New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Ketahui Skill yang Dibutuhkan Operator Produksi sebelum Melamar Kerja

Skill yang Dibutuhkan Operator Produksi

Mencantumkan keterampilan teknisi yang dibutuhkan operator produksi akan membantu Anda lolos seleksi administrasi. Semakin banyak skill relevan yang tertera di CV, peluang diterima semakin besar. Namun, apa saja keahlian esensial seorang operator produksi? 

Sebagian pelamar memasukkan SOP sebagai keahlian. Sementara sisanya menambahkan kemampuan mengoperasikan peralatan dan menjaga product quality untuk menarik perhatian HRD.

Melalui pembahasan di bawah ini akan dibahas tuntas pengertian operator produk dan skill wajib yang harus Anda kuasai apabila tertarik berkarier di posisi tersebut. 

Pengertian operator produksi

Operator produksi adalah individu yang mengoperasikan peralatan atau mesin untuk membantu proses pembuatan, perakitan, pengemasan, dan kegiatan lainnya dalam alur produksi. 

Posisi ini memegang peranan penting untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan peralatan berfungsi optimal untuk menunjang kegiatan produksi. 

Salah satu syarat menjadi operator produksi adalah memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik, serta bukan penyandang disabilitas. 

Biasanya, perusahaan meminta kandidat melampirkan surat keterangan sehat atau mengadakan tes kesehatan sebagai bukti tambahan. 

Skill teknis yang dibutuhkan operator produksi

Di bawah ini merupakan skill teknisi seorang operator produksi yang dapat Anda tambahkan di dalam CV atau resume untuk melamar pekerjaan. 

1. SOP (Standar operasional prosedur) 

Standar operasional prosedur merupakan standar, instruksi, dan panduan yang perlu dilakukan untuk menjaga bisnis tetap berjalan. 

Ini merupakan cara perusahaan memastikan kualitas produk dan layanan terjaga dengan membuat standar tertentu yang harus dipatuhi semua pihak internal. 

Cara mencantumkan SOP di dalam resume sebagai berikut: 

  • Mempersiapkan perlengkapan dan mesin sesuai standar operasional perusahaan dan melakukan pencadangan quality assurance. 
  • Mengikuti semua standar operasional dan teknik aseptik dalam mengolah human dermal tissue.
  • Mencatat pengeluaran bahan baku sesuai SOP.
  • Menyediakan dokumen teknis seperti investigasi insiden, SOP, statistik, bagan, dan kualifikasi API cadangan. 
  • Merevisi dokumen SOP berdasarkan kebutuhan dan menyimpan formulir terkini serta menuliskan catatan yang disediakan untuk autoklaf. 

2. Pemecahan masalah 

Skill trouble shooting diperlukan untuk memudahkan operator produksi, ketika menghadapi kendala terkait pengoperasian sistem maupun mesin. Penulisan keahlian pemecahan masalah pada CV sebagai berikut: 

  • Menawarkan solusi untuk meminimalkan kesalahan dan terlibat dalam pemecahan masalah di gudang
  • Menjalankan pemeliharaan berkala untuk mengecek fasilitas manufaktur, memecahkan masalah yang menghambat kegiatan produksi, dan memperbaiki mesin yang rusak.
  • Menganalisis kendala dan memecahkan masalah dalam desain produksi.
  • Melakukan pengujian untuk meningkatkan dan mengatasi masalah kualitas. 
  • Mengevaluasi pemecahan masalah dan melakukan perbaikan segera demi memastikan peralatan memenuhi spesifikasi dan bisa digunakan selama masa produksi. 

3. Product Quality skill

Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan mencari kandidat yang juga memiliki keahlian product quality. 

Artinya, operator produksi memastikan barang yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan siap disalurkan ke distributor hingga sampai ke tangan pelanggan. 

Penulisan keahlian product quality pada CV untuk teknisis operasi produksi yaitu:

  • Memeriksa dan mempertahankan produk untuk kontrol prosedur sesuai ISO
  • Berkolaborasi dengan departemen teknik dan pemeliharaan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk
  • Berkontribusi dengan tim teknis dan pengawas menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menjaga kualitas produk
  • Bertanggung jawab mengerjakan ulang skid steer untuk mengidentifikasi cacat pada produk

4. Prosedur keselamatan

Keselamatan merupakan hal yang wajib Anda prioritaskan untuk memastikan proses produksi bisa berjalan sesuai jadwal dan tanpa halangan. 

Prosedur ini meminimalkan risiko yang mungkin terjadi pada orang, sumber daya hingga lingkungan kerja serta melindungi perusahaan dari tuntutan hukum. 

Keahlian memahami prosedur keselamatan dapat Anda cantumkan dalam CV untuk menarik perekrut, contohnya:

  • Mengikuti prosedur keamanan ketika membawa bahan berbahaya dan bekerja dengan tim.
  • Memahami prosedur keselamatan personel tingkat pemula yang terlatih.
  • Berpengalaman dalam prosedur penimbangan kebakaran pertama, perakitan akhir, dan pencampuran hingga keselamatan gudang.

5. Good manufacturing practice

Keahlian ini membantu Anda memastikan semua produk memenuhi standar kualitas perusahaan dan pemerintah, sehingga mencegah risiko berbahaya setelah penggunaan atau konsumsi. 

Contoh penulisan skill good manufacturing practice di dalam CV yakni:

  • Mematuhi good manufacturing practice, APB, kebijakan bahan secara konsisten
  • Menjunjung tinggi prosedur operasi standar. 
  • Menjalankan kebijakan keselamatan perusahaan
  • Berpengalaman menggunakan mesin pengemasan otomatis
  • Melakukan proses produksi dan pengujian untuk mengontrol kualitas
  • Memenuhi persyaratan produksi, keselamatan OSHA, dan menjaga lingkungan tetap bersih

6. Production reports 

Teknisi operasi produksi turut bertanggung jawab membuat laporan pada supervisor. Keahlian yang dapat Anda tambahkan adalah sebagai berikut:

  • Menyusun dan membuat laporan harian menggunakan spreadsheet excel, dalam memelihara dan menambahkan data
  • Menyimpan dan menyerahkan laporan produksi pada manajemen untuk peningkatan fasilitas dan sebagainya.
  • Mencatat dan melacak waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan tugas untuk pelaporan produktivitas. 

7. Entri data

Keahlian teknisi operasi produksi yang tak kalah penting yaitu entri data. Artinya, Anda mahir dalam memasukkan, memverifikasi, dan memperbarui data perusahaan. Kegiatan ini memerlukan konsentrasi tinggi dan perhatian pada detail. 

Cara memasukkan skill operator produksi diantaranya:

  • Memasukkan data dan memelihara performa kerja harian serta kualifikasi mesin-mesin
  • Melakukan entry data melalui tools penunjang SAP dan Microsoft agar lebih efektif 
  • Mahir menggunakan peralatan analitik dan mengoperasikan sistem entri data
  • Mencatat spesimen yang diterima dan memverifikasi data menggunakan microsoft outlook. 

8. Food and drug administration 

Pada perusahaan di luar negeri, teknisi operator produksi perlu mematuhi kebijakan Food and Drugs Administration (FDA) dalam menjalankan fungsinya. Departemen ini mengawasi produksi dan penjualan makanan, peralatan medis, obat-obatan serta produk kecantikan. 

Teknisi operator produksi yang familiar dengan FDA patut mencantumkannya di dalam resume yakni:

  • Menerapkan inspeksi keselamatan berdasarkan peraturan USDA, FDA, dan OSHA
  • Mengikuti peraturan dan kebijakan Drug Enforcement Administration dan FDA 
  • Memproduksi produk farmasi dengan lingkungan kerja yang patuh pada good manufacturing practice dan SOP

9. Production equipment 

Kemampuan mengoperasikan peralatan produksi merupakan yang paling dicari perusahaan. Sebagai contoh alat untuk memproduksi iklan berupa video adalah microphone, tripod, lampu, kamera, lensa, hingga hard drive eksternal. Pencantuman peralatan produksi di dalam resume yaitu:

  • Menyiapkan dan mengoperasikan peralatan produksi berdasarkan prosedur dan regulasi yang berlaku
  • Memodifikasi peralatan untuk meningkatkan hasil produksi dan efisiensi waktu
  • Memelihara peralatan produksi sehingga meminimalkan biaya perbaikan
  • Menjaga peralatan berfungsi selama masa produksi

10. Quality check

Keterampilan quality check umum tertera di resume. Kandidat yang menguasai skill ini mampu menjamin kualitas produk terpenuhi dan berperan dalam mengontrol kualitas. Penulisannya sebagai berikut:

  • Menerapkan pemeriksaan kontrol kualitas untuk memverifikasi ukuran, suhu, bentuk, dan warna produk sesuai persyaratan
  • Merotasi jalur, pemeriksaan kualitas, dan sampelling 
  • Memeriksa kualitas peralatan yang akan digunakan dan mengidentifikasi kerusakan untuk segera diperbaiki
  • Melengkapi dokumentasi dan melakukan pengarsipan untuk kebutuhan 

11. Hand tools

Teknisi operator produksi umumnya andal dalam menggunakan perkakas dasar. Ini termasuk skill yang wajib Anda masukkan saat menulis curriculum vitae, sehingga peluang diterima makin besar seperti ini contohnya: 

  • Mahir mengoperasikan perkakas tangan secara konsisten 
  • Merakit suku cadang menggunakan perkakas tangan dan bantuan mesin besar
  • Menyesuaikan dan mengganti komponen yang kurang berfungsi dengan baik menggunakan perkakas tangan

12. Production process

Proses produksi merupakan kegiatan di industri yang meliputi purchasing, pengolahan bahan baku, hingga pengiriman hasil produksi ke distributor. Adapun rangkaian lainnya termasuk penelitian, perancangan, pembuatan, dan pemasangan produk. 

Contoh skill proses produksi yang berguna dalam CV yakni:

  • Menyelesaikan pemasangan mesin untuk proses produksi dan memastikan peralatan berfungsi dengan baik
  • Memproduksi suku cadang mesin yang menunjang proses operasional
  • Memperbaiki mesin yang bermasalah dan berpotensi menghambat kegiatan produksi
  • Memelihara mesin agar proses produksi berjalan sesuai jadwal
  • Memonitor dan mendokumentasikan kegiatan produksi dari awal hingga akhir serta melakukan pelaporan

13. Assembly line

Istilah assembly line atau jalur perakitan membagi tanggung jawab kerja ke masing-masing karyawan sehingga memastikan proses produksi berjalan lancar dengan biaya efektif. Perusahaan mungkin merekrut lebih banyak tenaga kerja demi menjaga jalur perakitan tidak terhambat. Di bawah ini adalah bagaimana assembly line dapat Anda cantumkan di dalam resume:

  • Membantu mengatur ulang jalur perakitan yang menghasilkan sumber daya yang lebih baik sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Menjalankan pembuatan produk di jalur perakitan sesuai standar dan peraturan keselamatan yang berlaku.
  • Memberikan instruksi kerja yang akurat, jelas, dan lengkap yang digunakan untuk mengarahkan proses manufakturing.

14. Equipment 

Industri pengolahan dan pemurnian memerlukan peralatan atau mesin khusus yang berguna untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan. Mulai dari menjaga, mengontrol, atau menyimpan bahan kimia. Keahlian menggunakan peralatan produksi pada CV yaitu:

  • Menjamin proses pengoperasian aman dan efisien lewat pembacaan dan penyesuaian berkala untuk memastikan hasil sesuai spesifikasi
  • Menjaga statistical process control untuk parameter peralatan proses dan menggunakan metode statistik 
  • Mengadakan pelatihan pada teknisi lain sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi bekerja menggunakan peralatan khusus.

15. ISO

ISO (International Standard Organization)

Produk yang dihasilkan dari kegiatan manufakturing harus mendapatkan sertifikat dari ISO untuk menunjukkan kualitas dan barang telah mengikuti standar tersebut. Adapun contoh penulisan ISO pada resume sebagai berikut:

  • Memastikan manajemen perusahaan sesuai dengan tanda ISO dan keselamatan OSHA
  • Menyelesaikan tugas dan layanan menurut prosedur dan sertifikasi yang diatur oleh ISO
  • Mengembangkan fungsi dan database untuk meningkatkan akurasi dokumentasi audit internal dan eksternal
  • Mengikuti protokol ISO dan ESD

Itu tadi penjelasan tentang pengertian, tugas, kualifikasi serta gaji seorang operator produksi. Sudah siapkah Anda bekerja menjadi operator produksi? Jika Anda sedang mencari penjelasan tentang tugas dan jenis pekerjaan lain, Anda bisa mengunjungi blog MyRobin.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!