier sesuai skill yang Anda miliki
Mengubah karier sesuai keahlian yang dimiliki perlu beberapa tahapan. Di bawah ini cara agar Anda berhasil dan tidak menyesal dengan profesi yang baru.
1. Rencanakan keputusan dengan matang
Cara pertama adalah memikirkan keputusan dengan matang. Coba tanyakan pada diri Anda, mengapa ingin mengubah karier? Apakah karena gaji, minat, atau karena mendapat peluang yang lebih baik.
Pertimbangan tujuan dan impian jangka panjang, misal jika di perusahaan saat ini jam kerja tidak teratur maka carilah pekerjaan baru yang mampu memberikan work life balance.
Melansir dari Indeed, Anda dapat membuat daftar keinginan di karier yang baru seperti:
- Jadwal kerja fleksibel
- Gaji tinggi
- Benefit lengkap
- Pelatihan gratis
- Kesempatan liburan
2. Menggali Informasi tentang pilihan karir
Internet merupakan ladang informasi yang bisa Anda manfaatkan untuk menggali keahlian dan syarat yang perlu dikuasai agar lolos seleksi melamar pekerjaan baru.
Pengalaman dan keahlian Anda saat ini, bisa saja tidak berkaitan dengan karier yang baru. Jadi, perlu belajar dan mengambil pelatihan tambahan agar menjadi kandidat terkuat.
Contohnya, jika Anda berpengalaman sebagai admin dan mahir mengoperasikan Office. Anda harus menguasai skill desain apabila ingin melamar sebagai sosial media spesialis.
3. Melamar pekerjaan melalui platform terpercaya
Platform cari kerja memudahkan pengguna melamar pekerjaan sesuai minat dan keahliannya. Anda hanya harus membuat akun dan melengkapi profil.
Nantinya, notifikasi akan muncul apabila ada pekerjaan yang cocok dengan profil Anda. Selanjutnya, lamar dengan mengirimkan CV dan portofolio jika perlu.
4. Bertanya dengan orang yang sudah berpengalaman
Bagi Anda yang telah memiliki skill, ada baiknya berdiskusi dengan yang sudah berpengalaman sebelum memutuskan pindah karier.
Apakah ada keahlian baru yang diperlukan di pekerjaan impian Anda atau tidak. Ini karena seiring tahun, trend di suatu pekerjaan ikut berubah.
Contohnya, peran sosial media spesialis dahulu hanya perlu memahami algoritma Instagram, membuat unggahan foto single dan carousel, kini harus mempelajari pembuatan konten video singkat di TikTok.
5. Perbarui resume
Apabila Anda telah menemukan karier impian, perbarui resume yang mencantumkan keahlian Anda. Tuliskan sertifikasi dan skill yang relevan dengan posisi yang perusahaan buka.
Mengutamakan keahlian yang relevan, akan menjadikan Anda sebagai kandidat potensial dan meningkatkan peluang keterima.
Pertimbangkan membuat resume berbeda untuk setiap posisi yang Anda lamar. Hal ini karena setiap posisi memerlukan keahlian berbeda.
Hard skill yang wajib dimiliki
Setiap pekerjaan menuntut kandidat menguasai skill berkaitan dengan perannya. Namun, ini beberapa hard skill penting yang wajib dimiliki sebagai fresh graduate ataupun yang berpengalaman.
1. Kemampuan menguasai teknologi
Di zaman teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, Anda diharapkan bisa menguasai keahlian dasar di bidang IT, teknik dan sains. Selain agar pekerjaan lebih efektif, ini dapat menjadi nilai plus ke perusahaan.
2. Keterampilan komputer
Menguasai komputer telah menjadi syarat utama apabila melamar di industri perkantoran, terutama bagian keuangan, admin, sekretaris, dan lain sebagainya.
Anda diharapkan dapat mengoperasikan perangkat lunak seperti Office, social media, Drive, dan email agar memudahkan rutinitas. Keterampilan lain yang juga perlu Anda asah yaitu mengetik cepat.
3. Kemampuan menganalisis data
Keterampilan ini mencakup bagaimana Anda dapat mengumpulkan data, menganalisis, menguraikan data, serta menyajikan data tersebut.
Contoh keterampilan data meliputi riset, pengembangan data, rekayasa data, dan penafsiran data.
4. Keterampilan pemasaran
Keterampilan pemasaran mencakup penjualan, periklanan, riset pasar, serta kemampuan digital yang menunjang pemasaran online.
Contoh keterampilan ini seperti SEO, Copywriting, membuat konten, Google Analytics, hingga AdWords.
Di samping untuk kebutuhan kerja, kemampuan pemasaran bisa Anda aplikasikan untuk mempromosikan jasa sehingga menarik klien maupun HRD.
5. Keterampilan Bahasa
Apabila Anda menguasai beberapa Bahasa asing, jangan heran kalau banyak tawaran kerja yang datang. Fasih menggunakan bahasa lain menjadi nilai tambah dan memungkinkan Anda bekerja di perusahaan internasional. Bahasa yang dapat Anda pelajari yakni Mandarin, Inggris, hingga Perancis.
6. Keterampilan desain
Keterampilan ini tidak kalah penting dari keterampilan sebelumnya. Jika Anda mempunyai kemampuan desain grafis, kemampuan inilah yang sangat dicari startup atau agensi pemasaran.
Soft skill yang wajib dimiliki
Softskill adalah keahlian yang berkaitan dengan cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Memiliki sejumlah softskill turut membuka peluang Anda keterima kerja, terutama di posisi manajer.
1. Leadership skill
Perusahaan cenderung memilih calon karyawan yang dapat memulai, memberikan inspirasi, serta dapat memotivasi orang lain untuk memegang posisi sebagai atasan.
Selain itu dapat menyusun strategi dan mengimplementasikannya dapat menunjang karir seseorang dalam lingkungan kerja manapun.
Leadership skill mencakup wawasan yang dimiliki, kecerdasan emosional serta memiliki kesabaran yang tinggi.
Anda dapat memasukkan skill ini ke bagian keterampilan di CV. Tunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda dapat memimpin proyek dan tim, dan mempunyai jiwa kepemimpinan.
2. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi merupakan skill yang harus Anda miliki saat Anda bekerja di organisasi atau perusahaan manapun.
Itulah kenapa hampir semua perusahaan menginginkan karyawan yang dapat berkomunikasi baik secara lisan atau tulisan.
Keterampilan ini penting untuk menunjang karir Anda yang berguna untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai kesepakatan.
3. Keterampilan menyelesaikan pekerjaan individu dan tim yang baik
Anda harus dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik secara individu. Satu sisi, Anda juga dituntut dapat melakukan pekerjaan yang sifatnya kolaborasi dengan rekan kerja.
Apabila Anda seorang fresh graduate dan tidak memiliki pengalaman, Anda dapat memasukan pengalaman kerja sama tim pada saat kerja kelompok atau mempersiapkan acara organisasi.
4. Mudah beradaptasi serta flexible
Perusahaan mengharapkan calon karyawannya dapat beradaptasi dan fleksibel, terutama dalam lingkungan kerja dan berinteraksi dengan atasan atau rekan kerja.
5. Memiliki rasa empati
Karyawan merupakan aset penting dari sebuah perusahaan. Anda mungkin memiliki hard skill yang bagus, tetapi bagaimana cara Anda berinteraksi dengan orang lain itu menjadi kunci dalam kesuksesan karir Anda.
Bagaimana Anda menunjukkan rasa hormat kepada atasan Anda, melakukan kebaikan dan memberikan dukungan kepada rekan kerja serta klien.
Empati adalah inti dalam membangun hubungan kerja. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mengutamakan kemampuan calon karyawannya untuk memiliki rasa empati. Ini penting untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan positif.
6. Problem solving dan kreativitas
Dalam suatu pekerjaan pasti ada saja masalah yang datang, Anda diharapkan dapat menganalisis serta memahami masalah yang ada untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.
Bagaimana meningkatkan kemampuan yang Anda miliki
Mengubah karier sesuai skill tidak menjamin Anda selalu berhasil dan terhindar dari ancaman layoff. Cara terbaik adalah selalu meningkatkan kemampuan, melalui deretan tips di bawah ini.
1. Menentukan keterampilan apa yang ingin Anda tingkatkan
Langkah utama adalah mengevaluasi diri untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan yang Anda miliki, lalu menentukan skill apa yang ingin dikembangkan.
Umumnya banyak orang yang berfokus pada peningkatan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk beradaptasi.
2. Mengikuti kursus
Kursus dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan serta mempelajari hal baru. Saat ini banyak sekali kursus online yang ditawarkan di media sosial.
Namun, tetaplah mengecek kredibilitas kursus online seperti memeriksa profil dan ulasan dari orang-orang yang pernah mengikuti pelatihan itu.
3. Seminar
Melalui seminar Anda dapat mendapatkan ilmu langsung dari pakarnya. Seminar ini sebagai peluang Anda untuk mencari relasi, bertukar pikiran, mendapatkan ide, dan melihat sesuatu dari perspective berbeda.
4. Keahlian bersertifikasi
Keahlian bersertifikasi ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan keterampilan dan komitmen terhadap pekerjaan yang Anda inginkan. Program ini berkelanjutan dan biasanya memerlukan waktu yang lama.
5. Mempelajari teknologi baru
Sekarang ini teknologi berkembang sangat pesat, mengikuti perkembangan teknologi terkini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan value Anda dalam daya saing. Pikirkan mengenai perkembangan teknologi saat ini terkait pekerjaan Anda.
Kemampuan apa yang harus ada di CV
Anda harus menampilkan keterampilan apa saja yang menunjukkan Anda unggul daripada kandidat lainnya.
Tunjukkan keterampilan yang relevan dalam CV Anda dengan pekerjaan yang Anda cari. Berikut kategori keterampilan yang dapat Anda tampilkan:
1. Keterampilan terkait pekerjaan
Keterampilan ini tentu keterampilan yang harus dimiliki calon karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Contohnya, mengoperasikan Excel bagi pelamar posisi admin dan keuangan. Menguasai dasar SEO bagi copywriting maupun penulis konten.
2. Keterampilan umum
Berpikir kritis dan tepat waktu ini mungkin termasuk keterampilan. Hanya sedikit keterampilan umum yang dibutuhkan. Jika anda memiliki keterampilan lain yang relevan dengan pekerjaan bisa letakan itu sebagai gantinya.
Bagaimana cara menjawab keahlian yang dimiliki
Dengan memberikan bukti atas pencapaian, etos kerja dan pengetahuan Anda akan menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda memiliki yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan mereka.
Kemampuan menggambarkan pengalaman kerja Anda sebelumnya dan dapat memberikan nilai tambah, secara efektif akan membantu Anda untuk menonjolkan diri Anda dibanding calon karyawan lain.
Demikian artikel mengenai tips mengubah karir sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin.
Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru yang mungkin dapat menjadi referensi untuk Anda yang ingin mengubah karir. Temukan pekerjaan impian Anda sekarang!