New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Creative Thinking: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Creative Thinking

Dalam bekerja, tentu setiap anggota perusahaan baik atasan maupun karyawan dituntut untuk bisa berpikir secara kreatif. Yang dimaksud “kreatif” di sini tidak harus selalu berhubungan dengan seni atau desain, namun seseorang harus bisa melihat suatu masalah dengan cara yang berbeda dan menemukan berbagai ide dan solusi baru untuk memecahkan masalah tersebut.

Tak jarang orang dengan kemampuan ini selalu memberikan ide-ide out of the box yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Jika setiap pekerjaan atau masalah bisnis diselesaikan dengan cara seperti ini, tentu akan berdampak baik terhadap kemajuan perusahaan.

Maka dari itulah, creative thinking sering dijadikan sebagai persyaratan untuk mendapatkan karyawan baru. Sebab, perusahaan pasti membutuhkan pemikiran-pemikiran kreatif untuk membantunya mengembangkan bisnis. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kreatif ini? Daripada bingung, yuk langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Creative Thinking

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, creative thinking adalah kemampuan seseorang dalam menemukan ide atau cara baru untuk memecahkan suatu masalah dengan pandangan yang berbeda. Tidak hanya terbatas pada seniman, musisi, atau penulis saja, namun creative thinking ini bisa bermanfaat bagi semua orang dalam menciptakan ide-ide kreatif atau out of the box.

Melalui kemampuan ini, seseorang dapat berpikir secara lebih luas serta melihat dari berbagai sisi sebelum menentukan sebuah ide atau solusi unutuk suatu masalah. 

Tentu saja sebelum menemukan ide kreatif, seseorang harus mempertimbangkan berbagai hal dari sudut pandang lain, kemudian menganalisisnya berdasarkan informasi yang telah ditemukan. Bahkan, terkadang mereka harus melibatkan imajinasinya untuk menghasilkan ide yang tidak biasa. Dengan begitu, masalah yang kompleks atau situasi yang sulit untuk dihadapi dapat teratasi dengan lebih mudah. 

Sebagai contoh, ketika Anda dan anggota tim sedang menyusun campaign bulan puasa, mereka menyarankan menggunakan ide A karena lebih trendy, sehingga mampu menarik perhatian audiens. Sedangkan, Anda menyarankan menggunakan ide B karena dari sisi waktu pengerjaannya jauh lebih singkat dan mudah, serta tidak menghabiskan banyak biaya daripada ide A.

Saran yang Anda sampaikan ini tentu saja tidak langsung keluar begitu saja, namun Anda tentu harus melewati berbagai tahapan berpikir dan proses analisis. Maka dari itu, Anda mempunyai pemahaman yang berbeda dengan anggota tim lain. 

Manfaat Creative Thinking

Dengan mempunyai pemikiran kreatif, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat yang tentu saja mampu menunjang perkembangan karir Anda. Adapun manfaat dari creative thinking adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kepercayaan diri

Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan dengan mempunyai kemampuan creative thinking ini adalah kepercayaan diri Anda akan meningkat. Ketika Anda sudah menemukan suatu ide cemerlang melalui beberapa tahap berpikir dan analisis tentunya, Anda akan lebih percaya diri untuk menyampaikan ide tersebut kepada anggota tim. Sebab, Anda sudah memikirkan sedemikian rupa hal-hal yang kelebihan dan kekurangan dari ide Anda tersebut.

2. Menghilangkan rasa ingin menyerah

Ketika seseorang belum juga mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapinya, mereka cenderung akan mulai merasa ingin menyerah dan muncul rasa tidak yakin bahwa mereka mampu menyelesaikannya. Namun, dengan kemampuan creative thinking, memungkinkan bagi seseorang untuk berpikir secara luas, melihat dari perspektif yang berbeda, dan menganalisisnya menjadi sebuah informasi.

Hal ini mereka lakukan terus-menerus hingga mendapatkan solusi yang tepat. Jadi, bisa dibilang seseorang yang berpikir kreatif tidak akan mudah menyerah dalam menemukan ide atau solusi atas suatu permasalahan. Mereka yakin dengan cara-cara di atas, mereka mendapatkan hasil yang maksimal. 

3. Memberikan kesadaran diri

Cara berpikir kreatif tidak hanya melibatkan otak saja untuk memikirkan sebuah ide atau solusi, namun juga perasaan dan keyakinan. Ketika ingin mendapatkan ide-ide yang baru dan inovatif tentu Anda membutuhkan banyak pertimbangan.

Nah, jika Anda merasa tidak yakin ide tersebut dapat menyelesaikan suatu masalah, Anda pasti tidak akan menggunakannya. Nah, dengan kemampuan berpikir kreatif ini, Anda dapat mengesampingkan hal-hal yang dirasa tidak penting dan fokus pada tujuan utama. Sehingga, secara tidak langsung membuat Anda lebih memahami diri sendiri dan apa sebenarnya yang Anda inginkan.

4. Menjadi problem solver yang baik

Dalam bekerja, pasti Anda akan dihadapkan oleh berbagai masalah yang seringkali sulit untuk dihindari atau cegah. Dengan menjadikan berpikir kreatif sebagai sebuah kebiasaan, maka Anda akan mampu mengatasi berbagai macam permasalahan. Hal ini disebabkan karena melalui kemampuan creative thinking, Anda akan terus mempelajari cara baru untuk memecahkan masalah.

5. Menciptakan inovasi

Melalui pemikiran yang kreatif, Anda bisa menciptakan dan mengembangkan suatu inovasi baru. Dengan memahami masalah yang ada disekitar, Anda dapat mulai memikirkan berbagai solusi yang mungkin untuk digunakan. Tentu saja Anda harus menggali banyak informasi dan data memperkuat solusi, serta melihat dari sudut pandang lain agar dapat memberikan solusi secara menyeluruh tanpa merugikan pihak-pihak tertentu. 

6. Menurunkan tingkat stress

Dilansir dari entrepreneur.com, sebanyak 75% orang mengalami penurunan kadar hormon stress (kortisol) saat diminta untuk berpikir secara kreatif. Sebab, mereka dibebaskan untuk berpikir secara luas tanpa harus terpaku oleh satu hal saja. Dengan begitu, mereka dapat melibatkan imajinasinya dan bebas mengekspresikan ide-ide out of the box-nya.

Jenis Creative Thinking

Ada beberapa jenis creative thinking yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah penjelasannya masing-masing:

1. Divergent thinking

Jenis creative thinking yang satu ini memberikan kebebasan bagi Anda untuk memikirkan sebanyak mungkin ide berdasarkan imajinasi Anda. Dalam prosesnya, Anda akan sering menggunakan fleksibilitas dan ide yang original dari pemikiran Anda untuk mengeksplorasi berbagai solusi dari masalah yang sedang terjadi.

2. Lateral thinking

Sedikit berbeda dengan jenis sebelumnya, lateral thinking akan membuat Anda menghasilkan ide-ide baru daripada bergantung pada ide yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mencari berbagai solusi lain yang sama sekali belum digunakan. Meskipun begitu, ide-ide baru tersebut harus tetap selaras atau berhubungan dengan ide awal. 

3. Inspirational thinking

Sesuai namanya, jenis inspirational thinking berkaitan dengan inspirasi yang Anda dapatkan, baik dari imajinasi, sesuatu yang Anda lihat, atau perkataan orang lain. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan inovasi baru yang kemudian bisa menjadi solusi untuk suatu permasalahan. Nah, inspirasi yang telah Anda dapatkan tersebut harus Anda kembangkan lagi menjadi sebuah ide dan benar-benar bisa menyelesaikan masalah. Jadi, inspirasi tersebut tidak serta merta langsung menjadi solusi atau ide. 

4. Systems thinking

Untuk jenis yang satu ini, berbentuk pemikiran yang mana melihat dari keterkaitan antara satu ide dengan ide lainnya. Systems thinking akan membuat Anda menyadari bahwa hal-hal yang ada didepan mata saling berhubungan dan bisa membantuk hal yang lebih besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah solusi yang efektif.

5. Aesthetic thinking

Terakhir yaitu aesthetic thinking, dimana Anda akan mempunyai pemikiran yang berfokus pada hal-hal yang indah dan mempunyai nilai tertentu. Dengan pemikiran seperti ini, Anda akan menemukan banyak hal yang menyenangkan, harmonis, dan indah bagi indra. Biasanya yang termasuk dalam aesthetic thinking ini bersifat visual dan spasial seperti struktur, komposisi, skema warna, dan bentuk.

Cara Meningkatkan Kemampuan Creative Thinking

Sebenarnya, setiap orang mampu untuk berpikir secara kreatif. Namun, terkadang mereka tidak tahu bagaimana cara untuk memunculkannya dalam diri. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan creative thinking:

1. Jangan batasi rasa ingin tahu

Ketika Anda kepo atau ingin mengetahui sesuatu yang bersifat positif, maka jangan hentikan. Lakukan apa yang Anda ingin ketahui dari hal tersebut, misalnya dengan menganalisis dan mengidentifikasinya. Cara ini akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif sebab Anda akan terlatih untuk mengulik lebih dalam akan sesuatu hal yang menarik bagi Anda. 

Selain itu, ketika Anda dihadapkan dengan masalah, jangan batasi Anda untuk menemukan sumber masalah dan solusinya. Cobalah untuk menciptakan beberapa pertanyaan yang bisa Anda jawab sendiri nantinya, seperti:

  • Apa sebenarnya yang terjadi?
  • Apa yang terjadi jika saya mengganti hal ini?
  • Jika saya lakukan hal ini apakah bisa berhasil?
  • Apakah cara ini memiliki dampak yang positif?

2. The power of imagination

Menurut Albert Einstein, imajinasi bisa lebih kuat dan luas dibandingkan dengan ilmu pengetahuan yang sifatnya terbatas. Artinya, Anda tidak perlu takut untuk berimajinasi dalam menemukan ide-ide kreatif atau solusi untuk suatu masalah. Karena dengan imajinasi, memungkinkan bagi Anda untuk menemukan beragam hal-hal yang bisa dijadikan sebuah ide yang tidak terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

3. Berpikirlah secara terbuka

Cobalah untuk selalu berpikir secara terbuka, pahami suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, dan bagaimana orang lain mungkin menghadapinya. Dengan begitu, kemampuan creative thinking akan terlatih dan memudahkan Anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas yang bisa dijadikan sebuah ide kreatif. 

4. Perhatikan orang lain

Terkadang ketika seseorang stuck atau bingung bagaimana cara menghasilkan ide-ide kreatif, mereka akan mulai memperhatikan sekelilingnya. Dengan memperhatikan orang lain yang sedang berjalan, beraktivitas, atau ditimpa masalah dapat membuat Anda mendapatkan inspirasi untuk menyelesaikan suatu masalah.

Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa berkonsultasi dengan orang lain agar bisa mendapatkan perspektif lain dan menjadikannya sebagai solusi baru untuk suatu permasalahan. Melihat bagaimana orang lain mengekspresikan sisi kreatifnya dan membicarakannya dengan mereka dapat membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan creative thinking. 

5. Lakukan brainstorming

Ketika Anda bekerja dengan tim, coba lakukan brainstoming saat meeting berlangsung. Melalui cara ini, Anda bisa mendapatkan banyak ide-ide baru dari anggota tim dan menyatukannya dengan ide yang Anda miliki, sehingga bisa menghasilkan solusi yang paling efektif.

Selain itu, dengan brainstorming Anda juga akan mendapatkan berbagai feedback dari mereka. Hal ini akan membantu Anda untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki atau mengembangkan ide yang Anda miliki. 

6. Ikuti pelatihan online

Coba ikuti pelatihan online yang terkait dengan pekerjaan Anda. Biasanya pihak penyelenggara atau trainer akan memberikan teori dan study case. Nah, dalam kesempatan ini, Anda bisa menerapkan kemampuan berpikir kreatif untuk menyelesaikan sebuah masalah yang diberikan. Apalagi biasanya Anda harus bekerja sama dengan peserta lain, hal ini akan melatih Anda untuk bertukar ide dan memahami sudut pandang yang lebih luas. 

7. Latih stimulasi sensorik

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan creative thinking adalah dengan melatih stimulasi sensorik. Latihan ini bisa dimulai dengan menambahkan lebih banyak warna pada ruangan, menata baju atau barang sesuai warnanya, mendengarkan musik saat beraktivitas, atau mendaftar kelas kerajinan atau seni seperti melukis.

Hal-hal baru yang terlihat, terdengar, tercium, atau terasa berbeda dapat meningkatkan kualitas kemampuan creative thinking di tempat kerja.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai creative thinking yang merupakan salah satu kemampuan wajib seorang pekerja. Ingin tahu informasi lainnya seputar karir? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!