Bagi Anda yang menyukai seni, bidang visual, ilustrasi serta suka menggambar, maka desain grafis cocok menjadi pilihan Anda. Menariknya, di era serba digital ini, banyak sekali start-up maupun agensi yang membutuhkan jasa desain grafis untuk beragam kebutuhan konten.
Sebenarnya, apakah prospek menjadi seorang desain grafis cukup menjanjikan? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa simak ulasan berikut ini.
Mengenal Dunia Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis yang dilakukan untuk menciptakan maupun mengatur elemen rupa. Misalnya, ilustrasi, tulisan atau jurnal, foto serta garis yang ada pada suatu media.
Hal ini ditujukan untuk bisa diproduksi maupun dikomunikasikan dalam bentuk pesan maupun tulisan berformat PDF.
Bentuk dari seni desain grafis telah dibuat oleh seorang graphic designer yang sudah memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan pesan dalam bentuk gambar.
Dengan kata lain, seorang desainer grafis merupakan seorang komunikator visual yang dapat menciptakan konsep visual. Baik secara manual maupun menggunakan software komputer.
Para desainer visual dapat mengkomunikasikan beragam ide untuk menginspirasi serta menginformasikan sebuah pesan. Di antaranya melalui seni visual, termasuk tulisan, gambar maupun grafik.
Rekomendasi Kampus untuk Kuliah Desain Grafis
Setelah mengetahui arti dari desain grafis dan ingin lebih mendalaminya, maka Anda bisa mengambil kuliah di jurusan desain grafis. Tentunya, ada banyak sekali kampus terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan desain grafis dengan materi seputar dunia desain grafis sendiri.
Beberapa kampus terbaik untuk kuliah desain grafis, yaitu:
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kampus terbaik pertama yang bisa Anda pilih untuk mengambil kuliah desain grafis adalah ITB. Kampus ini memiliki Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dengan tiga departemen, yaitu Seni Rupa Murni, Sosioteknologi, dan Desain.
Bagi Anda yang ingin mempelajari materi desain grafis, maka bisa pilih jurusan Desain Komunikasi Visual yang terdapat pada Departemen Desain.
Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Selain ITB, Anda juga bisa memilih Institut Kesenian Jakarta yang sudah memiliki jurusan desain grafis (DKV) dengan akreditasi A. Jadi, materi perkuliahan yang diajarkannya pun sudah tidak perlu diragukan lagi.
Universitas Trisakti
Jika Anda ingin lanjut pascasarjana pada program studi desain grafis, maka Universitas Trisakti dapat menjadi pilihan. Terkait materi dan akreditasinya sudah tidak perlu diragukan lagi karena universitas ini sudah memiliki akreditasi A.
Universitas Pelita Harapan (UPH)
Di kampus ini, Anda dapat memilih jurusan desain grafis, animasi maupun sinematografi. Menariknya, ada berbagai macam fasilitas lab untuk jurusan desain grafis ini, seperti lab fotografi, komputer, studio lukis dan lainnya.
Cara menjadi Desainer Grafis
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menjadi seorang desainer grafis:
Peroleh Pendidikan dan Pelatihan
Ambil langkah untuk memperoleh pendidikan formal dalam bidang desain grafis. Anda dapat mendaftar di program desain grafis di perguruan tinggi atau sekolah seni, atau mengikuti kursus dan pelatihan online yang relevan.
Kuasai Perangkat Lunak Desain
Pelajari dan kuasai perangkat lunak desain grafis yang umum digunakan, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Menjadi terampil dalam menggunakan perangkat lunak ini akan membantu Anda dalam menciptakan desain yang profesional dan kreatif.
Tingkatkan Keterampilan Kreatif
Pengembangan keterampilan kreatif sangat penting dalam desain grafis. Latih diri Anda dalam menghasilkan ide-ide baru, mengamati tren desain terkini, dan mengembangkan kemampuan menggambar dan menggambar tangan.
Bangun Portofolio
Buat dan kembangkan portofolio yang mencerminkan keterampilan dan karya desain Anda. Portofolio akan menjadi alat yang efektif untuk menunjukkan kemampuan dan gaya desain Anda kepada calon klien atau perekrut.
Praktik dan Kolaborasi
Lakukan proyek desain grafis secara mandiri atau bekerja sama dengan orang lain untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman Anda. Anda dapat mengambil proyek kecil, misalnya membuat desain untuk teman atau keluarga, atau bergabung dengan organisasi atau komunitas desain untuk mengikuti proyek kolaboratif.
Terus Belajar dan Mengikuti Tren
Industri desain grafis terus berkembang, jadi penting untuk tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru. Ikuti kursus online, baca buku, dan terlibat dalam komunitas desain untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda.
Jalin Jaringan dan Mencari Peluang
Bangun jaringan dengan profesional desain grafis dan orang-orang di industri kreatif lainnya. Bergabung dengan acara, seminar, atau konferensi desain grafis untuk memperluas jaringan dan mencari peluang baru.
Selalu Berusaha untuk Berkembang
Jangan berhenti belajar dan mencoba hal-hal baru. Selalu mencari tantangan dan terus mengembangkan keterampilan dan gaya desain Anda. Dengan berkomitmen untuk meningkatkan diri, Anda dapat terus berkembang menjadi seorang desainer grafis yang sukses.
Keuntungan Menjadi Desain Grafis
Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh saat terjun ke dalam dunia desain grafis, yaitu:
Dapat Berekspresi Secara Artistik
Ketika Anda bekerja menjadi seorang desain grafis, maka bisa menuangkan beragam ide kreatif yang akan divisualisasikan ke dalam bentuk media. Tak heran, jika setiap hasil karya seorang desainer grafis akan berbeda-beda dan memiliki ciri khas tersendiri.
Seperti karya seni lainnya, desain grafis juga memiliki sifat yang sangat subjektif. Walaupun begitu, jangan sampai Anda menjadi takut untuk berekspresi.
Jika Anda bekerja di kantoran, maka akan ada jobdesk untuk para desain grafis secara jelas. Tetapi, jangan sampai Anda merasa terbatasi dan kerjakan sesuai kreativitas yang Anda miliki serta tetap beradaptasi dengan baik.
Memiliki Kesempatan Kerja Tidak Terbatas
Keuntungan bekerja sebagai desain grafis berikutnya membuat Anda memiliki kesempatan kerja tanpa batas, terutama pada era digital seperti sekarang. Pasalnya, ada banyak brand yang ingin mempromosikan produknya, baik secara online maupun offline.
Sehingga, untuk menarik perhatian konsumen, perusahaan akan mengkomunikasikan campaign mereka melalui visual.
Dalam hal ini meliputi packaging, desain website, logo, banner, flyer, hingga konten media sosial.
Fleksibilitas Saat Memilih Lingkungan Kerja
Saat bekerja sebagai desain grafis, Anda juga akan mendapatkan keuntungan fleksibilitas dalam memilih lingkungan kerja. Buktinya, saat ini banyak para desainer grafis yang lebih memilih untuk menjadi seorang freelancer supaya dapat bekerja kapan dan dimana saja.
Selain itu, menawarkan jasa desain grafis melalui internet bukanlah hal sulit pada jaman sekarang. Meskipun begitu, bagi Anda yang ingin bekerja di perusahaan maupun in-house, maka kesempatan masih terbuka lebar.
Mampu Menghemat Keuangan
Jika Anda sudah memiliki seperangkat komputer maupun laptop dengan software yang dibutuhkan untuk desain sudah terinstal, maka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Dengan minimnya uang yang akan Anda habiskan, maka akan berdampak baik bagi keuangan Anda.
Apalagi jika Anda memilih untuk menekuni desain grafis berbasis freelance, maka Anda bisa melakukan self-marketing saja. Tentunya, hal ini akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan pertama lebih cepat dari dunia desain grafis.
Tugas dan Tanggung Jawab Desain Grafis
Ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang desain grafis, yaitu:
- Mampu menyiapkan segala material yang akan diubah ke dalam bentuk visual.
- Pembuatan rencana serta konsep dari semua informasi serta material yang diberikan oleh klien.
- Mampu mengilustrasikan konsep dengan membuat draft kasar dari ilustrasi maupun copy-nya.
- Dapat menyelesaikan proyek serta mengkoordinasikan dengan pihak luar, yaitu agency, art service, percetakan dan lainnya.
- Mampu berkontribusi bersama tim demi mencapai tujuan proyek.
- Dapat membuat beragam bentuk grafis, seperti logo, website serta ilustrasi produk.
Skill dan Kualifikasi Desain Grafis
Kreativitas
Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi desain yang unik.
Penguasaan Perangkat Lunak Desain
Mampu menguasai perangkat lunak yang digunakan untuk desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator dan InDesign.
Memahami fundamental desain grafis
Memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain visual seperti komposisi, warna, tipografi, dan tata letak.
Selain itu, ada beberapa elemen desain grafis yang secara umum digunakan sebagai kombinasi, yaitu:
- Form
- Garis
- Shape
- Ukuran atau Size
- Ruang atau Space
- Tekstur.
Kemudian, seseorang yang akan terjun ke dalam dunia desain grafis juga harus mengetahui prinsip-prinsip desain grafis yang umum digunakan, yaitu:
- Kontras
- Keseimbangan
- Tekanan atau Emphasis
- Movement atau Pergerakan
- Ritme
- Proporsi.
Kemampuan Ilustrasi
Mampu membuat ilustrasi manual atau digital yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Pengetahuan Tipografi
Memahami berbagai jenis huruf, pengaturan tipografi, dan kemampuan untuk memilih dan menggabungkan font dengan baik.
Pemahaman Pemasaran dan Branding
Memahami konsep pemasaran dan branding untuk menciptakan desain yang konsisten dengan identitas merek.
Keterampilan Komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan klien atau tim, serta mampu memahami kebutuhan dan harapan mereka.
Kemampuan dan Pemahaman Teknis
Memiliki pemahaman tentang format file, resolusi gambar, dan persyaratan teknis lainnya untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan media yang dituju.
Kemampuan Mengelola Waktu
Mampu mengatur waktu dan mengelola proyek desain secara efisien untuk memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.
Adaptabilitas
Bersedia untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam industri desain grafis, serta dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren desain.
Keterampilan Presentasi
Mampu menyampaikan dan menjelaskan desain secara efektif kepada klien atau tim dengan menggunakan alat presentasi yang tepat.
Ketelitian dan Perhatian terhadap Detail
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan detail dan memeriksa kesalahan dalam desain sebelum disampaikan kepada klien atau dicetak.
Cara Meningkatkan Skill Desain Grafis
Desain grafis dapat ditingkatkan dengan melakukan beberapa hal seperti berikut:
Terus Belajar
Tetaplah terbuka untuk belajar hal baru. Ikuti kursus online, baca buku, dan sumber daya desain lainnya untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda.
Praktik Secara Teratur
Latihan membuat desain secara teratur. Carilah proyek-proyek kecil atau tantangan harian untuk melatih kreativitas dan keterampilan desain Anda.
Mencari Inspirasi
Telusuri dan ikuti desainer-desainer terkemuka atau sumber-sumber inspirasi desain grafis seperti situs web, blog, atau platform media sosial. Ini dapat membantu Anda mengembangkan wawasan tentang tren dan gaya desain terkini.
Mengikuti Bootcamp, Kursus, atau Workshop
Ikuti kursus atau workshop desain grafis yang diselenggarakan oleh profesional terkemuka atau institusi pendidikan. Ini memberikan kesempatan untuk belajar dari ahli dan mendapatkan umpan balik yang berharga.
Kolaborasi dengan Rekan Desainer
Bergabunglah dengan komunitas desain atau temui rekan desainer lainnya untuk berkolaborasi dan saling belajar. Ini dapat membantu Anda mendapatkan perspektif baru, memperluas jaringan, dan berbagi pengalaman.
Mengikuti Proyek Nyata
Coba cari proyek desain nyata, seperti desain untuk organisasi nirlaba atau pro bono untuk teman atau keluarga. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk menerapkan keterampilan Anda dalam situasi kehidupan nyata.
Memahami Kritik dan Umpan Balik
Terima kritik dan umpan balik dengan lapang dada. Gunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan desain Anda dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Mengikuti Tren dan Inovasi
Tetap up-to-date dengan tren desain terkini dan eksplorasi inovasi dalam industri desain grafis. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengembangkan gaya desain Anda sendiri.
Mempelajari Perangkat Lunak Terkini
Selalu tingkatkan keterampilan Anda dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis terkini. Pahami fitur-fitur baru dan cari tahu cara optimal untuk menggunakannya dalam proyek desain Anda.
Contoh Jenis Karir Desain Grafis
Seperti yang diketahui bahwa pada zaman modern seperti ini, banyak sekali perusahaan yang membutuhkan bantuan desainer untuk membangun branding mereka.
Dalam hal ini, contoh perkembangan jenis karir desain grafis dapat digambarkan menjadi:
- Junior Graphic Designer
- Graphic Designer
- Senior Graphic Designer
- Creative Director atau Art Director maupun Studio Manager.
Walaupun tidak semua perusahaan memiliki progres sama, namun Anda bisa terus berlatih supaya meningkatkan skill yang dimiliki. Sehingga, gaji yang Anda dapatkan pun akan lebih besar dari sebelum-sebelumnya.
Gaji Desain Grafis
Gaji desain grafis di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengalaman kerja, tingkat pendidikan, keterampilan, dan lokasi geografis. Secara umum, berikut adalah perkiraan gaji rata-rata desain grafis di Indonesia terbagi menjadi tiga level.
Desainer Grafis Junior: Gaji sekitar Rp 3 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Desainer grafis dengan pengalaman kerja kurang dari 2 tahun biasanya masuk dalam kategori ini.
Desainer Grafis Senior: Gaji sekitar Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per bulan. Desainer grafis dengan pengalaman kerja lebih dari 3-5 tahun dan memiliki portofolio yang kuat masuk dalam kategori ini.
Desainer Grafis Lead/Manager: Gaji sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Desainer grafis dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dan kemampuan untuk memimpin tim atau proyek desain dapat masuk dalam kategori ini.
Itulah ulasan mengenai desain grafis yang saat ini menjadi salah satu pekerjaan dengan peluang sangat besar. Jadi, bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam bidang menggambar atau seni, maka bisa coba ambil kuliah desain grafis dan berkarir di dunia tersebut. Kunjungi Blog MyRobin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya terkait karir, soft skill dan hard skill, profesi, hingga informasi dunia kerja lain untuk perkembangan diri Anda.