New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

8+ Tips Rekrutmen untuk Industri Hospitality, Wajib Pertimbangkan Pelamar dengan Keahlian Ini!

Tips Rekrutmen untuk Industri Hospitality

Perkembangan industri hospitality di Indonesia semakin maju. Mulai dari perhotelan, travel, food and beverage, hingga entertainment. Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini pun, ikut meningkat. 

Industri hospitality adalah bidang pekerjaan yang berfokus melayani tamu. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama, sehingga tenaga kerja wajib memberikan pelayanan prima.

Oleh sebab itu, perusahaan juga harus cakap dalam mencari tenaga kerja. Ikuti 9+ tips rekrutmen untuk industri hospitality di sini, agar Anda mempekerjakan orang yang tepat. 

Sekilas tentang industri hospitality

Hospitality kerap dikaitkan dengan rumah sakit. Padahal, istilah hospitality merujuk pada industri yang berhubungan dengan keramahtamahan. Sederhananya, industri ini fokus menerima dan melayani tamu. 

Setiap karyawan yang bekerja di sektor hospitality akan berinteraksi langsung dengan klien atau pengunjung, baik di restoran, perhotelan, maupun travel. 

Sebagian dari Anda mungkin familiar dengan perhotelan. Nah, salah satu jenis industri hospitality adalah perhotelan yang terus tumbuh seiring tahun. Menurut Ekonomi Bisnis, jasa perhotelan pada semester pertama di 2022 mampu meraih pendapatan mencapai Rp 44,04 miliar. Sementara jumlah pekerja di perhotelan sekitar 9.17 juta di 2021. 

Memberikan pelayanan prima merupakan strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang berdampak bagi pendapatan sektor hospitality. 

Staf menjadi aset berharga bagi perusahaan untuk memastikan kualitas pelayanan. Oleh sebab itu, penting selektif pelamar yang kompeten. 

Industri yang tergolong hospitality berfokus memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung. Misalnya dengan menawarkan kenyamanan fasilitas, memberikan suasana yang nyaman dan hangat. 

Tips rekrutmen untuk industri hospitality

Merekrut tenaga kerja untuk bidang hospitality penuh tantangan. Maka dari itu, perekrut harus menyusun strategi merekrut pekerja berkualitas. Ikuti tips di bawah ini.

1. Membuat job deskripsi yang jelas

Saat membuat loker hospitality, pastikan Anda menulis job deskripsi dengan jelas. Hal ini akan membantu menarik pelamar kerja sesuai kualifikasi perusahaan. 

Bersikaplah transparan ketika menyusun job deskripsi. Jelaskan dengan detail persyaratan dan tantangan dalam bekerja, sehingga menarik kandidat yang memang memiliki ketertarikan di bidang tersebut. 

Sesuaikan bahasa dengan target Anda. Misalnya, jika perusahaan ingin talenta dari luar negeri, gunakan Bahasa Inggris agar memudahkan pelamar kerja memahami informasi. 

Cantumkan persyaratan umum seperti latar pendidikan dan keterampilan yang wajib dimiliki. Selain itu, masukan syarat tambahan berdasarkan permintaan perusahaan. 

Contoh informasi dalam lowongan kerja meliputi:

  • Lokasi pekerjaan dengan akurat
  • Tulis judul pekerjaan spesifik
  • Masukkan jam kerja dan pola shift yang perusahaan gunakan
  • Membuat daftar tunjangan
  • Menyertakan kisaran gaji (opsional)

2. Memilih platform yang tepat untuk mengunggah lowongan kerja

Menentukan platform tempat di mana Anda mengunggah lowongan kerja, turut berpengaruh dapat proses pencarian kandidat. Apakah iklan ditampilkan di sosial media perusahaan atau melalui portal pencari kerja. 

Apabila menggunakan portal pencari kerja, perusahaan perlu berlangganan demi mengakses berbagai fitur. 

Namun, cara yang lebih rendah biaya adalah memanfaatkan sosial media. Contohnya Instagram, LinkedIn, dan Facebook. 

3. Menjalin koneksi 

Manfaatkan akun LinkedIn untuk menjangkau kandidat. Mulailah mencari dan berkoneksi dengan kandidat sasaran. 

Identifikasi pengalaman dan skill kandidat sesuai yang perusahaan inginkan, kemudian buatlah daftar talent pool. 

Perekrut juga bisa bergabung dengan komunitas pencari lowongan kerja hospitality di Jakarta. Atau menyebarkan iklan lowongan kerja ke jejaring perekrut. 

4. Mengevaluasi minat kandidat

Orang yang memiliki ketertarikan dengan pekerjaannya akan memiliki sense of ownership. Rasa memiliki ini berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas dan motivasi bekerja. 

Carilah kandidat yang memang tertarik dengan industri hospitality. Biasanya, mereka lebih berdedikasi dan bersedia belajar terus menerus. 

5. Berinvestasi pada tools untuk menyaring pelamar kerja

Perusahaan bukan satu-satunya yang membuka lowongan pekerjaan hospitality. Kompetitor bisa saja melakukan perekrutan di waktu yang sama. Oleh sebab itu, perekrut perlu mengambil langkah cepat dalam mencari kandidat. 

Berinvestasi pada tools ATS akan membantu tim HR menyeleksi lamaran. Teknologi ini otomatis menyaring ribuan CV dengan parameter tertentu. 

Alhasil, kumpulan CV yang perekrut terima hanyalah yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Jadi, lebih mempersingkat proses skrining. 

6. Membuat program employee referral

Cara melakukan recruitment staff hotel adalah membuat program referral. Perekrut bisa mengutamakan kandidat yang direkomendasikan oleh karyawan internal. 

Melalui program rujukan, perusahaan hanya perlu mewawancarai kandidat terpilih. Ini bisa rekan kerja dari perusahaan lama atau koneksi karyawan di industri yang sama. 

Karyawan terutama level senior, biasanya memiliki rekan kerja yang berkecimpung di bidang yang sama. Mereka mengerti kualitas dan syarat yang diperlukan bagi pelamar industri hospitality. 

Sebagai timbal balik, perusahaan bisa memberikan insentif berupa uang tunai atau paket liburan atas partisipasi pelamar kerja. 

7. Menawarkan benefit yang unik 

Tunjangan pekerjaan yang unik mampu menarik lebih banyak pelamar. Cantumkan dalam lowongan pekerjaan, apa saja yang dapat perusahaan tawarkan. Misalnya, asuransi kesehatan, kompensasi, kesempatan liburan gratis, dan jadwal yang fleksibel. Dengan memberikan penawaran yang unik membuat iklan Anda unggul daripada kompetitor. Baca juga: 7 Jenis Tunjangan Karyawan Swasta yang Umum Diberikan oleh Perusahaan

8. Mempelajari latar belakang pelamar

Pemeriksaan latar belakang sangat penting, demi memastikan karyawan bebas dari tindakan kriminal mencakup pencurian, pelecehan, maupun pemalsuan identitas. Background dari kandidat menjadi alat untuk menilai mereka di masa mendatang. 

Apabila merekrut mengabaikan latar belakang, orang dengan rekam jejak negatif bisa merugikan perusahaan. 

9. Memberikan apresiasi

Apresiasi dan penghargaan mampu mendorong semangat dan produktivitas kerja. Perusahaan dapat memberikan penghargaan bagi karyawan yang mampu mencapai target. Selain lewat penilain hasil, pertimbangkan menilai dari perilaku karyawan. Pelajari: Penyebab Karyawan Merasa Kurang Diapresiasi Di Tempat Kerja

10. Mengutamakan attitude

Kepuasan pengunjung adalah prioritas utama. Oleh karena itu, tenaga kerja di sektor ini harus memiliki attitude baik. Sikap melayani, sopan, ramah, dan sabar merupakan hal yang wajib perekrut lihat pertama kali. 

Apabila kandidat cakap dalam teori, tetapi berperilaku buruk maka cari lah kandidat lain yang lebih unggul dari segi kepribadiannya. 

Pasalnya, perilaku lebih sukar diajarkan daripada teori tentang pelayanan. Orang yang beretika dan berperilaku baik merupakan aset berharga.

11. Mengadakan test 

Tips rekrutmen untuk industri hospitality adalah mengadakan test. Cobalah uji kemampuan kandidat melalui praktik. Misalnya, meminta pelamar mengirimkan video ketika menerima tamu atau tes tertulis tentang industri hospitality. 

12. Bekerja sama dengan sekolah perhotelan 

Tips recruitment untuk perhotelan adalah bekerja sama dengan sekolah pariwisata. Sekolah kejuruan mencetak lulusan yang siap kerja di bidang hospitality. Mulai dari food and beverage hingga perhotelan. 

Perusahaan bisa mengumpulkan talenta melalui sekolah dan memberikan pelatihan yang diperlukan. Alternatif lainnya, membuka program internship. 

Selama masa magang, kandidat dinilai dari pengetahuan dan perilakunya. Ketika sudah sesuai, perekrut dapat memberikan kontrak kerja. 

13. Menggunakan outsourcing

Mencari tenaga kerja di waktu singkat akan menguras waktu dan tenaga. Di samping menjalani tips di atas, perekrut bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Outsourcing menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. 

Tips interview untuk industri hospitality

Selain mempelajari tips rekrutmen, pahami juga tips mewawancarai kandidat. Apabila Anda baru di bagian HR, tentukan pertanyaan yang akan Anda ajukan seperti:

  • Apakah Anda terbiasa bekerja di bawah tekanan?
  • Bagaimana Anda mengatasi tekanan dan deadline di tempat kerja?
  • Apakah Anda pernah mendapat komplain dari tamu? Seperti apa cara Anda menangani keluhan?
  • Apakah Anda sering terlambat di perusahaan lama?
  • Bagaimana Anda menyelesaikan konflik dengan rekan kerja atau atasan?
  • Deskripsikan tentang diri Anda dalam 3 kata? 

Di luar pertanyaan umum seperti kelebihan, kekurangan, serta mengapa ingin bekerja di sini, salah satu pertanyaan di atas wajib Anda ajukan. 

Mengapa penting memilih karyawan yang tepat

Lowongan kerja hospitality banyak peminatnya. Ini menjadi keuntungan sekaligus tantangan bagi perusahaan. Pasalnya, perekrut harus lebih selektif lagi mencari kandidat. Ribuan CV mungkin masuk setiap kali iklan diunggah. Namun, hanya beberapa dari lamaran yang sesuai kriteria. 

Industri hospitality sangat bergantung pada tamu. Jika pengunjung memiliki pengalaman buruk selama menggunakan jasa Anda, reputasi perusahaan jadi taruhan. 

Pengunjung bisa saja melabeli hotel Anda sebagai hotel dengan pelayanan terburuk atau restoran dengan rasa yang tidak sedap. 

Jika ulasan dibaca publik, orang akan ragu memilih penginapan Anda. Alhasil, berisiko mengurangi profitabilitas. 

Berdasarkan Forbes, konsumen Amerika akan membayar 17% lebih banyak untuk membeli dari perusahaan dengan reputasi layanan hebat.

Data lain juga menunjukkan sekitar 87% pelanggan yang mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman hebat akan melakukan pembelian lagi dari perusahaan, dibandingkan dengan 18% pelanggan yang memiliki pengalaman yang sangat buruk.

Lantaran karyawan merupakan representasi perusahaan, jadi sangat penting selektif mempekerjakan orang yang tepat. 

Keuntungan merekrut orang yang tepat

Kurang cermat merekrut tenaga kerja, bisa berdampak buruk bagi perusahaan. Masalah yang kerap dihadapi, perusahaan kekurangan staf di waktu krusial. Alhasil, mempekerjakan pelamar di bawah standar. Menurut Indeed, memilih kandidat yang tepat memberikan manfaat berupa:

1. Menghemat biaya dan waktu

Proses merekrut memakan waktu, tenaga, dan biaya. Anda perlu mengirimkan skrining CV, mengirim undangan wawancara, hingga melakukan interview. Jika Anda salah memilih kandidat, waktu Anda jadi terbuang. 

Dari segi waktu perusahaan juga dirugikan karena harus membayar teknologi ATS, unggah iklan lowongan kerja, hingga mengatur jadwal interview. 

2. Berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan 

Merekrut staf yang tepat mengurangi risiko turn over sekaligus meningkatkan pendapatan bisnis. Perusahaan tidak akan menyia-nyiakan sumber daya, ketika mempekerjakan karyawan baru. 

3. Memperkuat ikatan dalam tim 

Menambah anggota baru dapat mempengaruhi tim. Karyawan Anda perlu beradaptasi lagi dengan hadirnya orang baru. Apabila karyawan itu memiliki sikap buruk dan pengetahuan minim tentang industri, ini akan menghambat kinerja tim. 

Merekrut orang yang tepat mampu meningkatkan moral, motivasi, dan ikatan diantara pekerja. Oleh sebab itu, pilihlah karyawan berkualitas. 

4. Meningkatkan reputasi 

Ketika perusahaan mempekerjakan orang kompeten dan berperilaku baik, reputasi perusahaan ikut terbangun. Di samping melalui pelayanan ke pengunjung, karyawan Anda berpotensi membagikan pengalamannya selama bekerja di perusahaan. 

Skill yang wajib dimiliki staff hospitality

Sebagai informasi tambahan, perekrut perlu mengetahui skill apa saja yang wajib kandidat miliki. Hal ini akan memudahkan menentukan kriteria berdasarkan kebutuhan. 

1. Komunikasi 

Komunikasi adalah skill dasar, baik resepsionis, chef, maupun bellboy wajib berkomunikasi dengan baik. Keterampilan komunikasi akan mempermudah kerja sama tim. Ketidakjelasan perintah kerja dapat memicu masalah. 

Misalnya, pelayan salah memberikan kertas pesanan kepada koki, sehingga tamu menerima makanan yang berbeda dari yang mereka pesan. 

Tentunya ini akan membuat pelanggan tidak nyaman dan menimbulkan citra buruk. Keahlian komunikasi biasanya juga dibarengi dengan active listening. 

2. Interpersonal skill 

Kemampuan interpersonal merupakan skill berinteraksi dengan orang lain. Keahlian ini mencakup empati, sabar, negosiasi, dan berpikir kreatif. 

3. Teamwork

Hampir di setiap sektor hospitality mensyaratkan pelamar keahlian teamwork. Pasalnya, selama bekerja, staff harus saling kerja sama demi memastikan kepuasan pelanggan. Contohnya, tim masak harus kompak dan saling membantu memastikan pesanan siap tepat waktu. 

4. Problem solving

Karyawan akan dihadapkan dengan pengunjung, berbagai situasi pun bisa dialami termasuk komplain. Pertanyaan dan masalah menuntut kandidat berpikir cepat menemukan solusi. Kemampuan ini berkaitan juga dengan komunikasi. 

5. Time management 

Kandidat wajib memiliki kemampuan manajemen waktu, sebab industri hospitality menurut serba cepat. Keterlambatan bisa berpengaruh besar. Misalnya, memunculkan ulasan negatif. Apabila pelayan hotel tidak membersihkan kamar sebelum pengunjung datang, mereka bisa memberikan review buruk di sosial media. 

6. Multitasking

Keahlian multitasking sangat berguna mempercepat proses kerja. Di situasi tertentu, seorang karyawan bisa saja memegang 2 pekerjaan sekaligus. 

Selain mengerjakan banyak tugas, tenaga kerja juga harus fleksibel. Pada acara seperti natal dan tahun baru, permintaan hotel atau pariwisata cukup tinggi.

Perusahaan bisa meminta karyawan masuk di hari ramai dengan mengganti jatah libur atau jadwal.

Itulah tips rekrutmen untuk industri hospitality beserta skill yang wajib ada di diri kandidat. Merekrut orang yang tepat akan membantu perusahaan di masa mendatang. 

Nah, Anda bisa permudah proses pencarian karyawan dengan MyRobin. Di sana tersedia 2000 lebih komunitas pencari kerja dengan berbagai pengalaman di industri hospitality.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian